17. Yes I'm Acha

...H E L L O !👋...

...~ H A P P Y R E A D I N G ~...

...***...

...I'm sorry for typo...

...***...

"Morning,"

Suara serak khas orang baru bangun tidur langsung menyapa pendengaran Acha, gadis itu menolehkan kepalanya kesamping lalu tersentak kaget melihat Arlan yang tengah tersenyum manis menatapnya. Acha tersenyum canggung lalu mencoba untuk bangkit.

Sedangkan Arlan yang melihat Acha hendak bangkit pun langsung mengerucutkan bibir nya kesal, dia pun ikut bangkit dan segera menindihi tubuh Acha yang membuat Acha semakin tersentak kaget dibuatnya. Acha hendak membuka suara, namun urung saat Arlan menempelkan satu jarinya didepan bibir Acha.

"Mau kemana, sayang? Mau pergi lagi dari aku?" Tanya Arlan dengan nada rendahnya.

Acha menegguk kasar salivanya sambil menggeleng, "Terus kenapa mau cepet-cepet berdiri tadi?" Tanya Arlan lagi.

Sebenarnya Acha ingin bicara tapikan Arlan menahan bibir nya yang membuat Acha urung untuk membuka suara, "Oh iya. Masih aku tutup ya bibirnya?"

Arlan segera menjauhkan tangannya dari bibir Acha lalu tersenyum manis, "Mulai sekarang kamu gak akan bisa pergi dari aku. Kamu milik aku. Btw, siapa nama kamu?"

Didalam hatinya, Acha berdecih sinis. Sok ngakuin gue milik dia tapi nama gue aja dia kagak tau, namun yang terucap, "Acha nama gue Acha."

"Bagus, namanya bagus." Ucap Arlan seraya mengangguk-anggukkan kepalanya beberapa kali.

Tak lama kemudian, seorang Dokter datang untuk mengecek keadaan Acha yang ternyata sudah membaik. Acha pun diperbolehkan pulang karena memang tak ada luka serius yang harus dikhawatirkan. Dan Acha pulang diantar Arlan menggunakan mobil pemuda itu.

Sebenarnya Acha sudah menolak karena enggan privasinya diketahui orang lain, tapi Arlan tetep kekeuh ingin mengantarnya, jadilah Acha hanya pasrah saja. Didalam mobil pun, Acha hanya diam sambil menatap lurus kedepan.

Kini dirinya 99 persen percaya kalau dunianya yang sekarang bukanlah dunia novel. Tapi tetap saja, Acha menganggap kalau dunia ini dunia fiksi agar dirinya bisa mempermainkan alur yang sudah tertata. Walau awalnya Acha berniat memiliki keluarga harmonis yang menyayangi nya, tapi kini tidak lagi.

Dirinya sudah tidak berharap bisa memiliki keluarga harmonis yang menyayangi nya, Acha akan terus hidup untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang dia sayangi. Biarlah mereka yang menjadi keluarga pemilik raga hidup bahagia tanpa sosok dirinya yang disebut penghancur.

Terlalu larut dalam lamunan, Acha sampai tidak sadar kalau kini mobil yang Arlan kendarai sudah berhenti didepan sebuah rumah minimalis sesuai dengan apa yang Acha arahkan tadi. Kening Arlan berkerut, lalu menatap Acha dan rumah minimalis itu secara bergantian.

"Itu rumah kamu? Yakin?" Tanya Arlan seraya menaikan satu alisnya.

Acha menolehkan kepalanya kesamping, "Sejak kapan Acha sebut itu rumah punya Acha?"

Benar juga sih, karena sejak awal, Acha hanya mengarahkan jalan tanpa menyebut 'rumah Acha cat putih' atau apapun itu. Arlan menggaruk tengkuknya yang tak gatal lalu meringis pelan. Dirinya pun buru-buru turun saat Acha sudah turun lebih dulu.

"Besok aku jemput!" Ucap Arlan dengan nada sedikit lebih keras yang berhasil membuat Acha menghentikan langkahnya.

Berbalik menatap Arlan lalu mengangguk singkat tanpa adanya basa-basi, "Ya."

Setibanya didalam kamar, Acha langsung mengambil laptop yang baru dirinya beli, tentu melalui toko online. Membuka layar laptop, lantas Acha mulai sibuk dengan jari-jarinya yang bergerak lincah kesana kemari. Bahkan Acha tak berniat untuk membersihkan diri diwaktu yang hampir menjelang malam ini.

Tepat dipukul 3 dini hari, Acha menyelesaikan semuanya. Dirinya pun bangkit dari duduknya lalu merenggangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku. Karena merasa cacing didalam perutnya butuh nutrisi, Acha pun berjalan keluar kamar menuju dapur.

Acha berdiri bersandar dipintu kulkas sambil memakan sepiring cheese cake yang memang ada dikulkas. Mata nya bergulir menatap sekelilingnya yang gelap karena seluruh lampu utama sudah dimatikan dan hanya tersisa cahaya remang dari luar mansion. Meski begitu, bukan berarti yang namanya Acha akan ketakutan.

Karena kini, dengan tanpa rasa takut sedikitpun, Acha berjalan menuju pintu utama mansion dengan piring yang masih ditangannya. Dengan sangat pelan, Acha memutar kunci yang ada dipintu lalu setelah berhasil membukanya, Acha pun berjalan keluar dari mansion nya.

Didepan mansion, Acha duduk disebuah kursi besi yang memang ada disana. Matanya menatap lurus kedepan sambil terus menikmati cheese cake yang masih tersisa. Hingga gerakan tangan Acha mendadak terhenti saat dirinya melihat seseorang berjalan mendekat.

Acha mendadak bangkit dari duduknya dan siap siaga untuk melawan kalau sewaktu-waktu, seseorang itu menyerang. Namun kenyataannya, Acha malah dibuat membeku saat seseorang itu menubruk nya dengan pelukan erat. Acha tetap diam bahkan tetap diam saat seseorang itu sudah melepas pelukan nya.

"Cha?"

Acha terkesiap, tubuhnya menegang dengan raut pucat pasi seakan tidak ada darah yang mengaliri. Tubuh nya melemas dan hampir terjatuh kalau seseorang itu tidak sigap menahannya dengan melingkarkan tangannya dipinggang Acha.

Dengan napas memburu, Acha mengangkat tangannya lalu menyentuh rahang tegas seseorang itu yang terdapat bekas pukulan. "A-Athar?"

Satu alis pemuda itu terangkat saat mendengar ucapan Acha, "Hm? Sejak kapan kamu panggil aku Athar? Aneh tapi aku lebih suka kamu panggil dengan nama itu," Ucapnya dengan senyuman lembut yang terukir.

Jantung Acha berdetak tak karuan, bahkan tangannya mulai bergetar yang malah menimbulkan kerutan dikening Athar, yang menandakan kalau pemuda itu kebingungan dengan tingkah Acha. "Chaca? Kamu kenapa?"

Mata Acha mengerjab, "Hah?"

Tunggu, "Kok Chaca?" Tanya Acha lagi dengan raut wajah bingung nya.

"Emang Chaca, Acchariya. Kamu kenapa sih? Aneh banget deh, padahal kita gak ketemu cuma sebulan loh." Kekeh nya dengan tangan kekarnya yang mengacak gemas rambut Acha.

"Wait, ini jam... Kamu ngapain masih diluar jam segini?" Tanya Athar dengan nada suaranya yang mendadak dingin.

Acha terdiam, dengan pikiran yang melayang mundur kekejadian semasa dirinya masih di raga Acha Basilia Eldora.

"Tidur, kenapa jam segini bangun?"

Kala itu, Acha kecil mengerucutkan bibirnya kesal lalu melempar tubuhnya keatas ranjang disisi seorang lelaki kecil berwajah tampan. Acha menyelinap masuk kedalam selimut, lalu memeluk erat lengan lelaki kecil itu yang tak lain tak bukan adalah Athar kecil.

"Acha lapar, tapi Bunda tidak ada di rumah."

Bunda yang Acha maksud adalah Ibu dari Athar, wanita lemah lembut namun tegas itu sedang tidak ada dirumah kala itu, makanya Acha nekat masuk kedalam kamar Athar yang tak jauh dari kamarnya berada.

"Ya sudah, aku buatkan mie aja ya? Besok belum tentu aku bisa masakin kamu lagi, hehe."

"Athar apa sih? Besok Athar harus masakin Acha puding!"

Dikala itu, Athar hanya tersenyum sebelum keesokan harinya, senyum lelaki kecil itu menghilang untuk selamanya. Dengan gerakan cepat, Acha menyentak tangan Athar yang ada dipipinya lalu Acha berbalik membelakangi Athar.

Dengan kasar, Acha mengusap air mata yang mendadak turun tanpa bisa dicegah. Lalu dirinya kembali menghadap Athar saat pemuda itu menarik pelan bahunya. "Kamu nangis? Karena aku? Aku minta maaf, aku gak bermaksud bikin kamu takut."

Raut panik penuh kekhawatiran terlihat jelas diwajah tampan nya, yang membuat Acha tertawa pelan lalu menubruk pemuda itu dengan pelukan hangat. Acha kembali terisak, "Acha kangen Athar. Acha rindu makan masakan Athar," lirihnya.

Tubuh pemuda itu menegang, dan Acha menyadarinya.

"A-Acha?"

...***...

Aku gabut, jadi up lagi hehe.

Spam koment yuk buat next:)

Terpopuler

Comments

Kamiem sag

Kamiem sag

timbang pusing tujuh keliling, baik aku henti cukup sampai disini

2023-12-03

1

Kamiem sag

Kamiem sag

gimana g pusing???
saat Arlan mengantar Acha pulang dari rumkit mereka berhenti didepan rumah minimalis, saat keluar dari mansion???
dini hari Acha dipeluk Athar dari belakang
hadeeehhhhh....

2023-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 01. Yes I'm Acha
2 02. Yes I'm Acha
3 03. Yes I'm Acha
4 04. Yes I'm Acha
5 05. Yes I'm Acha
6 06. Yes I'm Acha
7 07. Yes I'm Acha
8 08. Yes I'm Acha
9 09. Yes I'm Acha
10 10. Yes I'm Acha
11 11. Yes I'm Acha
12 12. Yes I'm Acha
13 13. Yes I'm Acha
14 14. Yes I'm Acha
15 15. Yes I'm Acha
16 16. Yes I'm Acha
17 17. Yes I'm Acha
18 18. Yes I'm Acha
19 19. Yes I'm Acha
20 20. Yes I'm Acha
21 21. Yes I'm Acha
22 22. Yes I'm Acha
23 23. Yes I'm Acha
24 24. Yes I'm Acha
25 25. Yes I'm Acha
26 26. Yes I'm Acha
27 27. Yes I'm Acha
28 28. Yes I'm Acha
29 29. Yes I'm Acha
30 30. Yes I'm Acha
31 31. Yes I'm Acha
32 32. Yes I'm Acha
33 33. Yes I'm Acha
34 34. Yes I'm Acha
35 35. Yes I'm Acha
36 36. Yes I'm Acha
37 37. Yes I'm Acha
38 38. Yes I'm Acha
39 39. Yes I'm Acha
40 40. Yes I'm Acha
41 41. Yes I'm Acha
42 42. Yes I'm Acha
43 43. Yes I'm Acha
44 44. Yes I'm Acha
45 45. Yes I'm Acha
46 46. Yes I'm Acha
47 47. Yes I'm Acha
48 48. Yes I'm Acha
49 49. Yes I'm Acha
50 50. Yes I'm Acha
51 51. Yes I'm Acha
52 52. Yes I'm Acha
53 53. Yes I'm Acha
54 54. Yes I'm Acha
55 55. Yes I'm Acha
56 56. Yes I'm Acha
57 57. Yes I'm Acha
58 58. Yes I'm Acha
59 Yes I'm Acha
60 Yes I'm Acha
61 Yes I'm Acha
62 Yes I'm Acha
63 Yes I'm Acha
64 Yes I'm Acha
65 Yes I'm Acha
66 Yes I'm Acha
67 Yes I'm Acha
68 Yes I'm Acha
69 Yes I'm Acha
70 Yes I'm Acha
71 Yes I'm Acha
72 Yes I'm Acha
73 Yes I'm Acha
74 Yes I'm Acha
75 Yes I'm Acha
76 Yes I'm Acha
77 Yes I'm Acha
78 Yes I'm Acha
79 Yes I'm Acha
80 Yes I'm Acha
81 Yes I'm Acha
82 Yes I'm Acha
83 Yes I'm Acha
84 Yes I'm Acha
85 Yes I'm Acha
86 Yes I'm Acha
87 Yes I'm Acha
88 Yes I'm Acha
89 Yes I'm Acha
90 Yes I'm Acha
91 Yes I'm Acha
92 Yes I'm Acha
93 Yes I'm Acha
94 Yes I'm Acha
95 Yes I'm Acha
96 Yes I'm Acha
97 Yes I'm Acha
98 Yes I'm Acha
99 Yes I'm Acha
100 Yes I'm Acha
101 Yes I'm Acha
102 Yes I'm Acha
103 Yes I'm Acha
104 Yes I'm Acha
105 Yes I'm Acha
106 Yes I'm Acha
Episodes

Updated 106 Episodes

1
01. Yes I'm Acha
2
02. Yes I'm Acha
3
03. Yes I'm Acha
4
04. Yes I'm Acha
5
05. Yes I'm Acha
6
06. Yes I'm Acha
7
07. Yes I'm Acha
8
08. Yes I'm Acha
9
09. Yes I'm Acha
10
10. Yes I'm Acha
11
11. Yes I'm Acha
12
12. Yes I'm Acha
13
13. Yes I'm Acha
14
14. Yes I'm Acha
15
15. Yes I'm Acha
16
16. Yes I'm Acha
17
17. Yes I'm Acha
18
18. Yes I'm Acha
19
19. Yes I'm Acha
20
20. Yes I'm Acha
21
21. Yes I'm Acha
22
22. Yes I'm Acha
23
23. Yes I'm Acha
24
24. Yes I'm Acha
25
25. Yes I'm Acha
26
26. Yes I'm Acha
27
27. Yes I'm Acha
28
28. Yes I'm Acha
29
29. Yes I'm Acha
30
30. Yes I'm Acha
31
31. Yes I'm Acha
32
32. Yes I'm Acha
33
33. Yes I'm Acha
34
34. Yes I'm Acha
35
35. Yes I'm Acha
36
36. Yes I'm Acha
37
37. Yes I'm Acha
38
38. Yes I'm Acha
39
39. Yes I'm Acha
40
40. Yes I'm Acha
41
41. Yes I'm Acha
42
42. Yes I'm Acha
43
43. Yes I'm Acha
44
44. Yes I'm Acha
45
45. Yes I'm Acha
46
46. Yes I'm Acha
47
47. Yes I'm Acha
48
48. Yes I'm Acha
49
49. Yes I'm Acha
50
50. Yes I'm Acha
51
51. Yes I'm Acha
52
52. Yes I'm Acha
53
53. Yes I'm Acha
54
54. Yes I'm Acha
55
55. Yes I'm Acha
56
56. Yes I'm Acha
57
57. Yes I'm Acha
58
58. Yes I'm Acha
59
Yes I'm Acha
60
Yes I'm Acha
61
Yes I'm Acha
62
Yes I'm Acha
63
Yes I'm Acha
64
Yes I'm Acha
65
Yes I'm Acha
66
Yes I'm Acha
67
Yes I'm Acha
68
Yes I'm Acha
69
Yes I'm Acha
70
Yes I'm Acha
71
Yes I'm Acha
72
Yes I'm Acha
73
Yes I'm Acha
74
Yes I'm Acha
75
Yes I'm Acha
76
Yes I'm Acha
77
Yes I'm Acha
78
Yes I'm Acha
79
Yes I'm Acha
80
Yes I'm Acha
81
Yes I'm Acha
82
Yes I'm Acha
83
Yes I'm Acha
84
Yes I'm Acha
85
Yes I'm Acha
86
Yes I'm Acha
87
Yes I'm Acha
88
Yes I'm Acha
89
Yes I'm Acha
90
Yes I'm Acha
91
Yes I'm Acha
92
Yes I'm Acha
93
Yes I'm Acha
94
Yes I'm Acha
95
Yes I'm Acha
96
Yes I'm Acha
97
Yes I'm Acha
98
Yes I'm Acha
99
Yes I'm Acha
100
Yes I'm Acha
101
Yes I'm Acha
102
Yes I'm Acha
103
Yes I'm Acha
104
Yes I'm Acha
105
Yes I'm Acha
106
Yes I'm Acha

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!