Meski masih remaja Alexa tidak pernah punya pengalaman emosional dengan seorang pria. Sehingga ia tidak tahu bahwa sebenarnya masalah yang ada di dadanya adalah rasa cinta. Karena jantung Alexa berdetak dengan cepat yang membuat Alexa bingung ada apa dengannya bahkan ia berpikiran kalau mempunyai penyakit jantung.
Alexa memberontak karena tidak dapat bernafas, ketika akan pingsan barulah Jonathan melepas ciumannya. Jonathan menatap Alexa dengan tatapan yang aneh. kemudian mengelus bibir Alexa yang memerah dengan dilapisi kilau air liur mereka berdua karena ciuman tadi.
"Manis". Ucap Jonathan sambil menjilat bibirnya sendiri yang membuat Alexa tidak bisa mengalihkan pandangannya.
Jonathan melihat wajah Alexa linglung yang menurutnya sangat imut, sehingga Jonathan menciumnya lagi dan tangan Jonathan mulai mengelus pinggang dan leher Alexa. Ketika Jonathan merasa tidak tahan lagi, ia menghentikan ciumannya. Jonathan tidak ingin merusak Alexa sebelum Alexa dewasa. Jadi dengan terpaksa ia harus menghentikan semua itu.
Alexa kaget kenapa kak Jonathan menciumnya lagi. Ketika pinggangnya di elus oleh Jonathan ia merasakan hal yang aneh, Alexa hampir mengeluarkan suara yang ambigu namun ia tahan. Sekitar 30 detik lamanya barulah Jonathan menghentikan ciumannya. Ketika Jonathan melepas tautan bibir nya ia melihat benang warna bening yang terhubung antara mereka yang langsung di usap oleh Alexa karena malu.
Jonathan melakukan hal itu tadi karena merasa cemburu dengan kedekatan Alexa dan Alan karena kemarin ia dapat info dari pengawalnya kalau Alexa dan Alan hampir 4 jam didalam ruangan berduaan. Jonathan tidak tahu kalau sebenarnya Alexa tidak berduaan dengan Alan tetapi berempat dengan timnya. Ia sudah kalang kabut menahan rasa cemburu, dan hal itu tidak bisa terbendung ketika Ia melihat Alexa keluar dari gerbang sekolah yang membuatnya berani untuk mencium Alexa karena tidak sadar, Ketika ia sudah sadar ternyata sudah mencium Alexa namun ia melihat kalau Alexa tidak memberontak dan sepertinya malah nyaman dengan ciumannya sehingga Jonathan melanjutkan ciumannya dengan waktu cukup lama.
"Maaf". Ucap Jonathan singkat.
"Emmm". Jawab Alexa yang masih malu karena kejadian ciuman tadi.
Setelah mengucapkan minta maaf Jonathan langsung menjalankan mobilnya menuju rumah Alexa.
....
Setelah mobil Jonathan pergi, terlihat seorang wanita yang muncul dari balik pohon. Wanita tersebut adalah Adel yang sedari tadi melihat kejadian itu karena kaca jendela Jonathan terdapat celah yang memungkinkan orang luar bisa melihat di dalam mobil. Adel merasa marah karena Alexa merebut calon suaminya.
"Awas kamu Alexa, Hanya aku yang pantas untuk menjadi istri Jonathan". Ucap Adel sambil menggenggam tangannya untuk menahan amarah.
....
Rumah Alexa
Sesampainya di rumah Alexa Jonathan dan Alexa langsung masuk ke dalam rumah. Seperti biasa Alexa menyapa Bundanya kemudian menuju kekamarnya untuk ganti baju. Sedangkan Jonathan setelah menyapa ibu tiri Alexa langsung menuju ke ruang belajar. Setelah duduk beberapa menit ada yang mengetuk pintu ruang belajar. ketika ia buka ternyata bibi yang membawa minuman yang memberikan minuman untuknya dan Alexa. Setelah itu Jonathan lanjut duduk untuk membaca buku. Sekitar 25 menit Alexa muncul dengan baju longgar yang membuatnya terlihat lebih fresh. Meski Jonathan mengajar les Alexa namun sebenarnya yang ia ajar hanya materi biologi yang tidak dikuasai oleh Alexa. Sekitar jam 15.35 Alexa sudah selesai mengerjakan soal-soal yang diberikannya. Ketika ia mengecek ternyata masih banyak soal yang ia jawab salah. Jonathan merasa agak sebal karena Alexa menjawab soal yang salah sama dengan soal kemarin lalu yang juga salah. Padahal sudah Jonathan terangkan berkali-kali kenapa masih saja salah, atau Alexa setiap kali ia terangkan tidak mendengarkannya. Alasan inilah yang membuat Jonathan semakin sebal. Ia menatap Wajah Alexa yang sedang menatap wajahnya juga, dia punya ide untuk menghukum Alexa.
"Kenapa masih banyak yang salah, dan semua yang salah sama pula dengan jawaban kemarinnya,, Kamu enggak dengerin penjelasan dari saya ya..Karena itu kamu akan saya hukum". Ucap Jonathan yang kemudian langsung mencium bibir Alexa yang lebih agresif ketimbang ciuman di mobil tadi. Tangan Jonathan lebih berani untuk masuk ke dalam pakaian Alexa untuk mengelus pinggang Alexa, tak sengaja lenguhan keluar dari bibir Alexa yang membuat Jonathan lebih bersemangat untuk mencium Alexa. Alexa bingung kenapa dicium lagi, sebernanya Alexa bisa memberontak namun kepala Alexa serasa kosong tidak bisa berbuat apa-apa, selain itu Alexa juga merasa tidak menentang dengan kedekatan Jonathan ini yang membuat Alexa pasrah dicium Jonathan.
“Bernafas”. Perintah Jonathan ketika melepas ciumannya. Setelah melihat Alexa sudah bernafas Jonathan kembali mencium bibir Alexa. Tangan Jonathan semakin ke atas untuk menangkap dua gundukan Alexa. Alexa merasa semakin aneh dan tidak bisa manahan lenguhan yang keluar dari bibirnya.
Ciuman panas mereka bertahan sampai 5 menit lamanya. Alexa kira ia tidak akan bisa menjaga tubuhnya hari ini, namun sebelum itu terjadi Jonathan sudah melepas tautan bibir mereka. Alexa melihat bibir Jonathan tersungging yang bertanda kalau Jonathan tersenyum. Senyum Jonathan sangat mempesona dan menawan yang membuat Alexa tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Jonathan.
“Lain kali kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan salah maka kamu akan aku hukum seperti saat ini”. Ucap Jonathan sambil melepas tangannya dari tubuh Alexa.
“Hemm iya kak gak akan Alexa ulangi”. Ucap Alexa sambil menundukan kepalanya karena menahan malu.
“Pembelajaran untuk hari ini sampai disini saja”. Ucap Jonathan sambil melihat wajah Alexa yang memerah.
“Kalau gitu Alexa pergi dulu”. Alexa langsung berlari menuju kamarnya tanpa menunggu jawaban dari Jonathan.
Jonathan tidak langsung keluar dari ruang belajar karena untuk menenangkan dirinya. Setelah dirasa tenang Jonathan turun kebawah untuk pamit ke bunda Alexa. Namun ia melihat bunda Alexa sedang berbincang dengan serorang laki-laki.
“Eh bro kok lho ada di sini”. Ucap Laki-laki tersebut yang notabenya adalah sahabatnya, siapa lagi kalaubukan Angga.
“Ehh nak Jonathan udah turun..Udah selesai ya ngajarnya”. Sebelum Jonathan menjawab sudah di sela oleh bunda Alexa.
“Alexa belajar?”. Tanya Angga kaget kalau Alexa belajar, apalagi yang ngajar adalah Jonathan yang memang sejak kecil ditakuti oleh Alexa.
“iya Alexa belajar..Emang kenapa?”. Tanya Dewi ke Angga.
“Enggak papa sih cuma kaget aja”. Jawab Angga sambil menggaruk belakang rambutnya.
“Nak Jonathan makan malam bareng disini yuk”. Ajak Dewi.
“Enggak tante nanti ngrepotin”. Ucap Jonathan kepada bundanya Alexa.
“Enggak ngrepotin kok”. Ucap Dewi sambil tersenyum lembut.
“Makan sini aja bro, dah lama kita gak ketemu,, gak kangen lho sama gue?”. Tanya Angga sambil menarik tangan Jonathan untuk mengikutinya ke ruang game, karena dari dulu memang Angga sering mengajak teman-temannya untuk bermain ke rumah.
Ketika jam menunjukkan pukul 19.05 barulah mereka berdua turun untuk makan malam. Ketika Jonathan turun ke bawah ia melihat Alexa sedang membantu bundanya menyiapkan makanan. Malam ini Alexa berpakaian lebih santai ketimbang tadi waktu les, yang menurutnya malah lebih cantik. Aku pandangi lama Alexa sampai ada suara yang memanggilnya.
”Loh nakJonathan tadi masih disini ya?”. Ucap Alex sambil melihat kedua orang yang baru turun itu.
“Iya yah tadi ku suruh makan bareng”. Ucap Dewi menjawab pertanyaan dari suaminya.
“Bagus itu sekali-kali kamu makan di rumah om”. Ucap Alex kepada Jonathan.
“Iya om”. Ucap Jonathan sopan.
Tak disadari oleh mereka kalau tubuh Alexa kaku ketika mendengar ayahnya memanggil Jonathan. Tadi Alexa turun ke bawah lebih awal dari biasanya sengaja untuk membantu bundanya menyiapkan makanan karena untuk mengalihkan perhatiannya dari kejadian tadi di ruang belajar. Malah orang yang ingin ia lupakan masih dirumahnya.
“Ayo kita makan”. Ajak bunda Alexa kepada semuanya.
Kegiatan makan keluarga Pratama penuh dengan suara bundanya yang menawarkan makanan ke Jonathan. Alexa ingin cepat-cepat kembali ke amarnya untuk menghindari Jonathan. Tetapi, tiba-tiba ada sesuatu yang menyentuh kakinya.
“kyaa”. Teriak Alexa yang menarik perhatian keluarganya.
...Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments