Suci datang ke Rumah Sakit

Saat berada diluar ruang rawat mama Nadin barulah dokter itu mengatakan bagaimana kondisi mama Nadin yang sebenarnya. Mama Nadin harus segera dioperasi agar nyawanya segera bisa ditolong kalau tidak maka semuanya akan terlambat.

"Dok, kasih saya waktu sekarang saya masih mengumpulkan uang untuk biaya operasi mama atau gini saja saya bayar setengahnya dulu dok?"kata Kylie.

"Gak bisa semua harus sesuai prosedur tapi coba kamu bicarakan ini pada petugas administrasi mungkin saja bisa."kata dokter.

"Aku akan mencobanya."kata Kylie.

"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu."kata dokter.

Kylie setelah kepergian dokter yang merawat mama Nadin memutuskan untuk pergi ke bagian administrasi untuk meminta keringanan agar mamanya bisa segera dioperasi. Tapi nyatanya usahanya gagal karena pihak administrasi gak bisa membantu satu sama lain. Kylie bingung harus minta tolong siapa lagi, ingin setuju dengan persyaratan Earl tapi dia ragu karena apa yang dikatakan oleh Alan itu benar adanya. Dia baru saja kenal Earl dan gak tau bagaimana sikapnya, apalagi Kylie takut jika ternyata Earl hanya memanfaatkannya. Kylie sudah dengar sepak terjang Earl yang suka gonta-ganti pasangan.

Saat Kylie sedang bingung memikirkan bagaimana caranya membayar biaya operasi mamanya ponselnya berbunyi. Kylie mengambil ponselnya yang berada didalam tasnya lalu saat melihat kalau itu panggilan dari Suci, dia langsung saja mengangkatnya.

[Hallo Ci, ada apa malam-malam begini menghubungiku?]

[Kamu dimana kok aku cari dirumah kamu sepi mana gelap lagi kalian gak dirumah?]

[Aku sedang diRuamah Sakit, mamaku sakitnya kambuh.]

[Kok kamu gak bilang sih? Kapan tante nadin masuk Rumah Sakit?]

[Sejak lusa, aku gak mau merepotkanmu makanya aku gak kasih tau kamu.]

[Ya sudah kalau kayak gitu aku ke Rumah Sakit sekarang.]

[Gak besok saja Ci? Ini sudah malam nanti bu Mira mencarimu bagaimana?]

[Ini aku sama mama tenang saja, aku kesana sekarang. Lagian sayang kalau makanan yang aku bawa gak ke makan padahal niatnya mau makan malam dirumahmu.]

[Ya sudah kalau kayak gitu aku tunggu.]

Kylie setelah mengakhiri panggilan dengan Suci memutuskan untuk cepat ke ruang rawat mamanya. Dia mau berbicara pada Alan supaya Alan tak meminta bantuan pada suci dan mamanya karena selama ini kedua perempuan itu sudah banyak membantu mereka.

"Dek, kakak mau bicara sama kamu."kata Kylie.

"Mau bicara apa?"kata Alan.

"Gak disini nanti ganggu mama yang sedang tidur."kata Kylie.

Alan hanya menganggu lalu mengikuti kakaknya keluar. Setelah menutup pintu kamar rawat mama Nadin Kylie menghela nafas sebentar setelah itu memandang adiknya membuat Alan penasaran apa yang mau kakaknya itu bicarakan.

"Suci dan tante Mira mau kesini, kakak minta tolong sama kamu jangan bilang kita gak ada biaya untuk operasi mama. Aku gak mau merepotkan mereka sudah sering mereka bantu kita."kata Kylie.

"Lalu kalau kita gak minta bantuan mereka kita mau minta tolong siapa lagi? Apa kakak akan menerima tawaran menikah dengan pria yang baru kakak kenal itu?"kata Alan.

"Kalau itu yang terbaik kakak akan menerimanya asalkan mama bisa sembuh tapi kalau kakak sudah menikah dengan Earl kakak minta tolong sama kamu jaga mama."kata Kylie.

"Tapi kakak aku gak mau kakak mengorbankan kebahagian kakak demi kami."kata Alan.

"Demi kebahagiaan kalian, apapun akan kakak lakukan."kata Kylie tersenyum.

"Maafkan aku ya kak, aku yang seharusnya jadi tulang punggung tapi nyatanya aku masih nyusahin kakak."kata Alan.

"Kakak gak merasa terbebani asal kamu janji sama kakak akan terus mengejar cita-citamu itu sudah buat kakak bahagia."kata Kylie.

"Aku akan mengejar cita-citaku dan buat kakak bangga."kata Alan sambil tersenyum.

"Itu baru adikku, sekarang kita masuk takutnya mama bangun."kata Kylie.

Mereka berdua masuk ke dalam lagi benar saja mama Nadin sudah bangun. Kedua anak itu tersenyum pada mamanya dan mendekati mamanya. Mama Nadin penasaran kemana kedua anaknya itu pergi setelah keduanya dekat mama Nadin bertanya.

"Kalian berdua darimana?"kata mama Nadin.

"Dari luar cari makan, nanti juga mau makan lagi."kata Alan.

"Memangnya siapa yang mau kasih makan kamu?"kata mama Nadin sambil tersenyum mengoda putranya itu.

"Ish mama nih, sebentar lagi kak Suci sama tante Mira pasti sampai sini bawa makanan."kata Alan.

"Ky, kamu bilang sama mereka kalau mama dirawat disini?"kata Kylie.

"Aku gak bilang ma, Suci baru tau tadi saat dia menghubungiku. Dia sama tante Mira sudah didepan rumah kita tapi rumah kita gelap gak ada orang."kata Kylie membuat mama Nadin menghela nafasnya.

"Kita sudah banyak menyusahkan mereka, mama gak mau menyusahkan mereka lagi."kata mama Nadin.

"Tenang saja ma, aku akan bilang kalau mama hanya kecapekaan saja."kata Alan.

"Kamu ini memangnya mereka akan percaya?"kata mama Nadin.

"Serahkan pada Alan pasti mereka akan percaya."kata Alan sambil menepuk dadanya.

"Hmmmm, sudah sana tidur besok sekolah. Ma, memangnya gak papa kami tinggal besok?"kata Nadin yang khawatir meninggalkan mamanya sendirian diRumah Sakit.

"Gak papa lagian kalau ada apa-apa mama bisa minta tolong perawatkan."kata mama Nadin yang gak mau jika putrinya itu khawatir padanya.

Mama Nadin gak mau menyusahkan putrinya sudah banyak yang dikorbankan Kylie untuknya dan Alan sejak suaminya meninggal.

"Baiklah kalau kayak gitu aku tenang meninggalkan mama."kata Kylie sambil tersenyum.

Saat Alan mau bicara dia urungkan karena ada yang membuka pintu ruang rawat mama Nadin. Mereka bertiga memandang kearah pintu lalu tersenyum saat melihat Suci dan bu Mira yang datang. Kedua orang itu mendekati mereka bertiga lalu memberikan makanan yang dia bawa pada Alan. Alan menerimanya dengan senang hati sampai lupa mengucapkan terimakasih membuat mama Nadin malu.

"Lan, kamu lupa mengucapkan sesuatu dengan kak Suci dan tante Mira?"kata mama Nadin.

"Memangnya aku lupa apa ma?"kata Alan bingung.

"Kamu dapat makanan masak gak berterimakasih sama yang memberikan?"kata Kylie kesal.

Alan yang diingatkan kakaknya tersenyum lalu memandang kedua perempuan itu dengan wajah merasa bersalah membuat Suci tersenyum.

"Kamu ini Ky, liat kasian wajah adikmu masam gitu."kata Suci mengoda Alan.

"Ish kalian berdua itu kalau sudah ngumpul berdua pasti aku yang jadi sasaran kalian."kata Alan.

"Sasaran apa memangnya Lan?"kata Mira.

"Korban kejahilan mereka tan, gak tau kenapa mereka suka sekali menjahiliku?"kata Alan mengadu.

"Mengadu dia Ci."kata Kylie.

"Tu kan tan."kata Alan.

"Sudah sudah jangan dengerin mereka, nanti kalau mereka terus mengodamu bilang sama tante biar tante omeli mereka berdua."kata Mira.

"Bener ya tan?"kata Alan sambil memandang Kylie dan Suci.

"Eh ada yang belain tapi jangan lupa ucapkan makasih sudah dibawain makanan sama tante Mira."kata Kylie.

Episodes
1 Mama Kylie jatuh sakit
2 Earl ke club
3 Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4 Kylie sampai diRumah Sakit
5 Suci datang ke Rumah Sakit
6 Kylie menghubungi Earl
7 Kylie setuju menikah dengan Earl
8 Pernikahan Earl dan Kylie
9 Marsel mendatangi rumah Kylie
10 Mama Nadin berhasil dioperasi
11 Tinggal diapartemen Earl
12 Kylie dan Earl kesiangan
13 Earl menjadi narasumber dikampus
14 Luna bikin ulah dikantin
15 Kekesalan Earl
16 Meeting dengan karyawan
17 Kesibukan Earl
18 Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19 Kemarahan mama Riana
20 Mengambil alih perusahaan Hartawan
21 Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22 Kelahiran Bagaskara
23 Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24 Earl pergi ke Bogor
25 Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26 Masalah diBogor selesai
27 Kembali ke Jakarta
28 Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29 Obrolan Kylie dan Earl
30 Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31 Makan malam dengan Sean
32 Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33 Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34 Earl menyibukkan diri
35 Earl sakit membuat Kylie khawatir
36 Kylie merawat Earl
37 Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38 Kylie menginap diapartemen Earl
39 Balas dendam Luna
40 Pemyelamatan Kylie
41 Earl dibawa ke Rumah Sakit
42 Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43 Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44 Earl dan Kylie sampai diLondon
45 Bagas diizinkan dibawa pulang
46 Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47 Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48 Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49 Earl menemui klien
50 Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51 Membicarakan Pernikahan Ulang
52 Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53 Resepsi Pernikahan Mewah
54 Malam Pertama Gagal
55 Pulang dari Hotel setelah resepsi
56 Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57 Kylie hamil kembali
58 Kylie memberitau Earl kehamilannya
59 Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60 Jalan-jalan dipuncak
61 Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62 Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63 Jebakan untuk Earl
64 Fitnah Rini untuk Earl
65 Masalah Rini selesai
66 Pergi ke Jogja
67 Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68 Mengoda mama Nadin dan Tina
69 Jesika minta pertanggungjawaban
70 Menyusul ke pantai
71 Makan malam diBalkon
72 Menyelesaikan masalah di proyek
73 Earl dan Nadim kecelakaan
74 Earl tersadar dari komanya
75 Earl lupa ingatan
76 Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77 Earl pulang ke rumah
78 Alvian datang ke perusahaan Earl
79 Earl kembali bekerja
80 Pak Hadi ditangkap polisi
81 Risma datang ke penjara
82 Risma dan Alex ditangkap polisi
83 Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84 Kylie tak ada dirumah
85 Ke kampung tempat Roni tugas
86 Earl membujuk Kylie
87 Kekesalan Earl
88 Memberitahu orangtua Earl
89 Pulang dulu dari rumah Tina
90 Tina difitnah
91 Terpaksa pulang sendiri
92 Earl pulang sendiri
93 Bertemu Maxsim
94 Perjalanan pulang ke Jakarta
95 Kylie dan keluarga sampai rumah
96 Mengajak liburan
97 Ina pengasuh Bagas
98 Kylie ke perusahaan
99 Kylie ke perusahaan Alan
100 Sarah masuk penjara
101 Om Marshel
102 Kylie makan KFC
103 Mencari hantaran pernikahan Roni
104 Alan manja
105 Berbicara soal keinginan Alan
106 Bagas tidur bersama orangtuanya
107 Pergi ke kampung Nadim
108 Keinginan Kylie untuk Nadim
109 Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110 Kylie nyidam
111 Excel minta saran
112 Pernikahan Roni dan Tina
113 Jalan tanpa Earl
114 Kembali ke Jakarta
115 Menghubungi Mentari
116 Kylie yang masih marah
117 Earl sampai diJogja
118 Dua karyawan dilaporkan polisi
119 Keluarga datang ke Jogja
120 Rizal ditangkap
121 Kejutan Ultah Kylie
122 Hadiah Earl
123 Berdebat soal bubur ayam
124 Bagas menempel ke Earl
125 Persiapan syukuran
126 Pengajian dirumah Alan
127 Mama Nadin bimbang
128 Menerima lamaran Marshel
129 Berhenti di Taman
130 Pertanyaan Bagas
131 Bagas tidur dengan orangtuanya
132 Bagas tidur dengan orangtuanya
133 Kylie tak mau ditinggal
134 Alan mengetuk pintu
135 Acara mama Nadin lancar
136 Keributan dipernikahan mama Nadin
137 Kebenaran terungkap
138 Cerita tentang Agus
139 Berbicara dengan Agus
140 Alan mengantar keluarga Agus
141 Berbicara di rumah Agus
142 Excel mengenalkan penggantinya
143 Datang ke rumah Agus
144 Usaha baru keluarga Agus
145 Syukuran usaha Agus
146 Kylie kesal
147 Liburan ke pantai
148 Perjanjian Bagas dan Kylie
149 Protes dengan mama Riana
150 Pergi ke perternakan
151 Tatapan Ikke
152 Penjelasan soal Ikke
153 Kylie bangun siang
154 Rencana kejutan untuk Alan
155 Memberitahu papa Ryan
156 Pergi ke cafe Ali
157 Ide Kylie dan Nisa
158 Earl memilih pengawal Kylie
159 Membawa Icha pulang
160 Bertemu Ikke diMall
161 Meminta izin pada ibu Icha
162 Icha pamit ke keluarganya
163 Icha memasang mainan Bagas
164 Persiapan kejutan untuk Alan
165 kejutan ultah Alan
166 Raja datang ke perusahaan
167 Rencana Earl dan Raja
168 Ikke resmi bercerai
169 Rencana Ikke
170 Earl menemui HRD
171 Keingintahuan Bagas
172 Earl keruang kepala sekolah
173 Istri Adi
174 Keputusan Earl
175 Bagas pindah sekolah
176 Mendapatkan sekolah baru
177 Mencari Bagas
178 Ikke menculik anak Kylie
179 Alvian menemukan bukti
180 Earlie Cahayani Sanders
181 Meminta Hans menikah
182 Pernikahan Hans dan Ikke
183 Harapan seorang Kylie
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Mama Kylie jatuh sakit
2
Earl ke club
3
Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4
Kylie sampai diRumah Sakit
5
Suci datang ke Rumah Sakit
6
Kylie menghubungi Earl
7
Kylie setuju menikah dengan Earl
8
Pernikahan Earl dan Kylie
9
Marsel mendatangi rumah Kylie
10
Mama Nadin berhasil dioperasi
11
Tinggal diapartemen Earl
12
Kylie dan Earl kesiangan
13
Earl menjadi narasumber dikampus
14
Luna bikin ulah dikantin
15
Kekesalan Earl
16
Meeting dengan karyawan
17
Kesibukan Earl
18
Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19
Kemarahan mama Riana
20
Mengambil alih perusahaan Hartawan
21
Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22
Kelahiran Bagaskara
23
Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24
Earl pergi ke Bogor
25
Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26
Masalah diBogor selesai
27
Kembali ke Jakarta
28
Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29
Obrolan Kylie dan Earl
30
Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31
Makan malam dengan Sean
32
Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33
Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34
Earl menyibukkan diri
35
Earl sakit membuat Kylie khawatir
36
Kylie merawat Earl
37
Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38
Kylie menginap diapartemen Earl
39
Balas dendam Luna
40
Pemyelamatan Kylie
41
Earl dibawa ke Rumah Sakit
42
Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43
Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44
Earl dan Kylie sampai diLondon
45
Bagas diizinkan dibawa pulang
46
Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47
Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48
Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49
Earl menemui klien
50
Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51
Membicarakan Pernikahan Ulang
52
Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53
Resepsi Pernikahan Mewah
54
Malam Pertama Gagal
55
Pulang dari Hotel setelah resepsi
56
Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57
Kylie hamil kembali
58
Kylie memberitau Earl kehamilannya
59
Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60
Jalan-jalan dipuncak
61
Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62
Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63
Jebakan untuk Earl
64
Fitnah Rini untuk Earl
65
Masalah Rini selesai
66
Pergi ke Jogja
67
Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68
Mengoda mama Nadin dan Tina
69
Jesika minta pertanggungjawaban
70
Menyusul ke pantai
71
Makan malam diBalkon
72
Menyelesaikan masalah di proyek
73
Earl dan Nadim kecelakaan
74
Earl tersadar dari komanya
75
Earl lupa ingatan
76
Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77
Earl pulang ke rumah
78
Alvian datang ke perusahaan Earl
79
Earl kembali bekerja
80
Pak Hadi ditangkap polisi
81
Risma datang ke penjara
82
Risma dan Alex ditangkap polisi
83
Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84
Kylie tak ada dirumah
85
Ke kampung tempat Roni tugas
86
Earl membujuk Kylie
87
Kekesalan Earl
88
Memberitahu orangtua Earl
89
Pulang dulu dari rumah Tina
90
Tina difitnah
91
Terpaksa pulang sendiri
92
Earl pulang sendiri
93
Bertemu Maxsim
94
Perjalanan pulang ke Jakarta
95
Kylie dan keluarga sampai rumah
96
Mengajak liburan
97
Ina pengasuh Bagas
98
Kylie ke perusahaan
99
Kylie ke perusahaan Alan
100
Sarah masuk penjara
101
Om Marshel
102
Kylie makan KFC
103
Mencari hantaran pernikahan Roni
104
Alan manja
105
Berbicara soal keinginan Alan
106
Bagas tidur bersama orangtuanya
107
Pergi ke kampung Nadim
108
Keinginan Kylie untuk Nadim
109
Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110
Kylie nyidam
111
Excel minta saran
112
Pernikahan Roni dan Tina
113
Jalan tanpa Earl
114
Kembali ke Jakarta
115
Menghubungi Mentari
116
Kylie yang masih marah
117
Earl sampai diJogja
118
Dua karyawan dilaporkan polisi
119
Keluarga datang ke Jogja
120
Rizal ditangkap
121
Kejutan Ultah Kylie
122
Hadiah Earl
123
Berdebat soal bubur ayam
124
Bagas menempel ke Earl
125
Persiapan syukuran
126
Pengajian dirumah Alan
127
Mama Nadin bimbang
128
Menerima lamaran Marshel
129
Berhenti di Taman
130
Pertanyaan Bagas
131
Bagas tidur dengan orangtuanya
132
Bagas tidur dengan orangtuanya
133
Kylie tak mau ditinggal
134
Alan mengetuk pintu
135
Acara mama Nadin lancar
136
Keributan dipernikahan mama Nadin
137
Kebenaran terungkap
138
Cerita tentang Agus
139
Berbicara dengan Agus
140
Alan mengantar keluarga Agus
141
Berbicara di rumah Agus
142
Excel mengenalkan penggantinya
143
Datang ke rumah Agus
144
Usaha baru keluarga Agus
145
Syukuran usaha Agus
146
Kylie kesal
147
Liburan ke pantai
148
Perjanjian Bagas dan Kylie
149
Protes dengan mama Riana
150
Pergi ke perternakan
151
Tatapan Ikke
152
Penjelasan soal Ikke
153
Kylie bangun siang
154
Rencana kejutan untuk Alan
155
Memberitahu papa Ryan
156
Pergi ke cafe Ali
157
Ide Kylie dan Nisa
158
Earl memilih pengawal Kylie
159
Membawa Icha pulang
160
Bertemu Ikke diMall
161
Meminta izin pada ibu Icha
162
Icha pamit ke keluarganya
163
Icha memasang mainan Bagas
164
Persiapan kejutan untuk Alan
165
kejutan ultah Alan
166
Raja datang ke perusahaan
167
Rencana Earl dan Raja
168
Ikke resmi bercerai
169
Rencana Ikke
170
Earl menemui HRD
171
Keingintahuan Bagas
172
Earl keruang kepala sekolah
173
Istri Adi
174
Keputusan Earl
175
Bagas pindah sekolah
176
Mendapatkan sekolah baru
177
Mencari Bagas
178
Ikke menculik anak Kylie
179
Alvian menemukan bukti
180
Earlie Cahayani Sanders
181
Meminta Hans menikah
182
Pernikahan Hans dan Ikke
183
Harapan seorang Kylie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!