The Legend Has A Risen
Merepotkan saja.... kenapa si orang orang selalu memandang rendah kekuatan kegelapan, padahal kan kekuatan kegelapan lumayan bagus juga
"Woiiii Fellll."
Seseorang remaja dengan rambut kriting memanggil ku dari belakang em dia, bernama kendi gunawan? akkhhh sudahlah aku gak peduli dengan nama yang aneh itu
"Apaan? ganggu kenyamanan orang yang lagi pulang sekolah dah."
ucap ku sambil menoleh kepada Kendi.
Kendi memegang pundak ku sambil berkata "kheheheh santai lah marah marah mulu kamu ini."
Aku menepis tangan Kendi dan lanjut berjalan "BERISIK,kalo mau berbicara langsung ke inti aja lah kelamaan tau!."
"Iye iye muka jelek jangan marah marah mulu nanti tidak dapat cewe, mau main tidak kau? nganggur kan kau? aku lagi bosen ni gk ada yang menemani main game OPEN RPG"
[OPEN RPG semacam game open world multiplayer yang cukup populer dikalangan anak SMA]
"Heh? menemani main? Char ku baru saja mati kemarin, dan.. kau juga sering bilang pada ku kalau aku ini beban" batin ku yang heran.
Aku berpikir sejenak dan berkata "Itu... aku mo pulang dulu ganti baju "
"Akhh lu mah kelamaan langsung aja lah kek ada orang tua yang lagi nungguin di rumah aja." ucap Kendi yang malas menunggu
"Ni anak mentang mentang aku sudah tidak punya orang tua, kau jadi berbicara seenaknya saja dah" gumam ku sambil menggerutkan dahi.
Aku mengaruk kepala ku sembari menghela nafas "Ya sudah ayok mumpung besok tidak ada PR dari sekolah BAJINGAN, tapi aku main cuman sekitar 30 menit ya."
Kendi menepuk kepala ku "Ngoke ngoke ninja KDA 1 20 1, gassss otw kita ke rumah ku buawahahahaha."
ucap Kendi Sambil berlari dengan cepat kabur dari TKP.
" Anak bajingan... pengen bat aku botakin tu rambut sumpah." batin ku sambil mengejar dan memegang gunting ditangan kanan nya "SINI LU BANGKAI !!! AKU POTONG TU RAMBUT!" teriak ku kepada kendi yang sedang berlari.
Setelah berlari sambil mengejar Kendi, kita pun sampai di rumah kendi gunawan dan langsung masuk ke ruangan komputer tanpa permisi atau semacam nya. Mumpung orang tua nya kendi lagi tidak ada di rumah kan.
"Em Fel kamu tidak ada niatan ganti karakter apa?, kan karakter mu juga sudah mati, dari pada revive mahal mahal lebih baik membuat karakter baru saja.." tanya Kendi sambil menyalakan komputer.
"Hah? ganti? tidak ah males aku karakter yang lemah semua." ucap ku yang dingin sambil menyalakan komputer juga
Kendi yang mendengar itu merasa heran "hehhh bukanya yang lemah tu karakter mu ya?."
"Iya iya, karakter ku lemah tapi terserah kau mau bicara apa, aku akan tetap mengeluarkan uang demi revive karakter..." ucap ku sambil mengecek handphone
"Hmmmm? masa sih? " tanya Kendi mencibir dan mendekati ku .
Aku menutup kedua telinga ku "YA YA YA, TIDAK DENGAR AKU TIDAK MENDENGAARRR APA YANG KAU UCAPKAN" Ucap ku yang sudah kesal mendengar kata kata rambut kribo.
"Hahaha kamu ini dikasih saran malah marah memang dah otak nya sudah tidak waras, kau login dulu dan revive karakter saja dulu aku mau bikin minuman" ucap Kendi yang mulai pergi dari kamar
"Otak ku masih waras kok" ucap ku yang kesal sambil menggerutu
"hahhhh dasar develepor game SIALAN Tidak pernah memberi buff Shadow knight, kenapa malah buff karakter yang punya kekuatan cahaya dah katanya game adil. Adil darimana nya coba jelas jelas berat sebelah kekuatan cahaya ama kekuatan lainya dibuff habis habisan sampe kekuatan kegelapan tenggelam dari permukaan. Sekarang para player memilih kekuatan ya pasti cahaya kalo cahaya paling paling api, air, listrik, tanah, angin, tidak bosen apa sama kekuatan yang begitu begitu trossss, padahal kekuatan kegelapan kan keren keren, ada necromancer, iblis, raja iblis, Shadow knight dan para monster lainya kenapa malah sepi cobaaaaa" batin ku yang kesal
"Ah.. sial.. untuk revive karakter, harga nya melebihi dari ekspetasi ku..." batin ku yang tersentak kaget melihat harga untuk revive..
Aku mengecek nomer kontak yang ada di handphone ku "Apa aku minta bantuan terhadap developer ya..."
Tiba tiba aku merasakan rasa kantuk yang sangat besar sampai sampai aku tidak bisa menahan nya.
Aku menguap dan mulai merasa ngantuk
"Ahh capee, aku tidur sebentar saja kali ya, si kendi lama banget dah." kedua mata ku mulai tertutup dan aku mulai tertidur.
******
"Nak bangun!" terdengar suara samar samar yang berusaha membangunkan ku
"Nak bangun!! kau tidak mau mengucap kan salam terakhir mu kepada teman mu?" ucap suara itu yang berteriak dengan keras.
Aku tersentak kaget dan bangkit terbangun "Heh? apaan? salam terakhir apaan dah???"
Aku melihat ke sekitar ku dan aku merasa mengambang di suatu ruang hampa
"Heh? aku ada dimana ini, tempat apa inii!!!" ucap ku terkejut dan mulai melihat sekeliling.
Aku mencoba untuk menenangkan diri ku terlebih dahulu
"Perasaan tadi aku masih di ruangan komputer dah kenapa tiba tiba aku ada di ruangan penuh kegelapan dan penuh kehampaan?" Batin ku yang bingung
"Apa jangan jangan ini mimpi? tapi untuk mimpi harusnya tidak terlalu nyata seperti ini, masa alam mimpi sudah diupdate jadi bagus begini? " batin ku yang heran
"Oi nak kalo bodoh jangan bodoh banget lah,ini di alam baka tau." ucap suara itu yang bisa membaca pikiran ku
Aku tersentak dan mencoba mencari asal suara itu, namun nihil
"Hehh?? aku sudah mati? kenapa bisa tiba tiba mati? aku mati karena apa?" ucap ku yang kebingungan sambil terus mencari asal suara
Suara itu diam sejenak dan berkata "lu mati kesetrum -_-"
Aku diam mendengar itu dan bertanya "Heh mati kesetrum?"
"Iya gara gara air liur mu pas tidur, air liur mu masuk ke kabel yang terkelupas dan karena air liur mu masih mengalir jadi aliran listrik nya mengikuti ke mata air liur mu yaitu mulut. Itu membuat aliran listrik masuk lewat mulut mu dan BUM!! kau mati."
Aku menepuk dahi ku dan merasa malu atas kematian ku
"Ngek bengek aku mati konyol cuman gara gara air liur saja?, di game ama kehidupan nyata aku tetap mati konyol. Lalu aku tinggal nunggu sampe kiamat, cukup membosankan tapi mau bagaimana lagi, toh aku juga ditemani sama Suara aneh itu.." Batin ku
"Em.. itu... Se jujur nya kematian mu ini adalah kematian yang tak tertulis di buku takdir, baru kali ini buku takdir meleset." ucap suara itu yang bingung dan kelihatan nya ia sedang membaca buku takdir
Aku terkejut mendengar nya "EH?? SERIUS?!, kematian tak tertulis? berarti kematian nya murni karena bug dunia dong?."
Suara itu melempar kan tengkorak ke kepala ku sambil berkata dengan nada kesal
"Pala bapak mu lah bug dunia, hadeh... sebenernya tuhan menyuruh ku untuk mengembalikan jiwa mu ke tubuh mu lagi. Cuman karena kamu sudah di makam kan jadi tidak bisa deh"
Aku yang mendengar itu kemudian bersantai "Yah nunggu sampai kiamat deh, seperti nya aku bisa beradaptasi dengan ruangan non grafitasi ini..."
Tiba tiba aku merasa kepala ku di elus oleh sebuah tangan besar
"Tenang saja, karena sekarang para penyiksa jiwa mu sedang sibuk. Jadi kamu kuberi kesempatan untuk hidup sekali lagi. Mumpung sang penulis buku takdir mengganggur tuh, jadi ku suruh dia untuk menulis takdir lagi buat kau." ucap suara itu yang mencoba menenangkan ku
"Apa itu Lauhul Mahfudz? aku dari dulu penasaran bentuk nya seperti apa..." tanya ku yang penasaran
"Yah, untuk menunjukkan nya. Itu di luar kemampuan ku..." ucap suara itu
"Hm.. ini dia, catatan takdir mu sudah selesai..." ucap suara itu.
Aku yang mendengar itu tersentak senang "YANG BENAR??!!" tanya ku yang bersemangat
"Apa aku bakal reinkarnasi jadi anak orang kaya? atau anak yang berbakat?" timbal ku yang senang.
"Bukan reinkarnasi ke dunia mu, tapi jiwa beserta tubuh baru mu akan dikirim ke dunia yang penuh dengan pedang, sihir,monster dan berbagai macam tema yang berbau fantasi disana. Aku akan memenuhi beberapa permintaan dari mu untuk persiapan di dunia itu, heheheh aku baik kan?." ucap Suara itu dengan penuh semangat.
"Wahhh sungguh? aku bisa ke dunia lain?" tanya ku yang sangat senang.
"Benar anda benar benar bisa didunia itu dan bersenang senang, sekarang sebutkan permintaan anda selama aku bisa menyanggupi permintaan tersebut akan ku kabulkan."
Aku berpikir sejenak kemudian berkata dengan penuh semangat.
"Oke oke tunggu sebentar..... hm.. aku minta kekuatan kegelapan,bisa memakai sihir teleportasi, bisa membuat sihir ku sendiri ,pakaian jubah ninja , uang secukupnya, lalu ilmu dasar tentang dunia yang akan ku tinggali"
"Hmm oke aku akan menambahkan beberapa keunikan untuk mu."
Suara itu diam sejenak kemudian ia berkata "Nah semuanya sudah siap sekarang kau tinggal persiapkan mental mu untuk pergi ok?."
Aku mengangguk kagum "BAIKLAH!! aku sudah siap kapan pun, cepat aku sudah tidak sabar! "
"Baiklah akan ku pindah kan sekarang juga, GERBANG TELEPORTASI MUNCUL LAH!." ucap suara itu sambil memunculkan lingkaran dibawah kaki ku dan mulai memindahkan jiwa ku secara perlahan.
"Aku tidak tahu malaikat mana yang mengurus ini, tapi sampai jumpa. Kuharap kau sehat selalu ya, di lain pertemuan kau harus menyebut nama mu dan menampakkan wujud mu oke!!?" ucap ku sambil melambai lambaikan tangan di dalam ruangan gelap penuh kehampaan.
SWOSSSPPPPPPP! jiwa ku pun benar benar menghilang dan dipindahkan ke dunia itu
"Hmmmm menampakkan wujud ya? heheheheh dasar manusia bodoh gampang sekali untuk ditipu, ya sudah si yang penting tugas ku sudah selesai. Semoga kau bersenang senang di dunia itu ya, Felix sang Shadow Knight yang melegenda. Bawakan kedamaian untuk iblis dan musnahkan manusia rendahan yang berada di dunia itu ya... BUAHAHAHAHA!!"
Bersambung
haha!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 265 Episodes
Comments
Ksatria Agron
noo my religion
2024-07-04
0
farel Ramadhan
bjir lauhul Mahfud 😅
2024-04-06
0
pembacasetia
eehh jangan2 iblis yg mindahin jiwa tuh
2024-01-28
0