CINTA DARI SANG, KOMANDAN BAYANGAN

CINTA DARI SANG, KOMANDAN BAYANGAN

1. Pertama

"Abang ... tolong terima aku jadi kekasihmu! " Teriak seorang gadis menggunakan seragam putih abu-abu.

"Siapa kau? " Tanya seorang pria menggunakan baju loreng yang baru saja turun dari mobil.

"Abang, bukankah kau yang menyelamatkanku saat aku hampir jatuh dari tebing. " jawab gadis itu.

"Apa yang kau bicarakan?, tebing?, untuk apa aku di sana? " Pria itu merasa konyol dengan ucapan gadis sma itu.

"Aku ingat namamu adalah Baratha! " Ujar gadis itu menunjuk papan nama didada pria itu.

"Omong kosong, pergi dari hadapanku! " Tegas Bara pada gadis berseragam putih abu-abu itu.

Gadis itu terus berusaha mengingatkan kejadian di tebing itu, bahwa Baratha yang sudah menyelamatkan. Gadis itu sudah 2 bulan berturut-turut mencari di mana tempat tinggal Baratha. Setelah ketemu malah orangnya lupa.

Wanita itu terus berbicara sampai mengikuti Bara masuk ke dalam Kediamannya. Melihat orang asing masuk, gadis itu langsung dihadang oleh beberapa pasukan khusus.

Gadis itu menghentikan langkahnya karena banyak senjata mengarah ke tubuhnya.

"Jangan sampai aku melihat gadis gila ini! " Perintah Baratha.

"Nona, mohon maaf ini kediaman Panglima, anda tidak bisa sembarangan menerobos! " Ujar salah satu dari mereka.

"Aku kenal dengan komandanmu, aku ini kekasihnya, tapi kami sedang bertengkar, apa kau bisa membantuku memberikan ini pada komandanmu? " Gadis itu memberikan sebuah kotak hadiah pada salah satu dari bawahan Baratha.

Gadis itu sangat percaya diri saat berbohong.

Hadiah itu di terima, gadis itu diminta untuk segera meninggalkan kediaman Panglima.

"Katakan padanya aku tidak akan menyerah. " Masih berbicara meski sudah didorong keluar.

"Maaf nona anda harus segera pergi!" Pinta anak buah Baratha.

"Kalian harus ingat, namaku adalah Kirana, aku calon nyonya kalian!" Teriak gadis yang bernama Kirana itu dengan sangat lantang.

Anak buah Baratha langsung menutup gerbang dengan rapat.

Hadiah itu segera diberikan pada Baratha oleh bawahannya. Bara menerima hadiah itu, karena memang agak penasaran, dari sekian banyak wanita yang mengejarnya, gadis barusan agak lain.

"Panglima, Nona tadi mengaku kekasih anda, dia bilang jika kalian sedang bertengkar. " Ujar anak buah Bara menyampaikan.

"Pfffffffft ... " Bara cukup terhibur.

Hal itu membuat bawahannya agak terkejut, sangat jarang ada yang bisa membuat atasannya itu tertawa.

" Tadi gadis itu meneriakan namanya. " lanjutnya.

"Siapa? " Bara rupanya sangat penasaran.

" Kirana. " Jawab anak buah Baratha.

" Ok." Baratha menggeleng kepala dan masuk ke dalam kediamannya.

"Bar,kenapa kau tersenyum?" Tanya Manggala yang sedang duduk di sofa. Manggala menggunakan pakaian yang sama karena mereka adalah 2 orang yang menjadi satu.

"Tidak." Bara meletakkan hadiahnya di atas meja.

"Apa itu? " Gala sangat penasaran, dengan kotak pink yang di bawa oleh Baratha.

Gala membuka kotak itu, ternyata isinya adalah gelang giok putih. Gala tidak asing dengan gelang itu. Tapi Gala lupa dia pernah melihat di mana.

Baratha menceritakan gadis aneh yang dia temui barusan di depan.

" Aku memiliki daya ingat yang tinggi, sekilas saja aku akan mengingatnya, dia mengarang cerita begitu hebat untuk mendekatiku. " ujar Bara.

"Berhentilah membicarakan wanita, berlatih saja untuk menjadi kuat agar aku tidak perlu menjadi bayanganmu lagi." Tegas Gala melempar kotak itu pada Bara.

"Tidak mau, apa kau sudah menyelesaikan masalah perbatasan Gal? " tanya Bara.

"Sudah, kau tinggal hadir untuk pencitraan saja!" Jawab Gala segera bangkit dari duduknya.

"Terimakasih Gal, tanpamu aku tidak akan bisa mencapai dititik ini, karna menjadi Panglima adalah impianku! " Gala termasuk separuh jiwanya.

"Ehm, aku pergi. " ujar Gala.

"Kemana?, aku hari ini free kita pergi jalan yuk! " ajak Bara.

Gala menolaknya, karena Gala tidak suka nongkrong tidak bermanfaat, dia lebih suka berlatih dan terus berlatih.

Akhirnya Baratha pun ikut.

"Kau hanya ingin menemui anak asuhmu bukan?, kau terlalu keras padanya Gal." ujar Bara.

" Mendiang ibunya, menitipkannya padaku sejak dia lahir, aku akan menjaganya seumur hidupku, itu caraku menjaganya. " Ujar Gala.

"Dia masih punya abangnya, jangan kau habiskan waktumu untuk Lily! " Ujar Baratha membujuk Gala.

...----------------...

Hai semua kalian sehat bukan?

itu penggalan cerita ketika mereka dewasa

alurnya Flashback ya.

...----------------...

Saat itu Manggala Dickson, atau biasa orang - orang terdekatnya memanggilnya Gala, Gala tumbuh bersama dengan Baratha Narashima Putra tertua dari Jendral Petter, keduanya menjadi sahabat yang tak terpisahkan seperti persahabatan ayah mereka.

Bara memiliki adik perempuan bernama Deya Narashima. Deya adalah anak yang terlalu aktif tidak bisa diam, kerjaannya hanya mencari masalah dengan Bara, karna kedua kakak-beradik ini tidak pernah akur.

Saat itu Bara dan Gala berumur kurang lebih 9 tahun dan Deya berusia 7 tahun.

"Deya, kau sembunyikan di mana celana dalamku yang bergambar Spiderman? " Teriak Bara marah-marah karena celana Spiderman itu adalah celana favorit Bara.

"Kenapa tanya Deya? " Deya berpura-pura tidak tahu.

Keduanya sudah ribut di pagi hari, membuat Jendral Petter naik darah

"Astaga, ini jam berapa kalian sudah ribut? " Jendral Petter menengahi keduanya.

" Bar-bar,ayo berangkat! " Teriak Gala dari pintu luar.

" Ya bentar ... " Teriak Bara.

"Pah, Deya menyembunyikan ****** ***** Bara lagi. "

"Deya cepat kembalikan! " tegas Petter.

"Deya tidak tahu, Pah." Jawab Deya tidak mengaku.

"Pah, lihat dia pasti berbohong." Bara terus mendesak adiknya.

Sementara Gala sudah terbiasa dengan keributan yang tidak berfaedah antara kakak dan adik itu. Jika bukan sepatu, pasti tas, jika bukan tas pasti, buku, jika bukan buku pasti seragam, sekarang ****** *****.

"Bara bukankah mama membelikan banyak ****** *****, pakai saja yang ada." Bujuk Suzy pada putra tertuanya.

"Tidak, aku mau yang Spiderman! " Bara sangat kukuh pada pendiriannya.

Petter langsung melepas ikat pinggangnya yang terpasang.

"Cepat kalian berdua menghadap papah! " bentak Petter.

"Suamiku, tenanglah ... " Suzy mencoba menenangkan suaminya yang sudah tensi tinggi.

"Ulurkan tangan kalian! " Tegas Petter dengan urat.

Petter mengayunkan sabuknya ke tangan anak-anaknya secara bergantian, karena keduanya sangat egois.

" Huaaaaaa ... " Deya berlari keluar dan langsung memeluk Gala. Deya mengadukan kekejaman papahnya pada Gala, yang Deya anggap sebagai abangnya, melebihi Barata.

" Abang papa galak." Deya merengek sambil memeluk erat Gala.

"Kau menyembunyikan ****** ***** Bara di mana? " tanya Bara.

" Aku tidak sembunyikan." Deya masih bersikukuh dengan jawabannya.

Gala terus membujuk Deya, agar mengaku, akhirnya Deya pun mengaku.

"Aku pakaikan celana abang ke Odie! " Ujar Deya tanpa rasa bersalah.

Semua terkejut dengan jawaban Deya.

Odie adalah anjing setia milik Gala, anak dari anjing setia ayahnya yang bernama Mikel, tapi Mikel sudah tiada disaat Gala berusia 4 tahun, Gala dan Odie sejak kecil juga tidak terpisahkan. Odie, Gala, Bara dan Deya mereka selalu berempat, tapi Odie hanya akan patuh pada perintah Gala.

"Suuuuiiiitttt. " Gala memanggil Odie. Tak lama Odie pun datang dengan mengenakan ****** ***** milik Bara.

" Sialan kau Deya, bagaimana bisa kau pinjamkan celana dalamku pada Odie." Bara benar - benar selalu dibuat kesal oleh adik kandungnya itu.

"Abang jangan marah, kita kan berempat berteman, Odie pinjam sebentar nanti di kembalikan! " Ujar Deya dengan entengnya.

Gala langsung melepas ****** ***** bergambar Spiderman itu dari Odie dan melemparkan pada Bara.

"Kau mau terlambat? " ujar Gala.

Bara langsung melemparkan ****** ******** ke tempat cucian.

"Aku mau pakai yang baru saja." Bara segera masuk ke kamarnya.

"Dari tadi kek? "

Memang sangat mengesalkan untuk Gala punya sahabat begini modelnya.

Petter segera meminta maaf pada Gala, atas kelakuan anak-anaknya itu.

Setelah mereka siap, mereka pun pergi bersekolah berempat berjalan kaki, Odie juga ikut sekolah.

Meskipun mereka anak seorang perwira yang bergelimang harta, mereka terdidik sederhana, tidak ada kemewahan dalam hidup mereka.

"Anakmu itu loh, suka sekali menjahili abangnya, sudah bawa pada ayah saja, dia sangat nakal! " Ujar Petter pada istrinya.

" Jangan suamiku, bagaimana pun dia juga anak kita, hal seperti itu wajar bukan? "

Suzy sangat berpihak pada Deya, tapi Petter sangat kesal pada anak-anaknya yang selalu ribut. Kesabaran Petter setipis tisue menghadapi anak-anaknya.

Tantan yang mendengar keributan tetangga sebelahnya pun datang, sudah bisa ditebak keduanya akan meributkan persoalan anak mereka lagi.

Padahal keributan mereka setiap pagi adalah hal yang sangat diimpikan dikeluarganya. Sebenarnya Panglima sangat menginginkan anak perempuan, sedangkan Jendral sebenarnya tidak ingin menambah anak lagi, dia hanya ingin membesarkan Bara menjadi anak yang lebih hebat dari dirinya. tapi malah lahirlah Deya yang membuat hari - harinya sangat tidak damai.

Tapi justru kelahiran Deya membuat keluarga Leon sangat bahagia karena mereka sangat menginginkan satu lagi anak perempuan, tapi memang Tantan sudah tidak bisa melahirkan lagi, jadi mereka menganggap Deya seperti putrinya sendiri.

Terpopuler

Comments

emake nabira 🌹

emake nabira 🌹

ternyata telat baca lumayan jauh, baru end baca cerita emak bapaknya lanjut baca cerita anaknya.

2023-08-12

1

Marni Caffela

Marni Caffela

lanjuttt trus kenya seru ini

2023-07-09

0

de'nok

de'nok

hadire kak

2023-07-08

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertama
2 2. Tentang Ibumu
3 3. Hasutan
4 4. Surat Ijin
5 5. Entah Siapa Yang Salah
6 6. Bayik Cantik
7 7. Bunga Matahari
8 8. Sang Idola
9 9. Berpisah
10 10. Dendam Terusaikan
11 11.Anak Emas Jimmy
12 12. Family Time
13 13. Pertemuan
14 14. Polos tapi Pede
15 15. Membuat sebuah Jalan
16 16. Masih Kecil
17 17. Mengambil Alih
18 18. Masih Baper
19 19. Menebus
20 20. Kecelakaan
21 21. Ingkar Janji
22 22. Kacau
23 23. Baru Di Sadari
24 24. Meninggalkan Luka
25 25. Deya kembali
26 26. Terkejut
27 27. Misi Di puncak tujuan
28 28. Mata-mata Di depan Mata
29 29. Tercapai
30 30. pencapaian
31 31. Lily merajuk
32 32. Kebodohan Lily
33 33. Di putuskan hubungan.
34 34. Ke kota
35 35. Beban berat
36 36. Terlalu sembrono
37 37. Superhero Lily
38 38. Kesabaran Berlapis
39 39. Tekanan Batin Mulai di Rasa
40 40. Dokter atau Cenayang
41 41. Paman Obatnya
42 42. Mendaftar Kursus
43 43. Memberikan Yang Terbaik
44 44. Bertugas
45 45. Perbatasan
46 46. Terkejut
47 47. K-9
48 48. Dapat Keuntungan
49 49. Salah Jatuh Cinta
50 50. Identitas Si Nona
51 51. Hanya satu
52 52. Terpacu
53 53. Si Bucin
54 54. Tidak tahu Hantu
55 55. Membagi Tugas
56 56. Gen Bucin
57 57. Tua keladi beraksi
58 58. Apakah jodoh orang
59 59. Cemburu
60 60. SiGas poll
61 61. Restu
62 62. Penyerangan Mendadak
63 63. Berpisah lagi
64 64. Balasan
65 65. Cinta di tolak dukun bertindak
66 66. Di kirim Ke Jerman
67 67. Kekacaun
68 68. Bantuan
69 69. Salah mengira
70 70. Menurut
71 71. suprise
72 72. Si Paling Kejam
73 73. pilihan
74 74. Kesempatan
75 75. Di tolak
76 76. Kekaguman
77 77. Mengaggumi
78 78. Survei
79 79. Syok
80 80. Siksaan
81 81. Ajudan terbaik
82 82. Tidak seperti yang dipikirkan
83 83. Cinta dalam Diam
84 84. Eh jadi pasangan
85 85. Yang di harapkan
86 86. Di Palak
87 87. Pulang
88 88. Membantu
89 89. Si tidak peka
90 90. Biarkan berduaan
91 91. Segera menikah
92 92. Tergelitik
93 93. Berangkat
94 94. Si paling tidak akur
95 95. Terjalinnya hubungan kembali
96 96. Di pingit
97 97. Di minta
98 98. Durian runtuh
99 99. Segera ke Roma
100 100. Salah Paham
101 101. Mengejutkan
102 102. Menyedihkan
103 103. Pening
104 104. Kelemahan
105 105. Sebuah Keputusan.
106 106. Bebas Hutang
107 107. Minta Anak
108 108. Di lamar orang
109 109. Bodoh dalam cinta
110 110. Menerima
111 111. Menyusahkan
112 112. Lamaran
113 113. Terpecahkan
114 114. Musuh lama
115 115. patah hati
116 116. Si paling tidak sabaran
117 117. Sisi Berbeda
118 118. Gagal
119 119. Menjadi egois sekali
120 120. menikah yea
121 121. Prepare lamaran Grey
122 122. Lamaran grey
123 123. Suami tidak jelas
124 124. Miwa
125 125. Si tidak jelas
126 126. Memonopoli
127 127. Yang terbaik
128 128. Suku cantik
129 129. Malam indah
130 130. Mendeteksi
131 131. Pergerakan
132 132. Menemukan
133 133. Menjemput Istri
134 134. Ke keluarga Zang
135 135. Tidak percaya
136 136. Wah
137 137. Proyek sekali
138 138. Janji menikah
139 139. Di lamar
140 140. Barata tidak jelas
Episodes

Updated 140 Episodes

1
1. Pertama
2
2. Tentang Ibumu
3
3. Hasutan
4
4. Surat Ijin
5
5. Entah Siapa Yang Salah
6
6. Bayik Cantik
7
7. Bunga Matahari
8
8. Sang Idola
9
9. Berpisah
10
10. Dendam Terusaikan
11
11.Anak Emas Jimmy
12
12. Family Time
13
13. Pertemuan
14
14. Polos tapi Pede
15
15. Membuat sebuah Jalan
16
16. Masih Kecil
17
17. Mengambil Alih
18
18. Masih Baper
19
19. Menebus
20
20. Kecelakaan
21
21. Ingkar Janji
22
22. Kacau
23
23. Baru Di Sadari
24
24. Meninggalkan Luka
25
25. Deya kembali
26
26. Terkejut
27
27. Misi Di puncak tujuan
28
28. Mata-mata Di depan Mata
29
29. Tercapai
30
30. pencapaian
31
31. Lily merajuk
32
32. Kebodohan Lily
33
33. Di putuskan hubungan.
34
34. Ke kota
35
35. Beban berat
36
36. Terlalu sembrono
37
37. Superhero Lily
38
38. Kesabaran Berlapis
39
39. Tekanan Batin Mulai di Rasa
40
40. Dokter atau Cenayang
41
41. Paman Obatnya
42
42. Mendaftar Kursus
43
43. Memberikan Yang Terbaik
44
44. Bertugas
45
45. Perbatasan
46
46. Terkejut
47
47. K-9
48
48. Dapat Keuntungan
49
49. Salah Jatuh Cinta
50
50. Identitas Si Nona
51
51. Hanya satu
52
52. Terpacu
53
53. Si Bucin
54
54. Tidak tahu Hantu
55
55. Membagi Tugas
56
56. Gen Bucin
57
57. Tua keladi beraksi
58
58. Apakah jodoh orang
59
59. Cemburu
60
60. SiGas poll
61
61. Restu
62
62. Penyerangan Mendadak
63
63. Berpisah lagi
64
64. Balasan
65
65. Cinta di tolak dukun bertindak
66
66. Di kirim Ke Jerman
67
67. Kekacaun
68
68. Bantuan
69
69. Salah mengira
70
70. Menurut
71
71. suprise
72
72. Si Paling Kejam
73
73. pilihan
74
74. Kesempatan
75
75. Di tolak
76
76. Kekaguman
77
77. Mengaggumi
78
78. Survei
79
79. Syok
80
80. Siksaan
81
81. Ajudan terbaik
82
82. Tidak seperti yang dipikirkan
83
83. Cinta dalam Diam
84
84. Eh jadi pasangan
85
85. Yang di harapkan
86
86. Di Palak
87
87. Pulang
88
88. Membantu
89
89. Si tidak peka
90
90. Biarkan berduaan
91
91. Segera menikah
92
92. Tergelitik
93
93. Berangkat
94
94. Si paling tidak akur
95
95. Terjalinnya hubungan kembali
96
96. Di pingit
97
97. Di minta
98
98. Durian runtuh
99
99. Segera ke Roma
100
100. Salah Paham
101
101. Mengejutkan
102
102. Menyedihkan
103
103. Pening
104
104. Kelemahan
105
105. Sebuah Keputusan.
106
106. Bebas Hutang
107
107. Minta Anak
108
108. Di lamar orang
109
109. Bodoh dalam cinta
110
110. Menerima
111
111. Menyusahkan
112
112. Lamaran
113
113. Terpecahkan
114
114. Musuh lama
115
115. patah hati
116
116. Si paling tidak sabaran
117
117. Sisi Berbeda
118
118. Gagal
119
119. Menjadi egois sekali
120
120. menikah yea
121
121. Prepare lamaran Grey
122
122. Lamaran grey
123
123. Suami tidak jelas
124
124. Miwa
125
125. Si tidak jelas
126
126. Memonopoli
127
127. Yang terbaik
128
128. Suku cantik
129
129. Malam indah
130
130. Mendeteksi
131
131. Pergerakan
132
132. Menemukan
133
133. Menjemput Istri
134
134. Ke keluarga Zang
135
135. Tidak percaya
136
136. Wah
137
137. Proyek sekali
138
138. Janji menikah
139
139. Di lamar
140
140. Barata tidak jelas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!