Serin membaringkan tubuhnya di atas ranjang tidurnya melepas lelahnya. Matanya menatap foto dirinya bersama Lucas di kaya handphonenya, Serin menghembuskan nafasnya. Hatinya dan pikirannya benar benar tidak bisa melupakan Lucas, ia sudah sangat mencintai Lucas dan berpikir akan menikah serta hidup menua bersamanya.
"Kau berjanji padaku akan menikahi ku dan menjalani kehidupan bahagia dengan dua orang anak. Tapi kenapa sekarang kau mengkhianati ku..!!" Gumamnya.
Serin melempar handphonenya." AKHHH aku tidak bisa move on!!"
Lalu ia menarik selimut berniat untuk tidur menenangkan pikirannya yang teringat terus akan Lucas.
"Kumohon kembalilah padaku" lirih Serin dalam tidurnya.
Jangan menangis! Tidur yang nyenyak cantik!
Pagi harinya Serin bangun dari tidurnya ia teringat sebuah suara lembut yang terdengar saat ia hendak tidur semalam.
Lalu Serin duduk dan menyandarkan tubuhnya, ia berpikir sejenak. Saat malam itu ia masih belum sepenuhnya tertidur pulas. Namun suara lembut seorang pria terdengar di gendang telinganya, ia sedikit salting saat mendengarnya namun juga merasa takut dan ngeri.
"Apa aku terlalu memikirkan Lucas ya? Sampai aku berhalusinasi seperti itu?" Gumam Serin bingung.
"Atau jangan jangan ini villa ada hantunya?" Serin langsung merasa merinding.
Sejauh ini dia belum pernah mendengar suara suara aneh ataupun melihat hal hal mistis. Hidupnya berjalan sangat normal. Hanya kali ini Serin merasa seperti ada sosok yang selalu mengikuti dirinya.
"Tenangkan pikiranmu Choi Serin! Berpikirlah positif mana ada hal seperti itu di zaman sekarang" ujar Serin percaya diri.
Setelah selesai mandi Serin langsung menuju ruang makan. Disana bibi Marie sudah membuat sarapan kesukaan Serin yaitu bibimbap dengan tumisan daging sapi, sayuran rebus, rumput laut dan telur setengah matang dan di tambah lagi saus gochujang akan lebih nikmat lagi.
"Nona silakan makan saya sudah membuat makanan kesukaan nona" ujar Bibi Marie.
"Terimakasih"
Serin menyuap potongan daging bersama dengan sayuran tersebut.
"Eumm... Rasanya benar benar sangat lezat. Bibi Marie kau yang terbaik" puji Serin memberikan dua ibu jarinya.
"Ah.. nona bisa saja"Jawab bibi marie tertawa kecil.
Sambil makan Serin membuka handphonenya untuk melihat drama yang di bintangi oleh Renjun dan Jennie. Ia memiringkan handphonenya agar lebih enak menontonnya.
"Wuah.. Daebak! RENJUN benar benar sangat tampan di sini" kagum Serin.
Saya juga tidak kalah tampan dari Renjun loh!
Tuh kan, suara itu terdengar lagi. Serin langsung menengok kesana kesini mencari seseorang namun hanya dirinya dan bibi Marie. Dari volume suaranya terdengar sangat dekat mungkin kah dia hantu penunggu villa ini??
Serin langsung cepat cepat menyelesaikan makanannya sampai habis tak tersisa sedikitpun. Serin langsung pergi menemui Pak Martin yang ada di garasi mobil.
Kabur lagi. Padahal saya masing ingin bersamamu!
Sesekali Serin menengok kebelakang memastikan memang tidak ada hal aneh yang mengikuti dirinya. Setelah selesai makan Serin memutuskan untuk pergi shopping ke mall untuk mencuci matanya dan membeli beberapa barang.
"Pak Martin tolong antarkan saya ke mall ya! Saya ingin berbelanja" pinta Serin dengan pakaian tertutup menggunakan topi hitam dan masker menutupi wajahnya.
"Siap nona.. laksanakan." Jawab pak Martin.
"Pak tolong jadi bodyguard saya juga ya. Soalnya takut ada yang mengenali saya." Pinta Serin.
"Baik nona"
Serin telah sampai di mall, dia langsung menuju tempat pakaian dan tas branded untuk membeli beberapa dress dan tas mewah. Ya biasalah seorang Choi Serin bisa gatal gatal kalau ga pakai Gucci, Chanel, Dior. Di ikuti oleh Pak Martin dari belakang.
BRUK!
Tiba tiba Serin menabrak seorang wanita muda, Serin langsung membantu wanita itu untuk berdiri kembali.
"Maafkan saya" Serin menundukkan badannya.
"Tunggu kau itu" wanita muda itu memerhatikan wajahnya Serin yang tertutup masker dan topi.
"Iya"
Wanita muda langsung mengambil topi yang di pakai oleh Serin.
"OMG Ini benar Choi Serin" teriak histeris wanita itu.
Serin hanya tersenyum ia hendak mengambil kembali topinya itu tapi wanita muda itu langsung berteriak sangat kencang.
"HEI KALIAN SEMUA WANITA INI ADALAH CHOI SERIN" teriak wanita muda itu menggelegar membuat seluruh pengunjung mall sangat heboh.
Itu Choi Serin!
Dia benar Choi Serin! Aku sangat fans padanya...
Choi Serin berphoto lah bersamaku..
Pengunjung mall pun langsung berlari kearah Serin. Serin yang panik langsung berlarian menjauh dari para pengunjung yang sangat agresif pada idola nya itu.
"Gawat, aku bisa membuat heboh kalau sampai ketahuan! Terlebih lagi aku tidak membawa para bodyguard" gumamnya Serin sambil berlarian sambil bersembunyi.
"CHOI SERIN!"
"CHOI SERIN I LOVE YOU"
Teriak dari fansnya Serin. Dengan sekuat tenaga Serin terus berlari sampai sampai ia tak sadar menabrak seseorang lagi.
BRUK!
Orang itu tersungkur di lantai.
"Sial! Maafkan saya" Serin menundukkan kepalanya lalu berniat berlari lagi namun tangannya tertahan oleh orang yang ia tabrak itu.
Ayo Serin, larilah sebelum terkenal masalah lagi! Lari!
"Tapi kenapa aku seperti tetap di tempat?!"--batin Serin bingung, saat menyadari dirinya tidak berpindah tempat sedikitpun. Kepalanya menoleh kebelakang kembali.
"Ehh.." ternyata orang itu memegang kerah pakaian Serin. Bibirnya tersenyum lebar.
"XIAOJUN?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments