Kemarahan mama Riana

Earl yang baru memerikas ponselnya terkejut saat mengetahui kalau mamanya ke apartemen dengan Sheren. Earl memutuskan untuk segera pulang tak kembali ke perusahaan karena dia takut jika mama Riana bertanya macam-macam dengan Kylie. Sampai diapartemen ternyata tak ada siapa-siapa disana hanya ada banyak makanan dimeja makan. Earl masuk kedalam kamarnya, saat mendengar suara air bergemericik membuat dia bernafas lega. Baru saja dia duduk ponselnya berbunyi ternyata itu panggilan mama Riana.

[Hallo ma, ada apa mama menghubungiku?]

[Kamu kemana saja mama hubungi gak diangkat-angkat?]

[Ponselku aku silent jadi gak dengar kalau mama menghubungiku, hari ini banyak kerjaan yang harus aku selesaikan. Bukannya mama tau kalau produk baru SES crop akan diluncurkan?]

[Baiklah, Sekarang mama mau tanya sama kamu?]

[Mama mau tanya apa?]

Earl memberi isyarat pada Kylie supaya istrinya itu tak berbicara, Kylie yang mengerti kode dari Earl menganggukan kepalanya lalu berjalan menuju meja rias. Kylie menyisir rambutnya dan memakai pelembab diwajahnya setelah itu mengambil tasnya untuk mengerjakan tugasnya.

[Siapa perempuan yang ada dirumahmu?]

[Kenapa mama gak tanya sama dia tadi?]

[Mama gak ada kesempatan untuk bertanya karena Sheren bertanya terus tentang letakkan apartemenmu.]

[Mama yakin dia hanya tanya itu bukan mau cari cerah untuk masuk kedalam mencari sesuatu?]

[Apa maksutmu Ear?]

[Ma, kita gak bisa percaya begitu saja pada orang yang baru dikenal. Apalagi perusahaan papanya sekarang sedang terjadi masalah karena ulah perusahaanku.]

[Apa maksutmu? Kamu melakukan apa dengan perusahaan papanya Sheren?]

[Aku gak melakukan apa-apa hanya memberi pelajaran sedikit karena mereka sudah menganggu perusahaanku.]

[Ear, kamu jangan bikin ulah bisa gak?]

[Bikin ulah bagaimana?]

[Tau ah mama pusing, mama serius tanya siapa perempuan yang ada diapartemenmu itu?]

[Mama tanya sendiri sama dia saja. Sudah dulu ya ma, aku mau makan lapar.]

Mama Riana menghela nafasnya karena panggilan itu dimatikan oleh Earl. Sedangkan Earl sendiri memutuskan untuk mengajak Kylie keluar dari kamarnya untuk sarapan. Earl dalam dia memakan makanannya tanpa ada keinginan untuk bertanya pada Kylie apa yang Kylie bicarakan dengan mama Riana.

"Nanti kayaknya aku gak pulang karena ada kerjaan diluar kota."kata Earl.

"Baiklah, kalau gitu aku gak akan masak malam ini."kata Kylie.

"Kalau kamu gak masak mau makan apa?"kata Earl.

"Aku pengen makan mie kuah."kata Kylie sambil tersenyum.

"Jangan makan mie terus-terusan gak baik buat kesehatan."kata Earl.

"Iya."kata Kylie.

Mereka keluar dari apartemen setelah Kylie membersihkan piring bekas makanan mereka tadi, seperti biasa Earl mengantar Viona ke kampus dulu. Earl sengaja naik mobil sendiri karena nanti dia dan Nadim akan memakai mobilnya untuk pergi keluar kota. Saat Viona sibuk dengan mata kuliahnya, mama Riana mendapatkan info dari anak buahnya jika perempuan yang bernama Kylie itu adalah istri Earl. Mereka menikah secara sah diKUA 2bulan yang lalu membuat mama Riana kesal karena Earl menikah tanpa memberitaunya. Sheren yang juga tau dari anak buahnya jika perempuan yang ada diapartemen Earl adalah istri sah Earl membuat dia marah dan kesal. Sheren memikirkan cara untuk menjauhkan perempuan itu dari hidup Earl.

Sheren tersenyum saat mengetahui sebuah fakta lagi kalau Earl menikah dengan Kylie karena taruhan dengan teman-temannya dan parahnya lagi Kylie mau menerima tawaran Earl karena mamanya harus dioperasi membutuhkan biaya banyak sehingga membuat Kylie mau tak mau menyetujui perjanjian itu. Sheren memutuskan untuk pergi ke rumah orangtuan Earl untuk memberikan bukti itu.

"Ada apa kamu mencariku?"kata mama Riana.

"Aku mau memberitau tentang perempuan yang ada diapartemen Earl, tante."kata Sheren membuat mama Riana mengerutkan keningnya.

"Ada apa memangnya?"kata mama Riana.

"Tan, perempuan yang ada diapartemen Earl itu ternyata istri sahnya Earl."kata Sheren yang berharap jika mama Riana marah saat tau jika Earl sudah menikah tapi kenyataan yang dia dapat mama Riana biasa saja.

"Lalu apa masalahnya kalau dia itu istri Earl?"kata mama Riana.

"Coba tante dengar ini."kata Sheren.

Sheren menyalakan rekaman suara yang ada diponselnya, rekaman itu berisi taruhan Earl dengan teman-temannya untuk mendapatkan Kylie. Disana juga Kylie terpaksa setuju karena dia sedang butuh uang untuk membiayai operasi mamanya dan parahnya lagi pernikahan itu hanya berjalan 3bulan saja dan ini tinggal 1bulan lagi setelah itu mereka akan bercerai membuat mama Riana yang awalnya biasa saja kini menjadi marah. Sebenarnya mama Riana sudah marah saat mendengar pernikahan Earl dan Kylie tapi dia berusaha tenang karena dia tau jika Sheren ingin megadu domba dirinya dan juga Earl.

Mama Riana yang sudah gak tahan lagi berjalan keatas untuk mengambil tasnya dan ingin segera menuju ke apartemen Earl. Sheren yang melihat kemarahan mama Riana tersenyum karena rencananya untuk memisahkan Kylie dan Earl sudah hampir berhasil.

"Tan, mau kemana?"kata Sheren.

"Mau ke apartemen Earl."kata mama Riana.

"Aku ikut tan."kata Sheren.

Mama Riana tak menjawab dia hanya melangkah pergi begitu saja, sampai diapartemen Earl ternyata Kylie baru pulang kuliah membuat perempuan itu terkejut.

"Ibu, nona kok ada disini?"kata Kylie.

Mama Riana tak mau menjawab lebih memilih untuk langsung masuk kedalam apartemen serta pandangan sinis Sheren membuat Kylie mengerutkan keningnya.

"Tuan Earl belum pulang bu."kata Kylie.

"Aku gak mencari Earl, aku mencari kamu. Duduk aku mau bicara serius sama kamu."kata mama Riana membuat Sheren tersenyum.

"Ada apa ya bu?"kata Kylie takut-takut dengan tatapan Kylie.

"Apa benar kamu sudah menikah dengan Earl? Jawab jujur."kata mama Riana.

"Iya kami sudah menikah bu."kata Kylie.

"Apa benar pernikahanmu karena kamu butuh uang bukan karena cinta?"kata mama Riana.

Kylie tak berani menjawab karena takut salah jawab membuat mama Riana semakin kesal. Apalagi Sheren ikut memprovoksai sehingga mama Riana mengusir Kylie dari apartemen. Kylie sendiri tak bisa apa-apa karena barang-barangnya sudah dikeluarkan oleh mama Riana. Kylie menunggu bus dihalte saat mobil Marsel berhenti didepannya.

"Ky, masuk nak."kata Marsel.

"Makasih om."kata Kylie.

"Kamu mau kemana kok bawa koper segala?"kata Marsel.

"Aku mau pulang om, soalnya kerjaanku dirumah orang sudah selesai."kata Kylie.

"Pantas saja om cari kamu dan keluargamu gak ada, apa kalian sudah pindah?"kata Marsel membuat Kylie terkejut.

"Aku gak tau om, sudah hampir 2bulan aku gak menghubungi Alan."kata Kylie.

Kylie mengambil ponselnya dan ternyata benar mereka sudah pindah disebuah perumahaan. Mama Nadin yang melihat Kylie pulang dengan teman lamanya tersenyum. Tapi dia lebih dulu memeluk putrinya yang selama 2bulan ini tak dia temui.

"Kamu kenapa baru pulang?"kata mama Nadin.

"Maaf ma, aku sibuk kerja. Ma, kenapa kita pindah kesini?"kata Kylie.

"Kamu ini bagaimana sih? Alan yang bilang kalau kamu yang membeli rumah ini. Sudah ayo masuk."kata mama Nadin.

Kylie penasaran kenapa Alan bilang rumah ini dia beli, Alan dapat uang banyak darimana membuatnya curiga dengan adiknya itu.

"Ayo duduk, sudah lama gak ketemu bagaimana kabarmu Vel?"kata mama Nadin.

"Aku baik, bagaimana denganmu kemarin aku dengar dari Kylie kalau kamu sakit? Maaf aku belum sempat menjengukmu."kata Marvel.

"Kalian bicara dulu, aku mau ke kamar dulu."kata Kylie yang diangguki keduanya.

Mama Nadin memberitau jika kamar Kylie ada diatas yang paling ujung karena mama Nadin tau jika putrinya itu suka melihat pemandangan. Kylie sampai dikamarnya menghubungi Alan.

[Hallo mbak ada apa menghubungiku?]

[Kamu dapat uang darimana bisa beli rumah?]

[Mbak tau kalau kita sudah pindah? Bukannya pernikahan mbak kurang 1bulan lagi?]

[Mbak diusir sama mamanya Earl.]

[Sudah gak usah pikirkan, aku yakin mereka akan menyesal setelah ini karena sudah mengusir mbak.]

[Kamu mau berbuat apa?Gak usah macam-macam, mbak tanya kamu dapat uang buat beli rumah darimana?]

[Aku kerja mbak tenang saja halal, aku kerja ditempat suamimu.]

[Kamu cepat pulang ada orang yang mau ketemu sama kamu.]

[Baiklah, habis ngerjain ini aku pulang.]

Kylie menutup panggilannya lalu berjalan menghampiri mama dan om Marvel terlihat sekali mereka akrab dan terlihat juga tatapan bahagia dimata mama Nadin yang sudah lama tak dia lihat. Kylie akan memulai hidup baru, sedangkan Earl yang baru pulang dari luar kota terkejut saat melihat apartemennya sepi. Dia juga melihat lemari Kylie kosong membuatnya marah karena perjanjian mereka belum selesai tapi kemudian dia memuutuskan untuk melihat cctv dan terkejut saat tau jika mamanya yang mengusir Kylie.

Earl keluar untuk menemui mamanya tapi sebelum itu dia mengubah kata sandi apartemennya dengan tanggal pernikahannya dengan Kylie. Earl masuk kedalam rumah dengan berteriak memanggil mamanya membuat kedua orangtua dan adiknya terkejut.

"Kamu ini kenapa?"kata mama Riana.

"Ma, kenapa mama usir istriku?"kata Earl.

"Setelah dia pergi baru kamu bilang kalau dia istrimu ha?"kata mama Riana.

"Ma, diaman Kylie ma?"kata Earl.

"Mana mama tau."kata mama Riana.

"Ma, kalau sampai terjadi sesuatu dengan Kylie aku gak akan maafin mama."kata Earl.

Earl setelah itu pergi meninggalkan rumah orangtuanya tanpa mendengar panggilan papanya. Papa Ryan menatap tajam kearah mama Riana membuat perempuan paruhbaya itu terdiam.

"Apa yang terjadi?"kata papa Ryan.

Mama Riana menjelaskan tentang pernikahan Earl dan pengusiran yang dia lakukan membuat papa Ryan kesal dengan perbuatan istrinya. Earl memang salah menikah tanpa memberitau mereka dulu tapi mama Riana lebih salah lagi karena sudah mengusir istri Earl.

"Ma, mama sadar gak apa yang mama lakukan itu salah?"kata papa Ryan.

"Mama sadar pa, tapi aku gak mau kalau Kylie hanya dijadikan pemuas nafsu putramu."kata mama Riana membuat papa Ryan mengusap wajahnya.

"Ma, selama 2bulan ini putramu gak pernah pergi ke club lagi dan papa baru tau alasannya kalau dia menikah. Seharusnya sebelum mama mengambil keputusan itu tunggu Earl, 2bulan memang waktu yang singkat tapi papa yakin jika Earl sudah ada perasaan dengan istrinya itu dari cara dia marah sama mama."kata papa Ryan.

"Maafin mama,pa."kata mama Riana.

Mama Riana sadar perkataan suaminya itu benar jika Earl pasti sudah memiliki rasa pada Kylie.

"Ma, pa, bagaimana kalau istrinya kakak hamil?"kata Alvian.

"Kamu ini ngomong apasih Vian?"kata mama Riana.

"Ma, coba mama pikir gak mungkin kak Earl nganggurin istrinya diapartemen secara kak Earlkan buaya?"kata Alvian.

"Vian, biar bagaimana pun Earl itu kakakmu."kata mama Riana.

"Ya kan siapa tau ma jangan marah lah."kata Alvian membuat papa Ryan mengelengkan kepalanya.

Episodes
1 Mama Kylie jatuh sakit
2 Earl ke club
3 Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4 Kylie sampai diRumah Sakit
5 Suci datang ke Rumah Sakit
6 Kylie menghubungi Earl
7 Kylie setuju menikah dengan Earl
8 Pernikahan Earl dan Kylie
9 Marsel mendatangi rumah Kylie
10 Mama Nadin berhasil dioperasi
11 Tinggal diapartemen Earl
12 Kylie dan Earl kesiangan
13 Earl menjadi narasumber dikampus
14 Luna bikin ulah dikantin
15 Kekesalan Earl
16 Meeting dengan karyawan
17 Kesibukan Earl
18 Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19 Kemarahan mama Riana
20 Mengambil alih perusahaan Hartawan
21 Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22 Kelahiran Bagaskara
23 Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24 Earl pergi ke Bogor
25 Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26 Masalah diBogor selesai
27 Kembali ke Jakarta
28 Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29 Obrolan Kylie dan Earl
30 Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31 Makan malam dengan Sean
32 Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33 Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34 Earl menyibukkan diri
35 Earl sakit membuat Kylie khawatir
36 Kylie merawat Earl
37 Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38 Kylie menginap diapartemen Earl
39 Balas dendam Luna
40 Pemyelamatan Kylie
41 Earl dibawa ke Rumah Sakit
42 Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43 Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44 Earl dan Kylie sampai diLondon
45 Bagas diizinkan dibawa pulang
46 Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47 Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48 Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49 Earl menemui klien
50 Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51 Membicarakan Pernikahan Ulang
52 Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53 Resepsi Pernikahan Mewah
54 Malam Pertama Gagal
55 Pulang dari Hotel setelah resepsi
56 Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57 Kylie hamil kembali
58 Kylie memberitau Earl kehamilannya
59 Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60 Jalan-jalan dipuncak
61 Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62 Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63 Jebakan untuk Earl
64 Fitnah Rini untuk Earl
65 Masalah Rini selesai
66 Pergi ke Jogja
67 Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68 Mengoda mama Nadin dan Tina
69 Jesika minta pertanggungjawaban
70 Menyusul ke pantai
71 Makan malam diBalkon
72 Menyelesaikan masalah di proyek
73 Earl dan Nadim kecelakaan
74 Earl tersadar dari komanya
75 Earl lupa ingatan
76 Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77 Earl pulang ke rumah
78 Alvian datang ke perusahaan Earl
79 Earl kembali bekerja
80 Pak Hadi ditangkap polisi
81 Risma datang ke penjara
82 Risma dan Alex ditangkap polisi
83 Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84 Kylie tak ada dirumah
85 Ke kampung tempat Roni tugas
86 Earl membujuk Kylie
87 Kekesalan Earl
88 Memberitahu orangtua Earl
89 Pulang dulu dari rumah Tina
90 Tina difitnah
91 Terpaksa pulang sendiri
92 Earl pulang sendiri
93 Bertemu Maxsim
94 Perjalanan pulang ke Jakarta
95 Kylie dan keluarga sampai rumah
96 Mengajak liburan
97 Ina pengasuh Bagas
98 Kylie ke perusahaan
99 Kylie ke perusahaan Alan
100 Sarah masuk penjara
101 Om Marshel
102 Kylie makan KFC
103 Mencari hantaran pernikahan Roni
104 Alan manja
105 Berbicara soal keinginan Alan
106 Bagas tidur bersama orangtuanya
107 Pergi ke kampung Nadim
108 Keinginan Kylie untuk Nadim
109 Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110 Kylie nyidam
111 Excel minta saran
112 Pernikahan Roni dan Tina
113 Jalan tanpa Earl
114 Kembali ke Jakarta
115 Menghubungi Mentari
116 Kylie yang masih marah
117 Earl sampai diJogja
118 Dua karyawan dilaporkan polisi
119 Keluarga datang ke Jogja
120 Rizal ditangkap
121 Kejutan Ultah Kylie
122 Hadiah Earl
123 Berdebat soal bubur ayam
124 Bagas menempel ke Earl
125 Persiapan syukuran
126 Pengajian dirumah Alan
127 Mama Nadin bimbang
128 Menerima lamaran Marshel
129 Berhenti di Taman
130 Pertanyaan Bagas
131 Bagas tidur dengan orangtuanya
132 Bagas tidur dengan orangtuanya
133 Kylie tak mau ditinggal
134 Alan mengetuk pintu
135 Acara mama Nadin lancar
136 Keributan dipernikahan mama Nadin
137 Kebenaran terungkap
138 Cerita tentang Agus
139 Berbicara dengan Agus
140 Alan mengantar keluarga Agus
141 Berbicara di rumah Agus
142 Excel mengenalkan penggantinya
143 Datang ke rumah Agus
144 Usaha baru keluarga Agus
145 Syukuran usaha Agus
146 Kylie kesal
147 Liburan ke pantai
148 Perjanjian Bagas dan Kylie
149 Protes dengan mama Riana
150 Pergi ke perternakan
151 Tatapan Ikke
152 Penjelasan soal Ikke
153 Kylie bangun siang
154 Rencana kejutan untuk Alan
155 Memberitahu papa Ryan
156 Pergi ke cafe Ali
157 Ide Kylie dan Nisa
158 Earl memilih pengawal Kylie
159 Membawa Icha pulang
160 Bertemu Ikke diMall
161 Meminta izin pada ibu Icha
162 Icha pamit ke keluarganya
163 Icha memasang mainan Bagas
164 Persiapan kejutan untuk Alan
165 kejutan ultah Alan
166 Raja datang ke perusahaan
167 Rencana Earl dan Raja
168 Ikke resmi bercerai
169 Rencana Ikke
170 Earl menemui HRD
171 Keingintahuan Bagas
172 Earl keruang kepala sekolah
173 Istri Adi
174 Keputusan Earl
175 Bagas pindah sekolah
176 Mendapatkan sekolah baru
177 Mencari Bagas
178 Ikke menculik anak Kylie
179 Alvian menemukan bukti
180 Earlie Cahayani Sanders
181 Meminta Hans menikah
182 Pernikahan Hans dan Ikke
183 Harapan seorang Kylie
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Mama Kylie jatuh sakit
2
Earl ke club
3
Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4
Kylie sampai diRumah Sakit
5
Suci datang ke Rumah Sakit
6
Kylie menghubungi Earl
7
Kylie setuju menikah dengan Earl
8
Pernikahan Earl dan Kylie
9
Marsel mendatangi rumah Kylie
10
Mama Nadin berhasil dioperasi
11
Tinggal diapartemen Earl
12
Kylie dan Earl kesiangan
13
Earl menjadi narasumber dikampus
14
Luna bikin ulah dikantin
15
Kekesalan Earl
16
Meeting dengan karyawan
17
Kesibukan Earl
18
Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19
Kemarahan mama Riana
20
Mengambil alih perusahaan Hartawan
21
Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22
Kelahiran Bagaskara
23
Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24
Earl pergi ke Bogor
25
Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26
Masalah diBogor selesai
27
Kembali ke Jakarta
28
Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29
Obrolan Kylie dan Earl
30
Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31
Makan malam dengan Sean
32
Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33
Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34
Earl menyibukkan diri
35
Earl sakit membuat Kylie khawatir
36
Kylie merawat Earl
37
Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38
Kylie menginap diapartemen Earl
39
Balas dendam Luna
40
Pemyelamatan Kylie
41
Earl dibawa ke Rumah Sakit
42
Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43
Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44
Earl dan Kylie sampai diLondon
45
Bagas diizinkan dibawa pulang
46
Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47
Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48
Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49
Earl menemui klien
50
Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51
Membicarakan Pernikahan Ulang
52
Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53
Resepsi Pernikahan Mewah
54
Malam Pertama Gagal
55
Pulang dari Hotel setelah resepsi
56
Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57
Kylie hamil kembali
58
Kylie memberitau Earl kehamilannya
59
Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60
Jalan-jalan dipuncak
61
Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62
Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63
Jebakan untuk Earl
64
Fitnah Rini untuk Earl
65
Masalah Rini selesai
66
Pergi ke Jogja
67
Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68
Mengoda mama Nadin dan Tina
69
Jesika minta pertanggungjawaban
70
Menyusul ke pantai
71
Makan malam diBalkon
72
Menyelesaikan masalah di proyek
73
Earl dan Nadim kecelakaan
74
Earl tersadar dari komanya
75
Earl lupa ingatan
76
Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77
Earl pulang ke rumah
78
Alvian datang ke perusahaan Earl
79
Earl kembali bekerja
80
Pak Hadi ditangkap polisi
81
Risma datang ke penjara
82
Risma dan Alex ditangkap polisi
83
Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84
Kylie tak ada dirumah
85
Ke kampung tempat Roni tugas
86
Earl membujuk Kylie
87
Kekesalan Earl
88
Memberitahu orangtua Earl
89
Pulang dulu dari rumah Tina
90
Tina difitnah
91
Terpaksa pulang sendiri
92
Earl pulang sendiri
93
Bertemu Maxsim
94
Perjalanan pulang ke Jakarta
95
Kylie dan keluarga sampai rumah
96
Mengajak liburan
97
Ina pengasuh Bagas
98
Kylie ke perusahaan
99
Kylie ke perusahaan Alan
100
Sarah masuk penjara
101
Om Marshel
102
Kylie makan KFC
103
Mencari hantaran pernikahan Roni
104
Alan manja
105
Berbicara soal keinginan Alan
106
Bagas tidur bersama orangtuanya
107
Pergi ke kampung Nadim
108
Keinginan Kylie untuk Nadim
109
Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110
Kylie nyidam
111
Excel minta saran
112
Pernikahan Roni dan Tina
113
Jalan tanpa Earl
114
Kembali ke Jakarta
115
Menghubungi Mentari
116
Kylie yang masih marah
117
Earl sampai diJogja
118
Dua karyawan dilaporkan polisi
119
Keluarga datang ke Jogja
120
Rizal ditangkap
121
Kejutan Ultah Kylie
122
Hadiah Earl
123
Berdebat soal bubur ayam
124
Bagas menempel ke Earl
125
Persiapan syukuran
126
Pengajian dirumah Alan
127
Mama Nadin bimbang
128
Menerima lamaran Marshel
129
Berhenti di Taman
130
Pertanyaan Bagas
131
Bagas tidur dengan orangtuanya
132
Bagas tidur dengan orangtuanya
133
Kylie tak mau ditinggal
134
Alan mengetuk pintu
135
Acara mama Nadin lancar
136
Keributan dipernikahan mama Nadin
137
Kebenaran terungkap
138
Cerita tentang Agus
139
Berbicara dengan Agus
140
Alan mengantar keluarga Agus
141
Berbicara di rumah Agus
142
Excel mengenalkan penggantinya
143
Datang ke rumah Agus
144
Usaha baru keluarga Agus
145
Syukuran usaha Agus
146
Kylie kesal
147
Liburan ke pantai
148
Perjanjian Bagas dan Kylie
149
Protes dengan mama Riana
150
Pergi ke perternakan
151
Tatapan Ikke
152
Penjelasan soal Ikke
153
Kylie bangun siang
154
Rencana kejutan untuk Alan
155
Memberitahu papa Ryan
156
Pergi ke cafe Ali
157
Ide Kylie dan Nisa
158
Earl memilih pengawal Kylie
159
Membawa Icha pulang
160
Bertemu Ikke diMall
161
Meminta izin pada ibu Icha
162
Icha pamit ke keluarganya
163
Icha memasang mainan Bagas
164
Persiapan kejutan untuk Alan
165
kejutan ultah Alan
166
Raja datang ke perusahaan
167
Rencana Earl dan Raja
168
Ikke resmi bercerai
169
Rencana Ikke
170
Earl menemui HRD
171
Keingintahuan Bagas
172
Earl keruang kepala sekolah
173
Istri Adi
174
Keputusan Earl
175
Bagas pindah sekolah
176
Mendapatkan sekolah baru
177
Mencari Bagas
178
Ikke menculik anak Kylie
179
Alvian menemukan bukti
180
Earlie Cahayani Sanders
181
Meminta Hans menikah
182
Pernikahan Hans dan Ikke
183
Harapan seorang Kylie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!