ketahuan

.

.

.

An tersenyum misterius membuat Romeo seketika melangkah mundur, entah kenapa bulu kuduknya bisa berdiri melihat senyuman dan tatapan An itu.

"pulanglah!! kau lihat saja apa yang akan aku lakukan nanti malam, kunci Rumahmu dengan benar." kata An dengan sorot mata tajamnya itu.

Romeo tertawa untuk melepas rasa takutnya itu, "dasar Penguasa semena-mena."

Romeo berbalik pergi dengan wajah pucat dan mata An bisa menangkap tangan Romeo gemetaran saat lari darinya bahkan detak jantung Romeo yang tidak biasa saja An mendengarnya.

An pun memasuki Perusahaannya dan mendatangi Ana yang berwajah masam sedangkan Alena berputar-putar ala tarian balet di Ruangan nya itu dengan ceria dan riang sungguh membuat siapapun akan tersenyum melihat tingkah Alena itu.

An mendekati Ana yang menatap sengit dirinya, "semua sudah baik-baik saja."

Ana menghela nafas, "aku bisa mengatasi cunguk itu An, kenapa kamu memperlakukanku seperti adik kecilmu ha? aku tidak selemah itu."

An melipat kakinya sambil bersidakap dada, "bukankah kita semua sudah berjanji akan saling menjaga satu sama lain hmm? kenapa kamu marah sekali dengan tindakanku? lebih baik kamu urus saja temanmu yang berkhianat itu."

Ana seketika melebarkan matanya, "bukankah Abang udah berjanji akan memaafkannya?" Ana seketika berubah lembut dan memelas seketika saat An membahas teman sekamarnya itu.

An memutar kedua bola matanya dengan malas, "kamu mungkin bisa memaafkannya tapi aku tidak."

"Abannngg!!" rengek Ana berpindah ke An dan bergelayut di lengan An yang cuek saja.

"dia itu hanya anak gadis imut yang tidak berdaya waktu di ancam oleh cunguk itu, kalau Abang mau menyalahkan Orang itu ya salahkan saja Romeo jangan teman sekamarku ya?" bujuk Ana.

"hmm..! maka nya dia urusanku dan masalahmu itu ya teman sekamarmu itu saja, katakan padanya untuk menjaga wajahnya jangan sampai bertatap mata denganku selama beberapa bulan kalau tidak aku akan.?" kata An tidak melanjutkan kata-katanya.

"apa? Kamu apa?" tanya Ana memicing penasaran.

"meninjunya bahkan bisa mematahkan hidungnya yang sudah bengkok itu." jawab An tanpa hati membuat bola mata Ana melebar syok.

"Abang...!" Ana memukul bahu An yang menatap serius dan datar ke Ana.

"kamu tau aku tidak main-main kan?" An.

Ana mengangguk sambil memanyunkan bibirnya, "dasar tidak punya hati."

"aku terima pujianmu." kata An dengan cuek membuat Ana semakin menekuk kedua alisnya.

An memang sering disebut tidak punya hati, siapapun yang mengganggu keluarganya maka An tidak punya toleransi walau seorang anak gadis sekalipun, An bahkan tidak terima alasan apapun walau terpaksa apalagi sengaja.

Ana menoleh ke Alena yang masih menari dengan sangat baik hingga senyum Ana seketika melebar benar-benar terhibur dengan pertunjukan Alena yang memang sengaja menari untuk membuatnya tersenyum dan tidak marah lagi pada Abangnya.

"Alena kesayangankuu??" pekik Ana berdiri merentangkan tangannya.

Alena menghentikan tariannya lalu kembali berputar ke arah Ana dan mereka berpelukan layaknya saudara yang sangat sempurna.

"aku jadi lapar kak..!" rengek Alena.

"baiklah Alena kesayangan Kakak, kita pulang yukk!! Kakak akan traktir Alena kesayangan Kakak makan apapun." ajak Ana membawa pergi Alena yang hanya bisa menatap ke arah An sebagai bentuk pamitannya.

An tersenyum ke Alena yang langsung tersenyum cerah dan pergi bersama Ana.

An menghela nafas memiliki Saudara kembar seperti Ana tapi terobati juga memiliki Alena, Ana dan Alena benar-benar punya perilaku yang sangat berbeda.

.

di dalam Mobil,

"kenapa Alena sayang?" tanya Ana melihat ke arah Alena sesekali.

"tidak kak..! aku penasaran siapa perempuan yang bisa menakhlukkan hati keras Abang ya?" Alena berpikir serius.

Ana terkekeh, "kalau ada perempuan yang bisa membuat hati Abang kita itu luluh maka Kakak yang pertama kali memanggilnya Kakak Ipar."

Alena terkikik mendengarnya, "Alena juga..!! tapi kenapa tadi Kakak berubah secepat kilat sama Abang? emangnya Abang bicara apa?"

Ana mendengus, "dia meminta Kakak untuk mengurus teman sekamar kakak dulu."

Alena melebarkan matanya, "Kakakk??"

"iya, memang benar." jawab Alena membenarkan pikiran Alena.

"Alena sudah curiga kalau Abang tidak akan mungkin mudah memaafkan teman kakak, kan Kakak tau sendiri gimana Abang An iya kan? dulu teman baik Alena juga sampai dipindahkan ke sekolah lain dan tidak berani bertemu dengan Alena lagi."

Ana mengangguk, "maka nya Kakak merayunya supaya dia tidak melakukan hal yang sama."

Alena menarik nafas dalam-dalam, "Alena benar-benar penasaran apa yang Abang An katakan pada teman Alena sampai tidak berani menemui Alena lagi."

Ana diam saja sudah jelas Ia tau kalau temannya Alena itu sudah meninggal karna penghianatannya itu tapi sekeluarga Alena mengatakan anak itu pindah.

"kamu belum mengenal watak dan kekejaman Abangmu dengan baik Alena sayang." batin Ana tersenyum saja melihat Alena yang sedang berpikir dengan wajah yang terlihat menggemaskan itu.

Alena punya teman baik ketika masa SMP tapi karna Iri dengan Alena yang disukai banyak lelaki dan semakin iri serta benci saja ketika Pria yang disukainya ternyata sangat menyukai Alena jadi berbuat licik dan An yang saat itu sedang di Korea Selatan entah bagaimana caranya bisa menyadari hal itu sampai-sampai An langsung pulang ke Indonesia demi adiknya itu.

sampai detik ini Alena berpikir temannya itu pindah sekolah saja dan tidak berani bertemu dengannya tentu Ia tidak berpikir kalau temannya itu sudah meninggal dunia.

.

ke esokan harinya,

Alena memasuki kamar An yang sedang memegang sebuah gelang menghadap ke Brankas.

"Abangg??" pekik Alena membuat An seketika menjatuhkan gelang yang dilihatnya.

Alena berlari ke An dan memungut gelang yang dipegang oleh An, An memejamkan matanya ketahuan oleh Alena pasti mencecarnya dengan pertanyaan yang membosankan.

Alena berbinar melihat gelang itu, "Abang ini gelang siapa?? Abang punya Pacar?"

An menarik nafas panjang, "tidak..!"

"jangan menipu Alena Abang, ini gelang perempuan." kata Alena lalu berlari riang keluar dari kamar An.

"Aleennaaa??" panggil An mengejar Alena karna takut adiknya itu akan berteriak.

Alena tertawa cekikikan lalu berteriak dari lantai atas kalau An punya Kekasih membuat Keluarganya yang sedang berbincang di Ruang Tamu langsung berdiri dari duduk santai mereka masing-masing.

An memejamkan matanya lalu jemari tangannya seketika memijit pelipisnya yang terasa pusing detik itu juga bukan karna masalah Pekerjaan tapi Drama Keluarga yang akan An hadapi nanti karna sebuah gelang.

"Ahahaha!!" Alena berlari menuruni tangga.

"Kekasih maksudnya apa Sayang?" tanya Xabara dan Rovert hanya mendongak ke An yang sepertinya memang menyimpan sebuah rahasia membuat Rovert semakin curiga saja.

"lihat Mommy?? Nenek? Kak? Papa, Alena menemukan gelang ini ditatap mesra oleh Abang disimpan dalam brankasnya." Alena memperlihatkan gelang tangan perempuan yang An simpan selama 10 tahun kini ada ditangan Alena.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

ayo dong pertemuan An sama carrina.

2023-07-25

1

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

hayoloh An siap2 dicecar pertanyaan.🤭

2023-07-25

1

Ratna Anggraeni

Ratna Anggraeni

ayo thour pertemukan an Dengan jodohnya,.,🥰🥰🥰

2023-07-20

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 di tahan
3 minta dijemput
4 masalah kecil
5 tidak marah
6 salah
7 ketahuan
8 siapa dia?
9 sangkar emas
10 di jadikan Boneka
11 tidak masalah
12 mengawasi
13 kenal
14 lagi-lagi
15 keanehan
16 jinakkan
17 mencari Asisten (Part. 1)
18 mencari Asisten (Part. 2)
19 ditawan
20 menyelamatkan
21 malu
22 menyembunyikan
23 bebas
24 calon asisten
25 belajar banyak
26 masalah gelang
27 salah mengira
28 gangguan kecemasan
29 percuma saja
30 tidak sengaja bertemu
31 Anxiety (Gangguan Kecemasan)
32 pekerja keras
33 bertanya
34 belajar
35 sudah tau
36 menggantikan
37 selalu saja
38 tidak ada apapun
39 tidak bisa
40 dunia terasa sempit
41 teringat lagi
42 bahaya?
43 karna luka kecil menangis
44 menjaga diri
45 merasa kagum
46 lari
47 gigih
48 suhu
49 merawat
50 menjaga rahasia
51 sudah suka
52 makan enak
53 berani
54 memasak?
55 selalu saja salah
56 sakit perut
57 tidak mau bicara
58 bingung
59 menyukainya
60 tidak mungkin juga
61 uji saja perasaannya
62 aku suka kamu !
63 status
64 perhatian
65 suka sejak dulu
66 sedikit cemburu
67 cemburu
68 hati terasa lebih lapang
69 senyumanmu lebih mahal
70 saling melengkapi
71 tidak pernah malu
72 menari
73 berkelahi didepan gerbang
74 takut marah
75 semakin jatuh cinta
76 melawan
77 tidak takut apapun
78 harus di tutupi
79 belanja untuk kado
80 mendatangi
81 jangan dengarkan dia
82 pertengkaran di Supermarket
83 kehilangan kesabaran
84 tidak mengenal
85 tidak tau atau memang tidak mengerti
86 artikel
87 masih percaya
88 lamaran seperti apa?
89 siapa?
90 dikerjain
91 teror
92 masalah Foto
93 tidak formal
94 tidak ada kabar
95 lamaran?
96 menikah
97 hari pertama
98 datang lagi
99 orang gila mana
100 bertanya
101 menyapa
102 bersandiwara
103 tidak bisa jauh
104 iri
105 takut terancam
106 tidak mengakui
107 tidak terima
108 seekor semut bisa menggigit
109 hormat
110 suka sekali
111 jangan biarkan dia menang
112 sederhana
113 sangat kenal
114 kebalikannya
115 dekat
116 pulang
117 memindahkan
118 di pekerjakan
119 dikenalkan
120 katanya Penculik?
121 suruhan
122 mencari langsung
123 bukan manja
124 taman?
125 menemukan
126 memang
127 masa lalu
128 menerobos
129 sok jahat
130 mencari bantuan
131 membuka
132 berani menemui
133 tidak tau Aturan
134 berubah katanya
135 mengemis
136 balasan
137 tidak disangka
138 tidak ada aturan
139 tidak bisa mengikuti aturan
140 hebat
141 tidak suka
142 perasaan tertipu
143 tidak bisa dianggap remeh
144 menari
145 marah
146 hukuman tidak pantas
147 ratu dramanya si dewi beracun
148 mempercepat saja
149 tidak mau memberitau
150 kembali
151 pingit
152 di undang
153 mengalah
154 berlebihan
155 gegara parfum
156 dansa
157 bersembunyi
158 tidak berubah
159 terpencil
160 menantikan
161 biasa saja
162 datang
163 dibawa
164 sambutan meriah
165 akrab
166 mesra
167 berdua
168 berdebat kecil
169 rumor atau real?
170 merubah warna rambut
171 ingin mengantongi
172 kebiasaan baik
173 diantar
174 menuruti
175 terjebak atau dijebak?
176 terkecoh
177 masalah minuman
178 tersudutkan
179 orang biasa
180 masalah
181 satu persatu
182 suka
183 pulang
184 cari tau
185 didikan
186 unbox
187 kapan?
188 kabar baik
189 disebar cepat
190 nasehat
191 lebih baik lagi
192 berubah
193 lahir cepat
194 haru
195 Baby Kenan yang Pemalu
196 permen?
197 mawar putih
198 menemukan
199 teman baik itu ada
200 bertemu
201 nama
202 diundang
203 hadiah kecil
204 didikan
205 keluarga
206 menghalau jalan
207 kembali
208 dibela
209 membantu
210 teman lama
211 menebalkan muka
212 ketiduran
213 teman
214 menolak ajakan mereka
215 memenuhi janji
216 gedung baru
217 sibuk
218 menemui
219 karir
220 menerima
221 melamar
222 disebarkan
223 ingin tau saja
224 suka-suka saja
225 suka
226 belum tau
227 senang
228 kedatangan tiba-tiba
229 spesial
230 menertawai
231 lelah
232 jelang
233 bersatu
234 cemburu
235 romans
236 takut demi kebaikan
237 kepatuhan
238 anak asing
239 sudah?
240 nyaman
241 cerita lama
242 pacaran
243 cemburu?
244 dikurung
245 jujur
246 antar sarapan
247 pemberian
248 beruntung
249 benarkah dia?
250 cemas
251 kasih sayang yang tertunda
252 Siaga
253 mengerti saja
254 alasan
255 hal baik tidak boleh ditunda
256 menjaga
257 diam-diam rindu
258 menuruti
259 item
260 mengerjai
261 bahagia selalu
262 Promosi Novel baru
Episodes

Updated 262 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
di tahan
3
minta dijemput
4
masalah kecil
5
tidak marah
6
salah
7
ketahuan
8
siapa dia?
9
sangkar emas
10
di jadikan Boneka
11
tidak masalah
12
mengawasi
13
kenal
14
lagi-lagi
15
keanehan
16
jinakkan
17
mencari Asisten (Part. 1)
18
mencari Asisten (Part. 2)
19
ditawan
20
menyelamatkan
21
malu
22
menyembunyikan
23
bebas
24
calon asisten
25
belajar banyak
26
masalah gelang
27
salah mengira
28
gangguan kecemasan
29
percuma saja
30
tidak sengaja bertemu
31
Anxiety (Gangguan Kecemasan)
32
pekerja keras
33
bertanya
34
belajar
35
sudah tau
36
menggantikan
37
selalu saja
38
tidak ada apapun
39
tidak bisa
40
dunia terasa sempit
41
teringat lagi
42
bahaya?
43
karna luka kecil menangis
44
menjaga diri
45
merasa kagum
46
lari
47
gigih
48
suhu
49
merawat
50
menjaga rahasia
51
sudah suka
52
makan enak
53
berani
54
memasak?
55
selalu saja salah
56
sakit perut
57
tidak mau bicara
58
bingung
59
menyukainya
60
tidak mungkin juga
61
uji saja perasaannya
62
aku suka kamu !
63
status
64
perhatian
65
suka sejak dulu
66
sedikit cemburu
67
cemburu
68
hati terasa lebih lapang
69
senyumanmu lebih mahal
70
saling melengkapi
71
tidak pernah malu
72
menari
73
berkelahi didepan gerbang
74
takut marah
75
semakin jatuh cinta
76
melawan
77
tidak takut apapun
78
harus di tutupi
79
belanja untuk kado
80
mendatangi
81
jangan dengarkan dia
82
pertengkaran di Supermarket
83
kehilangan kesabaran
84
tidak mengenal
85
tidak tau atau memang tidak mengerti
86
artikel
87
masih percaya
88
lamaran seperti apa?
89
siapa?
90
dikerjain
91
teror
92
masalah Foto
93
tidak formal
94
tidak ada kabar
95
lamaran?
96
menikah
97
hari pertama
98
datang lagi
99
orang gila mana
100
bertanya
101
menyapa
102
bersandiwara
103
tidak bisa jauh
104
iri
105
takut terancam
106
tidak mengakui
107
tidak terima
108
seekor semut bisa menggigit
109
hormat
110
suka sekali
111
jangan biarkan dia menang
112
sederhana
113
sangat kenal
114
kebalikannya
115
dekat
116
pulang
117
memindahkan
118
di pekerjakan
119
dikenalkan
120
katanya Penculik?
121
suruhan
122
mencari langsung
123
bukan manja
124
taman?
125
menemukan
126
memang
127
masa lalu
128
menerobos
129
sok jahat
130
mencari bantuan
131
membuka
132
berani menemui
133
tidak tau Aturan
134
berubah katanya
135
mengemis
136
balasan
137
tidak disangka
138
tidak ada aturan
139
tidak bisa mengikuti aturan
140
hebat
141
tidak suka
142
perasaan tertipu
143
tidak bisa dianggap remeh
144
menari
145
marah
146
hukuman tidak pantas
147
ratu dramanya si dewi beracun
148
mempercepat saja
149
tidak mau memberitau
150
kembali
151
pingit
152
di undang
153
mengalah
154
berlebihan
155
gegara parfum
156
dansa
157
bersembunyi
158
tidak berubah
159
terpencil
160
menantikan
161
biasa saja
162
datang
163
dibawa
164
sambutan meriah
165
akrab
166
mesra
167
berdua
168
berdebat kecil
169
rumor atau real?
170
merubah warna rambut
171
ingin mengantongi
172
kebiasaan baik
173
diantar
174
menuruti
175
terjebak atau dijebak?
176
terkecoh
177
masalah minuman
178
tersudutkan
179
orang biasa
180
masalah
181
satu persatu
182
suka
183
pulang
184
cari tau
185
didikan
186
unbox
187
kapan?
188
kabar baik
189
disebar cepat
190
nasehat
191
lebih baik lagi
192
berubah
193
lahir cepat
194
haru
195
Baby Kenan yang Pemalu
196
permen?
197
mawar putih
198
menemukan
199
teman baik itu ada
200
bertemu
201
nama
202
diundang
203
hadiah kecil
204
didikan
205
keluarga
206
menghalau jalan
207
kembali
208
dibela
209
membantu
210
teman lama
211
menebalkan muka
212
ketiduran
213
teman
214
menolak ajakan mereka
215
memenuhi janji
216
gedung baru
217
sibuk
218
menemui
219
karir
220
menerima
221
melamar
222
disebarkan
223
ingin tau saja
224
suka-suka saja
225
suka
226
belum tau
227
senang
228
kedatangan tiba-tiba
229
spesial
230
menertawai
231
lelah
232
jelang
233
bersatu
234
cemburu
235
romans
236
takut demi kebaikan
237
kepatuhan
238
anak asing
239
sudah?
240
nyaman
241
cerita lama
242
pacaran
243
cemburu?
244
dikurung
245
jujur
246
antar sarapan
247
pemberian
248
beruntung
249
benarkah dia?
250
cemas
251
kasih sayang yang tertunda
252
Siaga
253
mengerti saja
254
alasan
255
hal baik tidak boleh ditunda
256
menjaga
257
diam-diam rindu
258
menuruti
259
item
260
mengerjai
261
bahagia selalu
262
Promosi Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!