Cup. Cium Jonathan di bibir Alexa. Setelah dilihat Alexa tidak terganggu di cium lagi bibirnya, cup.
Jantung Jonathan berdebar sangat cepat, dia seperti pencuri yang mencuri bunga. Ternyata seperti ini rasa nya mencium wanita yang dia cintai. Jonathan mengalihkan wajahnya mengamati sekitar kamar Alexa, dia lihat kamar Alexa sangat rapi dan bersih penuh dengan miniatur robot.
Ternyata dia suka robot. Ucap Jonathan dalam hati. Jonathan lihat sudah jam 17.00 tak terasa dia sudah satu jam berada di kamar Alexa. Jonathan turun menuju ruang tamu dan melihat ibu tiri Alexa sedang merangkai bunga.
"Tante." Sapa Jonathan kepada Dewi.
"Ehh Jonathan, udah selesai belajarnya?". Ucap Dewi.
"Udah, Jonathan mau pamit". Ucap Jonathan sopan.
"Oke, Hati-hati ya terimakasih udah mau ngajar Alexa". Ucap Dewi dengan penuh terimakasih.
"Iya tan, Sama-sama". Ucap Jonathan sambil menyalami tangan Dewi.
Beberapa menit setelah Jonathan pergi. Alexa turun ke bawah. Ia melihat sudah tidak ada Jonathan. Waktu bangun tidur tadi ia kaget karena sudah berada di kamarnya. Siapa yang bawa aku ke kamar ya,,Masa Jonathan. Ucap Alexa dalam hati.
"Bun.. Kak Jonathan udah pulang?". Tanya Alexa kepada Dewi.
"Lohh masa enggak tau guru lesnya pulang". Ucap Dewi bingung karena Alexa tidak mengetahui kalau Jonathan tadi pulang.
"Aku tadi ketiduran bun,,Ya udah kalau gitu Alexa mandi dulu". Ucap Alexa.
"Iya Sayang". Ucap Dewi.
Setelah mandi Alexa melanjutkan belajarnya. Sekarang ia sudah bisa memahami sebagian materi Biologi. Setelah merasa sedikit lelah, Alexa berhenti belajar dan menbuka laptopnya untuk melihat apakah ada yang sudah menjawab pesannya di web. Ternyata ada yang mengirim pesan apa yang dilakukannya mencari orang ahli pemograman. Kemudian dia menjawab keinginan nya membuat suatu robot pengasuh yang bisa mengasuh anak dan orang tua.
...
Disebuah ruang dengan penuh peralatan komputer terlihat seorang laki-laki dengan wajah tampan rambut berwarna silver.
"Hemmm...Menarik juga". Ucap laki-laki tersebut pada dirinya sendiri sambil membalas pesan ok.
Siapa nama mu. Tanya orang yang ia kirimi pesan.
Kamu bisa memanggilku Anderson. Ucap lelaki tersebut. Ia adalah seorang peretes terkenal Anderson. Meski masih berumur 17 tahun namanya sudah terkenal di kalangan para peretes. nama aslinya adalah Andre dia sudah belajar peretes sejak berumur 9 tahun. Andre juga sepupu dekat Jonathan. Waktu dia mau tidur setelah bergadang dua hari untuk mengikuti lomba haker sedunia, Yang pastinya dia yang memenangkan perlombaan tersebut setelah hampir di kalah dari Haker J di Negara A. Tiba-tiba sepupunya menelepon untuk menerima tawaran di suatu web tersebut. Waktu Andre tanya untuk apa ia mencari orang ahli pemograman, ternyata orang tersebut ingin membuat suatu robot pengasuh yang lumayan menarik minat Andre. Maka Andre menerima pesan dari Alexa tersebut. Akhirnya bisa tidur. Ucap Andre dalam hati.
...
Setelah Alexa lihat bahwa Anderson menerima Pesan nya ia merasa senang kare kebetulan dia pernah mendengar kabar seorang peretes terkenal bernama Anderson yang cukup ditakuti para peretes terkenal lainnya. Kemudian Alexa meminta ketemuan pada besok pada jam 13.00 di Cave pelangi setelah sekolah berakhir. Setelah di jawab Iya oleh Anderson Alexa langsung menuju ke bawah untuk makan malam yang kebetulan sudah waktunya makan malam.
Setelah selesai makan Alexa kembali ke kamarnya untuk membuat kontrak dan dokumen mengenai rencana yang akan dia lakukan serta membuat desain robotnya. Setelah itu Alexa melanjutkan merakit model robotnya untuk ia tunjukkan ke Anderson besok. Sekitar hampir jam 12 malam Alexa siap-siap untuk tidur.
...
Keesokan harinya Alexa bangun lebih awal karena terlalu bersemangat. Kemudian ia menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan untuk hari ini. Setelah sudah siap Alexa langsung menuju ke bawah untuk sarapan. Sesampainya di bawah ia melihat kedua orang tuanya sudah duduk menunggunya makan. Memang tidak ada yang memanggilnya untuk srapan karena dia tidak ingin bundanya naik turun tangga untuk memanggilnya apalagi ia setelah membuat makanan untuk sarapan setiap pagi.
“Pagi yah, bund”. Sapa Alexa kepada Alex dan Dewi yang dijawab sapaan juga oleh kedua orang tuanya.
Setelah selesai makan Alexa langsung pamit ke kedua orang tuanya untuk berangkat Alexa. Hari ini Alexa tidak diantar oleh Ayahnya karena di Perusahaan ada masalah. Jadi ia berangkat dengan sopir keluarga Pratama. Sesampainya sekolah, Alexa lansung menuju ke kelasnya dan setelah beberapa menit bel masuk kelas berbunyi.
“Selamat pagi anak-anak, hari ini kita belajar mengenai Jaringan Hewan ya. Jaringan hewan merupakan sekumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk serta fungsi sama sehingga membentuk jaringan. Seperti diketahui, hewan merupakan organisme bersel banyak atau multiseluler. Sel-sel yang berkelompok tersebut mempunyai bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh hewan..............” Jelas BU Iin panjang lebar suaya murid-muridnya faham. Tak terasa sudah waktunya istirahat Alexa dan Putri berjalan ke kantin untuk membeli cemilan dan kembali ke kelas selang beberapa menit setelah Alexa menghabiskan jamnya bel masuk kelas berbunyi.
Jam 13.00 Alexa baru bisa pulang dari sekolah karena tadi pak Toni guru fisika minta tambahan waktu Alexa terlambat untuk menemui Anderson, dia berharap kalau Anderson tidak pergi karena menunggu lama. Alexa segera menuju ke Cave pelangii, untungnya tempatnya tidak terlalu jauh dari sekolahan Alexa sehingga Alexa tidak perlu mencari kendaraan untuk di tumpangi, sekitar 10 menit ia sudah sampai di cave pelangi. Alexa menuju kasir untuk meminta mencarikan tempat atas nama Anderson karena sebelum jam 13. 00 tadi ia sudah memberi kabar kalau dia terlambat sehingga Anderson bisa memesan dahulu.
“Untuk tempat atas nama Anderson ada di nomor 48 kak.” Kasir tersebut menunjukkan arah tempat nomor 48. “Terimakasih.” Ucap Alexa ketika sudah menemukan tempatnya. Alexa mengetuk pintu ruang 48 ketika di izinkan ia langsung masuk.
“Maaf terlambat”. Ucap Alexa kepada laki-laki di depannya.
“Tak apa”. Ucap Anderson sigkat.
“Sebelum membahas mengenai rencananya aku ingin kamu menandatangani kontrak kerahasiaan ini apabila kerjasama kita tidak tercapai kamu bisa merahasiakannya”. Alexa menyerahkan dokumen itu kepada Alexa.
Anderson menyipitkan matanya secara menyelidik. Akan tetapi tidaknya takut dengan tatapannya Alexa malah ikut nenatapnya. Menarik. Ucap Anderson dalam hati sambil menandatangani dokumen kerahasiaan itu.
“baik langsung saja rencana saya mengenai penelitian ini yaitu membuat robot yang tidak hanya bisa membersihkan rumah saja tetapi juga bisa mengasuh segala kalangan baik bayi, orang tua dan segala usia......... begitu tuan Anderson bagaimana menurutmu.” Ucap Alexa sambil menatap Anderson.
“Menurutku rencananya sudah bagus dan apabila kita jual bisa mendapat untung yang banyak tapi yangnya kita membutuhkan banyak tenaga untuk melakukan penelitian ini”. Jawab Anderson mengenai rencana penelitian Alexa.
“Aku sudah punya dua kandidat untuk membantu dalam menyukseskan penelitian ini..Tapi aku tidak tahu apakah dia mau membantu atau tidak.. Nanti kalau ada kabar mengenai calon anggota penelitian akan aku beri tahu .. kalau gitu aku pergi dulu.” Alexa beranjak dari duduknya dia cepat-cepat ingin pulang untuk belajar.
“Oke.” Ucap Anderson singkat.
Alexa berjalan keluar dari ruang 48, ketika berbelok ke jalan keluar dia menabrak seseorang. Namun ketika ia piker akan merasakan sakit karena jatuh ternyata dia dipeluk oleh orang yang ia tabrak. Dia lihat jangkunya terus rahangnya yang kokoh, bibir tipis dan sexy, hidung mancung, dan mata tajam. Emm tunggu ini sepertinya kenal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Kruzery
Terima kasih author, cerita ini bikin hari-hariku jadi lebih indah! ❤️👍
2023-07-15
0