Sah!!!

Adam yang dimintai Arga untuk menyiapkan segala keperluan pernikahannya dapat bekerja dengan cepat. Dengan koneksi yang dimiliki oleh perusahaan, Adam dengan mudah mendapat segala keperluan pernikahan Arga dari penghulu sampai MUA yang akan mendandani Alena. MUA telah datang satu jam lebih awal sebelum Adam datang. Alena awalnya tidak ingin dimake up, tetapi Mommy Leona meyakinkannya untuk tetap dimake up.

"Mom, aku tidak perlu di make up. Sudahlah, biasa saja tidak apa-apa. Aku akan mendandani diriku sendiri." Alena berujar kepada Mommy Leona.

"Tidak Alena. Walaupun pernikahan ini terkesan dadakan, tetapi tetap saja Mommy harap berkesan untuk dirimu. Lagipula, pernikahan ini merupakan pernikahan seumur hidup, setiap wanita pasti ingin tampil berbeda di hari pernikahan." Mommy Leona membujuk Alena agar mau di make up oleh MUA yang telah datang. Alena yang dibujuk Mommy Leona pun akhirnya luluh dan bersedia di make up, padahal Alena tidak apa-apa kalau tidak di make up.

Selain di make up, disiapkan pula dress cantik berwarna putih dengan aksen brukat yang terlihat sangat elegan. Alena disediakan ruangan khusus untuk berdandan dan berganti baju. Selama di make up, Alena masih berpikir tentang pernikahan ya malam ini. Benar-benar tidak dapat dia duga, malam ini dia akan menjadi seorang istri. Menjadi istri dari Arga Saputra Wijaya yang merupakan CEO dari perusahaan yang besar, dan yang sangat kebetulan merupakan CEO tempatnya bekerja.

Arga yang tetap terlihat datar dan seolah tidak masalah dengan pernikahan ini juga sebenarnya sangat gugup. Dia menutupi kegugupannya dengan mengobrol ringan bersama Kakeknya. Dua jam setelah melakukan persiapan tersebut, Adam datang bersama penghulu menuju rumah sakit tempat Kakek Danu dirawat.

"Jadi, bagaimana persiapan pernikahannya?" Arga yang melihat Adam telah datang segera menghampirinya dan bertanya kepada sekretarisnya itu.

"Iya, semua sudah aku persiapkan dengan baik. Penghulu, saksi, dan dokumen yang harus ditanda tangani juga telah disiapkan." jawab Adam yang sepertinya sangat mudah mempersiapkan hal-hal yang sebenarnya perlu berminggu-minggu untuk melengkapinya.

"Baiklah. Aku akan berbicara dengan keluarga Alena terlebih dahulu." Arga lalu menuju tepat keluarga Alena menunggu, di sana terdapat Papa Fauzan, Mama Amira, dan Paman Romi.

"Permisi Om, persiapan pernikahan telah selesai. Mari kita laksanakan Om." Arga mengatakan hal tersebut kepada Papa Fauzan.

"Panggil saja saya Papa, sama seperti Alena memanggil saya. Sebentar lagi, kamu akan menjadi menantu saya." kata Pak Fauzan.

"Baiklah, Pa." Dengan sedikit canggung Arga mengubah panggilannya kepada Pak Fauzan.

Di ruangan Kakek Danu dirawat telah berkumpul kedua keluarga untuk menyaksikan hal yang paling membahagiakan bagi sebagian besar orang. Pernikahan yang merupakan penyatuan dua orang pria dan wanita ke dalam sebuah ikatan yang suci. Bukan hanya mengikat kedua orang tersebut, pernikahan juga menyatukan kedua keluarga.

"Baik, sudah hadir semua yang ada di sini. Yang mana Ayah dari mempelai wanita? Harap duduk di samping saya. Dan mempelai pria harap duduk di depannya" Pak Penghulu segera mengarahkan Pak Fauzan dan Arga untuk menduduki Kursi masing-masing. Ruang rawat inap tersebut telah disulap sedemikian rupa agar Kakek Danu dapat menyaksikan pernikahan antara Arga dan Alena.

"Baik. Lalu, mempelai wanitanya bisa duduk di sebelah mempelai pria." Alena yang telah selesai di make up memasuki ruangan. Terlihat sangat anggun dan memesona Alena menuju kursi yang akan didudukinya. Arga tidak dapat berkedip menatap Alena, "cantik sekali " batin Arga. Penghulu mengarahkan Pak Fauzan dan Arga agar dapat mengucapkan ijab kabul dengan baik.

“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau Arga Saputra Wijaya bin Bara Wijaya dengan anak saya yang bernama Alena Prameswari dengan mas kawinnya berupa 100 gram emas dan uang sebesar Rp 500.000.000, dibayar tunai.” Pak Fauzan mengucapkan hal tersebut dengan lantang.

Akhirnya, dengan satu tarikan napas. Arga mengucapkan kalimat yang dapat mengubah bukan hanya statusnya namun juga tanggung jawabnya bertambah.

"Saya terima nikah dan kawinnya Alena Prameswari binti Muhammad Fauzan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai." Arga mengatakan ijab kabul dengan baik.

"Bagaimana, saksi?" tanya Pak Penghulu.

"Sah!!!" Para saksi mengucapkan hal tersebut dengan lantang.

Akhirnya Arga dan Alena sah sebagai suami istri. Mereka menandatangani buku nikah yang berarti pernikahan mereka juga sah menurut negara. Alena meneteskan air matanya, ada rasa haru menyeruak di dada ketika ijab kabul tersebut selesai diucapkan oleh Arga. Arga mengambil tangan Alena dan menyematkan cincin pernikahan di jari manis mereka. Setelah cincin tersebut disematkan Alena meraih tangan Arga dan mencium tangan tersebut dengan khidmat. Arga mengecup dahi Alena dengan lembut. Tersemat doa-doa untuk kebahagiaan sepasang suami istri tersebut yang diaminkan semua orang yang berada di ruangan yang penuh dengan rasa haru.

Terpopuler

Comments

An nisaa Lestari

An nisaa Lestari

omg ga sabar nih thor😊😊

2023-10-29

0

Mam Jes

Mam Jes

lanjut thor

2023-08-25

1

lihat semua
Episodes
1 Kakek yang Pemaksa
2 Persiapan Kencan
3 Masa Lalu
4 Kencan Buta
5 Ternyata Dia CEOku
6 Lamaran
7 Lamaran 2
8 Kencan Kedua
9 Bertemu Kembali
10 Permintaan Kakek Danu
11 Sah!!!
12 Menginap
13 Tidur Bersama
14 Ajakan Makan Siang
15 Gosip
16 Simpanan CEO
17 Di mana Alena?
18 Menemukan Alena
19 Sakitnya Alena
20 Status Alena
21 Hukuman
22 Pemecatan
23 Dijenguk Mama Mertua
24 Perintah Arga
25 Bertemu Alena
26 Kesalahpahaman
27 Tidak Mengubah Apa pun
28 Siapakah wanita itu?
29 Mantan Kekasih Arga
30 Apakah Kamu Cemburu?
31 Malam Syahdu
32 Candu
33 Skandal
34 Tak Perlu Ikut Campur
35 Publikasi
36 Karya Baru Author Miss Yune
37 Ternyata Alena
38 Ulat Bulu
39 Hampir Kehilangan
40 Meminta Maaf
41 Kabar Baik
42 Derita Silvia
43 Pernyataan Arga
44 Alena Ngidam
45 Tujuh Bulanan
46 Baby A
47 Prolog Season 2 - Adam & Vania
48 Vania Larasati
49 Tolong Aku!
50 Bertanggung Jawab
51 Mengantar Vania
52 Bertemu Calon Mertua
53 Harus Menikah
54 Alena yang penasaran
55 Vania Shock
56 Menjenguk Baby A
57 Adam Berubah
58 Melihat Adam
59 Tidak Bisa Memilih
60 Permintaan Clara
61 Selamat Tinggal
62 Penyesalan Adam
63 Kehilangan
64 Kekecewaan Gio
65 Tidak Peduli
66 Kesedihan Vania
67 Permintaan Clara
68 Clara Menyerah
69 Cerita Vania
70 Vania Pergi
71 Adam Sakit
72 Menemukan Vania
73 Akhir Bahagia (TAMAT)
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Kakek yang Pemaksa
2
Persiapan Kencan
3
Masa Lalu
4
Kencan Buta
5
Ternyata Dia CEOku
6
Lamaran
7
Lamaran 2
8
Kencan Kedua
9
Bertemu Kembali
10
Permintaan Kakek Danu
11
Sah!!!
12
Menginap
13
Tidur Bersama
14
Ajakan Makan Siang
15
Gosip
16
Simpanan CEO
17
Di mana Alena?
18
Menemukan Alena
19
Sakitnya Alena
20
Status Alena
21
Hukuman
22
Pemecatan
23
Dijenguk Mama Mertua
24
Perintah Arga
25
Bertemu Alena
26
Kesalahpahaman
27
Tidak Mengubah Apa pun
28
Siapakah wanita itu?
29
Mantan Kekasih Arga
30
Apakah Kamu Cemburu?
31
Malam Syahdu
32
Candu
33
Skandal
34
Tak Perlu Ikut Campur
35
Publikasi
36
Karya Baru Author Miss Yune
37
Ternyata Alena
38
Ulat Bulu
39
Hampir Kehilangan
40
Meminta Maaf
41
Kabar Baik
42
Derita Silvia
43
Pernyataan Arga
44
Alena Ngidam
45
Tujuh Bulanan
46
Baby A
47
Prolog Season 2 - Adam & Vania
48
Vania Larasati
49
Tolong Aku!
50
Bertanggung Jawab
51
Mengantar Vania
52
Bertemu Calon Mertua
53
Harus Menikah
54
Alena yang penasaran
55
Vania Shock
56
Menjenguk Baby A
57
Adam Berubah
58
Melihat Adam
59
Tidak Bisa Memilih
60
Permintaan Clara
61
Selamat Tinggal
62
Penyesalan Adam
63
Kehilangan
64
Kekecewaan Gio
65
Tidak Peduli
66
Kesedihan Vania
67
Permintaan Clara
68
Clara Menyerah
69
Cerita Vania
70
Vania Pergi
71
Adam Sakit
72
Menemukan Vania
73
Akhir Bahagia (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!