Kylie dan Earl kesiangan

Keesokan paginya kedua orang itu masuk bangun kesiangan kalau gak ponsel Earl berbunyi mereka mungkin tak akan bangun. Kylie yang melihat jam sudah menunjukan jam 7pagi terkejut karena hari ini ada kuliah jam 8 dan ada satu tugas yang belum dia selesaikan. Tapi saat dia mau bangun bagian bawahnya terasa sakit membuat Earl tersenyum lalu bangun lebih dahulu. Setelah mengambil pakaiannya dia masuk kedalam kamar mandi lalu menyiapkan air hangat untuk Kylie. Earl keluar dari kamar mandi lalu mengendong Kylie masuk kedalam kamar mandi.

"Tuan..."kata Kylie.

"Mandilah aku sakit intimu pasti sakit saat dibuat jalan, apa kamu yakin akan pergi ke kampus hari ini?"kata Earl yang gak tega.

"Aku harus ke kampus tuan karena ada tugas yang harus aku kumpulkan pagi ini, aku juga harus bekerja dicafe milik tante Mira."kata Kylie.

"Kalau aku melarangmu untuk bekerja bagaimana?"kata Earl.

"Bukankah diperjanjian aku tetap boleh bekerja dan kuliah asalkan aku memenuhi semua kebutuhan tuan?"kata Kylie.

"Tapi kamu pulang malam bagaimana bisa menyiapkan makan malam untukku?"kata Earl.

"Untuk yang satu itu aku minta maaf aku gak bisa menyiapkannya tapi makan pagi akan aku siapkan."kata Kylie.

"Kamu pulang jam berapa?"kata Earl.

"Cafe tutup pukul 9 tuan."kata Kylie membuat Earl menghela nafasnya.

"Kalau kamu pulang dan aku belum ada diapartemen bisakah kamu siapin aku makan malam?"kata Earl.

"Baik tuan."kata Kylie.

"Ya sudah mandilah, aku akan mandi dikamar sebelah."kata Earl.

Earl meninggalkan Kylie sendirian dikamar mandi membuatnya menghela nafasnya, dia menyelesaikan mandinya saat mau bangun bagian intinya masih sakit walaupun badannya sudah gak lelah seperti tadi saat dia bangun tidur. Kylie merasa jalannya aneh saat keluar dari kamar mandi membuat Earl pura-pura fokus dengan laptopnya padahal dia memandang cara jalan Kylie yang aneh.

"Yakin mau ke kampus?"kata Earl yang bertanya lagi.

"Aku yakin tuan, memangnya kenapa tanya seperti itu?"kata Kylie heran dari tadi Earl pertanyaannya seperti itu terus.

"Yakin dengan jalanmu yang seperti itu?"kata Earl.

"Memangnya kenapa jalanku bukannya jalanku biasa saja?"kata Kylie.

"Aku saja yang merasakan rasanya ngilu apalagi kamu yang merasakannya?"kata Earl.

"Siapa yang buat?"kata Kylie.

"Aku yang buat tapi kamu menikmatinya juga bagaimana kalau kita lakukan lagi nanti malam?"kata Earl dengan senyuman mesumnya.

"Terserah tuan saja."kata Kylie yang memilih untuk menyiapkan bukunya yang akan dia bawa ke kampus.

"Oh ya apa kamu punya laptop buat mengerjakan tugasmu?"kata Earl.

"Aku gak punya tapi aku bisa mengerjakannya dikampus memangnya kenapa?"kata Kylie.

"Gak papa aku hanya tanya saja."kata Earl.

"Baiklah, kalau gitu aku berangkat dulu."kata Kylie.

"Kata sandi apartemen ini 250767."kata Earl.

"Oke."kata Kylie.

Kylie pergi meninggalkan Earl berangkat lebih dulu tanpa Kylie sadai Earl mengikuti Kylie dari belakang sampai ke kampus. Earl menjalankan mobilnya kembali saat melihat Kylie sudah sampai kampus. Narti yang melihat jalan Kylie mengelengkan kepalanya dia gak menyangka jika Kylie mengorbankan semuanya demi mamanya tapi Narti berjanji akan membawa Kylie pergi jika Earl menyakiti temannya itu.

"Nyonya Sanders apakah anda baik-baik saja?"kata Narti membuat Kylie menatap tajam temannya itu.

"Apa maksutmu memanggiku nyonya Sander?"kata Kylie.

"Ish nama besar keluarga suamimulah siapa lagi?"kata Narti.

"Apa kamu serius Nar?"kata Kylie terkejut karena dia baru tau jika Earl adalah anggota keluarga Sanders.

"Jangan bilang kalau kamu tak tau latar belakang Earl?"kata Narti membuat Kylie mengelengkan kepalanya.

"Kamu ini, aku pikir kamu terima tawaran Earl menikah karena kamu tau jika Earl adalah pewaris utama Sanders corp dan pemilik SES corp."kata Narti.

"Kalau aku tau mana mau aku menikah dengannya."kata Kylie.

"Kenapa kamu bisa berkata seperti itu?"kata Narti.

"Aku gak mungkin menikah dengan keluarga yang sudah menghancurkan keluargaku."kata Kylie.

"Apa maksutmu?"kata Narti.

"Jika saja waktu itu tuan Ryan tak menghubungi papaku tak akan mungkin kecelakaan itu terjadi, tuan Ryan juga terpengaruh fitnahan om Louise yang menuduh papaku sudah berkhianat dengannya."kata Kylie sambil menghela nafas.

"Tapi semua sudah terjadi apa yang akan kamu lakukan?"kata Narti.

"Menyesal pun gak ada gunanya karena semua sudah terjadi, aku harus tetap menyelesaikan tugasku ini setelah itu aku akan pergi darisini dan memulai hidup yang baru dengan mama dan adikku."kata Kylie.

"Kamu yakin? Kamu gak akan balas dendam dengan mereka?"kata Narti.

"Gak ada gunanya balas dendam karena mereka tak akan mungkin bisa menghidupkan kembali papaku."kata Kylie.

"Kamu orang yang baik, aku yakin kamu akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik."kata Narti.

Mereka menghentikan pembicaraan saat terdengar suara Suci memanggil mereka berdua membuat mereka membalikkan badannya untuk melihat kearah Suci. Saat melihat Suci sedang berlari menghampiri mereka dengan buru-buru membuat Narti dan Kylie saling pandang.

"Kamu ini kenapa lari-lari sih?"kata Kylie.

"Iya ada apa kalau ada yang pentingkan bisa jalan pelan-pelan?"kata Narti.

"Kalian sudah liat berita hari ini belum?"kata Suci.

"Berita apa memangnya kalau aku boleh tau?"kata Narti.

"Nih, kamu liat sendiri."kata Suci sambil menyerahkan ponselnya.

Narti menerima ponsel milik Suci lalu membaca berita yang ada yang sedang beredar, Kylie terkejut karena perusahaan papanya mengalami kekacauan. Kylie yakin jika itu ulah Alan apalagi Alan semalam menyuruhnya untuk melihat berita besok.

"Nar, aku nitip tugasku ya ada yang harus aku selesaikan."kata Kylie.

"Kamu mau kemana biar aku antar?"kata Suci.

"Aku mau liat perusahaan papaku tenang saja."kata Kylie.

Kylie pergi dari kampus menuju sekolah Alan, dia ingin berbicara pada Alan mengenai perusahaan papanya jika benar ini ulah Alan. Kylie akan mencari cara supaya mereka tak tau jika Alan yang melakukan ini. Sedangkan diperusahaan Earl kesal karena kondisi perusahaan H2 corp yang tiba-tiba ada hacker yang membobol data-datanya sehingga perusahaan mengalami kekacauan.

"Bagaimana apakah tim IT kita tau siapa yang sudah membobol keamanan perusahaan H2 corp?"kata Earl.

"Masih belum ada kabar tuan."kata Nadim.

"Kamu cari tau secepatnya kalau terjadi sesuatu dengan perusahaan itu pasti papa akan marah padaku. Apalagi perusahaan itu milik sahabat papa yang sudah meninggal, papa bersedia membantu perusahaan itu karena dia ingin suatu saat jika putri dari temannya itu sudah cukup umur maka anaknya teman papa itu yang akan mewarisi perusahaan itu."kata Earl.

"Lalu bagaimana dengan tuan Louise dan nyonya Wati?"kata Nadim.

"Mereka tak ada hak atas perusahaan itu karena yang mendirikan perusahan itu adalah papa dari teman papaku. Kamu cepat cari tau karena kalau sampai terjadi sesuatu dengan perusahaan itu kamu yang akan aku salahkan."kata Earl.

"Tuan bagaimana kalau perusahaan itu kita akusisi saja supaya nanti saat pewaris aslinya muncul tuan bisa mengembalikannya?"kata Nadim.

"Kita perbaiki dulu perusahaan itu setelah itu kita pikirkan yang lainnya."kata Earl.

Terpopuler

Comments

vi

vi

Ooooo...... gitu

2024-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 Mama Kylie jatuh sakit
2 Earl ke club
3 Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4 Kylie sampai diRumah Sakit
5 Suci datang ke Rumah Sakit
6 Kylie menghubungi Earl
7 Kylie setuju menikah dengan Earl
8 Pernikahan Earl dan Kylie
9 Marsel mendatangi rumah Kylie
10 Mama Nadin berhasil dioperasi
11 Tinggal diapartemen Earl
12 Kylie dan Earl kesiangan
13 Earl menjadi narasumber dikampus
14 Luna bikin ulah dikantin
15 Kekesalan Earl
16 Meeting dengan karyawan
17 Kesibukan Earl
18 Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19 Kemarahan mama Riana
20 Mengambil alih perusahaan Hartawan
21 Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22 Kelahiran Bagaskara
23 Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24 Earl pergi ke Bogor
25 Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26 Masalah diBogor selesai
27 Kembali ke Jakarta
28 Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29 Obrolan Kylie dan Earl
30 Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31 Makan malam dengan Sean
32 Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33 Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34 Earl menyibukkan diri
35 Earl sakit membuat Kylie khawatir
36 Kylie merawat Earl
37 Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38 Kylie menginap diapartemen Earl
39 Balas dendam Luna
40 Pemyelamatan Kylie
41 Earl dibawa ke Rumah Sakit
42 Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43 Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44 Earl dan Kylie sampai diLondon
45 Bagas diizinkan dibawa pulang
46 Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47 Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48 Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49 Earl menemui klien
50 Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51 Membicarakan Pernikahan Ulang
52 Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53 Resepsi Pernikahan Mewah
54 Malam Pertama Gagal
55 Pulang dari Hotel setelah resepsi
56 Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57 Kylie hamil kembali
58 Kylie memberitau Earl kehamilannya
59 Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60 Jalan-jalan dipuncak
61 Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62 Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63 Jebakan untuk Earl
64 Fitnah Rini untuk Earl
65 Masalah Rini selesai
66 Pergi ke Jogja
67 Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68 Mengoda mama Nadin dan Tina
69 Jesika minta pertanggungjawaban
70 Menyusul ke pantai
71 Makan malam diBalkon
72 Menyelesaikan masalah di proyek
73 Earl dan Nadim kecelakaan
74 Earl tersadar dari komanya
75 Earl lupa ingatan
76 Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77 Earl pulang ke rumah
78 Alvian datang ke perusahaan Earl
79 Earl kembali bekerja
80 Pak Hadi ditangkap polisi
81 Risma datang ke penjara
82 Risma dan Alex ditangkap polisi
83 Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84 Kylie tak ada dirumah
85 Ke kampung tempat Roni tugas
86 Earl membujuk Kylie
87 Kekesalan Earl
88 Memberitahu orangtua Earl
89 Pulang dulu dari rumah Tina
90 Tina difitnah
91 Terpaksa pulang sendiri
92 Earl pulang sendiri
93 Bertemu Maxsim
94 Perjalanan pulang ke Jakarta
95 Kylie dan keluarga sampai rumah
96 Mengajak liburan
97 Ina pengasuh Bagas
98 Kylie ke perusahaan
99 Kylie ke perusahaan Alan
100 Sarah masuk penjara
101 Om Marshel
102 Kylie makan KFC
103 Mencari hantaran pernikahan Roni
104 Alan manja
105 Berbicara soal keinginan Alan
106 Bagas tidur bersama orangtuanya
107 Pergi ke kampung Nadim
108 Keinginan Kylie untuk Nadim
109 Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110 Kylie nyidam
111 Excel minta saran
112 Pernikahan Roni dan Tina
113 Jalan tanpa Earl
114 Kembali ke Jakarta
115 Menghubungi Mentari
116 Kylie yang masih marah
117 Earl sampai diJogja
118 Dua karyawan dilaporkan polisi
119 Keluarga datang ke Jogja
120 Rizal ditangkap
121 Kejutan Ultah Kylie
122 Hadiah Earl
123 Berdebat soal bubur ayam
124 Bagas menempel ke Earl
125 Persiapan syukuran
126 Pengajian dirumah Alan
127 Mama Nadin bimbang
128 Menerima lamaran Marshel
129 Berhenti di Taman
130 Pertanyaan Bagas
131 Bagas tidur dengan orangtuanya
132 Bagas tidur dengan orangtuanya
133 Kylie tak mau ditinggal
134 Alan mengetuk pintu
135 Acara mama Nadin lancar
136 Keributan dipernikahan mama Nadin
137 Kebenaran terungkap
138 Cerita tentang Agus
139 Berbicara dengan Agus
140 Alan mengantar keluarga Agus
141 Berbicara di rumah Agus
142 Excel mengenalkan penggantinya
143 Datang ke rumah Agus
144 Usaha baru keluarga Agus
145 Syukuran usaha Agus
146 Kylie kesal
147 Liburan ke pantai
148 Perjanjian Bagas dan Kylie
149 Protes dengan mama Riana
150 Pergi ke perternakan
151 Tatapan Ikke
152 Penjelasan soal Ikke
153 Kylie bangun siang
154 Rencana kejutan untuk Alan
155 Memberitahu papa Ryan
156 Pergi ke cafe Ali
157 Ide Kylie dan Nisa
158 Earl memilih pengawal Kylie
159 Membawa Icha pulang
160 Bertemu Ikke diMall
161 Meminta izin pada ibu Icha
162 Icha pamit ke keluarganya
163 Icha memasang mainan Bagas
164 Persiapan kejutan untuk Alan
165 kejutan ultah Alan
166 Raja datang ke perusahaan
167 Rencana Earl dan Raja
168 Ikke resmi bercerai
169 Rencana Ikke
170 Earl menemui HRD
171 Keingintahuan Bagas
172 Earl keruang kepala sekolah
173 Istri Adi
174 Keputusan Earl
175 Bagas pindah sekolah
176 Mendapatkan sekolah baru
177 Mencari Bagas
178 Ikke menculik anak Kylie
179 Alvian menemukan bukti
180 Earlie Cahayani Sanders
181 Meminta Hans menikah
182 Pernikahan Hans dan Ikke
183 Harapan seorang Kylie
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Mama Kylie jatuh sakit
2
Earl ke club
3
Kylie masuk keruangan Earl dan temannya
4
Kylie sampai diRumah Sakit
5
Suci datang ke Rumah Sakit
6
Kylie menghubungi Earl
7
Kylie setuju menikah dengan Earl
8
Pernikahan Earl dan Kylie
9
Marsel mendatangi rumah Kylie
10
Mama Nadin berhasil dioperasi
11
Tinggal diapartemen Earl
12
Kylie dan Earl kesiangan
13
Earl menjadi narasumber dikampus
14
Luna bikin ulah dikantin
15
Kekesalan Earl
16
Meeting dengan karyawan
17
Kesibukan Earl
18
Mama Riana dan Sheren datang ke apartemen
19
Kemarahan mama Riana
20
Mengambil alih perusahaan Hartawan
21
Mama Nadin tau kehamilan Kylie
22
Kelahiran Bagaskara
23
Rencana Alan dan Earl supaya Kylie pulang
24
Earl pergi ke Bogor
25
Menyelesaikan masalah perusahaan SES corp
26
Masalah diBogor selesai
27
Kembali ke Jakarta
28
Earl dan Kylie bertemu diperusahaan Kylie
29
Obrolan Kylie dan Earl
30
Earl tinggal dirumah Alan bersama Kylie
31
Makan malam dengan Sean
32
Sean bilang pada Kylie kalau Earl menemuinya
33
Earl pulang ke apartemen saat mabuk
34
Earl menyibukkan diri
35
Earl sakit membuat Kylie khawatir
36
Kylie merawat Earl
37
Earl setuju untuk bercerai dengan Kylie
38
Kylie menginap diapartemen Earl
39
Balas dendam Luna
40
Pemyelamatan Kylie
41
Earl dibawa ke Rumah Sakit
42
Kylie diminta memikirkan pernikahannya
43
Perkataan Alvian membuat Kylie sadar
44
Earl dan Kylie sampai diLondon
45
Bagas diizinkan dibawa pulang
46
Persiapan mama Nadin yang sangat ribet
47
Bagas tak bisa lepas dari Earl dipesawat
48
Earl membawa keluarga kecilnya pulang ke rumah
49
Earl menemui klien
50
Semua keluarga berkumpul dirumah Earl
51
Membicarakan Pernikahan Ulang
52
Menyiapkan pernikahan Kylie dan Earl
53
Resepsi Pernikahan Mewah
54
Malam Pertama Gagal
55
Pulang dari Hotel setelah resepsi
56
Mama Nadin dan Mentari membawa Bagas
57
Kylie hamil kembali
58
Kylie memberitau Earl kehamilannya
59
Earl mengajak keluarganya liburan ke puncak
60
Jalan-jalan dipuncak
61
Keinginan mama Riana membuat acara 4bulanan
62
Empat bulanan kehamilan Kylie berjalan lancar
63
Jebakan untuk Earl
64
Fitnah Rini untuk Earl
65
Masalah Rini selesai
66
Pergi ke Jogja
67
Kylie kesal dengan kesibukan Earl
68
Mengoda mama Nadin dan Tina
69
Jesika minta pertanggungjawaban
70
Menyusul ke pantai
71
Makan malam diBalkon
72
Menyelesaikan masalah di proyek
73
Earl dan Nadim kecelakaan
74
Earl tersadar dari komanya
75
Earl lupa ingatan
76
Pria asing masuk ke ruang rawat Earl
77
Earl pulang ke rumah
78
Alvian datang ke perusahaan Earl
79
Earl kembali bekerja
80
Pak Hadi ditangkap polisi
81
Risma datang ke penjara
82
Risma dan Alex ditangkap polisi
83
Keluarga Earl tahu yang sebenarnya
84
Kylie tak ada dirumah
85
Ke kampung tempat Roni tugas
86
Earl membujuk Kylie
87
Kekesalan Earl
88
Memberitahu orangtua Earl
89
Pulang dulu dari rumah Tina
90
Tina difitnah
91
Terpaksa pulang sendiri
92
Earl pulang sendiri
93
Bertemu Maxsim
94
Perjalanan pulang ke Jakarta
95
Kylie dan keluarga sampai rumah
96
Mengajak liburan
97
Ina pengasuh Bagas
98
Kylie ke perusahaan
99
Kylie ke perusahaan Alan
100
Sarah masuk penjara
101
Om Marshel
102
Kylie makan KFC
103
Mencari hantaran pernikahan Roni
104
Alan manja
105
Berbicara soal keinginan Alan
106
Bagas tidur bersama orangtuanya
107
Pergi ke kampung Nadim
108
Keinginan Kylie untuk Nadim
109
Earl dan keluarganya pamit pada Nadim
110
Kylie nyidam
111
Excel minta saran
112
Pernikahan Roni dan Tina
113
Jalan tanpa Earl
114
Kembali ke Jakarta
115
Menghubungi Mentari
116
Kylie yang masih marah
117
Earl sampai diJogja
118
Dua karyawan dilaporkan polisi
119
Keluarga datang ke Jogja
120
Rizal ditangkap
121
Kejutan Ultah Kylie
122
Hadiah Earl
123
Berdebat soal bubur ayam
124
Bagas menempel ke Earl
125
Persiapan syukuran
126
Pengajian dirumah Alan
127
Mama Nadin bimbang
128
Menerima lamaran Marshel
129
Berhenti di Taman
130
Pertanyaan Bagas
131
Bagas tidur dengan orangtuanya
132
Bagas tidur dengan orangtuanya
133
Kylie tak mau ditinggal
134
Alan mengetuk pintu
135
Acara mama Nadin lancar
136
Keributan dipernikahan mama Nadin
137
Kebenaran terungkap
138
Cerita tentang Agus
139
Berbicara dengan Agus
140
Alan mengantar keluarga Agus
141
Berbicara di rumah Agus
142
Excel mengenalkan penggantinya
143
Datang ke rumah Agus
144
Usaha baru keluarga Agus
145
Syukuran usaha Agus
146
Kylie kesal
147
Liburan ke pantai
148
Perjanjian Bagas dan Kylie
149
Protes dengan mama Riana
150
Pergi ke perternakan
151
Tatapan Ikke
152
Penjelasan soal Ikke
153
Kylie bangun siang
154
Rencana kejutan untuk Alan
155
Memberitahu papa Ryan
156
Pergi ke cafe Ali
157
Ide Kylie dan Nisa
158
Earl memilih pengawal Kylie
159
Membawa Icha pulang
160
Bertemu Ikke diMall
161
Meminta izin pada ibu Icha
162
Icha pamit ke keluarganya
163
Icha memasang mainan Bagas
164
Persiapan kejutan untuk Alan
165
kejutan ultah Alan
166
Raja datang ke perusahaan
167
Rencana Earl dan Raja
168
Ikke resmi bercerai
169
Rencana Ikke
170
Earl menemui HRD
171
Keingintahuan Bagas
172
Earl keruang kepala sekolah
173
Istri Adi
174
Keputusan Earl
175
Bagas pindah sekolah
176
Mendapatkan sekolah baru
177
Mencari Bagas
178
Ikke menculik anak Kylie
179
Alvian menemukan bukti
180
Earlie Cahayani Sanders
181
Meminta Hans menikah
182
Pernikahan Hans dan Ikke
183
Harapan seorang Kylie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!