19. Menebus

Bara masih menunggu keputusan Mala, sudah 3 hari Mala tidak memberikan jawabannya.

"Kenapa belum menghubungi, aku sudah ingin mengambil cuti." Ujar Bara geram, karena jika seandainya Mala mau bekerja sama dengannya, mungkin akan lebih cepat mengurusi semuanya dan bisa segera menyusul Gala ke Basecamp Zero.

Karena Bara sudah tidak sabar, akhirnya dia memilih menggunakan rencana keduanya.

Bara segera berkemas untuk melanjutkan misinya, karena sepertinya Mala, tidak ingin keluar dari zona hitamnya.

Bara segera masuk ke dalam mobil dan melaju menuju tempat yang sudah dia rencanakan.

Terlihat ponsel Bara menyala, Bara segera mengangkat ponselnya.

" Hallo, ... " Bara menjawab ponselnya.

"Kakak, ini Mala ... jemput Mala di pertigaan sebelum hotel yang waktu itu. " ujar Mala.

" Ok. " Bara segera memutar balik dan menuju tempat dimana Mala menunggu.

10 menit berjalan, akhirnya sampailah Bara di pertigaan, Mala menunggu di bangku pinggir jalan. Bara turun dari mobil dan menghampiri Mala.

Bara melepas mantel jaketnya dan merangkapkan pada Mala, yang memakai pakaian sexy dan kurang bahan itu.

"Apa harus memakai baju seperti ini saat keluar Mala? " tanya Bara.

Mala langsung memeluk Bara dengan erat, Bara membalas pelukan Mala dengan hangat, melihat Mala dia selalu teringat Deya. Meskipun Bara tahu dengan kakek dan tantenya Deya pasti baik-baik saja, tapi Bara sangat merindukan Deya, yang masih tidak bisa Bara hubungi.

Karena orang tuanya sengaja memutuskan hubungan Bara dan Deya demi kebaikan mereka masing-masing.

Entah kapan mereka akan bertemu lagi.

"Apa, kakak akan benar-benar membuang uang untuk bunga yang telah rusak? " tanya Mala.

"Dimana aku harus menebusmu? " tanya Bara.

" Kak? " Mala malah merasa sangat kasihan pada Bara, karena harus menebusnya.

"Kau harus mengikuti ku setelah aku menebus mu." ujar Bara.

Mala mengangguk, lalu mereka pergi menuju tempat dimana Bara harus menebus Mala.

Tempat itu cukup megah, seperti kediaman para sultan pada umumnya. Bahkan temboknya berlapiskan emas. Karena Bara membawa Mala, maka akses masuk pun sangat mudah.

Mereka pun memasuki kediaman yang sangat besar itu, semua isi di dalam kediaman itu kebanyakan wanita bertubuh sexy, mereka sangat cantik dan terawat. Artis pun kalah mengkilap dengan mereka.

"Tuan, Kakak ini akan menebus Mala." ujar Mala pada seorang pria baya yang dikelilingi oleh wanita sexy.

Pria baya itu, melihat ke arah Bara dari atas sampai bawah. Tentu saja semua pakaian Bara adalah barang Branded dengan edisi terbatas. Sebenarnya itu koleksi Jimmy, tapi Gala dan Bara bebas memakainya. Barang berharga yang Jimmy miliki hanya Ria dan anak-anak angkatnya.

"Mala, apa kau sudah tidak mau menjadi bagian dari kami lagi? " Ujar seorang wanita yang duduk dipangkuan pria baya itu.

Orang-orang memanggilnya Papi Bong. Mala langsung terduduk berlutut dihadapan Papi Bong itu.

" Papi, Mala jatuh cinta pada Kakak Brahma." Ujarnya sambil menunduk takut.

"Kau berdiri saja Mala, aku yang akan berbicara dengan orang ini." Bara membantu Mala berdiri.

Sialan, Mala benar -benar mendapatkan orang yang luar biasa, kenapa dia selalu beruntung.

-Dalam hati wanita yang berada di pangkuan Papi Bong-

"Tuan, berapa saya harus menebus Mala? " tanya Bara.

"Hahahahaha. " Pria itu malah tertawa lepas mendengar perkataan Bara.

"Anak muda, apa kau ini termasuk orang buta?, masih banyak kuncup bunga yang lain, kenapa kau mau yang sudah mekar dan ku petik? " tanya Papi Bong.

"Sangat tidak adil jika ada, peribahasa yang seperti itu Tuan, setiap orang memiliki masalalu, jadi itu tidak akan mempengaruhiku." ujar Bara.

"Beri aku 15 M, aku akan melepaskannya untukmu." ujar Papi Bong.

Mala berlutut lagi memohon pada tuannya itu untuk meringankan harga tebusannya. Tapi tuannya malah mengajak Mala menghitung apa yang sudah dia berikan selama ini padanya.

Padahal uang yang diberikan itu tidak Mala nikmati, tapi Mala gunakan untuk pengobatan Ibunya.

"Tuan, sebaiknya kau urungkan niatmu." Mala tidak tega, jika Bara harus menghabiskan uangnya untuk wanita rusak seperti dirinya.

Bara mengecek rekeningnya, hanya ada 10 digit, masih kurang 5 digit lagi, jika meminta pada Jimmy, Bara malu karena itu adalah rencana untuk menyelesaikan misinya.

Akhirnya Bara meminta waktu untuk mencari kekurangannya, Bara menghubungi bagian pusat informasi di basecamp Zero, jika dia ingin mengirimkan pesan darurat pada Gala.

Dalam 5 menit, pesan itu terkirim pada Gala, memang semua mode pedan dari luar harus melalui penyaringan lebih dulu, karena itu aturan dalam basecamp Zero.

Gala segera mengirim uang pada Bara, dengan pesan kembalikan 3x lipat.

Bara yang membaca lampiran pesan Gala, sudah ingin rasanya menemui Gala dan menghajarnya. Tapi dia tidak ada waktu lagi, dia segera menebus Mala lunas dengan surat peralihan perbudakan, Mala pun terbebaskan dari budak sex.

Banyak dari semua wanita sangat iri pada Mala, yang sangat beruntung karena ditebus begitu saja oleh pria tampan dan tulus.

"Papi, apa kau akan melepaskan Mala begitu saja? " tanya salah seorang wanita yang berada di sisi papi Bong.

"Tentu saja tidak, karena terlepas dari perjanjian, nyawanya tidak berharga lagi, dalam 3 hari aku akan mengirimkan orang untuk menghabiskannya." ujar Papi Bong.

Beberapa wanita di sisinya sangat senang mendengar hal itu.

Karena semua wanita di tempat ini sangat tahu banyak rahasia, bagaimana mungkin aku melepaskan satu kunci milikku, bagaimana jika orang lain membukanya?

-Dalam hati Papi Bong-

Setelah keluar dari tempat itu Mala mala menangis sangat keras.

"Apa kau tidak rela keluar?" tanya Bara.

"Bukan, kenapa Kakak terlalu baik, aku sangat kotor dan jahat, Kakak terlalu sia-sia menyelamatkanku." ujar Mala.

"Ibumu, sudah dirawat dengan baik, oleh Mommy ku, apa kau tidak ingin menemui ibumu? " tanya Bara.

" Mau. " Mala langsung menghapus air matanya. Sebelum menemui ibu Mala, Bara membawanya ke kediaman Jimmy, Bara sudah meminta ijin pada Ria, untuk meminjam pakaian untuk Mala.

"Mom, dimana? " tanya Bara.

"Mommy sedang mengambil pesanan, setelah ini kembali, ada apa?" tanya Ria.

"Mom, pinjam baju untuk Mala ya, setelah ini aku akan mengajaknya bertemu ibunya." ujar Bara meminta izin.

"Ya, boleh ada di kamar Nak, jangan buru-buru Mommy ingin menemuinya." ujar Ria.

"Oh, ok ... " Panggilan pun berakhir.

Setelah mendapatkan ijin, Bara mengajak Mala ke kamar Ria dan memilihkan pakaian yang cocok untuk Mala.

"Ganti pakaian yang ini, jangan lupa kunci pintu!" ujar Bara.

Mala pun mengangguk mengerti, Mala segera melepas pakaiannya. Namun saat akan mengenakan pakaian, ada tangan melingkar di pinggang Mala, dan mencumbui pundak Mala dengan ganas.

Mala sangat terkejut, belum sempat memutar kepala ke belakang, tubuh Mala di dorong tengkurap di ranjang.

"Ach ... " Sesuatu yang begitu besar menusuk masuk ke dalam miliknya dan membuat Mala mendesah. Kekuatan tubuh orang itu sangat kuat, sehingga Mala tidak bisa meronta.

Apa aku ditebus untuk dijual lagi?

-Dalam hati Mala-

Mala hanya bisa pasrah, menerima keadaan apapun yang terjadi memang seharusnya Mala mengerti bahwa tidak ada orang yang tulus untuk membantunya.

Terpopuler

Comments

Wiyata Fitri

Wiyata Fitri

waduh siapa lagi duhhh miris ya mala sabar yahh

2023-07-23

0

Cristella Tella

Cristella Tella

siapa penasaran?

2023-07-22

0

Nabil abshor

Nabil abshor

siapa???????

2023-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertama
2 2. Tentang Ibumu
3 3. Hasutan
4 4. Surat Ijin
5 5. Entah Siapa Yang Salah
6 6. Bayik Cantik
7 7. Bunga Matahari
8 8. Sang Idola
9 9. Berpisah
10 10. Dendam Terusaikan
11 11.Anak Emas Jimmy
12 12. Family Time
13 13. Pertemuan
14 14. Polos tapi Pede
15 15. Membuat sebuah Jalan
16 16. Masih Kecil
17 17. Mengambil Alih
18 18. Masih Baper
19 19. Menebus
20 20. Kecelakaan
21 21. Ingkar Janji
22 22. Kacau
23 23. Baru Di Sadari
24 24. Meninggalkan Luka
25 25. Deya kembali
26 26. Terkejut
27 27. Misi Di puncak tujuan
28 28. Mata-mata Di depan Mata
29 29. Tercapai
30 30. pencapaian
31 31. Lily merajuk
32 32. Kebodohan Lily
33 33. Di putuskan hubungan.
34 34. Ke kota
35 35. Beban berat
36 36. Terlalu sembrono
37 37. Superhero Lily
38 38. Kesabaran Berlapis
39 39. Tekanan Batin Mulai di Rasa
40 40. Dokter atau Cenayang
41 41. Paman Obatnya
42 42. Mendaftar Kursus
43 43. Memberikan Yang Terbaik
44 44. Bertugas
45 45. Perbatasan
46 46. Terkejut
47 47. K-9
48 48. Dapat Keuntungan
49 49. Salah Jatuh Cinta
50 50. Identitas Si Nona
51 51. Hanya satu
52 52. Terpacu
53 53. Si Bucin
54 54. Tidak tahu Hantu
55 55. Membagi Tugas
56 56. Gen Bucin
57 57. Tua keladi beraksi
58 58. Apakah jodoh orang
59 59. Cemburu
60 60. SiGas poll
61 61. Restu
62 62. Penyerangan Mendadak
63 63. Berpisah lagi
64 64. Balasan
65 65. Cinta di tolak dukun bertindak
66 66. Di kirim Ke Jerman
67 67. Kekacaun
68 68. Bantuan
69 69. Salah mengira
70 70. Menurut
71 71. suprise
72 72. Si Paling Kejam
73 73. pilihan
74 74. Kesempatan
75 75. Di tolak
76 76. Kekaguman
77 77. Mengaggumi
78 78. Survei
79 79. Syok
80 80. Siksaan
81 81. Ajudan terbaik
82 82. Tidak seperti yang dipikirkan
83 83. Cinta dalam Diam
84 84. Eh jadi pasangan
85 85. Yang di harapkan
86 86. Di Palak
87 87. Pulang
88 88. Membantu
89 89. Si tidak peka
90 90. Biarkan berduaan
91 91. Segera menikah
92 92. Tergelitik
93 93. Berangkat
94 94. Si paling tidak akur
95 95. Terjalinnya hubungan kembali
96 96. Di pingit
97 97. Di minta
98 98. Durian runtuh
99 99. Segera ke Roma
100 100. Salah Paham
101 101. Mengejutkan
102 102. Menyedihkan
103 103. Pening
104 104. Kelemahan
105 105. Sebuah Keputusan.
106 106. Bebas Hutang
107 107. Minta Anak
108 108. Di lamar orang
109 109. Bodoh dalam cinta
110 110. Menerima
111 111. Menyusahkan
112 112. Lamaran
113 113. Terpecahkan
114 114. Musuh lama
115 115. patah hati
116 116. Si paling tidak sabaran
117 117. Sisi Berbeda
118 118. Gagal
119 119. Menjadi egois sekali
120 120. menikah yea
121 121. Prepare lamaran Grey
122 122. Lamaran grey
123 123. Suami tidak jelas
124 124. Miwa
125 125. Si tidak jelas
126 126. Memonopoli
127 127. Yang terbaik
128 128. Suku cantik
129 129. Malam indah
130 130. Mendeteksi
131 131. Pergerakan
132 132. Menemukan
133 133. Menjemput Istri
134 134. Ke keluarga Zang
135 135. Tidak percaya
136 136. Wah
137 137. Proyek sekali
138 138. Janji menikah
139 139. Di lamar
140 140. Barata tidak jelas
Episodes

Updated 140 Episodes

1
1. Pertama
2
2. Tentang Ibumu
3
3. Hasutan
4
4. Surat Ijin
5
5. Entah Siapa Yang Salah
6
6. Bayik Cantik
7
7. Bunga Matahari
8
8. Sang Idola
9
9. Berpisah
10
10. Dendam Terusaikan
11
11.Anak Emas Jimmy
12
12. Family Time
13
13. Pertemuan
14
14. Polos tapi Pede
15
15. Membuat sebuah Jalan
16
16. Masih Kecil
17
17. Mengambil Alih
18
18. Masih Baper
19
19. Menebus
20
20. Kecelakaan
21
21. Ingkar Janji
22
22. Kacau
23
23. Baru Di Sadari
24
24. Meninggalkan Luka
25
25. Deya kembali
26
26. Terkejut
27
27. Misi Di puncak tujuan
28
28. Mata-mata Di depan Mata
29
29. Tercapai
30
30. pencapaian
31
31. Lily merajuk
32
32. Kebodohan Lily
33
33. Di putuskan hubungan.
34
34. Ke kota
35
35. Beban berat
36
36. Terlalu sembrono
37
37. Superhero Lily
38
38. Kesabaran Berlapis
39
39. Tekanan Batin Mulai di Rasa
40
40. Dokter atau Cenayang
41
41. Paman Obatnya
42
42. Mendaftar Kursus
43
43. Memberikan Yang Terbaik
44
44. Bertugas
45
45. Perbatasan
46
46. Terkejut
47
47. K-9
48
48. Dapat Keuntungan
49
49. Salah Jatuh Cinta
50
50. Identitas Si Nona
51
51. Hanya satu
52
52. Terpacu
53
53. Si Bucin
54
54. Tidak tahu Hantu
55
55. Membagi Tugas
56
56. Gen Bucin
57
57. Tua keladi beraksi
58
58. Apakah jodoh orang
59
59. Cemburu
60
60. SiGas poll
61
61. Restu
62
62. Penyerangan Mendadak
63
63. Berpisah lagi
64
64. Balasan
65
65. Cinta di tolak dukun bertindak
66
66. Di kirim Ke Jerman
67
67. Kekacaun
68
68. Bantuan
69
69. Salah mengira
70
70. Menurut
71
71. suprise
72
72. Si Paling Kejam
73
73. pilihan
74
74. Kesempatan
75
75. Di tolak
76
76. Kekaguman
77
77. Mengaggumi
78
78. Survei
79
79. Syok
80
80. Siksaan
81
81. Ajudan terbaik
82
82. Tidak seperti yang dipikirkan
83
83. Cinta dalam Diam
84
84. Eh jadi pasangan
85
85. Yang di harapkan
86
86. Di Palak
87
87. Pulang
88
88. Membantu
89
89. Si tidak peka
90
90. Biarkan berduaan
91
91. Segera menikah
92
92. Tergelitik
93
93. Berangkat
94
94. Si paling tidak akur
95
95. Terjalinnya hubungan kembali
96
96. Di pingit
97
97. Di minta
98
98. Durian runtuh
99
99. Segera ke Roma
100
100. Salah Paham
101
101. Mengejutkan
102
102. Menyedihkan
103
103. Pening
104
104. Kelemahan
105
105. Sebuah Keputusan.
106
106. Bebas Hutang
107
107. Minta Anak
108
108. Di lamar orang
109
109. Bodoh dalam cinta
110
110. Menerima
111
111. Menyusahkan
112
112. Lamaran
113
113. Terpecahkan
114
114. Musuh lama
115
115. patah hati
116
116. Si paling tidak sabaran
117
117. Sisi Berbeda
118
118. Gagal
119
119. Menjadi egois sekali
120
120. menikah yea
121
121. Prepare lamaran Grey
122
122. Lamaran grey
123
123. Suami tidak jelas
124
124. Miwa
125
125. Si tidak jelas
126
126. Memonopoli
127
127. Yang terbaik
128
128. Suku cantik
129
129. Malam indah
130
130. Mendeteksi
131
131. Pergerakan
132
132. Menemukan
133
133. Menjemput Istri
134
134. Ke keluarga Zang
135
135. Tidak percaya
136
136. Wah
137
137. Proyek sekali
138
138. Janji menikah
139
139. Di lamar
140
140. Barata tidak jelas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!