12. Family Time

Gala pun berangkat ke Rusia, karena semua keluarganya berada di Rusia. Apalagi setelah kakek dari ibu Gala tiada. Mereka menetap di sana semua.

Dari orang tua Leon dan adik angkat Leon, semua tinggal di Rusia. Karena mereka memilik bisnis di sana.

Rupanya Seon yang menjemput Gala di Bandara.

" Gal, kau sangat tinggi sekali." Seon memeluk keponakannya itu.

" Om, apa tidak sibuk?, kemana Ayah, Ibu?" tanya Gala.

" Hehehe, Kakak dan kakak ipar sedang pergi liburan, nanti malam baru pulang." jawab Seon.

" Mereka sudah tidak muda lagi, apa tidak punya capek?" ujar Gala.

" Biarkan saja, Kakak tidak pernah terlihat sebahagia sekarang, ayo!" Seon mengambil alih koper keponakannya itu.

" Om, Gala saja." Berniat mengambil kembali kopernya. Tapi Seon tetap membawakan koper Gala.

" Oppa dan Ommamu sudah tidak sabar bertemu denganmu, mereka tadi ingin ikut menjemput, tapi mereka benar-benar sudah rentan, aku tidak tega." ujar Seon.

" Ayo pulang Om." Gala juga sudah tidak sabar bertemu dengan kakek neneknya.

Sampailah mereka di kediaman Zang.

Maya dan Huang sudah mondar-mandir di depan pintu menunggu cucu satu-satunya datang.

" Omma , Oppa. " Gala langsung berlari menghampiri kakek neneknya, Huan dan Maya sangat bahagia sampai air mata mereka tak henti bercucuran.

"Kau terlihat seperti Leon muda, Gala." ujar Maya memeluk cucunya.

" Benar, kau sangat mirip ayahmu." sahut Huan Zang.

Gala benar - benar mendapatkan kasih sayang yang melimpah ruah dari kakek neneknya. Bahkan kasih sayang itu lebih dari kedua orang tuanya.

Maya langsung menyuruh cucunya makan, Maya sudah memasakan makanan begitu banyak untuk menyambut cucu satu-satunya itu.

Mereka berbincang dan tertawa bersama, ternyata banyak hal-hal yang sangat menarik diceritakan satu sama lain, setelah lam tidak berjumpa.

"Apa Ayah dan Ibu tidak pernah di rumah?" tanya Gala.

" Hah, dia itu jadi Panglima dan tidak sama saja, tidak pernah di rumah, kerjaanya hanya healing saja dengan ibumu, pulang paling numpang tidur saja." keluh Huan.

" Mereka menikmati waktu bersama mereka, apa salahnya?" Maya selalu membela anak dan menantunya.

"Aku ingin Leon membantu Seon mengurus bisnis, kasihan Seon dia harus menanggung semua sendirian." ujar Huan.

" Ayah, kakak tidak kekurangan uang, dia memiliki pensiunan dan beberapa saham di negaranya, dia tidak akan kelaparan." ujar Seon.

" Haih, dia kira uang segitu tidak akan habis?" ujar Huan.

"Gala akan memberikan uang Gala, jika uang mereka habis Oppa." sahut Gala.

" Anak baik ini, nenek sangat senang kau tidak melupakan kedua orang tuamu dan juga kami, nenek berdoa selalu untuk keselamatan dan kebahagiaanmu." ujar Maya sambil menepuk - nepuk ringan punggung cucunya.

Setelah puas berbincang Gala pun beristirahat, dia tidur bersama omnya.

" Om, Apa kau tahu kabar Deya?" tanya Gala pada omnya.

"Dia baru masuk kuliah tahun ini di London Metropolitan University, apa kalian tidak saling kontak?" tanya Gala lagi.

" Tidak, Gala dan Bara tidak bisa menghubungi Deya, Gala sangat rindu." ujar Gala.

" Mei juga sangat sibuk, kami jarang sekali berkabar ... Apa mau Om antar ke London?" ujar Seon.

" Ayah dan Ibu pasti sering menemui Deya." Gala sudah bisa menebaknya.

Seon mengatakan jika itu benar, hampir 2 minggu sekali kakak iparnya itu bolak-balik menemui Deya.

Seon juga menceritakan Deya, yang tidak pernah habisnya membuat masalah untuk Anton dan Memei, benar - benar terlalu bermasalah. Pantas saja Jendral dan Suzy tidak sanggup membesarkan Deya.

"Aku di sini mungkin hanya satu mingguan, setelah itu aku akan kembali ke Basecamp om Zero." ujar Gala.

" Tenang saja, kakak dan kakak ipar akan segera kembali." Baru saja selesai bicara, terdengar suara Tantan memanggil - manggil nama Gala penuh dengan semangat.

" Gala ... Gala ... Anakku." Tantan langsung menerobos kamar Seon dan langsung memeluk Gala, lalu menciumi pipi putranya itu.

Tangis haru bahagia itu pecah, Tantan memeluk putranya begitu erat.

" Nak, apa kau sudah ada libur?, apa Jimmy memyusahkanmu?" tanya Leon.

Leon juga sangat merindukan kloningannya itu, Gala pun sama. Gala langsung memeluk ayahnya, yang rupanya sudah mulai tumbuh uban dikepalanya.

"Ayah, apa Ibu membuatmu pusing setiap hari?" tanya Gala.

" Hahah, setiap detik Nak, kau meledek ayah yang sudah beruban ya?" Leon sangat tahu dengan maksud anaknya.

Anak dan ayah itu sudah tidak kaku lagi hubungannya, hubungan mereka menghangat karena jarak.

Selama Gala di Rusia, mereka sekeluarga menghabiskan waktu liburan bersama.

Kini waktu berdua dengan ayahnya, keduanya setiap malam menghabiskan waktu untuk beradu kekuatan. Leon cukup terkejut, karena dia kalah 3 kali dari putranya. Gala benar - benar bukan manusia bagi Leon, karena Gala lebih mengerikan dibanding dirinya.

Jimmy sangat sukses mendidik putranya menjadi begitu hebat dan tak terkalahkan. Jimmy benar-benar mewariskan segala kehebatannya pada Gala.

Leon pun juga menanyakan tentang Bara, ternyata waktu sangat cepat berlalu. Leon melihat Gala seperti dirinya semasa muda. Tapi Gala sangat memegang prinsipnya dengan baik, dulu juga jika diingat kembali Leon memasuki dunia militer karena Petter, Gala pun juga sama, sekarang seakan mengulang cerita lama tapi dengan varian baru.

Keesokan harinya.

" Ibu, lihat isi rekening Gala." Gala menunjukkan semua uang yang dia miliki, hasil dari memeras ayah angkatnya.

"OMG, kau mendapatkan uang begitu banyak dari mana?" Tantan sangat terkejut.

" Ini hasil dari memeras Daddy, Gala setiap bulan mendapatkan uang jajan dan gaji secara teratur dengan nominal fantastis." ujar Gala.

"Ayah tidak menyangka, Jimmy sangat menyayangimu." ujar Leon.

"Benar, kami sempat khawatir jika kalian dianiaya oleh Jimmy." sambung Tantan.

"Mana mungkin, Daddy tidak pernah marah pada kami." Gala memang tidak pernah dimarahi oleh Jimmy, begitu juga dengan Gala.

Mendengar hal itu membuat Leon dan Tantan lega.

"Ayah juga punya cukup banyak uang untukmu, minta pada Ayah jika kau butuh sesuatu." Leon tidak mau kalah dari Jimmy.

" Gala sudah bisa mencari uang sendiri, Gala akan mencari uang lebih banyak lagi untuk kalian, bukankah kalian senang jalan-jalan?" sindir Gala.

" Anak ini baru mendapatkan uang segitu saja sudah barlagak." Ujar Leon gemas pada putranya.

"Sama sepertimu bukan?" sahut Huan.

Semua orang tertawa mendengar perdebatan anak bapak itu. Satu minggu pun telah berlalu, Gala berpamitan pada keluarganya untuk kembali ke negaranya. Tantan dan Maya menangisi Gala yang akan kembali, kenapa hanya satu minggu saja.

Tapi memang begitulah keputusan Gala, dia ingin mengambil sisa cutinya untuk menemani Lily. Mereka mengantarkan Gala ke bandara.

Sampailah Gala di negaranya dengan selamat, baru turun dari pesawat, ponsel Gala berdering. Jimmy sudah menelponnya, setiap hari Jimmy akan menelpon Gala sehari 3 kali, untuk memastikan anak itu aman.

" Dad, aku sudah sampai." jawab Gala.

" Syukurlah, apa sudah makan?, makan dulu istirahat di hotel, baru lanjutkan perjalanan." Ujar Jimmy mengoceh, seperti emak-emak yang sangat mengkhawatirkan anaknya.

"Dad, aku tidak selemah itu, aku bukan anak kecil lagi." ujar Gala.

"Pokoknya, lakukan yang Daddy katakan!" tegas Jimmy.

" Baik Dad, tolong transfer dong lagi, uang jajan Gala udah habis, aku membelikan Ibu dan nenek banyak tas dan sepatu."

"Padahal Daddy kasih kamu 3x lipat uang jajan dari biasanya, kok udah habis?"

Jimmy benar-benar diperas habis-habisan oleh Gala.

Tapi, mau bagaimana lagi. Jimmy sangat menyayanginya, nyawa pun akan Jimmy berikan pada anak itu.

Terpopuler

Comments

ᴄᷤʜͦɪͮᴄͥʜͣɪᷡᴋͣ

ᴄᷤʜͦɪͮᴄͥʜͣɪᷡᴋͣ

mau juga dong dikasih uang jajan hahaha

2023-07-12

0

Cristella Tella

Cristella Tella

astaga gala... gk sbar liat pertemuannya dngan lily

2023-07-11

0

Marni Caffela

Marni Caffela

gala gala kasian dedy jimmy yg sabar ya dedy jim

2023-07-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertama
2 2. Tentang Ibumu
3 3. Hasutan
4 4. Surat Ijin
5 5. Entah Siapa Yang Salah
6 6. Bayik Cantik
7 7. Bunga Matahari
8 8. Sang Idola
9 9. Berpisah
10 10. Dendam Terusaikan
11 11.Anak Emas Jimmy
12 12. Family Time
13 13. Pertemuan
14 14. Polos tapi Pede
15 15. Membuat sebuah Jalan
16 16. Masih Kecil
17 17. Mengambil Alih
18 18. Masih Baper
19 19. Menebus
20 20. Kecelakaan
21 21. Ingkar Janji
22 22. Kacau
23 23. Baru Di Sadari
24 24. Meninggalkan Luka
25 25. Deya kembali
26 26. Terkejut
27 27. Misi Di puncak tujuan
28 28. Mata-mata Di depan Mata
29 29. Tercapai
30 30. pencapaian
31 31. Lily merajuk
32 32. Kebodohan Lily
33 33. Di putuskan hubungan.
34 34. Ke kota
35 35. Beban berat
36 36. Terlalu sembrono
37 37. Superhero Lily
38 38. Kesabaran Berlapis
39 39. Tekanan Batin Mulai di Rasa
40 40. Dokter atau Cenayang
41 41. Paman Obatnya
42 42. Mendaftar Kursus
43 43. Memberikan Yang Terbaik
44 44. Bertugas
45 45. Perbatasan
46 46. Terkejut
47 47. K-9
48 48. Dapat Keuntungan
49 49. Salah Jatuh Cinta
50 50. Identitas Si Nona
51 51. Hanya satu
52 52. Terpacu
53 53. Si Bucin
54 54. Tidak tahu Hantu
55 55. Membagi Tugas
56 56. Gen Bucin
57 57. Tua keladi beraksi
58 58. Apakah jodoh orang
59 59. Cemburu
60 60. SiGas poll
61 61. Restu
62 62. Penyerangan Mendadak
63 63. Berpisah lagi
64 64. Balasan
65 65. Cinta di tolak dukun bertindak
66 66. Di kirim Ke Jerman
67 67. Kekacaun
68 68. Bantuan
69 69. Salah mengira
70 70. Menurut
71 71. suprise
72 72. Si Paling Kejam
73 73. pilihan
74 74. Kesempatan
75 75. Di tolak
76 76. Kekaguman
77 77. Mengaggumi
78 78. Survei
79 79. Syok
80 80. Siksaan
81 81. Ajudan terbaik
82 82. Tidak seperti yang dipikirkan
83 83. Cinta dalam Diam
84 84. Eh jadi pasangan
85 85. Yang di harapkan
86 86. Di Palak
87 87. Pulang
88 88. Membantu
89 89. Si tidak peka
90 90. Biarkan berduaan
91 91. Segera menikah
92 92. Tergelitik
93 93. Berangkat
94 94. Si paling tidak akur
95 95. Terjalinnya hubungan kembali
96 96. Di pingit
97 97. Di minta
98 98. Durian runtuh
99 99. Segera ke Roma
100 100. Salah Paham
101 101. Mengejutkan
102 102. Menyedihkan
103 103. Pening
104 104. Kelemahan
105 105. Sebuah Keputusan.
106 106. Bebas Hutang
107 107. Minta Anak
108 108. Di lamar orang
109 109. Bodoh dalam cinta
110 110. Menerima
111 111. Menyusahkan
112 112. Lamaran
113 113. Terpecahkan
114 114. Musuh lama
115 115. patah hati
116 116. Si paling tidak sabaran
117 117. Sisi Berbeda
118 118. Gagal
119 119. Menjadi egois sekali
120 120. menikah yea
121 121. Prepare lamaran Grey
122 122. Lamaran grey
123 123. Suami tidak jelas
124 124. Miwa
125 125. Si tidak jelas
126 126. Memonopoli
127 127. Yang terbaik
128 128. Suku cantik
129 129. Malam indah
130 130. Mendeteksi
131 131. Pergerakan
132 132. Menemukan
133 133. Menjemput Istri
134 134. Ke keluarga Zang
135 135. Tidak percaya
136 136. Wah
137 137. Proyek sekali
138 138. Janji menikah
139 139. Di lamar
140 140. Barata tidak jelas
Episodes

Updated 140 Episodes

1
1. Pertama
2
2. Tentang Ibumu
3
3. Hasutan
4
4. Surat Ijin
5
5. Entah Siapa Yang Salah
6
6. Bayik Cantik
7
7. Bunga Matahari
8
8. Sang Idola
9
9. Berpisah
10
10. Dendam Terusaikan
11
11.Anak Emas Jimmy
12
12. Family Time
13
13. Pertemuan
14
14. Polos tapi Pede
15
15. Membuat sebuah Jalan
16
16. Masih Kecil
17
17. Mengambil Alih
18
18. Masih Baper
19
19. Menebus
20
20. Kecelakaan
21
21. Ingkar Janji
22
22. Kacau
23
23. Baru Di Sadari
24
24. Meninggalkan Luka
25
25. Deya kembali
26
26. Terkejut
27
27. Misi Di puncak tujuan
28
28. Mata-mata Di depan Mata
29
29. Tercapai
30
30. pencapaian
31
31. Lily merajuk
32
32. Kebodohan Lily
33
33. Di putuskan hubungan.
34
34. Ke kota
35
35. Beban berat
36
36. Terlalu sembrono
37
37. Superhero Lily
38
38. Kesabaran Berlapis
39
39. Tekanan Batin Mulai di Rasa
40
40. Dokter atau Cenayang
41
41. Paman Obatnya
42
42. Mendaftar Kursus
43
43. Memberikan Yang Terbaik
44
44. Bertugas
45
45. Perbatasan
46
46. Terkejut
47
47. K-9
48
48. Dapat Keuntungan
49
49. Salah Jatuh Cinta
50
50. Identitas Si Nona
51
51. Hanya satu
52
52. Terpacu
53
53. Si Bucin
54
54. Tidak tahu Hantu
55
55. Membagi Tugas
56
56. Gen Bucin
57
57. Tua keladi beraksi
58
58. Apakah jodoh orang
59
59. Cemburu
60
60. SiGas poll
61
61. Restu
62
62. Penyerangan Mendadak
63
63. Berpisah lagi
64
64. Balasan
65
65. Cinta di tolak dukun bertindak
66
66. Di kirim Ke Jerman
67
67. Kekacaun
68
68. Bantuan
69
69. Salah mengira
70
70. Menurut
71
71. suprise
72
72. Si Paling Kejam
73
73. pilihan
74
74. Kesempatan
75
75. Di tolak
76
76. Kekaguman
77
77. Mengaggumi
78
78. Survei
79
79. Syok
80
80. Siksaan
81
81. Ajudan terbaik
82
82. Tidak seperti yang dipikirkan
83
83. Cinta dalam Diam
84
84. Eh jadi pasangan
85
85. Yang di harapkan
86
86. Di Palak
87
87. Pulang
88
88. Membantu
89
89. Si tidak peka
90
90. Biarkan berduaan
91
91. Segera menikah
92
92. Tergelitik
93
93. Berangkat
94
94. Si paling tidak akur
95
95. Terjalinnya hubungan kembali
96
96. Di pingit
97
97. Di minta
98
98. Durian runtuh
99
99. Segera ke Roma
100
100. Salah Paham
101
101. Mengejutkan
102
102. Menyedihkan
103
103. Pening
104
104. Kelemahan
105
105. Sebuah Keputusan.
106
106. Bebas Hutang
107
107. Minta Anak
108
108. Di lamar orang
109
109. Bodoh dalam cinta
110
110. Menerima
111
111. Menyusahkan
112
112. Lamaran
113
113. Terpecahkan
114
114. Musuh lama
115
115. patah hati
116
116. Si paling tidak sabaran
117
117. Sisi Berbeda
118
118. Gagal
119
119. Menjadi egois sekali
120
120. menikah yea
121
121. Prepare lamaran Grey
122
122. Lamaran grey
123
123. Suami tidak jelas
124
124. Miwa
125
125. Si tidak jelas
126
126. Memonopoli
127
127. Yang terbaik
128
128. Suku cantik
129
129. Malam indah
130
130. Mendeteksi
131
131. Pergerakan
132
132. Menemukan
133
133. Menjemput Istri
134
134. Ke keluarga Zang
135
135. Tidak percaya
136
136. Wah
137
137. Proyek sekali
138
138. Janji menikah
139
139. Di lamar
140
140. Barata tidak jelas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!