Bos Besar Itu Suamiku

Bos Besar Itu Suamiku

1

Kring....kring....kring, bunyi alaram di salah satu kamar di rumah mewah.

"Alexa....alexa bangun nak ini udah jam 6 lebih, kamu gak sekolah?" . Ucap lembut wanita paruh baya tersebut

"Iyaa..bentar ". Ucap gadis cantik tersebut dengan parau.

"ohh...kalau gitu bibi tunggu di bawah ya Alexa?". ucap wanita paruh baya itu dengan kaget karena selama ini anak tirinya tidak pernah mau menanggapi ucapannya, mungkin karena Alexa tidak terima kalau ayahnya nikah lagi.

"iyaa". ucap singkat Alexa.

halo, namaku Alexa Putri Pratama. Putri Tunggal dari Alexandro Putra Pratama pemilik salah satu perusahaan properti dan teknologi. Orang tuaku bercerai ketika aku berumur 9 tahun, dan ayahku menikah lagi dengan Dewi Sukmawati seorang ibu tunggal dengan anak berumur 20 tahun yang bernama Aggasta Yasa Pradana. Aku benci ayahku karena menikah lagi, padahal aku berharap ibu dan ayahku kembali bersama.

Orang tuaku memberiku nama Alexa supaya kelak aku menjadi sesorang penolong bagi orang yang membutuhkan dan sebagai pembela kebenaran. Akan tetapi, karena kebencianku dengan keluarga ku sehingga aku menjadi pemberontak. Kebencianku semakin besar ketika aku menceritakan keluh kesahku kepada sahabatku,, maaf ralat mantan sahabatku yang benar. Adelia adalah sahabatku sebelum aku mengetahui perbuatannya dibelakangku, teman yang selama ini aku percayai ternyata menusukku dari belakang. Aku bersyukur kepada tuhan karena menunjukan perbuatan tercelanya tersebut sehingga aku dapat menyadari segala ucapannya itu penuh dengan penipuan. Dia selalu menjelek jelekkan ibu tiriku ketika aku sadar bahwa ibu tiriku selalu baik kepadaku. Seperti tadi dia membangunkanku ketika aku tidak segera bangun untuk sekolah.

"Maafkan aku ayah, ibu dewi.. karena sudah membuat hati kalian terluka". ucap Alexa lirih sambil berkaca melihat wajahnya yang sendu dengan mata sembab dan berkaca-kaca.

Di ruang makan

“Dimana Alexa?”. Ucap laki-laki paruh baya tersebut kepada wanita paruh baya.

“Masih siap-siap mas”. Ucap wanita paruh baya tersebut dengan lembut.

“Dia selalu seperti itu,, suka pulang malam bangun terlambat mau jadi apa diya kalau sudah besar”. Ucap laki-laki paruh baya itu dengan kesal.

“Biarin aja mas, Alexa masih muda apalagi di umur segini masih masa-masa purbetas, ya maklum saja alexa memberontak. Dulu si Angga juga begitu”. Ucap lembut wanita paruh baya itu sambil menenangkan suaminya yang kesal.

“Aku bersyukur punya istri seperti kamu, selalu sabar meski alexa selalu jahat kepadamu”. Ucap laki-laki paruh baya itu sambil mencium tangan wanita paruh baya itu.

“Aku juga bersyukur karena memiliki suami yang baik dan perhatian seperti mas”. Ucap wanita paruh baya itu dengan senyum lembut.

“maafin aku ayah dan ibu dewi”. Ucap lirih Alexa yang berdiri di belakang tiang dekat tangga mendengar pembicaraan ayah dan ibu tirinya itu. Karena dia izin tidak masuk sekolah karena tidak enak badan dan berniat turun kebawah untuk sarapan.

Deng,,deng,,deng,,bunyi alexa yang turun dari tangga. Dia niatkan ada suaranya agar ayah dan ibu tirinya menyadari kalau dia menuju ke ruang makan.

“Pagi ayah, bu”. Ucap Alexa kepada Alex dan Dewi, laki-laki parh baya dan wanita paruhbaya yang berbincang di ruang makan tadi.

“Papapa..pagi”. Ucap Alex kaget karena anaknya mau bicara dengan nya. Biasanya alex yang mengajak bicara duluan, dan dijawab dengan tidak sabar oleh anaknya. Sedangkan Dewi ibu tiri Alexa diam membisu karena kaget Alexa mau memanggilnya ibu.

“Ayah, Ibu maafin Alexa karena selama ini sudah menyakiti hati kalian, Alexa sadar dan ingin berubah menjadi orang yang baik, ayah dan ibu maukan maafin Alexa”. Ucap Alexa lirih dan sendu.

“Iya nak ayah dan ibu mau maafin kok”. Ucap Alex dengan wajah bahagia.

“Terimakasih ayah, ibu”. Ucap Alexa sambil memeluk Alex. Terimakasih tuhan, akhirnya Alexa mau menerima ku. Ucap Dewi dalam hatinya sambil melihat Alexa dan Alex berpelukan, tak terasa air mata dimata Dewi jatuh sedikit demi sedikit melihatnya.

“Ayo makan dulu, terusin nanti pelukannya”. Gurau Dewi.

“hehehe, iya bu”. Ucap Alexa sambil malu-malu.

“Ayah aku nanti mau keluar buat beli buku untuk belajar”. Ucap Alexa.

“Ayah antar ya?”. Ucap Alex semangat.

“Tidak usah yah”. Ucap Alexa.

Toko Buku

Alexa berjalan menyusuri rak untuk mencari buku yang diinginkannya. Tiba-tiba,,,bruk .

“aduh”. Ucap Alexa sambil memegang tangannya yang terluka.”kalau jalan lihat-li....”. Ucap Alexa sambil melihat orang yang menabraknya ternyata orang yang selama ini dia takuti.

“Maaf”. Ucap Jonathan singkat.

“I,I,I,I,,,,iya”. Ucap Alexa dengan takut.” Kalau gitu aku pergi dulu”. Ucapnya lirih.

“hem”. Ucap jonathan sambil melihat bagian belakang perginya Alexa. Maafin aku alexa membuat mu jatuh, aku rindu kamu, selama ini aku hanya bisa melihatmu dari jauh karena aku tidak ingin membuat mu ketakukan karena aku tahu kalau kamu takut dengan dinginya dan kejamnya aku. Tapi bagaimna lagi, memang sejak kecil aku dilatih untuk menjadi pewaris dari keluarga Arklauss yang memiliki sikap dingin dan kejam . Ucap Jonathan dalam hati.

Rumah Alexa

"Lalala, dududu". Suara senandungan nyanyian salah satu bibi pembersih yang sedang membersihkan rumah Alexa.

"Wow,,, ngimpi op aku iki engke kok eruh mbak Alexa sinau". Ucap kaget bi Sumi bibi pemberaih rumah Alexa. "Kudu laporan ning ibu iki". Ucapnya lagi.

"Bu...ibuu". Teriak bi Sumi kepada Dewi.

"Ada apa ta bi?kok teriak-teriak". Ucap Dewi sambil melihat bi Sumi berkari menghampirinya.

"Bu masa aku mau eruh mbak Alexa sinau lho.. tak kira lk salah ndelok tibak e tenanan bu".Ucap bi Sumi dengan wajah kagetnya.

"Masa ta bi?benar apa tidak?". Ucap Dewi tak percaya karena memang selama ini putri tirinya disusuruh belajar tidak mau malah marah-marah.

"Tenan bu..demi Allah aku ndak ngapusi".Ucap bi Sumi. "Lk ibu ndak percaya ayo delok bareng ning kamare bu". Ucapnya lagi.

"Ayo bi penasaran aku". Jawab bu Dewi ibu tiri Alexa.

Di depan kamar Alexa bi Sumi dan ibu Dewi ibu tiri Alexa diam-diam mengintip di dalam kamar Alexa.

"Wah beneran belajar bi Alexanya". Ucap bu Dewi dengan gembiranya.

"Tenan to bu bibi gak ngapusi lk mbak Alexa sinau". Ucap bi Sumi dengan bangganya.

"Iya bi.. aku kabari ayahnya Alexa pasti dia senang kalau tahu Alexa mulai rajin belajar". Ucap bu Dewi sambil mengeluarkan hpnya untuk menelepon Alex ayah Alexa.

Di perusahaan Pratama

"Tuan Alex ini berkasnya di tandatangani ya..selain itu nanti ada rapat dengan tuan Dino". Ucap skretaris dari perusahaan Pratama.

"Baik..saya cek dulu berkasnya..nanti kalau udah waktunya rapat kabari saya". Ucap Alex kepada sekretarisnya.

Ketika Alex mengecek berkas yang akan dia tanda tangani tiba-tiba handphone nya berbunyi dengan nama penelpon bunda.

"Halo sayang..tumben telpon ada apa?". Ucap Alex dengan wajah bahagianya.

"Halo mas, ada kabar bahagia nih, Alexa sudah mulai rajin belajar". Ucap Dewi dengan bahagianya.

"Masa iya..tumben belajar ada apa ya dengan Alexa". Ucap Alex tak percaya.

"Mas ini gimana, anknya mulai rajin belajar seharusnya senang bukan fikirin yang enggak-enggak". Omel Dewi ke Alex.

"Iya..hehehe.. terimakasih ya sayang udah dengan sabar jagain Alexa". Ucap Alex dengan penuh syukur.

"Sama-sama mas aku ikhlas kok". Ucap Dewi dengan lembut. "Kalau gitu aku tutup dulu ya mas, akau mau bantuin bi Sumi masak". Ucap dewi

"Iya sayang". Ucap Alex senang karena dia tidak salah pilih wanita untuk menjadi ibu Alexa walaupun sering di jahatin Alexa dia tetap sabar, selain itu meski ada pembantu di rumah dia tetap mau masak makanan untuk keluarga. Meski dulu pernah ditentang karena tidak ingin Dewi kecapekan tetapi dia tetep bersikukuh kalau istri harus melayani keluarga. Rumah sudah dibersihkan pembantu baju juga dicucikan pembantu, jadi beri aku sedikit tempat untu memberikan kontribusi di keluarga meski hanya memasak. Ucap dewi kalau itu.

Malam hari

“huft.. aku harus berubah, aku akan menjadi murid terbaik di Indonesia sehingga kalian dapat melihat Alexa yang kalin hina dulu menjadi bersinar”. Ucap Alexa dengan semangat sambil berbaring di kasur kamarnya. “Juga tidak ada untungnya kalau aku membalas mereka dengan kekerasan, malah aku mungkin masuk penjara”. Ucap nya lagi. Aku harus segera tidur agar besok tidak terlambat sekolah. Ucap Alexa dalam hati.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!