Bab 5

Prof Agni menoleh kearah Kevin dan berkata,"Dengan kalian datang kesini kalian telah membangunkan roh jahat yang semula tenang.Kevin hanya bisa menundukan kepala.meneyesal pun sudah tidak ada gunanya."

Tiba tiba mereka dikagetkan dengan suara burung gagak.Perasaan Kevin pun mendadak tak enak.Takut itu adalah pertanda buruk.

Kemudian burung gagak itu berusaha menerjang mereka,saat burung itu akan menerjang mereka sontak semua berjongkok dan menunduk memegangi kepala masing-masing ,mereka ketakutan dan gemetaran.

Setelah burung itu melewatinya lalu semua berdiri memandang gagak itu yang semakin terbang jauh.Perasaan mereka masih was-was seandainya masih ada bahaya lain yang mengintai mereka.

Diwaktu yang bersamaan mereka kembali dikejutkan dengan suara dering telepon milik Kevin yang berbunyi nyaring ditengah gelapnya hutan ini.Kevin menatap Prof Agni,Arka dan juga Roby.

Dengan tangan yang gemetar Kevin mengangkat panggilan telfon itu,karena itu nomer baru dan belum terdaftar.

"Ha..halo?"Jawab Kevin dengan terbata.

"Halo,dengan keluarga Nina?"tanya pihak rumah sakit.

"Ya saya kekasihnya! Apa terjadi sesuatu?"jawab Kevin dengan nada cemas.

"Tuan kami ingin mengabarkan jika pasien yang bernama Nina baru saja meninggal."kata pihak rumah sakit.

"Apa? Ini tidak benarkan?"balas Kevin dengan nada lirih.

Kevin yang mendengar hal itu begitu terpukul atas kabar ini.Dia terdiam dan menunduk.Prof Agni dan yang lain saling menatap satu sama lain seolah bertanya apa yang terjadi?

Seolah tersadar Kevin lalu mengatakan bahwa sang kekasih telah tiada.Mereka menatap Kevin dengan iba,dan menepuk punggung Kevin untuk menguatkan dia agar iklas menerima kepergian kekasihnya dan menerima kenyataan ini.

Kevin berpamitan pada Prof Agni dan lainya,berlari menuju mobil untuk segera kerumah sakit melihat Nina.di dalam perjalanan Kevin tidak berhenti menyalahkan dirinya,sembari memukul kepalanya.

Dia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.Menyesal telah pergi kesana,niat hati ingin berlibur mengukir kisah romantis tetapi nyatanya malah membuat petaka yang mengharuskan dia kehilangan seseorang yang sangat di cintainya.

Sesampainya di rumah sakit Kevin memarkirkan mobil dan berjalan dengan tergesa gesa menghampiri kekasihnya yang belum dipindahkan keruang jenazah.

"Sayang,kenapa kamu meninggalkanku sendiri?"ucap Kevin dengan menangis seraya mengenggam tangan Nina.Baru kemarin dia tertawa bersama sang kekasih kemudian tiba-tiba saja saat ini sang kekasih sudah terbujur kaku tak bernyawa.

Kevin menangis tersedu-sedu tak sanggup rasanya kehilangan sang kekasih.seolah separuh hatinya ikut pergi .

"Nina bangun Nina!"teriak Kevin dengan keras seolah meluapkan rasa kehilangannya.Kevin menciumi seluruh wajah Nina berharap ia akan bangun,tapi semua usaha Kevin sia-sia.

"Tomi,Ana dan Tama juga buru-buru menuju ke sana begitu mendapat kabar mengejutkan dari Kevin.Tidak menyangka Nina akan pergi secepat ini.Mereka terlihat sama menyedihkannya,merasa menyesal karena telah mengajak Nina berlibur kesana.

Sebelumnya Nina sempat menolak karena dia seperti punya firasat buruk,tetapi demi sang kekasih yang merengek dan teman-temannya yang terus memaksa akhirnya Nina memenuhi ajakan itu.

Dan akhirnya firasat Nina benar,mereka kehilangan Nina untuk selama-lamanya.Ana menangis tersedu-sedu dipelukan Tomi.

Jenazah Nina pun dibawa pulang untuk segera di makamkan,karena Nina hanya sebatang kara dan yang hadir melayat hanya kerabat jauh Nina serta sahabatnya.

Terpopuler

Comments

CantStopWontstop

CantStopWontstop

Hebat deh penulisnya!

2023-07-14

0

Citlaly Alvarez

Citlaly Alvarez

Gemesin banget nih karakternya, bikin baper!

2023-07-14

0

not

not

Jaga kesehatan, tapi update tetap harus ya 🤧

2023-07-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!