18. Masih Baper

Gala pun menjelaskan beberapa poin penting pada Lily, Gala membuat beberapa aturan untuk dipatuhi Lily jika Lily ingin tinggal bersamanya.

"Mulai hari ini, Lily harus tidur di kamar terpisah dengan Paman." ujar Gala.

"Tidak! " Lily langsung menolak.

"Jika tidak mau kau aku kembalikan pada orang tuamu." tegas Gala.

" Iya, iya. " Lily pun mengiyakan syarat pertama Gala.

Melihat gelagat Lily, Gala sudah bisa menebak, jika anak itu hanya mengiyakan saja. Lily tidak bersungguh-sungguh.

Akhirnya Gala membuat perjanjian hitam di atas putih, semua aturan di tulis secara rinci oleh Gala. Lalu di tempel di setiap sudut tempat yang terjamah oleh Lily.

Lily terlihat mengangguk patuh, tapi entah itu akan dia lakukan atau tidak. Jika tidak dilakukan Gala juga sudah menyiapkan hukuman untuk Lily.

Sementara Di Kota.

Bara menemui si Mala lagi, untuk melanjutkan misinya.

"Kakak, kenapa kau memukulku? " tanya Mala.

Bara cukup terkejut, ternyata Mala mengingat jika Bara memukulnya hingga pingsan.

"Apa aku perlu menjawabmu? " tanya balik Bara.

"Perlu, kenapa kau melakukan itu jika ingin bercinta, aku tidak merasakan apapun, jika aku pingsan." Mala sangat blakblakan.

Berurusan dengan wanita memang sangat kacau, aku sudah tidak tahan.

- Dalam hati Bara -

"Aku kan sudah meninggalkan uang banyak, apa kurang? " tanya Bara.

"Itu cukup banyak kak, kapan kakak mau aku layani lagi? " tanya Mala.

"Apa kau mau ku pelihara?, aku akan memberikan uang bulanan padamu." ujar Bara menawarkan.

Tapi, Mala menolak rupanya Mala sudah menjadi peliharaan orang lain, Mala hanya boleh bermain-main saja dengan orang lain tapi tidak bisa dijadikan peliharaan.

Mendengar penjelasan Mala, Bara sampai merinding, Mala melakukan itu untuk pengobatan ibunya. Sepertinya memang Mala tidak ada jalan lain sehingga memilih menjadi peliharaan. Tentu itu berbeda dengan simpanan, jika simpanan itu hanya untuk pribadi, jika peliharaan tuannya bebas mengoper peliharaannya untuk siapa saja sesuka hatinya.

"Apa itu sangat menyenangkan? " tanya Bara.

Bara sedikit prihati pada keadaan Mala, tapi tetap saja caranya salah.

Mala mengatakan jika dirinya sudah lelah dan sudah sangat merasa berdosa, tapi tidak ada yang bisa dilakukan selain seperti ini.

"Kakak, apa kakak jijik padaku?, apa kakak menganggap Mala juga sebagai mainan saja?" tanya Mala pada Bara.

"Aku membayarmu, tentu itu bukan sebuah mainan kan?, kenapa Jijik?" Bara bingung harus menjawab apa pada Mala.

" Aku sudah dimainkan ribuan pria, bermacam-macam, tapi untung saja pakai pengaman, jika tidak aku pasti sudah mati karena penyakit." ujar Mala.

"Jika kau mau keluar dari pekerjaanmu aku bisa membantu, tapi semua ada konsekuensinya, dan syarat!" tegas Bara.

"Lalu bagaimana dengan ibu? " tanya Mala.

Mala terlihat sangat sedih, jika mengingat ibunya.

Bara pun mengatakan akan menanggung semua keperluan dan biaya pengobatan Ibunya. Tapi semua ada syarat dan konsekuensi yang akan Mala tanggung.

"Tapi, aku harus membayar denda 9M untuk bisa pergi dari tempat ini." Mala merasa tidak mungkin karena 9M itu cukup banyak. Dan Bara yang dikenalnya sebagai Brahma itu tidak mungkin mau menebusnya, apalagi dia sudah sangat kotor, bukankah masih banyak wanita baik lainnya.

"Hubungi aku, jika kau sudah berubah pikiran." Bara menyelipkan nomer di kantong jaket Mala.

"Apa? " Mala sangat terkejut.

"Aku pergi dulu Mala." Bara memeluk Mala dan mengecup kening Mala.

Bara juga memiliki seorang adik perempuan, dia tidak ingin nasib Deya seperti Mala.

Bara menemui Ria, yang sedang memasak di dapur.

" Mom, ... " panggil Bara.

"Eh, putraku Bara kenapa sudah kembali? " Ria segera mematikan kompornya, lalu menghampiri Bara, memegang tubuh putra angkatnya itu, untuk melihat apakah dia dalam keadaan baik-baik saja.

"Apa kali ini terluka lagi, Sayang?, dimana? " tanya Ria.

Ria memeriksa tubuh Bara dengan teliti. Bara langsung memeluk Ria dengan erat.

"Eh, ... " Ria terkejut, karena tidak biasanya Bara seperti ini.

"Ada apa Nak?, apa Daddy membuatmu bersedih? " tanya Ria.

Ria sangat khawatir pada Bara yang begitu aneh hari ini. Ria memberi waktu pada Bara agar tenang lebih dulu. Setelah tenang Bara melepas pelukannya.

Ria segera membawanya ke ruang tamu, mendudukkan Bara, membalai kepala Bara dengan penuh kasih sayang.

" Mom, kali ini Bara terlalu baper, karena target Bara seumuran dengan Deya, bahkan lebih muda." ujar Bara.

"Oh begitu, apa kau tidak tega untuk menargetkannya?, tapi kau tidak boleh lemah hanya karena kau teringat Deya." Ria mencoba menasehati Bara.

" Iya Moms, tapi dia melakukannya untuk membiayai pengobatan ibunya, Bara sudah menyelidiki jika semua ucapannya benar adanya." Bara menceritakan kegundahannya pada Ria.

Ria terdiam, memang sangat kasihan jika anak sebelia itu harus terjerumus dalam dunia gelap, untuk menanggung beban keluarga.

"Apa kau menawarkan hidup lebih baik untuknya?, tapi dia tetap harus dihukum karena dia telah terlibat dalam kasus parah itu, tidak adil jika dia hidup enak sedangkan korbannya menderita bukan?" Ujar Ria, meskipun bukan ibu kandungnya Ria sangat mengerti hati Bara.

" Iya, aku sudah bilang padanya, jika dia ingin hidup lebih baik, ada syarat dan juga konsekuensinya." ujar Bara.

"Begitu, kalau begitu tunggu saja keputusannya, jika dia sudah memutuskan bertobat, bawa pada Mommy." pinta Ria.

Barang kali anak itu bisa dia didik dengan benar nantinya.

"Ya Mom, nanti aku bicarakan pada Daddy dulu ya." ujar Bara.

Bara tetap harus membicarakan hal itu pada Jimmy, karena Bara tidak bisa mengambil keputusan yang penuh resiko itu.

"Mom, aku ke Daddy dulu ya, terimakasih sudah mendengarkan Bara, muach." Bara mencium pipi Ria dan segera pergi.

Bara pun menemui Jimmy untuk membicarakan hal yang dia gundah gulanakan.

"Heh, kok sudah balik?, sudah selesai?" tanya Jimmy.

Jimmy sudah sangat senang, dia kita Bara sangat kilat mengerjakan misinya.

" Bukan Dad, ... " jawab Bara.

Bara pun menceritakan semuanya pada Jimmy, Jimmy mengangguk mengerti maksud dari putranya yang satu ini.

"Kau atur saja sendiri, tapi kau harus bertanggung jawab dalam keputusanmu." ujar Jimmy.

Jimmy membebaskan cara kinerja Bara, cara kinerja Bara rupanya mengikuti cara kerja Leon. Tak masalah itu, karena itulah Leon masih memiliki kendali besar dalam dunia militer meskipun dia sudah tidak menjadi seorang Panglima.

Meski dia sudah pensiun, tapi Leon masih mengendalikan dunia militer dari balik layar dengan mempercayakan orang - orang yang dia percayai. Dan orang - orang itu adalah orang yang dia selamatkan, orang yang dia tari dari pihak lawan.

"Jadi apa boleh Dad?" Bara mencoba meyakinkan.

"Daddy hanya menerima hasil akhirnya saja, selama itu tidak merugikan orang yang tidak bersalah dan dirimu sendiri, why not? " ujar Jimmy.

Bara sangat senang, kini dia lebih bersemangat lagi dalam melanjutkan misinya, kini tinggal menunggu keputusan dari Mala.

Terpopuler

Comments

Cristella Tella

Cristella Tella

semngat thor

2023-07-19

0

Wiyata Fitri

Wiyata Fitri

perasaan aku apa gmna ya kok kyanya tambah pendek aja per bab nya 😂😂😂

2023-07-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertama
2 2. Tentang Ibumu
3 3. Hasutan
4 4. Surat Ijin
5 5. Entah Siapa Yang Salah
6 6. Bayik Cantik
7 7. Bunga Matahari
8 8. Sang Idola
9 9. Berpisah
10 10. Dendam Terusaikan
11 11.Anak Emas Jimmy
12 12. Family Time
13 13. Pertemuan
14 14. Polos tapi Pede
15 15. Membuat sebuah Jalan
16 16. Masih Kecil
17 17. Mengambil Alih
18 18. Masih Baper
19 19. Menebus
20 20. Kecelakaan
21 21. Ingkar Janji
22 22. Kacau
23 23. Baru Di Sadari
24 24. Meninggalkan Luka
25 25. Deya kembali
26 26. Terkejut
27 27. Misi Di puncak tujuan
28 28. Mata-mata Di depan Mata
29 29. Tercapai
30 30. pencapaian
31 31. Lily merajuk
32 32. Kebodohan Lily
33 33. Di putuskan hubungan.
34 34. Ke kota
35 35. Beban berat
36 36. Terlalu sembrono
37 37. Superhero Lily
38 38. Kesabaran Berlapis
39 39. Tekanan Batin Mulai di Rasa
40 40. Dokter atau Cenayang
41 41. Paman Obatnya
42 42. Mendaftar Kursus
43 43. Memberikan Yang Terbaik
44 44. Bertugas
45 45. Perbatasan
46 46. Terkejut
47 47. K-9
48 48. Dapat Keuntungan
49 49. Salah Jatuh Cinta
50 50. Identitas Si Nona
51 51. Hanya satu
52 52. Terpacu
53 53. Si Bucin
54 54. Tidak tahu Hantu
55 55. Membagi Tugas
56 56. Gen Bucin
57 57. Tua keladi beraksi
58 58. Apakah jodoh orang
59 59. Cemburu
60 60. SiGas poll
61 61. Restu
62 62. Penyerangan Mendadak
63 63. Berpisah lagi
64 64. Balasan
65 65. Cinta di tolak dukun bertindak
66 66. Di kirim Ke Jerman
67 67. Kekacaun
68 68. Bantuan
69 69. Salah mengira
70 70. Menurut
71 71. suprise
72 72. Si Paling Kejam
73 73. pilihan
74 74. Kesempatan
75 75. Di tolak
76 76. Kekaguman
77 77. Mengaggumi
78 78. Survei
79 79. Syok
80 80. Siksaan
81 81. Ajudan terbaik
82 82. Tidak seperti yang dipikirkan
83 83. Cinta dalam Diam
84 84. Eh jadi pasangan
85 85. Yang di harapkan
86 86. Di Palak
87 87. Pulang
88 88. Membantu
89 89. Si tidak peka
90 90. Biarkan berduaan
91 91. Segera menikah
92 92. Tergelitik
93 93. Berangkat
94 94. Si paling tidak akur
95 95. Terjalinnya hubungan kembali
96 96. Di pingit
97 97. Di minta
98 98. Durian runtuh
99 99. Segera ke Roma
100 100. Salah Paham
101 101. Mengejutkan
102 102. Menyedihkan
103 103. Pening
104 104. Kelemahan
105 105. Sebuah Keputusan.
106 106. Bebas Hutang
107 107. Minta Anak
108 108. Di lamar orang
109 109. Bodoh dalam cinta
110 110. Menerima
111 111. Menyusahkan
112 112. Lamaran
113 113. Terpecahkan
114 114. Musuh lama
115 115. patah hati
116 116. Si paling tidak sabaran
117 117. Sisi Berbeda
118 118. Gagal
119 119. Menjadi egois sekali
120 120. menikah yea
121 121. Prepare lamaran Grey
122 122. Lamaran grey
123 123. Suami tidak jelas
124 124. Miwa
125 125. Si tidak jelas
126 126. Memonopoli
127 127. Yang terbaik
128 128. Suku cantik
129 129. Malam indah
130 130. Mendeteksi
131 131. Pergerakan
132 132. Menemukan
133 133. Menjemput Istri
134 134. Ke keluarga Zang
135 135. Tidak percaya
136 136. Wah
137 137. Proyek sekali
138 138. Janji menikah
139 139. Di lamar
140 140. Barata tidak jelas
Episodes

Updated 140 Episodes

1
1. Pertama
2
2. Tentang Ibumu
3
3. Hasutan
4
4. Surat Ijin
5
5. Entah Siapa Yang Salah
6
6. Bayik Cantik
7
7. Bunga Matahari
8
8. Sang Idola
9
9. Berpisah
10
10. Dendam Terusaikan
11
11.Anak Emas Jimmy
12
12. Family Time
13
13. Pertemuan
14
14. Polos tapi Pede
15
15. Membuat sebuah Jalan
16
16. Masih Kecil
17
17. Mengambil Alih
18
18. Masih Baper
19
19. Menebus
20
20. Kecelakaan
21
21. Ingkar Janji
22
22. Kacau
23
23. Baru Di Sadari
24
24. Meninggalkan Luka
25
25. Deya kembali
26
26. Terkejut
27
27. Misi Di puncak tujuan
28
28. Mata-mata Di depan Mata
29
29. Tercapai
30
30. pencapaian
31
31. Lily merajuk
32
32. Kebodohan Lily
33
33. Di putuskan hubungan.
34
34. Ke kota
35
35. Beban berat
36
36. Terlalu sembrono
37
37. Superhero Lily
38
38. Kesabaran Berlapis
39
39. Tekanan Batin Mulai di Rasa
40
40. Dokter atau Cenayang
41
41. Paman Obatnya
42
42. Mendaftar Kursus
43
43. Memberikan Yang Terbaik
44
44. Bertugas
45
45. Perbatasan
46
46. Terkejut
47
47. K-9
48
48. Dapat Keuntungan
49
49. Salah Jatuh Cinta
50
50. Identitas Si Nona
51
51. Hanya satu
52
52. Terpacu
53
53. Si Bucin
54
54. Tidak tahu Hantu
55
55. Membagi Tugas
56
56. Gen Bucin
57
57. Tua keladi beraksi
58
58. Apakah jodoh orang
59
59. Cemburu
60
60. SiGas poll
61
61. Restu
62
62. Penyerangan Mendadak
63
63. Berpisah lagi
64
64. Balasan
65
65. Cinta di tolak dukun bertindak
66
66. Di kirim Ke Jerman
67
67. Kekacaun
68
68. Bantuan
69
69. Salah mengira
70
70. Menurut
71
71. suprise
72
72. Si Paling Kejam
73
73. pilihan
74
74. Kesempatan
75
75. Di tolak
76
76. Kekaguman
77
77. Mengaggumi
78
78. Survei
79
79. Syok
80
80. Siksaan
81
81. Ajudan terbaik
82
82. Tidak seperti yang dipikirkan
83
83. Cinta dalam Diam
84
84. Eh jadi pasangan
85
85. Yang di harapkan
86
86. Di Palak
87
87. Pulang
88
88. Membantu
89
89. Si tidak peka
90
90. Biarkan berduaan
91
91. Segera menikah
92
92. Tergelitik
93
93. Berangkat
94
94. Si paling tidak akur
95
95. Terjalinnya hubungan kembali
96
96. Di pingit
97
97. Di minta
98
98. Durian runtuh
99
99. Segera ke Roma
100
100. Salah Paham
101
101. Mengejutkan
102
102. Menyedihkan
103
103. Pening
104
104. Kelemahan
105
105. Sebuah Keputusan.
106
106. Bebas Hutang
107
107. Minta Anak
108
108. Di lamar orang
109
109. Bodoh dalam cinta
110
110. Menerima
111
111. Menyusahkan
112
112. Lamaran
113
113. Terpecahkan
114
114. Musuh lama
115
115. patah hati
116
116. Si paling tidak sabaran
117
117. Sisi Berbeda
118
118. Gagal
119
119. Menjadi egois sekali
120
120. menikah yea
121
121. Prepare lamaran Grey
122
122. Lamaran grey
123
123. Suami tidak jelas
124
124. Miwa
125
125. Si tidak jelas
126
126. Memonopoli
127
127. Yang terbaik
128
128. Suku cantik
129
129. Malam indah
130
130. Mendeteksi
131
131. Pergerakan
132
132. Menemukan
133
133. Menjemput Istri
134
134. Ke keluarga Zang
135
135. Tidak percaya
136
136. Wah
137
137. Proyek sekali
138
138. Janji menikah
139
139. Di lamar
140
140. Barata tidak jelas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!