...H E L L O !👋...
...~ H A P P Y R E A D I N G ~...
...***...
Di akte kelahirannya, tertulis nama Acha Basilia Eldora. Anak tunggal kaya raya yang sedang sibuk mencari jati dirinya, jangan kan jati diri, otak nya saja masih dirinya cari sampai sekarang. Kadang nih ya, Acha suka bingung sama mereka yang selalu dipuja-puja sama guru.
Sebenarnya, apa sih kelebihan mereka? Bentuk otak mereka sama Acha kan sama, terus kenapa kapasitas nya berbeda?! Acha itu ngak bego kok, cuma agak telat aja kalau mikir, dan telatnya itu bisa sampai berabad-abad. Ngak deng, canda.
Selain terlahir sebagai anak tunggal kaya raya yang banyak tidak pintar nya, Acha juga terlahir sebagai sosok yang bar-bar dan juga asal ceplos anaknya. Suka gak mikir Acha tuh kalau mau bicara, buka mulut terus aja nyerocos tanpa henti. Ya, namanya juga Acha jadi jangan kaget kalau sifatnya diluar dugaan.
Terlahir sebagai anak dari keluarga kaya raya bukan berarti hidup Acha akan senantiasa bahagia, karena kenyataan nya tidak demikian. Meski sifat nya yang bar-bar dan tidak tahu malu, bukan berarti Acha punya banyak teman karena dirinya sulit berteman dengan orang di sekelilingnya.
Acha memang bar-bar dan asal ceplos, dan karena sifatnya itu juga yang membuat banyak siswa-siswi ingin berteman dengan nya. Namun sayang, seorang Acha selalu membuat benteng tak kasat mata saat ada orang yang berniat mendekatinya walau pun hanya untuk berteman.
Bukan bermaksud sombong, Acha hanya tidak mau kembali di kecewakan lalu ditinggalkan. Acha itu tipe sahabat yang sangat possessive dalam artian, Acha tidak suka saat sahabat nya berinteraksi berlebihan dengan orang lain hingga tanpa sadar melupakan dirinya. Maka dari itu, Acha enggan berteman walau dia seperti semut yang suka berkonvoi.
Sebagai anak tunggal, tentu Acha selalu merasa kesepian ditambah lagi dengan kedua orang tua nya yang gila kerja. Ayah nya seorang pengusaha tambang emas dan Ibu nya seorang desainer terkenal yang karya nya sudah digunakan para artis juga mereka yang dari kalangan atas.
Novel. Ya, hanya satu benda itu yang selalu menemani saat-saat Acha merasa sepi dalam kesendirian nya. Setiap pulang sekolah, Acha hanya akan mengurung diri di perpustakaan pribadi nya. Perpustakaan yang berisi ribuan buku novel dari berbagai genre.
Tapi Acha lebih menyukai tema perpindahan jiwa akhir-akhir ini, entah kenapa, Acha ingin mengalami hal satu itu. Dimana dirinya bisa merasakan keluarga yang harmonis penuh kasih sayang meski harus di raga orang lain.
Bahkan Acha rela menjadi anak dari keluarga miskin yang mungkin Ayah nya hanya seorang supir dan Ibu nya hanya seorang Ibu rumah tangga tapi keluarga nya harmonis penuh canda tawa. Acha tak masalah kalau dirinya menjadi serba kekurangan asalkan ada keluarga yang menjadi acuan nya untuk terus hidup.
Sampai akhirnya, Acha benar-benar mengalami hal satu itu. Terdengar sangat mustahil tapi Acha sudah merasakan nya, dan sekarang ini lah Acha berada di tempat barunya. Apa mungkin, ini beneran dunia novel? Kalau begitu, setiap novel yang dibuat penulis akan menjadi dunia nyata bagi para pemerannya, masa iya?
"Bi, bisa tolong jelaskan tentang di—maksudnya tentang aku." Ucap Acha seraya menatap pelayan yang memperkenalkan diri sebagai, Bibi Jang.
Bibi Jang tersenyum lembut, awalnya dia merasa kaget saat Nona muda nya mau berbicara dan bahkan bisa kembali berdiri. Bahkan saat Dokter Lee datang tadi, dan memberi tahu nya kalau ternyata, seluruh penyakit yang Nona muda nya derita mendadak sembuh bahkan tak ada lagi gejala yang terdeteksi.
Mengangguk pelan, lantas Bibi Jang mulai berucap. "Nama Nona itu Mildreda Acchariya Dizon, anak bungsu dari Tuan Dizon dan Almarhum Nyonya Micha. Setahun lalu, Nona mengalami kecelakaan bersama dengan Nyonya Micha dan karena kecelakaan itu juga Nyonya Micha harus meninggalkan dunia ini. Nona juga memiliki seorang Kakak bernama Maxime Valentino Dizon."
"O-oke, makasih untuk penjelasannya Bi. Bibi bisa pergi sekarang," Ucap Acha yang langsung dipatuhi oleh Bibi Jang.
Selepas kepergian Bibi Jang, Acha kembali menyandarkan punggungnya di kepala ranjang. "Lelucon yang sangat lucu! Gue berharap bisa transmigrasi ke raga si antagonis tapi kenapa malah ke raga Adik dari pemeran utama pria? Ah sialan!"
Dalam novel Blossom, si antagonis yang biasa dipanggil Rhaline. Seorang anak dari pengusaha sukses yang selalu dimanja dan semua keinginan nya pasti akan dikabulkan. Karena hal itu juga yang membuat Rhaline menjadi antagonis hanya agar bisa memiliki Maxime, si pemeran utama pria.
Meski terkenal arogan dan kejam, tetap saja Acha lebih memilih menjadi Rhaline alasan nya tentu karena Rhaline memiliki keluarga lengkap yang sangat menyayangi nya. Karena hampir seluruh pemeran di novel Blossom, menjelaskan kalau hanya Rhaline yang keluarga nya harmonis.
Namun sayang, diakhir cerita Blossom. Keluarga Rhaline yang tak bersalah harus gugur karena kebodohan Rhaline, hal itu juga yang membuat Acha ingin menjadi Rhaline hanya agar bisa mengubah nasib miris keluarga Rhaline dikemudian hari. Tapi ternyata, takdir sedang tidak berpihak pada Acha.
Dirinya malah bertransmigrasi ke raga Adik kandung dari Maxime yaitu Mildreda Acchariya Dizon, seorang gadis cacat berusia 16 tahun. Awalnya memang cacat, tapi setelah jiwa Acha menempati raga Mildreda, maka kecacatan itu langsung musnah tanpa sisa. Tentu karena jiwa Acha yang sehat walafiat.
Didalam novel, kisah Mildreda tidak terlalu dijelaskan tapi ada bagian tentang kecelakaan yang dialami Mildreda. Kejadian kecelakaan itu termasuk kedalam konflik pertama dalam cerita. Konflik dimana berpihak pada sosok Maxime yang merasa terpuruk atas kecelakaan itu lalu ada si pemeran utama wanita yang setia menemani.
Seingat Acha, kecelakaan itu terjadi saat Mildreda dan Micha hendak pergi menuju sebuah pusat perbelanjaan. Di perjalanan, mobil yang Micha kendarai tiba-tiba di tabrak dari belakang. Dalam novel, kecelakaan dibuat karena si pengemudi mobil yang menabrak keduanya dalam keadaan rem blong hingga tak sempat mengendalikan karena terlalu panik.
Karena kecelakaan itu, Micha harus gugur sedangkan Mildreda mengalami luka sangat parah. Kedua kaki nya dinyatakan lumpuh permanen yang membuat nya tak bisa berjalan kembali. Lalu psikis nya juga terkena dampak. Mildreda begitu trauma akan kejadian yang menimpa nya, sampai Mildreda tak pernah mau berbicara pada siapa pun.
Setelah kejadian itu, di novel tertulis kalau Mildreda tinggal terpisah di Korea Selatan. Itu semua atas usul seseorang, dan karena Mildreda yang ketakutan jika harus membuka suara, akhirnya dirinya hanya bisa pasrah. Jadi disini lah Mildreda hidup dalam kesepian yang hanya ditemani oleh Bibi Jang dan Dokter Lee.
"But, not bad sih. Hidup sebagai Mildreda? Oh tentu tidak. Mari nikmati kehidupan baru ini sebagai Acha, si gadis bar-bar yang penuh kejutan. Bukankah lucu kalau gue tiba-tiba muncul dalam keadaan berbeda?"
"Meski di raga yang gak pernah gue duga sebelumnya nya, bukan berarti gue gak jadi merombak alur karena semua itu akan tetap terjadi. OKEE WORLD! MARI BUAT SEJARAH BARU SEBAGAI ACHA BUKAN MILDREDA!"
"Senangnya hidup di dunia baru," Gumam Acha sebelum akhirnya memilih tidur karena cape juga berpikir.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Kamiem sag
Thor sampai bab ini aku jadi ingin bukti bahwa dgn jiwa yg sehat akan membuat jasad menjadi sehat seperti Acha di dalam tubuh Mildreda
2023-12-02
0
Kamiem sag
Acha... aku masih ngeh siapa dirimu
2023-12-02
0
Mega Winter
ok Thor aku dukung
2023-07-14
2