Akhirnya yang di tunggu tunggu datang, pelayan datang menyajikan menu utama di meja mereka lalu dengan ekspresi senang Serin mulai menyantap makanannya sementara Xiaojun hanya duduk menatap wajah Serin yang sedang makanan dengan lahap itu.
"Eumm... Ini sangat lezat sekali" Serin menyuap potongan daging steak.
"Makannya pelan pelan, nanti kamu keselek!" Ujar Xiaojun tersenyum.
"Tenang aja"
Lagi enak enak makan tiba tiba Xiaojun menyeletuk.
"Serin, ada sesuatu di wajahmu"
"Benarkah?" Serin pikiran ada saos belepotan jadi dia ngelap mulutnya pakai tisu tapi malah di tahan oleh Xiaojun.
Tangannya Xiaojun langsung menyentuh sudut bibir Serin, mengusapnya pelan. Tubuh Serin langsung diam seketika, tanpa sadar ia nahan nafasnya. Matanya memerhatikan wajah Xiaojun yang tersenyum kecil.
"Udah gede masih belepotan makannya"
"Hehehe... Sorry aku terlalu menikmati makanan ini" Serin tertawa namun sejujurnya ia sangat malu bisa bisanya dia seperti ini di depan CEO agensinya.
"Enak ya makanan di sini? Beli ah restorannya" ujar Xiaojun santai.
Serin tersentak kaget."wah selera seorang ahli waris memang berbeda yah"
"Hahaha... Sepertinya kau sangat menikmati makanan disini. Apa sebaiknya aku belikan restoran ini untukmu Serin?" Tanya Xiaojun tiba tiba wajahnya serius.
"Xiaojun bisa aja kalau bercanda"
"Aku serius"
"Itu terlalu berlebihan"
"Aku hanya ingin membuat artis naunganku merasa senang" lagi lagi Xiaojun tersenyum pada Serin. Membuat Serin jadi salah tingkah.
Setelah selesai makan Xiaojun mengantarkan Serin pulang menuju villa tempat tinggal Serin.
Ceklek!
Serin membuka pintu dengan membawa paperback berisikan pakaian yang di berikan oleh Xiaojun. Terlihat sosok yang tak kasat mata sedang berdiri di balik pintu sambil tersenyum tipis menunggu Serin muncul.
Akhirnya dia pulang. Saya sangat merindukannya!
"Terimakasih banyak Xiaojun sudah mengantarkan ku pulang" ujar Serin tersenyum.
"Itu sudah kewajibanku untuk mengantarmu pulang sebagai seorang CEO dari agensi tempatmu. Ngomong ngomong jika tidak keberatan aku bolehkan sering sering datang ke sini selama kau masih liburan?" Tanya Xiaojun.
"Tentu saja, aku sangat senang jika Xiaojun berkunjung ke villa ini" Jawab Serin.
"Baiklah aku akan sering sering main ke sini. Bye sampai jumpa" Xiaojun melambaikan tangannya lalu ia kembali kedalam mobilnya dan pergi.
Sementara Serin langsung menutup pintu villanya. Seketika sebuah senyuman terukir di bibirnya, ia loncat loncat ke senangan seperti anak kecil.
"OMG! AKU SENANG BANGET!"
"Bye Lucas bajingan! Xiaojun I coming"
Serin langsung berlarian menuju kamarnya di lantai dua. "Aku akan mencoba pakaian ini"
Apa dia punya kekasih baru? Andai saya bisa menembus dimensi ini, saya pasti sudah menghajar pria itu!
Apa saya kurang tampan untuk Serin?
Di kamar Serin, dia sedang mencoba mini dress yang di belikan oleh Xiaojun. Nampak sangat cocok dan pas di tubuhnya Serin.
"Dress ini benar benar cantik sekali! Xiaojun memang terbaik dalam hal memilih" Serin terus memandangi dirinya di depan cermin menggunakan dress yang di berikan oleh Xiaojun.
Terus saja puji laki laki itu!
"Aku harus foto dan kirim ke grub QueenGirls. Mereka pasti terkejut mengetahui aku pergi jalan bersama Xiaojun" ujar Serin tersenyum bangga bisa pergi jalan bersama CEO nya.
...Grub Chat QueenGirls...
^^^Hai gusy gimana penampilanku?^^^
^^^Serin^^^
Serin sangat cantik 😘😘
Soora
Baru beli ya?
Aeri
Daebak itukan pakaian limited edition. Bagaimana kau bisa mempunyainya?
Jennie
^^^Kalian tau, Xiaojun yang memberikannya padaku^^^
^^^Serin^^^
Apa Xiaojun? CEO agensi kita kan?
Jennie
Bagaimana kau bisa dekat dengan CEO agensi kita?
Aeri
^^^Rahasia^^^
^^^Serin^^^
Ahh.. Serin beritahu aku bagaimana kau bisa bertemu dengannya?
Soora
Serin memang hebat bisa bisa dekat dengan Xiaojun dan Renjun..
Jennie
^^^Aku sudah bilang Renjun itu adalah sahabatku.^^^
^^^Serin^^^
Sahabat rasa pacar. Cuanks.
Soora
^^^Yaudah aku mau bobo cantik dulu ya. Bye^^^
^^^Serin ^^^
Serin menyudahi chat di grupnya kemudian ia menggantikan pakainya. Lalu pergi untuk mandi dan setelah selesai ia langsung berbaring di ranjang tidurnya sambil larut dalam pikirannya.
"Ahhh kok aku jadi kepikiran sama Xiaojun sih!! Dia romantis sekali ya seharusnya waktu itu aku memilihnya bukan si Lucas" Serin menjungkirbalikkan badannya di ranjang tidur karena ke senangan.
Banyak banget yang suka sama kamu, ada Renjun sama Xiaojun. Sepertinya saya kalah jauh sama mereka.
Suara siapa itu? Lagi lagi aku mendengar suara aneh itu lagi--- batin Serin menengok kesana kesini.
"Bodoh ah" Serin mengambil handphonenya yang berdering lalu ia membukanya sebuah notifikasi pesan muncul.
Pak CEO Xiaojun : aku sangat menantikan kamu memakai dress yang ku belikan. Pasti terlihat sangat cantik.
Renjun : Serin bagaimana keadaanmu? Baik baik saja kan? Ingat Serin jangan pikirkan lagi si Lucas okey? Mimpi indah ya.
Lucas : Serin maafkan ku harap kita bisa kembali seperti dulu? Tolong berikan aku kesempatan kedua?
"Nggak enak banget bagian yang terakhirnya" Gumam Serin.
Sudah malam lebih baik kamu tidur! Besok lagi kamu kagumi para kekasihmu itu.
"Benar juga" Serin melihat jam di layar handphonenya sudah menunjukkan pukul 10 malam. " Eh kok aku nurut aja sih?"
"Kok jadi horor gini sih?"
Dengan cepat Serin langsung menarik selimutnya lalu menutup matanya rapat rapat karena ia merasa takut mendengar suara aneh itu lagi. Tak lupa juga kali ini Serin membaca doa sebelum ia tertidur.
Mimpi indah ya!
Serin yang masih belum tertidur pulas mendengar suara itu lagi berbisik di telinganya. Entah kenapa jatuh Serin merasa berdebar debar kencang ia tiba tiba teringat Jeha. Ia sempat berpikir kalau suara misterius itu mirip sekali dengan suara Jeha.
Karena rasa penasaran Serin diam diam mengintip dari balik selimutnya ia melihat sekeliling kamarnya namun tak menemukan siapa pun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments