Tinggal diapartemen Earl

Saat Kylie sedang bermain ponselnya sambil duduk disamping mama Nadin, Alan menghela nafasnya saat melihat kakaknya.

"Kak, kapan kakak akan pindah?"kata Alan.

"Habis dari sini kakak akan langsung pindah ada apa memangnya?"kata Kylie.

"Gak papa aku hanya mau tanya saja, apa diasrama kakak dibebaskan melakukan sesuatu?"kata Alan.

"Maksutmu dibebaskan bagaimana?"kata Kylie.

"Kakak masih bisa bekerja dibeberapa tempat misalnya."kata Alan.

"Mungkin hanya satu karena kamu tau jika asrama punya jam malam."kata Kylie.

"Syukurlah kalau kayak gitu kakak gak perlu bekerja diclub malam lagi aku kahawatir kalau kakak masih kerja disana."kata Alan membuat Kylie tersenyum.

"Kamu ini bukannya selama ini kakak bisa jaga diri."kata Kylie.

Mereka menghentikan pembicaraan saat tangan mama Nadin bergerak, Alan yang mendengar kakaknya memanggil mamanya mendekat kearah kedua perempuan yang sangat dia sayangi itu. Benar saja tak lama kemudian mata mama Nadin terbuka saat melihat kedua anaknya berada disana dia tersenyum. Alan yang melihat mamanya siuman keluar untuk mencari dokter supaya mama Nadin bisa diperiksa.

"Bagaimana dok keadaan mama saya?"kata Kylie.

"Alhamdulilah keadaan bu Nadin sesuai dengan yang kita harapkan tapi masih perlu beberapa test lagi untuk memastikan bukankah dokter yang mengoperasinya sudah bilang?"kata dokter.

"Sudah dok, makasih dok."kata Kylie.

"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu mau cek pasien yang lainnya."kata dokter.

"Sekali lagi makasih dok."kata Alan.

Mama Nadin setelah sepeninggalan dokter memandang kesekeliling ruang rawatnya, dia terkejut saat tau kalau ruangannya itu bukan ruangan biasa tapi vip membuatnya memandang kedua anaknya.

"Darimana kalian punya uang untuk memesan ruangan ini?"kata mama Nadin.

"Mama gak perlu khawatir, uang yang aku pakai halal kok ma."kata Kylie.

"Ky, benar apa yang kamu bilang itu?"kata mama Nadin membuat Kylie dan Alan saling pandang.

"Mama gak percaya sama aku?"kata Kylie.

"Bukannya mama gak percaya sama kalian tapi tadi mama mendengar suara tante Lisa yang bilang kalau kamu bekerja diclub malam."kata mama Nadin membuat Kylie menghela nafasnya.

"Aku memang bekerja diclub malam ma, tapi aku hanya membersihkan ruangan dan mengantarkan minuman. Tapi setelah aku tinggal diasrama aku gak mungkin bekerja diclub malam lagi."kata Kylie.

"Syukurlah kalau begitu, mama setuju kamu tinggal diasrama biar gak bekerja diclub malam lagi. Walaupun mama tau kamu gak akan melakukan perbuatan yang dilarang tapi kamu tau sendiri bagaimana omongan orang Ky."kata mama Nadin membuat Kylie tersenyum getir.

Kylie memang tak bekerja diclub malam tapi kekhawatiran mamanya soal menjual dirinya memang benar adanya karena Kylie menjual dirinya untuk biaya Rumah Sakit mamanya. Alan yang tau ada kesedihan dimata kakaknya memilih untuk mengalihkan pembicaraan sehingga membuat kakaknya tersenyum lagi.

Kylie pamit untuk kembali ke asrama saat Earl mengirimkan pesan jika dia sudah berada diparkiran Rumah Sakit. Alan mengantar kakaknya didepan pintu ada yang ingin dia bicarakan dengan kakaknya itu.

"Kamu mau bicara apa dek?"kata Kylie.

"Kak, kalau suami kakak menindas kakak bilang sama aku akan aku hancurkan perusahaannya."kata Alan.

"Apa maksutmu dek?"kata Kylie.

"Besok pagi kakak pasti akan tau saat mendengar berita soal perusahaan papa."kata Alan.

"Dek, kamu lakukan apa sama perusahaan papa? Kamu tau kalau perusahaan papa hancur kita gak akan punya kenangan dari papa dek?"kata Kylie.

"Lebih baik begitu asal rumah itu bisa menjadi milik kita lagi."kata Alan.

"Apa yang kamu lakukan? Dek, dengerin kakak. Kakak akan berusaha mendapatkan kembali perusahaan dan rumah papa dari mereka tapi kakak mohon jangan hancurkan perusahaan."kata Kylie membuat Alan tersenyum.

"Kak, ini caraku untuk mendapatkan perusahaan papa. Gini kak kalau perusahaan papa ada masalah dan diambang kebangkrutan pasti kakak yang akan dicari untuk bertanggungjawab saat itu kita bisa mengambil alih perusahaan itu."kata Alan membuat Kylie mengelengkan kepalanya.

"Bagaimana bisa kakak mengambil alih perusahaan sedangkan kakak sendiri saja gak tau soal perusahaan?"kata Kylie.

"Aku akan cari orang untuk membantu kakak mengurus semuanya yang terpenting kakak janji sama aku akan mengambil alih perusahaan papa kalau mereka minta."kata Alan.

"Kalau mereka malah mau menjual perusahaan papa bagaimana?"kata Kylie.

"Kita liat saja nanti bagaimana lagian kalau kakak gak setuju maka mereka gak akan bisa menjual perusahaan."kata Alan.

"Ya sudah kalau kayak gitu kakak pergi dulu, titip mama kalau ada apa-apa dengan mama bilang sama kakak."kata Kylie yang diangguki oleh Alan.

Alan sekarang memang gak bisa mendapatkan uang tapi dia bisa membantu kakaknya untuk mengambil alih kembali perusahaan papanya. Gak sia-sia selama ini Alan belajar IT ternyata banyak banget manfaatnya, dia akan mendalami lagi tentang IT karena Alan yakin jika dengan kepandainya dalam bidang IT dia bisa menghasilkan uang.

Kylie berjalan keluar dari Rumah Sakit lalu mengirim pesan pada Earl kalau dia sudah didepan Rumah Sakit. Tanpa menunggu lama mobil Earl sudah berada didepannya, Kylie masuk kedalam mobil.

"Memangnya aku sopirmu? Duduk disampingku."kata Earl.

Kylie menutup pintu mobil lagi lalu masuk kedalam samping dekat pengemudi. Earl menjalankan mobilnya tapi sebelum itu dia mengajak Kylie untuk mampir ke supermarket membeli bahan makanan karena selama tinggal sendiri Earl tak pernah memasak dia lebih suka membeli makanan diluar gak ada waktu untuknya memasak sebab dia selalu pulang larut malam.

Kylie saat masuk kedalam apartemen Earl terkejut karena apartemen itu sangatlah mewah dan barang-barangnya juga diatur sangat rapi. Earl meminta Kylie untuk memasak karena dia tadi belum sempat makan malam. Kylie melihat jam sudah menujukan pukul 9 malam tapi suaminya itu belum makan membuatnya mengelengkan kepalanya. Kylie membereskan belanjaannya terlebih dahulu setelah itu memasak untuk makan malam mereka berdua. Kylie hanya memasak sup ayam dan juga sambel dia tak tau apakah Earl suka. Selesai mandi Earl mencium bau makanan yang sangat enak membuatnya keluar dari kamar, Earl berjalan menuju dapur ternyata Kylie sudah selesai masak dan sedang menata masakkannya dimeja.

"Kamu masak apa?"kata Earl membuat Kylie terkejut.

"Eh ini aku hanya masak sup ayam sama sambel terasi, maaf aku gak tau kamu suka makanan apa. Nanti kamu bilang saja mau makan apa biar aku masakkan."kata Kylie.

"Memangnya kamu bisa masak apa?"kata Earl sambil duduk dikursi.

"Aku hanya bisa masakan rumahan kalau makanan barat aku gak bisa, oh ya kamu ada pantangan makan sesuatu gak?"kata Kylie yang takut jika Earl ada alergi pada satu makanan.

"Aku gak pilih-pilih makanan asalkan makanan itu enak akan aku makan."kata Earl.

"Syukurlah kalau gitu, kamu makan dulu aku mau mandi."kata Kylie.

Kylie berbalik badan untuk masuk ke kamar mereka tapi tangannya dipegang oleh Earl.

"Temani aku makan setelah itu baru kamu mandi, nanti biar aku yang cuci piring."kata Earl.

"Memangnya gak papa?"kata Kylie.

"Aku sudah terbiasa cuci piring sendiri tapi kalau buat masak aku memang gak bisa hanya bisa panggang ayam ataupun daging saja."kata Earl.

Kylie tak banyak bicara dia memilih untuk duduk lalu makan bersama dengan Earl setelah pria itu memaksanya untuk makan sama-sama. Benar saja selesai makan Earl meminta pada Kylie untuk segera mandi sedangkan dia mau mencuci piring yang mereka gunakan untuk makan. Earl tersenyum saat melihat ternyata hanya tinggal piring dan gelas saja yang belum dicuci peralatan untuk masak sudah Kylie cuci semuanya.

Earl selesai mencuci piring masuk kedalam kamarnya dan melihat kalau Kylie sedang duduk ditepi ranjang. Earl mendekati Kylie lalu tersenyum saat melihat tangan Kylie yang diremas istrinya itu. Earl mendekatkan wajahnya ke wajah Kylie membuat perempuan didepannya itu semakin gugup Earl suka dengan ekspresi wajah Kylie yang ketakutan itu membuatnya ingin menjahili istrinya itu.

"Kamu kenapa?"kata Earl.

"Aku gak papa tuan."kata Kylie membuat Earl tersenyum.

"Yakin gak papa kalau gitu kita bisa mulai sekarang."kata Earl membuta Kylie terkejut lalu memandang kearah Earl.

"Memulai apa?"kata Kylie dengan suara yang bergetar.

"Aku minta hakku malam ini bagaimana apa kamu sudah siap?"kata Earl.

Kylie terdiam lama membuat Earl memilih untuk pergi tapi baru saja berbalik tangannya sudah dipegang oleh Kylie membuat Earl membalikkan badannya lagi lalu tersenyum.

"Aku siap tuan tapi aku takut."kata Kylie membuat Earl mengerutkan keningnya.

"Takut kenapa memangnya?"kata Earl.

"Ini baru pertama kalinya buatku."kata Kylie membuat Earl tersenyum tapi juga tak percaya begitu saja karena Kylie bekerja diclub malam bisa saja dia membohonginya.

"Aku akan ajari kamu bagaimana kamu mau melakukan kewajibanmu sekarang?"kata Earl yang diangguki oleh Kylie.

Pertama-tama Earl mencium bibir Kylie benar saja istirnya itu hanya diam saja baru saat Earl memintanya membalas ciumannya Kylie membalas ciumannya itu walaupun masih terasa kaku. Tangan Earl tak tinggal diam, tangannya menyentuh bagian tubuh Kylie untuk merangsang gairah Kylie hingga tanpa sadar keduanya sudah tak memakai sehelai benang pun dibadannya. Saat Earl ingin membenamkan juniornya kedalam sarangnya Kylie meringis pelan sambil mengeluarkan airmatanya.

"Tenang aku akan melakukannya pelan-pelan."kata Earl.

"Sakit."kata Kylie.

"Awalnya memang sakit tapi lama-lama kamu akan menikmatinya sayang."kata Earl sambil mengecup kedua mata Kylie lalu turun kebawah.

Saat Earl mencium bibir Kylie dan dirasa badan Kylie tak tegang lagi, Earl memasukkan juniornya kedalam sarangnya dengen menghentakkannya membuat Kylie meringis. Earl yang tau jika Kylie kesakitan langsung mencium kembali bibir istrinya itu, Earl tersenyum senang karena baru kali ini dia merasakan bagaimana rasanya melakukan hubungan badan dengan perempuan yang masih perawan begitu nikmat dan sempit. Setelah puas melakukan hubungan badan dengan Kylie dan terlihat kalau Kylie sudah kelelahan Earl meminta istrinya itu untuk beristirahat. Sebenarnya Earl belum puas karena milik Kylie bikin dia nagih, Earl gak yakin bisa melepaskan perempuan yang sudah dia regut kesuciannya itu.

Earl berjanji dalam hatinya akan mempertahankan pernikahannya bagaimanapun caranya dia akan membuat Kylie mencintainya dan tak akan pernah melepaskannya. Earl akan memikirkan cara supaya keluarganya bisa menerima Kylie apa adanya untuk sekarang dia akan berusaha supaya istrinya itu pelan-pelan mencintainya.

Episodes
1 Mama Kylie jatuh sakit
2 Earl ke club
3 Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4 Kylie sampai diRumah Sakit
5 Suci datang ke Rumah Sakit
6 Kylie menghubungi Earl
7 Kylie setuju menikah dengan Earl
8 Pernikahan Earl dan Kylie
9 Marsel mendatangi rumah Kylie
10 Mama Nadin berhasil dioperasi
11 Tinggal diapartemen Earl
12 Kylie dan Earl kesiangan
13 Earl menjadi narasumber dikampus
14 Luna bikin ulah dikantin
15 Kekesalan Earl
16 Meeting dengan karyawan
17 Kesibukan Earl
18 Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19 Kemarahan mama Riana
20 Mengambil alih perusahaan Hartawan
21 Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22 Kelahiran Bagaskara
23 Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24 Earl pergi ke Bogor
25 Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26 Masalah diBogor selesai
27 Kembali ke Jakarta
28 Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29 Obrolan Kylie dan Earl
30 Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31 Makan malam dengan Sean
32 Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33 Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34 Earl menyibukkan diri
35 Earl sakit membuat Kylie khawatir
36 Kylie merawat Earl
37 Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38 Kylie menginap diapartemen Earl
39 Balas dendam Luna
40 Pemyelamatan Kylie
41 Earl dibawa ke Rumah Sakit
42 Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43 Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44 Earl dan Kylie sampai diLondon
45 Bagas diizinkan dibawa pulang
46 Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47 Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48 Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49 Earl menemui klien
50 Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51 Membicarakan Pernikahan Ulang
52 Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53 Resepsi Pernikahan Mewah
54 Malam Pertama Gagal
55 Pulang dari Hotel setelah resepsi
56 Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57 Kylie hamil kembali
58 Kylie memberitau Earl kehamilannya
59 Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60 Jalan-jalan dipuncak
61 Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62 Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63 Jebakan untuk Earl
64 Fitnah Rini untuk Earl
65 Masalah Rini selesai
66 Pergi ke Jogja
67 Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68 Mengoda mama Nadin dan Tina
69 Jesika minta pertanggungjawaban
70 Menyusul ke pantai
71 Makan malam diBalkon
72 Menyelesaikan masalah di proyek
73 Earl dan Nadim kecelakaan
74 Earl tersadar dari komanya
75 Earl lupa ingatan
76 Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77 Earl pulang ke rumah
78 Alvian datang ke perusahaan Earl
79 Earl kembali bekerja
80 Pak Hadi ditangkap polisi
81 Risma datang ke penjara
82 Risma dan Alex ditangkap polisi
83 Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84 Kylie tak ada dirumah
85 Ke kampung tempat Roni tugas
86 Earl membujuk Kylie
87 Kekesalan Earl
88 Memberitahu orangtua Earl
89 Pulang dulu dari rumah Tina
90 Tina difitnah
91 Terpaksa pulang sendiri
92 Earl pulang sendiri
93 Bertemu Maxsim
94 Perjalanan pulang ke Jakarta
95 Kylie dan keluarga sampai rumah
96 Mengajak liburan
97 Ina pengasuh Bagas
98 Kylie ke perusahaan
99 Kylie ke perusahaan Alan
100 Sarah masuk penjara
101 Om Marshel
102 Kylie makan KFC
103 Mencari hantaran pernikahan Roni
104 Alan manja
105 Berbicara soal keinginan Alan
106 Bagas tidur bersama orangtuanya
107 Pergi ke kampung Nadim
108 Keinginan Kylie untuk Nadim
109 Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110 Kylie nyidam
111 Excel minta saran
112 Pernikahan Roni dan Tina
113 Jalan tanpa Earl
114 Kembali ke Jakarta
115 Menghubungi Mentari
116 Kylie yang masih marah
117 Earl sampai diJogja
118 Dua karyawan dilaporkan polisi
119 Keluarga datang ke Jogja
120 Rizal ditangkap
121 Kejutan Ultah Kylie
122 Hadiah Earl
123 Berdebat soal bubur ayam
124 Bagas menempel ke Earl
125 Persiapan syukuran
126 Pengajian dirumah Alan
127 Mama Nadin bimbang
128 Menerima lamaran Marshel
129 Berhenti di Taman
130 Pertanyaan Bagas
131 Bagas tidur dengan orangtuanya
132 Bagas tidur dengan orangtuanya
133 Kylie tak mau ditinggal
134 Alan mengetuk pintu
135 Acara mama Nadin lancar
136 Keributan dipernikahan mama Nadin
137 Kebenaran terungkap
138 Cerita tentang Agus
139 Berbicara dengan Agus
140 Alan mengantar keluarga Agus
141 Berbicara di rumah Agus
142 Excel mengenalkan penggantinya
143 Datang ke rumah Agus
144 Usaha baru keluarga Agus
145 Syukuran usaha Agus
146 Kylie kesal
147 Liburan ke pantai
148 Perjanjian Bagas dan Kylie
149 Protes dengan mama Riana
150 Pergi ke perternakan
151 Tatapan Ikke
152 Penjelasan soal Ikke
153 Kylie bangun siang
154 Rencana kejutan untuk Alan
155 Memberitahu papa Ryan
156 Pergi ke cafe Ali
157 Ide Kylie dan Nisa
158 Earl memilih pengawal Kylie
159 Membawa Icha pulang
160 Bertemu Ikke diMall
161 Meminta izin pada ibu Icha
162 Icha pamit ke keluarganya
163 Icha memasang mainan Bagas
164 Persiapan kejutan untuk Alan
165 kejutan ultah Alan
166 Raja datang ke perusahaan
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Mama Kylie jatuh sakit
2
Earl ke club
3
Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4
Kylie sampai diRumah Sakit
5
Suci datang ke Rumah Sakit
6
Kylie menghubungi Earl
7
Kylie setuju menikah dengan Earl
8
Pernikahan Earl dan Kylie
9
Marsel mendatangi rumah Kylie
10
Mama Nadin berhasil dioperasi
11
Tinggal diapartemen Earl
12
Kylie dan Earl kesiangan
13
Earl menjadi narasumber dikampus
14
Luna bikin ulah dikantin
15
Kekesalan Earl
16
Meeting dengan karyawan
17
Kesibukan Earl
18
Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19
Kemarahan mama Riana
20
Mengambil alih perusahaan Hartawan
21
Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22
Kelahiran Bagaskara
23
Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24
Earl pergi ke Bogor
25
Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26
Masalah diBogor selesai
27
Kembali ke Jakarta
28
Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29
Obrolan Kylie dan Earl
30
Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31
Makan malam dengan Sean
32
Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33
Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34
Earl menyibukkan diri
35
Earl sakit membuat Kylie khawatir
36
Kylie merawat Earl
37
Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38
Kylie menginap diapartemen Earl
39
Balas dendam Luna
40
Pemyelamatan Kylie
41
Earl dibawa ke Rumah Sakit
42
Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43
Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44
Earl dan Kylie sampai diLondon
45
Bagas diizinkan dibawa pulang
46
Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47
Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48
Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49
Earl menemui klien
50
Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51
Membicarakan Pernikahan Ulang
52
Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53
Resepsi Pernikahan Mewah
54
Malam Pertama Gagal
55
Pulang dari Hotel setelah resepsi
56
Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57
Kylie hamil kembali
58
Kylie memberitau Earl kehamilannya
59
Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60
Jalan-jalan dipuncak
61
Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62
Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63
Jebakan untuk Earl
64
Fitnah Rini untuk Earl
65
Masalah Rini selesai
66
Pergi ke Jogja
67
Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68
Mengoda mama Nadin dan Tina
69
Jesika minta pertanggungjawaban
70
Menyusul ke pantai
71
Makan malam diBalkon
72
Menyelesaikan masalah di proyek
73
Earl dan Nadim kecelakaan
74
Earl tersadar dari komanya
75
Earl lupa ingatan
76
Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77
Earl pulang ke rumah
78
Alvian datang ke perusahaan Earl
79
Earl kembali bekerja
80
Pak Hadi ditangkap polisi
81
Risma datang ke penjara
82
Risma dan Alex ditangkap polisi
83
Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84
Kylie tak ada dirumah
85
Ke kampung tempat Roni tugas
86
Earl membujuk Kylie
87
Kekesalan Earl
88
Memberitahu orangtua Earl
89
Pulang dulu dari rumah Tina
90
Tina difitnah
91
Terpaksa pulang sendiri
92
Earl pulang sendiri
93
Bertemu Maxsim
94
Perjalanan pulang ke Jakarta
95
Kylie dan keluarga sampai rumah
96
Mengajak liburan
97
Ina pengasuh Bagas
98
Kylie ke perusahaan
99
Kylie ke perusahaan Alan
100
Sarah masuk penjara
101
Om Marshel
102
Kylie makan KFC
103
Mencari hantaran pernikahan Roni
104
Alan manja
105
Berbicara soal keinginan Alan
106
Bagas tidur bersama orangtuanya
107
Pergi ke kampung Nadim
108
Keinginan Kylie untuk Nadim
109
Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110
Kylie nyidam
111
Excel minta saran
112
Pernikahan Roni dan Tina
113
Jalan tanpa Earl
114
Kembali ke Jakarta
115
Menghubungi Mentari
116
Kylie yang masih marah
117
Earl sampai diJogja
118
Dua karyawan dilaporkan polisi
119
Keluarga datang ke Jogja
120
Rizal ditangkap
121
Kejutan Ultah Kylie
122
Hadiah Earl
123
Berdebat soal bubur ayam
124
Bagas menempel ke Earl
125
Persiapan syukuran
126
Pengajian dirumah Alan
127
Mama Nadin bimbang
128
Menerima lamaran Marshel
129
Berhenti di Taman
130
Pertanyaan Bagas
131
Bagas tidur dengan orangtuanya
132
Bagas tidur dengan orangtuanya
133
Kylie tak mau ditinggal
134
Alan mengetuk pintu
135
Acara mama Nadin lancar
136
Keributan dipernikahan mama Nadin
137
Kebenaran terungkap
138
Cerita tentang Agus
139
Berbicara dengan Agus
140
Alan mengantar keluarga Agus
141
Berbicara di rumah Agus
142
Excel mengenalkan penggantinya
143
Datang ke rumah Agus
144
Usaha baru keluarga Agus
145
Syukuran usaha Agus
146
Kylie kesal
147
Liburan ke pantai
148
Perjanjian Bagas dan Kylie
149
Protes dengan mama Riana
150
Pergi ke perternakan
151
Tatapan Ikke
152
Penjelasan soal Ikke
153
Kylie bangun siang
154
Rencana kejutan untuk Alan
155
Memberitahu papa Ryan
156
Pergi ke cafe Ali
157
Ide Kylie dan Nisa
158
Earl memilih pengawal Kylie
159
Membawa Icha pulang
160
Bertemu Ikke diMall
161
Meminta izin pada ibu Icha
162
Icha pamit ke keluarganya
163
Icha memasang mainan Bagas
164
Persiapan kejutan untuk Alan
165
kejutan ultah Alan
166
Raja datang ke perusahaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!