Kylie masuk keruangan Earl dan temannya

Mereka yang ada diruangan vip itu penasaran siapa yang masuk. Saat pintu ruangan itu dibuka ternyata itu ada Kylie membuat teman-teman Earl terdiam karena wanita yang masuk kedalam ruangan mereka biasa saja. Jesika sendiri saat melihat Kylie masuk memandangnya sinis, tapi saat mengingat taruhan dari 4orang itu membuatnya kesal. Jesika tak rela jika Earl menikah dengan Kylie walaupun hanya taruhan.

"Hai cantik siapa namamu?"kata Yuan.

"Kylie tuan, ini tuan minuman yang kalian pesan."kata Kylie sambil meletakkan minuman keras diatas meja.

"Kalau begitu layani kita disini bagaimana? Nanti kami akan berikan tip yang besar buatmu."kata Samir.

"Maaf tuan saya hanya dibertugas untuk membawakan minuman bukan untuk melayani tuan-tuan. Saya permisi tuan."kata Kylie.

Earl yang mendengar perkataan Kylie yang jual mahal tersenyum sinis, Earl yakin jika perempuan yang didepannya itu sengaja jual mahal supaya dirinya dan teman-temannya penasaran dengannya. Jesika tersenyum sinis saat Kylie jual mahal lalu berkata yang tak mengenakan ditelinga Kylie.

"Kamu gak usah jual mahal Ky, aku tau kalau kamu butuh uang untuk biaya operasi mamamu."kata Jesika.

Earl yang mendengar perkataan Jesika semakin tertarik ingin tau apa yang akan dilakukan oleh Kylie.

"Saya memang kekurangan uang tapi saya sadar kalau tugas saya hanya mengantar minuman bukan untuk melayani."kata Kylie santai.

"Benarkah, kalau hanya mengantar minuman memangnya berapa tip yang kamu dapat? Lagian mamamu harus segera dioperasi bukan, jadi layani saja mereka toh hanya menuangkan minuman dan menemani mereka minum setelah itu dapat tip gede apa susahnya?"kata Jesika.

"Bagi anda memang tidak susah tapi bagi saya itu semua sangat susah. Kalau gak ada lagi yang dipesan saya permisi dulu."kata Kylie.

"Tunggu nona."kata Earl membuat Kylie menghentikan langkahnya lalu membalikkan badannya.

"Ada apa tuan? Ada yang bisa saya bantu?"kata Kylie dengan senyum terpaksa.

"Aku dengar kamu butuh uang apa benar itu?"kata Earl.

"Iya saya memang butuh uang ada apa memangnya tuan?"kata Kylie mencoba tenang walaupun dia sedikit ketakutan saat melihat mata buas Earl.

"Kalau gitu temani aku malam ini maka akan aku bayar semua biaya Rumah Sakit mamamu."kata Earl.

"Maaf tuan saya bukan wanita malam, kalau begitu saya permisi dulu."kata Kylie.

"Aku akan pastikan kamu akan berlutut dikakiku untuk aku membantumu."kata Earl.

Kylie hanya tersenyum lalu keluar dari ruangan vip itu, Indra yang melihat Earl ditolak perempuan menahan senyumnya sedangkan kedua teman lainnya tertawa lepas membuat Earl kesal. Dia berjanji akan segera menikahi Kylie dan setelah 3bulan akan bercerai dengan Kylie.

"Kayaknya kali ini casanova kita akan kesusahan untuk mendapatkan satu perempuan."kata Yuan.

"Liat saja apa yang akan aku lakukan."kata Earl.

Earl keluar dari ruangan itu lalu berjalan untuk mencari keberadaan Kylie, saat dia berjalan mencari Kylie tak sengaja mendengar suara perempuan minta tolong disebuah ruangan membuat Earl menghentikan langkahnya. Awalnya Earl tak perduli tapi entah kenapa hatinya ingin menolong perempuan yang ada didalam ruangan itu. Earl membuka pintu dan ternyata perempuan yang minta tolong itu adalah Kylie.

"Lepaskan dia."kata Earl.

"Kamu gak usah ganggu kami sedang senang-senang."kata pria.

Tapi pria yang lainnya saat melihat Earl ketakutan membuat pria yang ingin melecehkan Kylie semakin naik pitam karena temannya ketakutan dengan orang yang sok jadi pahlawan. Tapi saat berbalik badan dia terkejut karena pria yang dia anggap suka ikut campur itu adalah Earl pengusaha yang sangat kejam. Earl yang melihat keterkejutan pria itu tersenyum sinis.

"Kenapa kamu kayak ketakutan gitu saat melihatku?"kata Earl.

"Maaf tuan, saya tak tau kalau tuan yang masuk kesini. Tapi perempuan ini adalah milik saya, saya sudah membayar untuk mendapatkannya malam ini."kata pria itu membuat Kylie terkejut.

Earl yang melihat Kylie terkejut dan ketakutan memandang tajam pria itu, saat melihat baju Kylie yang kancing atasnya hilang dia melepaskan jasnya lalu dia serahkan pada Earl.

"Pakai jas ini untuk menutupi asetmu karena hanya aku yang bisa melihatnya."kata Earl sambil tersenyum menyeringai.

"Tuan, tuan gak bisa seenaknya mengambil wanitaku."kata pria itu.

"Siapa yang telah menjualnya? Dia adalah wanitaku kamu taukan apa maksut dari wanitaku?"kata Earl.

"Saya membayar perempuan yang bernama Luna."kata pria itu membuat Kylie terkejut.

Kylie gak menyangka jika sepupunya tega menjualnya untuk mendapatkan uang, Kylie hanya bisa menghela nafasnya karena dia tak punya kekuatan untuk melawan Luna dan keluarganya. Jika Kylie bisa mungkin perusahaan dan rumah peninggalan papanya tak akan jatuh ketangan mereka. Earl mengambil ponselnya lalu mentransfer sejumlah uang pada pria itu untuk mengembalikan uang yang diambil oleh perempuan yang bernama luna.

"Cukupkan?"kata Earl sambil memperlihatkan bukti transferannya.

Pria itu hanya bisa mengangguk karena uang yang ditransfer Earl lebih banyak daripada uang yang dia bayarkan untuk membeli Kylie. Earl mengajak Kylie keluar dari ruangan itu, saat dia keluar dari ruangan itu bertemu dengan Narti. Narti yang melihat keadaan Kylie yang terlihat sok dan berantakan terkejut lalu ingin memukul Earl tapi dihentikan oleh Kylie membuat Narti kesal.

"Kenapa kamu hentikan?"kata Narti.

"Dia yang membantuku didalam tadi kalau gak ada tuan ini mungkin aku sudah gak tau bagaimana keadaanku."kata Kylie.

"Bagaimana bisa seperti ini?"kata Narti.

"Luna yang melakukannya."kata Kylie membuat Narti menghela nafasnya.

"Apalagi yang perempuan itu mau? Gak cukup apa sudah mengambil semua milikmu?"kata Narti yang tau kejadian masalalu Kylie.

"Sudahlah biarkan saja. Ti, tolong iziin tuan Sandro kalau malam ini aku pulang cepat. Aku mau menenangkan diri dulu."kata Kylie.

"Tenang saja, kamu tunggu diluar biar aku ambilkan barang-barangmu. Tuan, tolong antar temanku pulang kerumahnya."kata Narti.

"Serahkan saja dia padaku."kata Earl tersenyum.

"Ky, kalau dia macam-macam bilang saja padaku. Aku akan balas perbuatannya padamu jika dia menyakitimu."kata Narti.

Earl membawa Kylie keluar dari club malam itu, mereka berdua menunggu Narti didepan mobil Earl agar Narti mudah mendapatkannya. Saat masuk kedalam mobil barulah Kylie menangis tanpa suara membuat Earl terdiam, Earl tak pernah menghibur perempuan akhirnya memutuskan untuk menunggu Kylie tenang baru bertanya pada perempuan itu. Earl saat melihat Kylie tenang memberikan tisu lalu membukakan air dan diserahkan pada Kylie. Kylie menerima air itu lalu dia minum sampai habis karena dia benar-benar kehausan.

"Bagaimana sudah tenang?"kata Earl.

"Sudah, terimkasih karena tuan sudah membantuku."kata Kylie.

"Gak ada yang gratis didunia ini, kamu harus membayarku."kata Earl sambil tersenyum menyeringai sedangkan Kylie ketakutan.

"Bagaimana caranya aku membayarmu? Kalau dengan uang aku gak bisa membayarnya bukannya kamu tau kalau sekarang aku butuh uang?"kata Kylie.

"Aku tak meminta uangmu tapi aku mau kamu menikah dengaku setelah kita menikah akan aku biayai semua perawatan mamamu. Bagaimana?"kata Earl.

"Biarkan aku berpikir tuan."kata Kylie yang gak mau terburu-buru.

"Baiklah, aku tunggu kabar darimu. Jika sudah memutuskan kamu hubungi saja aku, ini kartu namaku."kata Earl sambil menyerahkan kartu namanya pada Kylie.

Kylie hanya menganggukan kepalanya lalu meminta Earl untuk mengantarkannya ke Rumah Sakit. Bagi Kylie dengan melihat mamanya bisa membuat dirinya merasa tenang.

Episodes
1 Mama Kylie jatuh sakit
2 Earl ke club
3 Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4 Kylie sampai diRumah Sakit
5 Suci datang ke Rumah Sakit
6 Kylie menghubungi Earl
7 Kylie setuju menikah dengan Earl
8 Pernikahan Earl dan Kylie
9 Marsel mendatangi rumah Kylie
10 Mama Nadin berhasil dioperasi
11 Tinggal diapartemen Earl
12 Kylie dan Earl kesiangan
13 Earl menjadi narasumber dikampus
14 Luna bikin ulah dikantin
15 Kekesalan Earl
16 Meeting dengan karyawan
17 Kesibukan Earl
18 Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19 Kemarahan mama Riana
20 Mengambil alih perusahaan Hartawan
21 Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22 Kelahiran Bagaskara
23 Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24 Earl pergi ke Bogor
25 Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26 Masalah diBogor selesai
27 Kembali ke Jakarta
28 Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29 Obrolan Kylie dan Earl
30 Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31 Makan malam dengan Sean
32 Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33 Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34 Earl menyibukkan diri
35 Earl sakit membuat Kylie khawatir
36 Kylie merawat Earl
37 Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38 Kylie menginap diapartemen Earl
39 Balas dendam Luna
40 Pemyelamatan Kylie
41 Earl dibawa ke Rumah Sakit
42 Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43 Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44 Earl dan Kylie sampai diLondon
45 Bagas diizinkan dibawa pulang
46 Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47 Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48 Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49 Earl menemui klien
50 Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51 Membicarakan Pernikahan Ulang
52 Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53 Resepsi Pernikahan Mewah
54 Malam Pertama Gagal
55 Pulang dari Hotel setelah resepsi
56 Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57 Kylie hamil kembali
58 Kylie memberitau Earl kehamilannya
59 Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60 Jalan-jalan dipuncak
61 Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62 Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63 Jebakan untuk Earl
64 Fitnah Rini untuk Earl
65 Masalah Rini selesai
66 Pergi ke Jogja
67 Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68 Mengoda mama Nadin dan Tina
69 Jesika minta pertanggungjawaban
70 Menyusul ke pantai
71 Makan malam diBalkon
72 Menyelesaikan masalah di proyek
73 Earl dan Nadim kecelakaan
74 Earl tersadar dari komanya
75 Earl lupa ingatan
76 Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77 Earl pulang ke rumah
78 Alvian datang ke perusahaan Earl
79 Earl kembali bekerja
80 Pak Hadi ditangkap polisi
81 Risma datang ke penjara
82 Risma dan Alex ditangkap polisi
83 Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84 Kylie tak ada dirumah
85 Ke kampung tempat Roni tugas
86 Earl membujuk Kylie
87 Kekesalan Earl
88 Memberitahu orangtua Earl
89 Pulang dulu dari rumah Tina
90 Tina difitnah
91 Terpaksa pulang sendiri
92 Earl pulang sendiri
93 Bertemu Maxsim
94 Perjalanan pulang ke Jakarta
95 Kylie dan keluarga sampai rumah
96 Mengajak liburan
97 Ina pengasuh Bagas
98 Kylie ke perusahaan
99 Kylie ke perusahaan Alan
100 Sarah masuk penjara
101 Om Marshel
102 Kylie makan KFC
103 Mencari hantaran pernikahan Roni
104 Alan manja
105 Berbicara soal keinginan Alan
106 Bagas tidur bersama orangtuanya
107 Pergi ke kampung Nadim
108 Keinginan Kylie untuk Nadim
109 Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110 Kylie nyidam
111 Excel minta saran
112 Pernikahan Roni dan Tina
113 Jalan tanpa Earl
114 Kembali ke Jakarta
115 Menghubungi Mentari
116 Kylie yang masih marah
117 Earl sampai diJogja
118 Dua karyawan dilaporkan polisi
119 Keluarga datang ke Jogja
120 Rizal ditangkap
121 Kejutan Ultah Kylie
122 Hadiah Earl
123 Berdebat soal bubur ayam
124 Bagas menempel ke Earl
125 Persiapan syukuran
126 Pengajian dirumah Alan
127 Mama Nadin bimbang
128 Menerima lamaran Marshel
129 Berhenti di Taman
130 Pertanyaan Bagas
131 Bagas tidur dengan orangtuanya
132 Bagas tidur dengan orangtuanya
133 Kylie tak mau ditinggal
134 Alan mengetuk pintu
135 Acara mama Nadin lancar
136 Keributan dipernikahan mama Nadin
137 Kebenaran terungkap
138 Cerita tentang Agus
139 Berbicara dengan Agus
140 Alan mengantar keluarga Agus
141 Berbicara di rumah Agus
142 Excel mengenalkan penggantinya
143 Datang ke rumah Agus
144 Usaha baru keluarga Agus
145 Syukuran usaha Agus
146 Kylie kesal
147 Liburan ke pantai
148 Perjanjian Bagas dan Kylie
149 Protes dengan mama Riana
150 Pergi ke perternakan
151 Tatapan Ikke
152 Penjelasan soal Ikke
153 Kylie bangun siang
154 Rencana kejutan untuk Alan
155 Memberitahu papa Ryan
156 Pergi ke cafe Ali
157 Ide Kylie dan Nisa
158 Earl memilih pengawal Kylie
159 Membawa Icha pulang
160 Bertemu Ikke diMall
161 Meminta izin pada ibu Icha
162 Icha pamit ke keluarganya
163 Icha memasang mainan Bagas
164 Persiapan kejutan untuk Alan
165 kejutan ultah Alan
166 Raja datang ke perusahaan
167 Rencana Earl dan Raja
168 Ikke resmi bercerai
169 Rencana Ikke
170 Earl menemui HRD
171 Keingintahuan Bagas
172 Earl keruang kepala sekolah
173 Istri Adi
174 Keputusan Earl
175 Bagas pindah sekolah
176 Mendapatkan sekolah baru
177 Mencari Bagas
178 Ikke menculik anak Kylie
179 Alvian menemukan bukti
180 Earlie Cahayani Sanders
181 Meminta Hans menikah
182 Pernikahan Hans dan Ikke
183 Harapan seorang Kylie
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Mama Kylie jatuh sakit
2
Earl ke club
3
Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4
Kylie sampai diRumah Sakit
5
Suci datang ke Rumah Sakit
6
Kylie menghubungi Earl
7
Kylie setuju menikah dengan Earl
8
Pernikahan Earl dan Kylie
9
Marsel mendatangi rumah Kylie
10
Mama Nadin berhasil dioperasi
11
Tinggal diapartemen Earl
12
Kylie dan Earl kesiangan
13
Earl menjadi narasumber dikampus
14
Luna bikin ulah dikantin
15
Kekesalan Earl
16
Meeting dengan karyawan
17
Kesibukan Earl
18
Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19
Kemarahan mama Riana
20
Mengambil alih perusahaan Hartawan
21
Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22
Kelahiran Bagaskara
23
Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24
Earl pergi ke Bogor
25
Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26
Masalah diBogor selesai
27
Kembali ke Jakarta
28
Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29
Obrolan Kylie dan Earl
30
Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31
Makan malam dengan Sean
32
Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33
Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34
Earl menyibukkan diri
35
Earl sakit membuat Kylie khawatir
36
Kylie merawat Earl
37
Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38
Kylie menginap diapartemen Earl
39
Balas dendam Luna
40
Pemyelamatan Kylie
41
Earl dibawa ke Rumah Sakit
42
Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43
Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44
Earl dan Kylie sampai diLondon
45
Bagas diizinkan dibawa pulang
46
Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47
Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48
Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49
Earl menemui klien
50
Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51
Membicarakan Pernikahan Ulang
52
Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53
Resepsi Pernikahan Mewah
54
Malam Pertama Gagal
55
Pulang dari Hotel setelah resepsi
56
Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57
Kylie hamil kembali
58
Kylie memberitau Earl kehamilannya
59
Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60
Jalan-jalan dipuncak
61
Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62
Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63
Jebakan untuk Earl
64
Fitnah Rini untuk Earl
65
Masalah Rini selesai
66
Pergi ke Jogja
67
Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68
Mengoda mama Nadin dan Tina
69
Jesika minta pertanggungjawaban
70
Menyusul ke pantai
71
Makan malam diBalkon
72
Menyelesaikan masalah di proyek
73
Earl dan Nadim kecelakaan
74
Earl tersadar dari komanya
75
Earl lupa ingatan
76
Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77
Earl pulang ke rumah
78
Alvian datang ke perusahaan Earl
79
Earl kembali bekerja
80
Pak Hadi ditangkap polisi
81
Risma datang ke penjara
82
Risma dan Alex ditangkap polisi
83
Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84
Kylie tak ada dirumah
85
Ke kampung tempat Roni tugas
86
Earl membujuk Kylie
87
Kekesalan Earl
88
Memberitahu orangtua Earl
89
Pulang dulu dari rumah Tina
90
Tina difitnah
91
Terpaksa pulang sendiri
92
Earl pulang sendiri
93
Bertemu Maxsim
94
Perjalanan pulang ke Jakarta
95
Kylie dan keluarga sampai rumah
96
Mengajak liburan
97
Ina pengasuh Bagas
98
Kylie ke perusahaan
99
Kylie ke perusahaan Alan
100
Sarah masuk penjara
101
Om Marshel
102
Kylie makan KFC
103
Mencari hantaran pernikahan Roni
104
Alan manja
105
Berbicara soal keinginan Alan
106
Bagas tidur bersama orangtuanya
107
Pergi ke kampung Nadim
108
Keinginan Kylie untuk Nadim
109
Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110
Kylie nyidam
111
Excel minta saran
112
Pernikahan Roni dan Tina
113
Jalan tanpa Earl
114
Kembali ke Jakarta
115
Menghubungi Mentari
116
Kylie yang masih marah
117
Earl sampai diJogja
118
Dua karyawan dilaporkan polisi
119
Keluarga datang ke Jogja
120
Rizal ditangkap
121
Kejutan Ultah Kylie
122
Hadiah Earl
123
Berdebat soal bubur ayam
124
Bagas menempel ke Earl
125
Persiapan syukuran
126
Pengajian dirumah Alan
127
Mama Nadin bimbang
128
Menerima lamaran Marshel
129
Berhenti di Taman
130
Pertanyaan Bagas
131
Bagas tidur dengan orangtuanya
132
Bagas tidur dengan orangtuanya
133
Kylie tak mau ditinggal
134
Alan mengetuk pintu
135
Acara mama Nadin lancar
136
Keributan dipernikahan mama Nadin
137
Kebenaran terungkap
138
Cerita tentang Agus
139
Berbicara dengan Agus
140
Alan mengantar keluarga Agus
141
Berbicara di rumah Agus
142
Excel mengenalkan penggantinya
143
Datang ke rumah Agus
144
Usaha baru keluarga Agus
145
Syukuran usaha Agus
146
Kylie kesal
147
Liburan ke pantai
148
Perjanjian Bagas dan Kylie
149
Protes dengan mama Riana
150
Pergi ke perternakan
151
Tatapan Ikke
152
Penjelasan soal Ikke
153
Kylie bangun siang
154
Rencana kejutan untuk Alan
155
Memberitahu papa Ryan
156
Pergi ke cafe Ali
157
Ide Kylie dan Nisa
158
Earl memilih pengawal Kylie
159
Membawa Icha pulang
160
Bertemu Ikke diMall
161
Meminta izin pada ibu Icha
162
Icha pamit ke keluarganya
163
Icha memasang mainan Bagas
164
Persiapan kejutan untuk Alan
165
kejutan ultah Alan
166
Raja datang ke perusahaan
167
Rencana Earl dan Raja
168
Ikke resmi bercerai
169
Rencana Ikke
170
Earl menemui HRD
171
Keingintahuan Bagas
172
Earl keruang kepala sekolah
173
Istri Adi
174
Keputusan Earl
175
Bagas pindah sekolah
176
Mendapatkan sekolah baru
177
Mencari Bagas
178
Ikke menculik anak Kylie
179
Alvian menemukan bukti
180
Earlie Cahayani Sanders
181
Meminta Hans menikah
182
Pernikahan Hans dan Ikke
183
Harapan seorang Kylie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!