Earl ke club

Disebuah rumah mewah seorang perempuan paruhbaya ngomel dengan putra sulungnya karena putranya itu selalu saja main perempuan tak ada yang dia kencani dengan serius. Earl yang mendengarnya hanya tersenyum dan lebih memilih fokus dengan ponselnya membalas pesan kliennya membuat mama Riana semakin kesal.

"Liat putramu pa, dia sudah umur berapa masih saja suka bermain perempuan."kata mama Riana.

"Biarkan saja dia nikmati masa mudanya, lagian dia masih berumur 29tahun."kata papa Ryan.

"29tahun papa bilang masih muda? Pa, keponakan papa yang seusia dengannya semua sudah menikah dan sebentar lagi Alex juga mau menikah padahal Alex umurnya beda 2tahun dengannya."kata mama Riana.

"Biarkan saja dia menikah ma, kenapa mama gak takut diejek oleh tante Risma?"kata Earl.

"Kamu ini."kata mama Riana.

"Benarkan tebakanku pa, kalau mama takut diejek tante Risma."kata Earl.

"Sudah, sudah kalian itu bisa gak usah bahas soal jodoh. Lagian Earl laki-laki dia bebas menikah umur berapa saja gak ada yang ngelarang."kata papa Ryan.

"Itu menurut papa, tapu menurut mama gak. Pa, aku mau menjodohkan Earl dengan anak temanku."kata mama Riana.

"Ma, aku gak mau dijodoh-jodohin aku mau serius dengan perusahaan dulu."kata Earl.

"Mama gak mau tau kalau dua minggu lagi kamu gak bawa calon istrimu ke pernikahan Alex, mama terpaksa jodohkan kamu dengan anak teman mama itu. Lagian perempuan itu baik dan cantik, dia juga dari keluarga yang baik."kata mama Riana.

"Pa, aku ke kamar dulu."kata Earl yang diangguki papanya.

"Pa, kenapa papa biarkan Earl pergi mama belum selesai bicara?"kata mama Riana.

"Ma, jangan terlalu menuntut Earl."kata papa Ryan.

Earl merebahkan dirinya diranjang saat berada didalam kamarnya, Earl menghela nafasnya bukannya dia gak ingin menikah tapi belum menemukan perempuan yang benar-benar mencintainya bukan memandang hartanya. Kebanyakan perempuan yang mendekatinya adalah perempuan yang memandang hartanya. Saat Earl sedangmelamun terdengar ponselnya berbunyi, Earl mengambil ponselnya lalu mengangkat panggilan itu.

[Hallo ada apa kamu menghubungiku?]

[Kamu gak mau ke club? ada barang baru masih gres daripada kamu nyesal.]

[Siapa memangnya? Cantik gak?]

[Cantik tapi sayangnya susah didapat, dia hanya mau melayani minum saja tapi tak mau melayani pria seperti perempuan-perempuan disini. Kamu mau kesini gak?]

[Baiklah, aku kesana sekarang. Aku penasaran bagaimana perempuan itu.]

[Baiklah, aku tunggu disini.]

Earl mematikan panggilannya tanpa menjawab perkataan dari temannya, dia menyambar jaket dan kunci mobilnya lalu keluar dari kamarnya. Saat dia melewati ruang keluarga ternyata kedua orangtuanya masih berada disana. Mama Riana juga melihatnya akhirnya Earl memutuskan untuk menghampiri keduanya terlebih dahulu.

"Kamu mau kemana malam-malam begini?"kata mama Riana.

"Aku mau keluar sebentar."kata Earl.

"Mau ke club lagi bertemu dengan teman-teman dan juga perempuan malam?"kata mama Riana.

Earl tak menjawab pertanyaan mamanya memutuskan untuk meninggalkan kedua orangtuanya. Mama Riana yang tak habis pikir dengan putra sulungnya itu Earl suka sekali gonta-ganti pasangan hingga dalam keluarga mereka Earl dicap playboy tapi dalam hal bisnis tak ada yang bisa menandinginya. Earl sendiri setelah keluar dari rumah masuk kedalam mobil lalu melajukan mobil mewahnya itu menuju club milik Sandro. Saat Earl masuk kedalam club malam itu banyak perempuan yang ada disana menatapnya dengan kagum tapi tak ada yang berani mendekatinya kecuali Jesika yang berani mendekati Earl. Jesika berjalan melenggak lenggokan tumbuhnya untuk mengoda Earl tapi bagi Earl perempuan yang sudah pernah berkencan dengannya itu gak akan masuk dalam daftarnya lagi.

"Malam tuan, sudah lama kita gak ketemu bagaimana kabarnya? Apa malam ini mau aku layani?"kata Jesika dengan suara mendesahnya.

"Kamu pasti sudah taukan prinsipku, aku hanya mau berkencan dengan perempuan satu kali saja setelah itu aku gak akan mengunakannya lagi."kata Earl.

"Aku tau tapi aku pastikan kamu akan mendapatkan pelayan yang memuaskan dariku daripada perempuan lain."kata Jesika.

"Minggir aku mau bertemu dengan teman-temanku."kata Earl.

"Baiklah, mari aku tunjukan dimana mereka berada."kata Jesika.

Earl tak menjawab karena percuma berdebat dengan perempuan yang gak punya malu didepannya ini. Narti yang melihat itu menatap sinis kearah Jesika membuat Kylie yang ada disampingnya tersenyum. Kylie menepuk pundak temannya itu membuat Jesika memandang kearah temannya itu.

"Ada apa?"kata Narti.

"Aku yang seharusnya tanya sama kamu kenapa kamu memandangi mereka daritadi?"kata Kylie membuat Narti menghela nafasnya.

"Kamu tau siapa pria yang digoda oleh Jesika itu?"kata Narti yang dijawab gelengan oleh Kylie.

"Dia pengusaha muda yang sangat sukse, kamu tau banyak perempuan yang mau dia jadikan wanitanya walaupun hanya semalam."kata Narti membuat Kylie terkejut.

"Semalam doang?"kata Kylie.

"Iya semalam doang, kamu tau gak walaupun hanya semalam itu sudah membuat perempuan yang dia kencani itu bangga. Kamu tau gak walaupun hanya jadi wanita semalamnya dia memilih dengan hati-hati."kata Narti.

Kylie gak menyangka jika masih ada perempuan bodoh yang mau dijadikan wanita semalam pria seperti itu walaupun setelah itu dibayar mahal tapi bukan berarti mau dijadikan pelampiasan nafsu pria seperti itu. Narti mengingat kalau Kylie butuh uang, dia tersenyum lalu menatap tajam Kylie membuat Kylie bingung kenapa temannya itu melihatnya.

"Kenapa liatin aku kayak gitu?"kata Kylie.

"Bukannya kamu butuh uang untuk operasi mamamu? Ini kesempatan bagimu, kamu antarkan minuman ini keruangannya siapa tau kamu akan dapat tip yang besar dari mereka."kata Narti.

"Aku gak mau, aku takut kalau mereka minta aku buat melayaninya."kata Kylie mengatakan ketakutannya.

Saat Narti mau menjawab perkataan Kylie, Sandro datang menghampiri mereka berdua membuat Narti mengurungkan niatnya. Sandro tersenyum saat mereka berdua, dia tau jika Kylie sedang butuh uang makanya dia meminta supaya Kylie melayani Earl walaupun hanya menuang minuman. Sandro tak mau memaksa Kylie untuk melayani pria hidung belang karena sejak awal masuk ke club Narti sudah mewanti-wanti jika Kylie tak boleh rusak. Narti mengajak Kylie bekerja disini karena perempuan didepannya ini butuh uang.

"Ky. Aku butuh bantuanmu untuk mengantarkan minuman keruang vip no 1."kata Sandro.

"Tapi tuan..."kata Kylie.

"Hanya mengantar saja tak melayani mereka, aku akan berikan kamu tip yang besar jika mengantarkan minuma kesana. Aku gak bisa minta tolong ke pelayan lain karena kamu tau jika aku salah pelayanan pada mereka maka clubku bisa ditutup."kata Sandro mengibah.

"Baiklah, saya akan antarkan minumannya."kata Kylie akhirnya terpaksa mengalah apalagi mendengar kalau dia akan dapat tip besar.

Kylie terpaksa membawa minuman itu masuk kedalam ruangan vip 1 sedangkan didalam ruangan itu para pria melakukan taruhan. Jika orang yang membuka pintu itu pertama kali adalah perempuan Earl akan mengejarnya dan menjadikan perempuannya malam ini. Mereka juga bertaruh dengan Earl agar menjalani hubungan dengan perempuan itu selama 3bulan, tapi bukan hubungan pacaran melainkan menikah dengan perempuan itu. Awalnya Earl tak setuju tapi saat mengingat keinginan mamanya membuat dia menyetujui keinginan teman-temannya itu.

Episodes
1 Mama Kylie jatuh sakit
2 Earl ke club
3 Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4 Kylie sampai diRumah Sakit
5 Suci datang ke Rumah Sakit
6 Kylie menghubungi Earl
7 Kylie setuju menikah dengan Earl
8 Pernikahan Earl dan Kylie
9 Marsel mendatangi rumah Kylie
10 Mama Nadin berhasil dioperasi
11 Tinggal diapartemen Earl
12 Kylie dan Earl kesiangan
13 Earl menjadi narasumber dikampus
14 Luna bikin ulah dikantin
15 Kekesalan Earl
16 Meeting dengan karyawan
17 Kesibukan Earl
18 Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19 Kemarahan mama Riana
20 Mengambil alih perusahaan Hartawan
21 Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22 Kelahiran Bagaskara
23 Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24 Earl pergi ke Bogor
25 Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26 Masalah diBogor selesai
27 Kembali ke Jakarta
28 Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29 Obrolan Kylie dan Earl
30 Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31 Makan malam dengan Sean
32 Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33 Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34 Earl menyibukkan diri
35 Earl sakit membuat Kylie khawatir
36 Kylie merawat Earl
37 Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38 Kylie menginap diapartemen Earl
39 Balas dendam Luna
40 Pemyelamatan Kylie
41 Earl dibawa ke Rumah Sakit
42 Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43 Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44 Earl dan Kylie sampai diLondon
45 Bagas diizinkan dibawa pulang
46 Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47 Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48 Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49 Earl menemui klien
50 Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51 Membicarakan Pernikahan Ulang
52 Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53 Resepsi Pernikahan Mewah
54 Malam Pertama Gagal
55 Pulang dari Hotel setelah resepsi
56 Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57 Kylie hamil kembali
58 Kylie memberitau Earl kehamilannya
59 Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60 Jalan-jalan dipuncak
61 Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62 Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63 Jebakan untuk Earl
64 Fitnah Rini untuk Earl
65 Masalah Rini selesai
66 Pergi ke Jogja
67 Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68 Mengoda mama Nadin dan Tina
69 Jesika minta pertanggungjawaban
70 Menyusul ke pantai
71 Makan malam diBalkon
72 Menyelesaikan masalah di proyek
73 Earl dan Nadim kecelakaan
74 Earl tersadar dari komanya
75 Earl lupa ingatan
76 Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77 Earl pulang ke rumah
78 Alvian datang ke perusahaan Earl
79 Earl kembali bekerja
80 Pak Hadi ditangkap polisi
81 Risma datang ke penjara
82 Risma dan Alex ditangkap polisi
83 Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84 Kylie tak ada dirumah
85 Ke kampung tempat Roni tugas
86 Earl membujuk Kylie
87 Kekesalan Earl
88 Memberitahu orangtua Earl
89 Pulang dulu dari rumah Tina
90 Tina difitnah
91 Terpaksa pulang sendiri
92 Earl pulang sendiri
93 Bertemu Maxsim
94 Perjalanan pulang ke Jakarta
95 Kylie dan keluarga sampai rumah
96 Mengajak liburan
97 Ina pengasuh Bagas
98 Kylie ke perusahaan
99 Kylie ke perusahaan Alan
100 Sarah masuk penjara
101 Om Marshel
102 Kylie makan KFC
103 Mencari hantaran pernikahan Roni
104 Alan manja
105 Berbicara soal keinginan Alan
106 Bagas tidur bersama orangtuanya
107 Pergi ke kampung Nadim
108 Keinginan Kylie untuk Nadim
109 Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110 Kylie nyidam
111 Excel minta saran
112 Pernikahan Roni dan Tina
113 Jalan tanpa Earl
114 Kembali ke Jakarta
115 Menghubungi Mentari
116 Kylie yang masih marah
117 Earl sampai diJogja
118 Dua karyawan dilaporkan polisi
119 Keluarga datang ke Jogja
120 Rizal ditangkap
121 Kejutan Ultah Kylie
122 Hadiah Earl
123 Berdebat soal bubur ayam
124 Bagas menempel ke Earl
125 Persiapan syukuran
126 Pengajian dirumah Alan
127 Mama Nadin bimbang
128 Menerima lamaran Marshel
129 Berhenti di Taman
130 Pertanyaan Bagas
131 Bagas tidur dengan orangtuanya
132 Bagas tidur dengan orangtuanya
133 Kylie tak mau ditinggal
134 Alan mengetuk pintu
135 Acara mama Nadin lancar
136 Keributan dipernikahan mama Nadin
137 Kebenaran terungkap
138 Cerita tentang Agus
139 Berbicara dengan Agus
140 Alan mengantar keluarga Agus
141 Berbicara di rumah Agus
142 Excel mengenalkan penggantinya
143 Datang ke rumah Agus
144 Usaha baru keluarga Agus
145 Syukuran usaha Agus
146 Kylie kesal
147 Liburan ke pantai
148 Perjanjian Bagas dan Kylie
149 Protes dengan mama Riana
150 Pergi ke perternakan
151 Tatapan Ikke
152 Penjelasan soal Ikke
153 Kylie bangun siang
154 Rencana kejutan untuk Alan
155 Memberitahu papa Ryan
156 Pergi ke cafe Ali
157 Ide Kylie dan Nisa
158 Earl memilih pengawal Kylie
159 Membawa Icha pulang
160 Bertemu Ikke diMall
161 Meminta izin pada ibu Icha
162 Icha pamit ke keluarganya
163 Icha memasang mainan Bagas
164 Persiapan kejutan untuk Alan
165 kejutan ultah Alan
166 Raja datang ke perusahaan
167 Rencana Earl dan Raja
168 Ikke resmi bercerai
169 Rencana Ikke
170 Earl menemui HRD
171 Keingintahuan Bagas
172 Earl keruang kepala sekolah
173 Istri Adi
174 Keputusan Earl
175 Bagas pindah sekolah
176 Mendapatkan sekolah baru
177 Mencari Bagas
178 Ikke menculik anak Kylie
179 Alvian menemukan bukti
180 Earlie Cahayani Sanders
181 Meminta Hans menikah
182 Pernikahan Hans dan Ikke
183 Harapan seorang Kylie
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Mama Kylie jatuh sakit
2
Earl ke club
3
Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4
Kylie sampai diRumah Sakit
5
Suci datang ke Rumah Sakit
6
Kylie menghubungi Earl
7
Kylie setuju menikah dengan Earl
8
Pernikahan Earl dan Kylie
9
Marsel mendatangi rumah Kylie
10
Mama Nadin berhasil dioperasi
11
Tinggal diapartemen Earl
12
Kylie dan Earl kesiangan
13
Earl menjadi narasumber dikampus
14
Luna bikin ulah dikantin
15
Kekesalan Earl
16
Meeting dengan karyawan
17
Kesibukan Earl
18
Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19
Kemarahan mama Riana
20
Mengambil alih perusahaan Hartawan
21
Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22
Kelahiran Bagaskara
23
Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24
Earl pergi ke Bogor
25
Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26
Masalah diBogor selesai
27
Kembali ke Jakarta
28
Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29
Obrolan Kylie dan Earl
30
Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31
Makan malam dengan Sean
32
Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33
Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34
Earl menyibukkan diri
35
Earl sakit membuat Kylie khawatir
36
Kylie merawat Earl
37
Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38
Kylie menginap diapartemen Earl
39
Balas dendam Luna
40
Pemyelamatan Kylie
41
Earl dibawa ke Rumah Sakit
42
Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43
Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44
Earl dan Kylie sampai diLondon
45
Bagas diizinkan dibawa pulang
46
Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47
Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48
Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49
Earl menemui klien
50
Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51
Membicarakan Pernikahan Ulang
52
Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53
Resepsi Pernikahan Mewah
54
Malam Pertama Gagal
55
Pulang dari Hotel setelah resepsi
56
Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57
Kylie hamil kembali
58
Kylie memberitau Earl kehamilannya
59
Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60
Jalan-jalan dipuncak
61
Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62
Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63
Jebakan untuk Earl
64
Fitnah Rini untuk Earl
65
Masalah Rini selesai
66
Pergi ke Jogja
67
Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68
Mengoda mama Nadin dan Tina
69
Jesika minta pertanggungjawaban
70
Menyusul ke pantai
71
Makan malam diBalkon
72
Menyelesaikan masalah di proyek
73
Earl dan Nadim kecelakaan
74
Earl tersadar dari komanya
75
Earl lupa ingatan
76
Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77
Earl pulang ke rumah
78
Alvian datang ke perusahaan Earl
79
Earl kembali bekerja
80
Pak Hadi ditangkap polisi
81
Risma datang ke penjara
82
Risma dan Alex ditangkap polisi
83
Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84
Kylie tak ada dirumah
85
Ke kampung tempat Roni tugas
86
Earl membujuk Kylie
87
Kekesalan Earl
88
Memberitahu orangtua Earl
89
Pulang dulu dari rumah Tina
90
Tina difitnah
91
Terpaksa pulang sendiri
92
Earl pulang sendiri
93
Bertemu Maxsim
94
Perjalanan pulang ke Jakarta
95
Kylie dan keluarga sampai rumah
96
Mengajak liburan
97
Ina pengasuh Bagas
98
Kylie ke perusahaan
99
Kylie ke perusahaan Alan
100
Sarah masuk penjara
101
Om Marshel
102
Kylie makan KFC
103
Mencari hantaran pernikahan Roni
104
Alan manja
105
Berbicara soal keinginan Alan
106
Bagas tidur bersama orangtuanya
107
Pergi ke kampung Nadim
108
Keinginan Kylie untuk Nadim
109
Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110
Kylie nyidam
111
Excel minta saran
112
Pernikahan Roni dan Tina
113
Jalan tanpa Earl
114
Kembali ke Jakarta
115
Menghubungi Mentari
116
Kylie yang masih marah
117
Earl sampai diJogja
118
Dua karyawan dilaporkan polisi
119
Keluarga datang ke Jogja
120
Rizal ditangkap
121
Kejutan Ultah Kylie
122
Hadiah Earl
123
Berdebat soal bubur ayam
124
Bagas menempel ke Earl
125
Persiapan syukuran
126
Pengajian dirumah Alan
127
Mama Nadin bimbang
128
Menerima lamaran Marshel
129
Berhenti di Taman
130
Pertanyaan Bagas
131
Bagas tidur dengan orangtuanya
132
Bagas tidur dengan orangtuanya
133
Kylie tak mau ditinggal
134
Alan mengetuk pintu
135
Acara mama Nadin lancar
136
Keributan dipernikahan mama Nadin
137
Kebenaran terungkap
138
Cerita tentang Agus
139
Berbicara dengan Agus
140
Alan mengantar keluarga Agus
141
Berbicara di rumah Agus
142
Excel mengenalkan penggantinya
143
Datang ke rumah Agus
144
Usaha baru keluarga Agus
145
Syukuran usaha Agus
146
Kylie kesal
147
Liburan ke pantai
148
Perjanjian Bagas dan Kylie
149
Protes dengan mama Riana
150
Pergi ke perternakan
151
Tatapan Ikke
152
Penjelasan soal Ikke
153
Kylie bangun siang
154
Rencana kejutan untuk Alan
155
Memberitahu papa Ryan
156
Pergi ke cafe Ali
157
Ide Kylie dan Nisa
158
Earl memilih pengawal Kylie
159
Membawa Icha pulang
160
Bertemu Ikke diMall
161
Meminta izin pada ibu Icha
162
Icha pamit ke keluarganya
163
Icha memasang mainan Bagas
164
Persiapan kejutan untuk Alan
165
kejutan ultah Alan
166
Raja datang ke perusahaan
167
Rencana Earl dan Raja
168
Ikke resmi bercerai
169
Rencana Ikke
170
Earl menemui HRD
171
Keingintahuan Bagas
172
Earl keruang kepala sekolah
173
Istri Adi
174
Keputusan Earl
175
Bagas pindah sekolah
176
Mendapatkan sekolah baru
177
Mencari Bagas
178
Ikke menculik anak Kylie
179
Alvian menemukan bukti
180
Earlie Cahayani Sanders
181
Meminta Hans menikah
182
Pernikahan Hans dan Ikke
183
Harapan seorang Kylie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!