BUGH..BUGH. Alex menepuk pelan pundak Jonathan sambil berucap, “ Aku merestui hubungan kalian, tapi jika aku mengetahui bahwa kamu melukai Alexa baik secara fisik maupun mental,,om tidak akan segan-segan memukulmu”.
“Aku janji om tidak akan pernah melukai Alexa baik mental maupun fisik...karena sedikit luka pada Alexa sama saja dengan seribu luka pada diriku”. Ucap Jonathan tegas bahwa ia tidak akan melukai Alexa.
“Om percaya padamu”. Ucap Alex mendengar jawaban Jonathan. Setelah itu, percakapan mereka berganti mengenai perusahaan.
...
Dilantai bawah Alexa merasa sangat sangat cemas karena Alex dan Jonathan sudah 30 menit berbicara diruang belajar. Ia takut kalau ayahnya akan memukuli Jonathan. Meski Alexa takut dengan Jonathan ia memiliki sedikit rasa suka dengannya apalagi baru-baru ini mereka cukup dekat sehingga rasa suka pada Jonathan semakin bertambah. Siapa sih yang tidak suka sama Jonathan, seorang laki-laki sukses, dengan paras yang tampat terutama ia masih lajang yang membuat para wanita berbondong-bondong untuk menjadi kekasihnya. ‘Jika aku menikah dengan Jonathan kayaknya bagus juga karena ia masih lajang’. Batin Alexa memikirkan dirinya dan Jonathan menikah.
Tiba-tiba terdengar suara orang berjalan menuruni tangga ketika ia lihat ternyata Ayahnya dan Jonathan sudah turun. Tanpa sadar Alexa menatap wajah Jonathan tanpa berkedip.
“Bagaimana kalau kita meminta Tony untuk mendadani kamu waktu nikahan nanti?”.. mendengar tidak ada jawaban dari Alexa sinta melihat Alexa yang ternyata sedang menatap Jonathan tanpa berkedip. “Ganteng kan Jonathan?”. Tanya Sinta sengaja untuk menggoda Alexa, yang malah tanpa sadar dijawab Aexa, “Iya ganteng”.
“hahahah”. Tawa Sinta menggema di seluruh rumah Arklauss yang sontak membangunkan Alexa dari lamunannya. Alexa bingun kenapa tante Sinta tiba-tiba ketawa, tapi setelah diingat-ingat ia tadi bengong sambil menatap wajah Jonathan, mengingat tingkahnya tadi membuat Alexa malu.
“Ada apa Sinta kamu ketawa”. Tanya Alex ingin tahu karena melihat teman kecilnya ini tertawa sangat keras. Jonathan juga merasa penasaran melihat mamanya ketawa keras, tetapi ketika melihat Alexa tersipu malu dan tidak berani melihatnya, Jonathan tahu pasti mamanya menggoda Alexa.
“Ma”. Ucap Jonathan tidak suka karena baru ditinggal sebentar mamanya sudah mengganggu calon istrinya. Mendengar teguran Jonathan Alex baru sadar kalau wajah putrinya memerah. Melihat ini membuat Alex lega karena sepertinya putrinya juga menyukai Jonathan, selain itu Alex juga lega melihat Jonathan melindungi Alexa meski yang mengganggu ibunya sendiri. Sepertinya hidup putrinya akan bahagia jika menikah dengan Jonathan. Batin Alex sambil melihat Alexa dan Jonathan,
....
Setelah menggoda Alexa dan Jonathan, Sinta bertanya kepada Alex bagaimana dengan keputusannya. Mendengar bahwa Alex menyetujui pernikahan Alex dan Jonathan, Sinta merasa bahagia dan dengan semangat membahas mengenai rencana pernikahan.
Alexa hanya diam saja mendengar pembicaraan Ayah dan tante Sinta. Ketika ia membuka hp ternyata banyak pesan masuk dari grup penelitian robotnya. Alexa baru sadar bahwa hari ini Perusahaan AL akan mengirim bahan badan robot. Karena kebetulan hari ini Alexa libur sekolah sehingga ia bisa ke laboratorium, apalagi Alexa sudah bosan mendengar pembicaraan ayahnya dan tante Sinta .
“Ayah, tante Alexa mau izin pergi dulu ya karena ada janji dengan teman untuk kerja keompok”. Ucap Alexa menghentika pembicaraan Alex dengan Sinta.
“Oke, Kamu kesana dengan apa?, biar di antar Jonathan”. Ucap Sinta sambil menatap putranya untuk mengantar Alexa.
Mendengar ucapan Sinta sontak Alexa ingin menolaknya, namun melihat Jonathan sudah berdiri mengambilkuci yang membuat Alexa mengurungkan niatnya. Melihat Jonathan sudah mencapai pintu keluar Alexa buru-buru untuk pamit dengan Ayah dan tante Sinta, kemudian berlaei kecil untuk mengejar Jonathan. Sinta dan Alex melihat tingkah Alexa dan Jonathan hanya bisa menggelengkan kepalanya saja.
....
Di dalam mobil Jonathan Suasananya hening, karena tidak tahan dengan keheningan Alexa memulai pembicaraan dengan Jonathan. “ Kak Jo gak kerja hari ini?”. Tanya Alexa sambil menatap Jonathan.
“Kerja, tapi nanti siang”. Ucap Jonathan yang masih fokus melihat kedepan karena mengemudikan mobil. “emm,, nanti turunkan Alexa di depan perumahan kenangan”. Ucap Alexa yang setelah itu terdiam. Sesampainya di gerbang salah satu perumahan elit di daerah Jakarta, Jonathan langsung menghentikan mobilnya.”Makasih kak Jo”. Ucap Alexa ke Jonathan. Yang dijawab deheman oleh Jonathan sambil keluar dari mobil.
“Kak Jo kok keluar dari mobil?”. Tanya Alexa setelah melihat Jonathan keluar dari mobil.
“Nanti Albert akan kesini untuk melihat penelitian kalian, jadi akau harus menemaninya”. Jelas Jonathan.
“Ohh,,kalau gitu ayo masuk”. Ajak Alexa yang dijawab deheman oleh Jonathan.
Sesampainya depan pangkalan Alexa langsung masuk setelah memasukkan kode kunci. Setelah pintu terbuka Alexa mengajak Jonathan masuk kedalam pangkalan, disana terlihat Andre melewati mereka dengan rambut bagaikan sarang burung.
“Ada apa dengan mu?”. Tanya Alexa yang sontak mengagetkan Andre yang memang belum terlalu sadar karena baru bangun tidur. “Ngagetin aja “. Ucap Andre sebal. “Tadi malam aku menyempurnakan pemograman robot, dan baru tidur jam 3 pagi..jadi sekarang aku masih ngantuk”. Ucapnya lagi yang kemudian mengalihkan wajahnya ke orang disamping Alexa. “Eh sepupu”. Andre langsung terbangun melihat sepupunya bersandar dipintu.”Sepupu kenapa kamu kesini?”. Tanya Andre pada Jonathan yang dijawab sama dengan pertanyaan Alexa tadi. “Oh gitu,, aku mau tidur dulu ya nanti kalau bahannya sudah datang bangunkan aku”. Ucap Andre pada Alexa.
Melihat Andre kembali ke kamarnya, maka secara otomatis Alexa lah yang menemani Jonathan. Alexa mengajak Jonathan ke tempat penelitiannya, disana ia mengenalkan robot yang ia buat dengan timnya. Setelah itu mengajak ke tempat istirahat mereka tempat bersantai dan segala sesuatu yang ada di pangkalan tersebut. Sekitar 1 jam Alan dan Puntri datang, karena bosan mereka berdua ikut Alexa untuk jalan-jalan. Ketika mereka berada di kolam renang tiba-tiba terdengar suara bel pintu. “Sepertinya orang-orang dari perusahaan AL sudah datang sebaiknya kita menuju ke pintu”. Ucap Alexa yang tak lupa untuk menyuruh Alan membangunkan Andre. Ketika mereka membuka pintu terlihat seorang pekerja paruh baya yang memberikan arahan pada bawahannya untuk berhati-berhati. “Dari perusahaan AL?”. Tanya Alexa pada pekerja paruh baya tersebut.
“Benar, ini dengan nona Alexa?”. Tanya pekerja paruh baya itu kembali. Setelah mendapat jawaban positif dari Alexa barulah pekerja paruh baya itu memerintah bawahannya untuk membawa masuk kedalam pangkalan. “Kalau gitu kami pamit dulu”. Ucap pekerja paruh baya tersebut setelah menyerahkan bahan dari perusahaan AL.
Setelah para pekerja dari perusahaan AL pergi barulah Alexa dan timnya membongkar lapisan pembungkus bahan badan robot tersebut. Namun tiba-tiba terdengar orang meminta izin masuk kepada mereka, yang sontak membuat mereka melihat kebelakang. Tiba-tiba mata Alexa dan timnya berbinar ketika melihat orang yang berdiri di depan pintu pangkalan, karena kebetulan pintu pangkalan masih terbuka lebar.
“WAHHH GANTENGNYA”. Teriak Alexa tidak tahan karena melihat orang yang sangat tampan, meski terakhir kali mereka melihat merasa biasa karena ketampanannya seperti Jonathan dingin dan keren. Tapi untuk hari ini ia hanya memakai baju santai dengan rambut yang ditarik belakang membuatnya terlihat lebih lembut dan awet muda.
...Bersambung......
...****************...
Sebelum lanjut, jangan lupa berikan vote, like, point, dan komennya dulu, ya. Supaya author lebih semngat nulis ceritanya 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments