8

“Alan”. Ucap Alexa semangat. “kapan kamu pulang ke Indonesia?”. Alexa kaget karena temannya yang harusnya ada di luar negri sudah pulang ke Indonesia.

“Baby kangen aku gak, pasti kangen kan Alan memang orangnya ngangenin”. Ucap Alan Pd.

“Enggak kangen tu”. Ucap Alexa kejam kalau dirinya tidak kangen sama Alan.

“Ihh Alexa kok gitu sih”. Ucap Alan manja.

“Biarin wlek”. Ejek Alexa sambil berlari dan di kejar Alan.

Alexa berlari menuju Putri untuk berlindung dari Alan akan tetapi dengan mudahnya Alan menangkap Alexa karena ketinggiannya dan kelincahannya. Stelah ditangkap oleh Alan, Alexa baru sadar kalau dirinya belum mengenalkan Alan ke Putri.

“Oh iy Put kenalin ini Alan sahabat ku”. “Alan ini Putri sahabat ku SMA ini”. Alexa yang mengenalkan Alan dengan Putri.

“Alan sahabat Alexa dari bayi”. Ucap Alan bangga karena bisa menjadi sahabat Alexa dari bayi.

“Pu...Putri”. Ucap Putri tergagap karena malu. Putri memang terkenal pemalu dan pendiam, karena sifatnya inilah Putri sering dibuly termasuk dirinya yang dulu tapisekarang Alexa sudah berubah dan tidaklagi mau membuly orang lagi. Supaya Putri tidak terlalu canggung Alan dan Alexa mencoba mengajak bercanda sambil menunggu jemputan Putri, Karena candaan mereka terlalu asik dan dilihat Alan tidak terlalu membencinya yang membuat tubuh tegang Putri menjadi rilex dan ikut nimbrung dalam percakapan Alan dan Alexa.

Tanpa di sadari oleh mereka bertiga bahawa Aktivitas mereka di depan gerbang di amati oleh seseorang yang ada dalam mobil. Jonathan mengepalkan tangannya karena marah merasa cemburu melihat kedeatan Alexa dengan Alan. Jonathan hari ini berniat untuk menjemput Alexa untuk ngajar les. Tetapi malah dia melihat pemandangan yang menyesakkan hatinya sehingga ia urungkanuntuk menjemput Alexa dan langsung kerumahnya saja.

...

“Bunda Alexa Pulang”. Ucap Alexa ke bundanya. Langkah Alexa terhenti ketika ia melihat Jonathan duduk di ruang tamu rumah Alexa. “Kak Jonathan”. Sapa Alexa setelah melihat ada Jonathan di rumahnya. Meski sering bertemu dengan Jonathan, Akan tetapi rasa takutnya pada Jonathan sedikit berkurang. Alexa baru sadar kalau tadi Alan ikut kerumahnya tetapi kok tidak terlihat batang hidungnya atau dia gak jadi ikut tadi.

Alan diam membeku ketika Alexa memanggil bunda, ia kira ayah dan ibu kandung Alexa berkumpul kembali. Tetapi, ia dengar dari orang tuanya kalau Alexa sekarang baik dengan ibu tirinya, aku tidak percaya karena selama ini Alexa juga curhat kepadanya tentang betapa besar kebenciannya kepada orang tuanya serta ibu tirinya. Namun ketika pulang tadi ia menyapa bundanya apakah Alexa benar-benar berubah, Kalau begitu bagus juga karena keluarga Alexa menjadi lebih tentram selain itu jika Alan amati ibu tiri Alexa juga baik dan sayang kepada Alexa. Setelah melamun cukup lama Alan sadar kalau dirinya di tinggal oleh Alexa. Alan langsung masuk rumah Alexa karena takut jika ia tidak segera masuk Alexa akan bingung mencarinya.

“Alan juga pulang”. Ucap Alan semangat. Samahalnya Alexa ketika ia melihat Jonathan, Alan menghentikan langkahnya. Sedari kecil Alexa dan dirinya memiliki rasa takut dengan Jonathan karena setiap bermain dengan Alexa, Jonathan akan selalu menatap tajam kita berdua. “emm kak Jo”. Sapa Alan sedikit ketakutan.

“ehh Alan sudah pulang ya, gimana kabarnya?”.Tanya Dewi ketika melihat Alan datang ke rumah.

“Iya tan, baik kok kabaranya”. Ucap Alan sambil tersenyum.

“Alan mau minum apa nanti tante buatin”. Tawar Dewi ke Alan.

“Gak usah tan ngrepotin”. Ucap Alan tidak enak ngrepotin ibunya Alexa.

“Enggak ngrepotin kok..Mau jus jambu?”. Tanya Dewi ke Alan.

“Kalau gitu mau tante”. Ucap Alan sambil cengar-cengir. Alexa menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya ini, Alexa tahu kalausebenarnya Alan mau minum tapi karena formalitas saja ia menolak tapi kalau dipaksa sedikit pasti akan ia terima. Karena terlalu asik berbincang dengan ibu tirinya Alexa hingga Alan melupakan adanya Jonathan.

“Ehm”. Dehem Jonathan ketika Alexa lupa kalau sudah waktunya les. Jonathan merasa sebal karena Alexa melupakan kalau ada dirinya. Dalam hati Jonathan bilang “awas ya kamu Alan karena kamugakada kerjaan akan aku kasih kerjaan nanti”.

“Oh iya udah waktunya les ya kamu Alexa..sana ganti baju dulu setelah itu les”. Ucap Dewi setelah ingat kalau Alexa sudah waktunya les.

“Iya bund Alexa ke atas dulu”. Alexa berjalan Ke kamarnya untuk ganti baju. Ditengah jalan Alexa ingat agar Jonathan menunggunya di ruang belajar, “Kak Jonathan tunggu aja di ruang belajar, Alexa cepat kok ganti bajunya”.

“hemm”. Ucap Jonathan dingin. Jonathan pamit dengan dewi untuk menunggu di ruang belajar setelah dapat jawaban dari Dewi Jonathan langsung menuju ke ruang belajar.

Di ruang tamu Alan kaget dan bingung karena Alexa belajar. Selama ini Alexa paling benci dengan belajar karena menurutnya membosankan. Dulu pernah aku paksa untuk belajar malah dapat amukan dari Alexa. Apalgi sekarang Alexa les dan di ajar oleh orang yang Alexa takuti. Dalam hati Alan merasa kasihan dengan Alexa betapa berat perjuangannya untuk di ajar Jonatahn yang paling ia takuti. Mungkin selama ini Alexa akan diam-diam bersembunyi di bawah selimut untuk menangis dan mengeluh karena ditekankan untuk belajar bahkan diajar oleh Jonathan. Alan harus lebih baik ke Alexa untuk meringankan beban fikirannya selain itu Alan juga harus ikut berjuang dengan Alexa. Nanti pulang Alan akan memberi tahu ayahnya supaya ikut les dengan Alexa, sehingga Alexa tidak akan terlalu takut berdua dengan Jonathan. Namun sayangnya Alan terlalu banyak berfikir, meski sedikit takut Alexa cukup puas dengan ajaran Jntahan yang menurutnya mudah untuk di fahami.

...

Di ruang belajar Jonathan mengajarI Alexa dengan sedikit keras karena marah dan cemburu. Jonathan tidak tega menyiksa Alexa, untuk itu Jonathan menghukum Alexa dengan sesuatu yang bermanfaat yaitu dengan menambah bahan ajaran dan soal. “Kak Jo aku bingung dengan maksud ini”. Ucap Alexa sambil menunjuk soal dengan bahasa inggris yang tidak ia pahami. Mungkinkalau dalam bahasa Indonesia Alexa akan faham tetapi kalau bahasa Inggris Alexa akan sedikit kesulitan karena bahasa inggris Alexa sedikit jelek. “Maksudnya ini adalah.......”. Jelas Jonathan ke Alexa. Oh seperti itu. Ucap Alexa dalam hati.

Alexa merasa sedikit mengantu karena kebiasaannya tidur siang. Alexa tidaksabar untuk menemui kasur empuknya, namun banyak materi yang belum Alexa baca sehingga membuatnya tidak bisa tidur. Tahan Alexa semakin cepat kamu membaca semakin cepat pula kamu bisa tidur. Ucap Alexa dalam hati menyemangati dirinya sendiri. Tetapi sayangnya semngatnya itu tidak bertahanlama karena kepala Alexa naik turun menahan kantuk, karena tidak tahan Alexa akhirnya ketiduran di pundak Jonathan.

Jonathan kaget ketika kepala Alexa bersender di pundaknya. Ketika ia melihat ternyata Alexa ketiduran. Jonatahn mengambil remot Ac untuk menyesuaikan suhu ruang yang nyaman supaya Alexa tidak terlalu kedinginan. Setelah itu, Jonathan tidak berani bergerak karena takut mengganggu tidur Alexa sehingga Jonathan ikut tidur dengan menderkan kepalnya ke kepala Alexa. Pemandangan mereka berdua tidur bagaikan sepasang kekasih yang saling mencintai. Jika ada orang yang melihat pasti mereka akan merasakan cinta dan hangat dihatinya.

Sekitar jam 16.00 Alexa merasa kalau kepalanya terlalu berat, AKhirnya karena tidak tahan Alexa bangun dari tidurnya. Alexa sedikit tidak sadar kareana bangun tidur dan ia kira orang disampingnya itu adalah guling sehingga Alexa memeluknya, tapi kok keras dan besar. Ucap Alexa dalam hati. Tak terasa tangan Alexa menuju perut Jonathan, Alexa merasa ada yang salah ketika tanggannya menusuk-nusuk perut Jonathan. Ini apa ya elastis dan berbentuk kotak-kotak. Ucap Alexa dalam hati setelah lama menusuk-nusuk Alexa langsung tersadar bahwa yang ia pegang itu perut seseorang......

...Bersambung....

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***