Istri Taruhan Sang CEO

Istri Taruhan Sang CEO

Mama Kylie jatuh sakit

Kylie gadis cantik yang harus bekerja keras untuk menghidupi kebutuhan mama dan adiknya semenjak papanya meninggal. Sejak papanya meninggal Kylie, mama dan adiknya diusir dari rumahnya sendiri karena keluarga papanya ingin menguasai rumah dan perusahaan papanya. Neneknya pun juga mengusir mereka karena neneknya dari awal sudah tak setuju dengan pernikahan kedua orangtuanya. Jadi kematian papa menjadikan alasan neneknya untuk mengusir mereka bertiga.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mama Nadin membuat kue untuk dititipkan diwarung-warung terdekat. Dulu dia berjualan keliling tapi karena sekarang dia sakit-sakitan akhirnya menitipkan kue buatannya itu diwarung-warung terdekat. Kadang Alan juga membawa kue itu untuk dijual dikantin sekolahnya. Kylie untuk membantu mamanya dia bekerja dicafe dan alhamdulilah dia bisa tetap meneruskan kuliahnya dengan beasiswa.

"Malas banget."kata Suci sambil duduk disamping sahabatnya.

"Kamu kenapa?"kata Kylie.

Suci tak menjawan dia hanya terdiam tapi karyawan yang ada disana tersenyum karena dia tau jika anak pemilik cafe tempat mereka bekerja itu pasti habis dimarahin oleh mamanya lagi.

"Kamu dimarahin lagi sama bu Mira?"kata pak Arman.

"Iya, apalagi kalau bukan mama yang buat aku kesal."kata Suci membuat Kylie tersenyum.

"Kamu belanja apa lagi memangnya?"kata Kylie.

"Aku hanya belanja pakaian dan sepatu untuk menunjang penampilanku, kamu 'kan tau kalau aku model jadi setiap hari harus tampil modis dong?"kata Suci yang gak mau disalahkan.

"Kamu ini buang-buang uang hanya demi penampilan bukannya pakaian itu bisa didaur ulang ya?"kata Kylie.

Suci dan semua orang yang ada disana menganggukan kepalanya, memang benar apa yang dikatakan oleh Kylie jika pakaian-pakaian itu dipadu padankan dengan komposisi yang pas pasti akan menjadi gaya baru. Suci lalu mengingat kalau Kylie kuliah mengambil jurusan desainer akhirnya memandang kearah temannya itu membuat Kylie yang ditatap bingung.

"Kenapa menatapku seperti itu?"kata Kylie.

"Kamu mau bantu aku buat mempadu padankan pakaian-pakaian itu menjadi style baru yang sesuai dengan kepribadianku bagaimana?"kata Suci.

"Nanti kalau aku libur ke rumahmu tapi ingat gak ada yang gratis."kata Kylie.

"Ih kamu sama sahabat sendiri masak perhitungan sih?"kata Suci.

"Teman ya teman, kerja ya kerja, lagian pekerjaan memadu padankan pakaian 'kan pakai otak masa gratis?"kata Kylie membuat yang lain tertawa sedangkan Suci tersenyum lalu memeluk temannya itu.

"Berapapun yang kamu minta akan aku turuti, asal kamu mau bantu aku supaya mama gak marah lagi."kata Suci.

"Sudah pikirkan itu nanti, ayo kembali kerja."kata Arman.

Mereka semua kembali bekerja saat jam pulang kerja ponsel Kylie berbunyi ternyata itu panggilan dari adiknya Alan. Kylie cepat-cepat mengangkat panggilan itu takut jika terjadi sesuatu yang penting. Terdengar suara Alan khawatir membuatnya semakin khawatir pasti terjadi sesuatu dengan mamanya.

[Dek, apa mama baik-baik saja?]

[Mama masuk Rumah Sakit lagi kak, tadi aku pulang mama pingsan. Maaf kak, aku tadi pulang telat karena aku harus tugas kelompok.]

[Ya sudah gak papa, bagaimana keadaan mama?]

[Aku belum tau mama masih diperiksa dan dokter belum keluar. Kakak cepat kesini karena aku gak mungkin bisa jadi wali untuk mengurus administrasi mama.]

[Baiklah, ini kakak akan segera kesana. Kalau kayak gitu aku tutuo dulu panggilannya.]

Kylie setelah mengakhiri panggilan dari adiknya langsung saja menghentikan taksi biasanya dia akan memakai bus untuk kemanapun tapi karena mendesak terpaksa dia memakai taksi dan mengeluarkan uang lebih banyak hari ini. Sampai diRumah Sakit Kylie langsung saja mencari adiknya ternyata Alan sedang terduduk sambil menutup wajahnya. Kylie menepuk punggung adiknya membuat Alan memandang kearah kakaknya.

"Maaf kak."kata Alan sambil memeluk Kylie dengan mengeluarkan airmata.

Kylie hanya bisa mengelus punggung adiknya itu supaya adiknya itu tenang. Kylie gak bisa menyalahkan Alan karena Kylie juga tau gak mungkin adiknya itu menjaga mamanya terus. Alan juga butuh bersosialisasi dengan teman-temannya disekolahan setelah Alan tenang barulah adiknya itu melepaskan pelukannya.

"Kak, maaf."kata Alan membuat Kylie tersenyum lalu mencubit pipi adiknya.

Alan sebenarnya kesakitan tapi dia mencoba untuk menahan rasa sakit itu, Alan juga tau kalau kakaknya itu khawatir makanya dia gak mau membuat kakaknya juga ikut khawatir. Kylie berbicara sebentar dengan Alan karena dokter yang menanganinya mama Nadin sudah keluar dari ruang ICU. Kakak dan adik itu mendekati dokter yang keluar dari ICU untuk menanyakan bagaimana kabar mama Nadin.

"Dok, bagaimana keadaan mama saya?"kata Kylie.

"Keadaan mamamu semakin parah harus segera dilakukan operasi."kata dokter.

"Untuk biayanya bagaimana dok?"kata Kylie.

"Untuk itu coba kamu tanya sama bagian administrasi karena mereka yang tau berapa biayanya. Apa adalagi yang mau ditanyakan?"kata dokter.

"Sudah dok, terimakasih. Saya akan segera mengurus biayanya."kata Kylie.

"Kalau begitu saya permisi dulu."kata dokter.

Kylie meminta Alan untuk menunggu mama Nadia sampai dibawa keruang inap. Sedangkan Kylie pergi menuju ruang administrasi, dia mau bertanya pada berapa total biaya yang harus dia bayar untuk operasi dan juga perawatan mamanya setelah operasi.

"Sus, saya mau melihat biaya perincian perawatan bu Nadin."kata Kylie.

Suster itu memberikan perincian itu pada Kylie, Kylie yang melihat itu terkejut karena biaya itu terlalu mahal. Darimana dia bisa mencari biaya pengobatan untuk mama Nadin.

"Sus, apa bisa biayanya diangsur beberapa kali?"kata Kylie.

"Maaf tidak bisa, anda harus membayar lunas biaya operasi dan perawatan bu Nadin."kata suster.

"Kapan operasinya dilakukan suster?"kata Kylie.

"Secepatnya, kalau bisa 3hari setelah ini segera lunasi biaya operasi ibu anda karena penyakitnya tak bisa ditunda lagi."kata Suster.

"Saya akan mengusahkannya sus, kalau begitu saya permisi dulu dan ini saya bayar segini dulu untuk biaya ruang inap mama saya."kata Kylie.

Kylie membawa kertas itu pergi darisana setelah jauh dari tempat administrasi dia mengambil ponselnya. Saat dia mau menghubungi Suci atau bu Mira dia urungkan karena dia tak mau membebani kedua ibu dan anak itu. Sejak dulu dia selalu merepotkan kedua perempuan itu sekarang dia akan berusaha untuk mencari biaya itu kalau sudah mentok dia akan minta bantuan pada Suci. Kylie memutuskan untuk kembali keruang rawat mamanya.

"Dek, mama gimana?"kata Kylie saat berada diruang rawat mama Nadin.

"Mama masih belum sadar, dia masih terpengaruh obat bius kak. Kak, bagaimana apa kakak sudah mendapatkan biaya operasi mama?"kata Alan.

"Kakak akan cari pinjaman, kamu jaga mama ya dek."kata Kylie.

"Kakak aku punya tabungan kakak pakai itu saja dulu bagaimana?"kata Alan.

"Gak usah dek, tabunganmu kamu simpan buat biaya sekolahmu jika nanti sewaktu-waktu kami gak ada uang buat bayar."kata Kylie.

"Maaf ya kak, aku gak bisa bantu tapi aku janji sama kakak akan jadi orang sukses walaupun aku tak sepintar kakak."kata Alan.

"Kakak tunggu kesuksesanmu, kalau gitu kakak pergi dulu tolong jaga mama dek."kata Kylie.

Kylie malam itu pergi kesana kemari untuk mencari pinjaman tapi tak ada yang mau membantunya. Sampai larut malam tak bisa mendapatkan pinjaman sama sekali membuat Kylie kesal hingga dia berpikir akan menjual tubuhnya supaya bisa mendapatkan uang tapi dia masih punya akal jadi dia mengurungkan niatnya.

Terpopuler

Comments

vi

vi

seruuuuu nih... aq baca marathon

2024-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 Mama Kylie jatuh sakit
2 Earl ke club
3 Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4 Kylie sampai diRumah Sakit
5 Suci datang ke Rumah Sakit
6 Kylie menghubungi Earl
7 Kylie setuju menikah dengan Earl
8 Pernikahan Earl dan Kylie
9 Marsel mendatangi rumah Kylie
10 Mama Nadin berhasil dioperasi
11 Tinggal diapartemen Earl
12 Kylie dan Earl kesiangan
13 Earl menjadi narasumber dikampus
14 Luna bikin ulah dikantin
15 Kekesalan Earl
16 Meeting dengan karyawan
17 Kesibukan Earl
18 Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19 Kemarahan mama Riana
20 Mengambil alih perusahaan Hartawan
21 Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22 Kelahiran Bagaskara
23 Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24 Earl pergi ke Bogor
25 Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26 Masalah diBogor selesai
27 Kembali ke Jakarta
28 Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29 Obrolan Kylie dan Earl
30 Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31 Makan malam dengan Sean
32 Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33 Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34 Earl menyibukkan diri
35 Earl sakit membuat Kylie khawatir
36 Kylie merawat Earl
37 Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38 Kylie menginap diapartemen Earl
39 Balas dendam Luna
40 Pemyelamatan Kylie
41 Earl dibawa ke Rumah Sakit
42 Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43 Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44 Earl dan Kylie sampai diLondon
45 Bagas diizinkan dibawa pulang
46 Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47 Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48 Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49 Earl menemui klien
50 Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51 Membicarakan Pernikahan Ulang
52 Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53 Resepsi Pernikahan Mewah
54 Malam Pertama Gagal
55 Pulang dari Hotel setelah resepsi
56 Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57 Kylie hamil kembali
58 Kylie memberitau Earl kehamilannya
59 Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60 Jalan-jalan dipuncak
61 Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62 Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63 Jebakan untuk Earl
64 Fitnah Rini untuk Earl
65 Masalah Rini selesai
66 Pergi ke Jogja
67 Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68 Mengoda mama Nadin dan Tina
69 Jesika minta pertanggungjawaban
70 Menyusul ke pantai
71 Makan malam diBalkon
72 Menyelesaikan masalah di proyek
73 Earl dan Nadim kecelakaan
74 Earl tersadar dari komanya
75 Earl lupa ingatan
76 Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77 Earl pulang ke rumah
78 Alvian datang ke perusahaan Earl
79 Earl kembali bekerja
80 Pak Hadi ditangkap polisi
81 Risma datang ke penjara
82 Risma dan Alex ditangkap polisi
83 Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84 Kylie tak ada dirumah
85 Ke kampung tempat Roni tugas
86 Earl membujuk Kylie
87 Kekesalan Earl
88 Memberitahu orangtua Earl
89 Pulang dulu dari rumah Tina
90 Tina difitnah
91 Terpaksa pulang sendiri
92 Earl pulang sendiri
93 Bertemu Maxsim
94 Perjalanan pulang ke Jakarta
95 Kylie dan keluarga sampai rumah
96 Mengajak liburan
97 Ina pengasuh Bagas
98 Kylie ke perusahaan
99 Kylie ke perusahaan Alan
100 Sarah masuk penjara
101 Om Marshel
102 Kylie makan KFC
103 Mencari hantaran pernikahan Roni
104 Alan manja
105 Berbicara soal keinginan Alan
106 Bagas tidur bersama orangtuanya
107 Pergi ke kampung Nadim
108 Keinginan Kylie untuk Nadim
109 Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110 Kylie nyidam
111 Excel minta saran
112 Pernikahan Roni dan Tina
113 Jalan tanpa Earl
114 Kembali ke Jakarta
115 Menghubungi Mentari
116 Kylie yang masih marah
117 Earl sampai diJogja
118 Dua karyawan dilaporkan polisi
119 Keluarga datang ke Jogja
120 Rizal ditangkap
121 Kejutan Ultah Kylie
122 Hadiah Earl
123 Berdebat soal bubur ayam
124 Bagas menempel ke Earl
125 Persiapan syukuran
126 Pengajian dirumah Alan
127 Mama Nadin bimbang
128 Menerima lamaran Marshel
129 Berhenti di Taman
130 Pertanyaan Bagas
131 Bagas tidur dengan orangtuanya
132 Bagas tidur dengan orangtuanya
133 Kylie tak mau ditinggal
134 Alan mengetuk pintu
135 Acara mama Nadin lancar
136 Keributan dipernikahan mama Nadin
137 Kebenaran terungkap
138 Cerita tentang Agus
139 Berbicara dengan Agus
140 Alan mengantar keluarga Agus
141 Berbicara di rumah Agus
142 Excel mengenalkan penggantinya
143 Datang ke rumah Agus
144 Usaha baru keluarga Agus
145 Syukuran usaha Agus
146 Kylie kesal
147 Liburan ke pantai
148 Perjanjian Bagas dan Kylie
149 Protes dengan mama Riana
150 Pergi ke perternakan
151 Tatapan Ikke
152 Penjelasan soal Ikke
153 Kylie bangun siang
154 Rencana kejutan untuk Alan
155 Memberitahu papa Ryan
156 Pergi ke cafe Ali
157 Ide Kylie dan Nisa
158 Earl memilih pengawal Kylie
159 Membawa Icha pulang
160 Bertemu Ikke diMall
161 Meminta izin pada ibu Icha
162 Icha pamit ke keluarganya
163 Icha memasang mainan Bagas
164 Persiapan kejutan untuk Alan
165 kejutan ultah Alan
166 Raja datang ke perusahaan
167 Rencana Earl dan Raja
168 Ikke resmi bercerai
169 Rencana Ikke
170 Earl menemui HRD
171 Keingintahuan Bagas
172 Earl keruang kepala sekolah
173 Istri Adi
174 Keputusan Earl
175 Bagas pindah sekolah
176 Mendapatkan sekolah baru
177 Mencari Bagas
178 Ikke menculik anak Kylie
179 Alvian menemukan bukti
180 Earlie Cahayani Sanders
181 Meminta Hans menikah
182 Pernikahan Hans dan Ikke
183 Harapan seorang Kylie
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Mama Kylie jatuh sakit
2
Earl ke club
3
Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4
Kylie sampai diRumah Sakit
5
Suci datang ke Rumah Sakit
6
Kylie menghubungi Earl
7
Kylie setuju menikah dengan Earl
8
Pernikahan Earl dan Kylie
9
Marsel mendatangi rumah Kylie
10
Mama Nadin berhasil dioperasi
11
Tinggal diapartemen Earl
12
Kylie dan Earl kesiangan
13
Earl menjadi narasumber dikampus
14
Luna bikin ulah dikantin
15
Kekesalan Earl
16
Meeting dengan karyawan
17
Kesibukan Earl
18
Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19
Kemarahan mama Riana
20
Mengambil alih perusahaan Hartawan
21
Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22
Kelahiran Bagaskara
23
Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24
Earl pergi ke Bogor
25
Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26
Masalah diBogor selesai
27
Kembali ke Jakarta
28
Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29
Obrolan Kylie dan Earl
30
Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31
Makan malam dengan Sean
32
Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33
Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34
Earl menyibukkan diri
35
Earl sakit membuat Kylie khawatir
36
Kylie merawat Earl
37
Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38
Kylie menginap diapartemen Earl
39
Balas dendam Luna
40
Pemyelamatan Kylie
41
Earl dibawa ke Rumah Sakit
42
Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43
Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44
Earl dan Kylie sampai diLondon
45
Bagas diizinkan dibawa pulang
46
Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47
Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48
Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49
Earl menemui klien
50
Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51
Membicarakan Pernikahan Ulang
52
Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53
Resepsi Pernikahan Mewah
54
Malam Pertama Gagal
55
Pulang dari Hotel setelah resepsi
56
Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57
Kylie hamil kembali
58
Kylie memberitau Earl kehamilannya
59
Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60
Jalan-jalan dipuncak
61
Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62
Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63
Jebakan untuk Earl
64
Fitnah Rini untuk Earl
65
Masalah Rini selesai
66
Pergi ke Jogja
67
Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68
Mengoda mama Nadin dan Tina
69
Jesika minta pertanggungjawaban
70
Menyusul ke pantai
71
Makan malam diBalkon
72
Menyelesaikan masalah di proyek
73
Earl dan Nadim kecelakaan
74
Earl tersadar dari komanya
75
Earl lupa ingatan
76
Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77
Earl pulang ke rumah
78
Alvian datang ke perusahaan Earl
79
Earl kembali bekerja
80
Pak Hadi ditangkap polisi
81
Risma datang ke penjara
82
Risma dan Alex ditangkap polisi
83
Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84
Kylie tak ada dirumah
85
Ke kampung tempat Roni tugas
86
Earl membujuk Kylie
87
Kekesalan Earl
88
Memberitahu orangtua Earl
89
Pulang dulu dari rumah Tina
90
Tina difitnah
91
Terpaksa pulang sendiri
92
Earl pulang sendiri
93
Bertemu Maxsim
94
Perjalanan pulang ke Jakarta
95
Kylie dan keluarga sampai rumah
96
Mengajak liburan
97
Ina pengasuh Bagas
98
Kylie ke perusahaan
99
Kylie ke perusahaan Alan
100
Sarah masuk penjara
101
Om Marshel
102
Kylie makan KFC
103
Mencari hantaran pernikahan Roni
104
Alan manja
105
Berbicara soal keinginan Alan
106
Bagas tidur bersama orangtuanya
107
Pergi ke kampung Nadim
108
Keinginan Kylie untuk Nadim
109
Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110
Kylie nyidam
111
Excel minta saran
112
Pernikahan Roni dan Tina
113
Jalan tanpa Earl
114
Kembali ke Jakarta
115
Menghubungi Mentari
116
Kylie yang masih marah
117
Earl sampai diJogja
118
Dua karyawan dilaporkan polisi
119
Keluarga datang ke Jogja
120
Rizal ditangkap
121
Kejutan Ultah Kylie
122
Hadiah Earl
123
Berdebat soal bubur ayam
124
Bagas menempel ke Earl
125
Persiapan syukuran
126
Pengajian dirumah Alan
127
Mama Nadin bimbang
128
Menerima lamaran Marshel
129
Berhenti di Taman
130
Pertanyaan Bagas
131
Bagas tidur dengan orangtuanya
132
Bagas tidur dengan orangtuanya
133
Kylie tak mau ditinggal
134
Alan mengetuk pintu
135
Acara mama Nadin lancar
136
Keributan dipernikahan mama Nadin
137
Kebenaran terungkap
138
Cerita tentang Agus
139
Berbicara dengan Agus
140
Alan mengantar keluarga Agus
141
Berbicara di rumah Agus
142
Excel mengenalkan penggantinya
143
Datang ke rumah Agus
144
Usaha baru keluarga Agus
145
Syukuran usaha Agus
146
Kylie kesal
147
Liburan ke pantai
148
Perjanjian Bagas dan Kylie
149
Protes dengan mama Riana
150
Pergi ke perternakan
151
Tatapan Ikke
152
Penjelasan soal Ikke
153
Kylie bangun siang
154
Rencana kejutan untuk Alan
155
Memberitahu papa Ryan
156
Pergi ke cafe Ali
157
Ide Kylie dan Nisa
158
Earl memilih pengawal Kylie
159
Membawa Icha pulang
160
Bertemu Ikke diMall
161
Meminta izin pada ibu Icha
162
Icha pamit ke keluarganya
163
Icha memasang mainan Bagas
164
Persiapan kejutan untuk Alan
165
kejutan ultah Alan
166
Raja datang ke perusahaan
167
Rencana Earl dan Raja
168
Ikke resmi bercerai
169
Rencana Ikke
170
Earl menemui HRD
171
Keingintahuan Bagas
172
Earl keruang kepala sekolah
173
Istri Adi
174
Keputusan Earl
175
Bagas pindah sekolah
176
Mendapatkan sekolah baru
177
Mencari Bagas
178
Ikke menculik anak Kylie
179
Alvian menemukan bukti
180
Earlie Cahayani Sanders
181
Meminta Hans menikah
182
Pernikahan Hans dan Ikke
183
Harapan seorang Kylie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!