"Tenang Sayang...! Benda ini nantinya yang akan membuat kamu men*****keenakan,"tutur Adit mengedipkan sebelah matanya seraya tersenyum nakal.
Setelah semua sama-sama polos,Adit merangkak dan kembali menindih tubuh sang istri.
Adit kembali menyesap bibir sang istri dan me***** dengan rakus.Tanganya tak tinggal diam , dan meremas buah menggantung itu dengan satu tangannya, tangan yang satu digunakan untuk meraba punggung Sania keatas dan kebawah.
Perlahan ciuman itu turun keleher jenjang Sania,lalu Adit membuat banyak tanda merah disana.Sania hanya bisa me****dengan mata terpejam karena terbakar gairah yang diciptakan oleh Adit.
Bibir Adit turun lalu meraup buah menggantung itu secara bergantian.Tangan Adit berpindah ke pusat intinya,lalu mengelusnya pelan dan perlahan memasukkan jari tengahnya.
Ia me maju mundurkan jarinya dengan gerakan cepat.Hingga sang istri me***** dan memekik karena ada sesuatu yang seperti ingin berontak keluar dari inti miliknya.
"Stop By ....aku seperti ingin pipis....!"pekik Sania dengan suara tertahan.
"Jangan ditahan Sayang ... keluarkan saja biar kamu lega!"ucap Adit dengan tangan yang masih aktif ingin membuat sang istri mencapai pelepasan.
Adit kembali memainkan tangannya dan kali ini lebih cepat.
"Akhhhhhh......"akhirnya cairan hangat itu keluar dari milik Sania.
Sania menghela nafas panjang dan berusaha mengatur pernafasannya yang masih berlarian.Kemudian Adit bersiap-siap mengarahkan senjata yang sejak tadi berdiri tegak menantang ke milik istrinya yang sudah basah.
Saat akan menembakkan senjatanya Sania menahan tangan Adit.Dia masih takut karena pasti akan sangat sakit.
"By... pelan-pelan kata orang jika pertama kali pasti sakit...! "Ucapnya pada sang suami.
"Kamu tahan ya,ini juga pertama untukku! Sakitnya hanya sebentar saja Sayang....kalau sakit atau kamu mau berhenti bilang saja.Oke?"Adit berkata dengan penuh kelembutan seraya mengelus pipi Sania dengan sayang.
"Aku mulai ya?" Sania hanya menganggukkan kepalanya.
Saat Adit mulai melakukan percobaan pertama ternyata gagal."Sial....kenapa susah sekali sih..."batin Adit.
Percobaan kedua Adit agak frustasi karena miliknya agak sakit saat baru masuk setengahnya,belum lagi Sania yang merengek kesakitan.
"By...milikku sakit ini !"keluh Sania.
"Sebentar Sayang,kita coba sekali lagi kamu tahan sakitnya ya?"ucap Adit seraya membungkam mulut sang istri dengan bibirnya.
Kemudian Adit mencoba lagi dan mengeluarkan tenaga extra hingga akhirnya....
"Aahkh..."Adit mengerang saat mencapai *******.
"Aaaaaah...Sakit By...."Sania meneteskan airmata seraya menggigit bahu Adit untuk menyalurkan rasa sakitnya.
Aditya memekik menahan sakit di bahunya dan juga menahan nikmat yang luar biasa yang baru ia rasakan.Ia berhenti sebentar agar sang istri bisa rileks dan nyaman.
"Sayang maaf ya sudah membuatmu kesakitan,sesudah ini aku janji akan membuat kamu merasakan surga dunia yang sesungguhnya,"ucap Adit seraya mengecup kening Sania tanda terima kasih.
"Aku iklas By.... jangan merasa bersalah oke? Karena ini adalah salah satu kewajibanku."
Setelah Sania sudah merasa nyaman.Adit melanjutkan kembali permainannya.Dia me maju mundurkan miliknya pelan-pelan.
Sania memejamkan mata menikmati permainan suaminya.Saat Adit mempercepat gerakannya,Sania sepertinya ingin keluar lagi.
"Ah.....ah..ah..."
By.....aku-"
"Bersama Sayang....."
"Emmmm...Aah!"akhirnya mereka melakukan pelepasan bersama.Adit mencium kening Sania lalu menggulingkan badannya disamping sang istri.Mereka masih sibuk mengatur nafasnya yang masih berlarian.
Setelah nafasnya kembali normal Adit menutupi tubuhnya dan tubuh sang istri dengan selimut,lalu memeluknya erat seakan takut terpisah.
"Sayang terima kasih karena telah menjadikanku yang pertama untukmu.Aku sangat bahagia menjadi milikmu."Ucap Adit seraya menatap kesamping wajah istrinya dengan penuh cinta.
...****************...
Dukung terus ya🙏
Maaf kalau ceritanya kebanyakan menceritakan masa lalu mereka terlebih dahulu.Karena memang ini menceritakan tentang masa lalu kelam suaminya sebelum terbongkar oleh sang istri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments