12

“Kyaaa”. Teriak Alexa yang menarik perhatian orang tuanya.

“Ada apa sayang”. Tanya Alex khawatir karena tiba-tiba putrinya berteriak.

“Emm gak ada kok yah tadi ada kecoa jadi Alexa teriak”. Ucap Alexa sambil senyum-senyum menahan geli.

“Oh dikirain apaan bikin ayah khawatir aja”. Ucap Alex yang diangguki oleh Dewi dan Angga.

“hehehe maaf yah”. Alexa bingun bagai mana cara menahannya, Karena sedari tadi kakinya di gelitik I oleh kaki Jonathan, padahal tadi kaki Alexa sudah menghindar tetapi Jonathan tetap bisa mencapainya. Ketika Alexa melihat yang membikin ulah, malah dibalas dengan senyumannya yang membuat Alexa melongo terpesona.

“Yaudah lanjut makan yuk”. Ajak Alex yang disetujui oleh Dewi dan Angga.

Ketika Alexa jengkel dengan perbuatan Jonathan tetapi takut untuk mngatakannya, sehingga Alexa mencari ide supaya Jonathan tidak mengganggunya. Alexa melihat kakaknya yang fokus makan, tiba-tiba muncul ide. Alexa menendang kaki Angga dengan keras dan dibalas tatapan kesal oleh Angga. Ketika melihat Angga tidak membalasnya, Alexa menendangnya lagi dengan lebih keras sehingga sama Angga dibalas juga namun yang kena bukannya Alexa tetapi kaki Jonathan yang membuat Jonathan terjingkat kesakitan namun supaya tidak ketahuan keluarga Alexa kalau mengganggu anak kesayangan mereka maka Jonathan menahannya, karena Jonathan juga tahu kalau yang menendangnya bukan Alexa tetapi Angga yang duduk didepan Alexa.

Angga sebal karena asik-asik makan malah ditendang adiknya, tendangan pertama angga hanya memperingati adeknya dengan tatapan jengkel biar tidak mengganggunya. Namun bukannya berhenti adiknya malah semakin keras menendangnya, sehingga karena terlalu jengkel angga menendang kembali adeknya tanpa memperhatikan kekuatannya, Angga tidak sadar yang ia tendang bukan adiknya malah Jonathan. Melihat adiknya berhenti mengganggunya Angga kembali melanjutkan makan malamnya yang terganggu.

Alexa senang karena rencananya berhasil. Akhirnya Jonathan tidak mengganggunya lagi. Ketika melihat ekspresi Jonathan yang sedang menahan sakit, bukannya merasa kasihan malah Alexa ketawa didalam hatinya. Alexa menatap Jonathan bangga, sikap Alexa yang bangga membuat Jonathan tersenyum karena menurutnya imut. Melihat Jonathan tersenyum membuat Alexa bingung apa tendangan tadi membuat Jonathan menjadi gila.

Setelah makan malam Alexa langsung izin ke kamar untuk belajar. Orang tua tidak mencegah Alexa kembali ke kamar karena Jonathan sudah pamit sebelum Alexa kembali ke kamar. Alexa belajar biologi karena gara-gara hukuman dari Jonathan tadi. Sebenarnya Alexa lumayan malas untuk belajar Biologi sehingga ketika belajar mandiri ia lebih memilih mengerjakan pelajaran fisika atau matematika dan kadang-kadang belajar sedikit biologi, karena di ajar les Jonathan sehingga menurutnya sebaiknya ia belajar biologi pada waktu belajar privat dengan Jonathan.

...

Keesokannya Alexa berangkat sekolah sekitar jam 6 pagi supaya tidak terlambat. Sesampainya disekolah Alexa belajar biologi lagi. Sekitar jam 7 bel masuk sekolah berbunyi.

“Pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan dua murid baru..Silahkan Alan dan Andre untuk masuk kekelas dan perkenalkan dirimu”. Ucap pak Toni wali kelas kelas 11 MIPA E.

“Wah ada murid baru”. “Aaaa ganteng banget”. Seru para murid kelas 11 MIPA E ketika Alan dan Andre masuk kelas.

“Halo teman-teman perkenalkan nama saya Alan”. Perkenalan Alan.

“Saya Andre”. Ucap Andre.

“Baik silahkan duduk di kursi kosong belakang kelas ya”. Ucap Pak Tonisambil mengarahkan tempat duduk Alan dan Andre.

“Baik Anak-anak kita mulai pelajaran hari ini mengenai materi hukum fluida. Hukum fluida adalah blabla......”. Jelas pak Toni.

Kring..kring..kring

“Baik anak-anak untuk materi hari ini sampai disini saja”. Ucap pak Toni menutup pembelajaran hari ini.

“Alexa sayang”. Sapa Alan yang membuat

teman-teman sekitarnya menatapnya. Alexa merutuki perbuatan Alan yang membuat dirinya diperhatikan oleh tema-teman sekelas. Andre hanya memutar matanya karena ulah Alan yang menyebabkan mereka menjadi pusat perhatian teman-teman lainnya.

"Kalian kok gak ngasih tahu sis kalau pindah ke sini". Ucap Putri kepada Alan dan Andre.

"Memang sengaja, buat surpassin kalian berdua". Jawab Andre. Setelah itu mereka berempat bercanda bersama.

Sisil melihat kedekatan Alexa dengan dua murid baru merasa cemburu. Kenapa selalu Alexa yang jadi pusat perhatian. Awas kamu Alexa..aku akan membuat semua teman-teman benci dengan mu. Ucap Sisil dalam hati. Sisil memiliki dendam dengan Alexa sejak kecil karena teman-temannya pada bermain dengan Alexa yang membuat dirinya harus bermain sendiri. Ketika sisil mendengar tentang perceraian orang tua Alexa ia merasa bahagia. Karena Alexa tidak punya orang tua lagi. Kemudian waktu SMP kebencian SIsil menjadi semakin kuat karena orang yang ia sukai menolaknya karena suka dengan Alexa.

.....

Hai guys nanti kita ke pangkalan yuk. Wa Alexa karena kebetulan tadi Jonathan izin tidak bisa ngajar karena ada bisnis di luar kota.

Ayokk. Putri.

Siap. Alan.

Ok. Andre.

Sepulang sekolah Alexa dan timnya menuju ke pangkalan penelitian mereka. Ketika berangkat ke pangkalan Alexa sudah memberi tahu orang tuanya kalau dia bermain dengan temannya supaya tidak khawatir. Sesampainya di pangkalan Alexa dan Tim makan siang dengan makanan yang dibelinya ketika sedang dalam perjalanan ke pangkalan. Setelah selesai makan siang mereka langsungmemulai penelitian mereka untuk hari ini timmereka lebih berfokus mengenai fungsi sensori pada robot. Mereka terlalu fokus hingga tidak menyadari kalau sudah malam dan mereka belum makan malam.

“Aku lapar”. Alan mengeluh karena kelaparan karena memang sudah waktunya makan malam.

“Aku juga”. Ucap Andre menimpali ucapan Alan.

“Kalau gitu sebaiknya kita pesan makanan online saja”. Ucap Alexa yang disetujui dengan Alan dan Andre sedangkan Putri hanya ikut saja toh nantinya dia juga makan.

“Kaalian ingin makan apa guys?”. Tanya Alexa sambil menyekrol hpnya untuk mencari toko makanan yang belum tutup.

“Aku ingin ayam goring”.Ucap Andre yang sangat suka dengan Ayam goring.

“Kalau akau nasi padang aja”. Ucap Alen karena ia sudah lama tidak makan nasi padang.

“Klau kamu ingin makan apa Putri?”. Tanya Alexa kepada Putri yang masih bingung ingin makan apa.

“Aku makanan padang aja Lexa”. Jawab Putri.

“Andre juga mau nasi padang?”. Tanya Alexa pada Andre.

“Emm pengensih”.Ucap Andre bingung karena juga ingin makan nasi padang.

“Kalu gitu kita pesen nasi padang 4 sama ayam goreng saja”. Ucap Alexa yang di setujui oleh teman-temannya.

“Kalau gitu sabil menunggu pesanan datang kita sebaiknya lanjut membuat robotnya”. Ucap Alexa.

“Okee”. Jawab Alan, Andre dan Putri secara bersamaan.

Malam ini memang mereka izin kekeluarganya kalau menginap dirumah teman. Sehingga tidak ada yang mencari mereka. Mereka berempat belum memberi tahu keluarga mereka mengenaimembuat robot karena tidakingin dikira menghayal. Namun mereka yakin kalau robot mereka akan berhasil dan mampu menggemparkan dunia teknologi. Mereka percaya kalau halite pasti akan segera datang.

Sekitar hampir satu jam pesanan mereka datang, sehingga mereka menghentikan penelitian untuk makan malam. Setelah makan malam Tim Alexa melanjukan penelitian mereka, sensory pada robot hampir jadi tinggal pemogramannya saja. Setelah sensor terpasang pada robot tinggal pemogramannya saja. Andre menyuruh timnya untuk istirahat karena memang pemograman itu tugasnya.

Keesokan harinya tiba-tiba terdengar suara Andre yang membangunkan tidur Alexa, Putri dan Alan.

“Ada apa dengan Andre?”. Tanya Putri kepada Alexa dan Alan.

“Aku juga tidak tahu”. Jawab Alan.

“Sebaiknya kita cek”. Saran Alexa yang disetujui oleh Putri dan Alan.

Sesampainya ke tempat Andre ia melihat sesuatu yang bergerak kearah mereka. Alexa, Putrid an Alan reflek berteriak karena kaget.

“Kyaaa monster”. Triak mereka bertiga sambil menutupi matanya.

Teriakan mereka terhenti ketika mendengar suara yang imut memanggil mereka serta suara ketawa Andre yang sangat keras.

“Selamat pagi tuan Alan, Nona Alexa dan Nona Putri”.

...Bersambung......

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***