Setelah sampai di rumah,Arjuna tidak memakai celana pendek seperti biasanya. Kini ia memakai sarung dan celana khusus sunnat. Ia duduk di kursi ruang keluarga. Sementara Dini telah tidur di dalam kamarnya.
Saat obat yang berada di pisang itu habis. Arjuna mulai terasa sakit.
" Waaasssu....Kok jadi sakit begini seh..." ucap Arjuna dalam hati.
Kartika datang menghampiri Arjuna lalu duduk di sampingnya,ia melihat Arjuna meringis menahan sakit.
" Apanya yang sakit dek?" ucap Kartika.
" Burungku kak.."
" Katanya sebentar saja..Ini kok malah sakit.." ucap Arjuna.
" Kan sesuai apa kata pak Yoyok dek.."
" Nanti efek obat biusnya akan hilang,dan akan terasa sakit..Tapi gak akan lama.. "
Kartika memberikan kotak kecil berisi ponsel ke Arjuna.
" Ini dari kak Nur..." ucap Kartika.
" Terima kasih kak" ucap Arjuna sambil menerima.
" Iya..."
" Kamu minta apa dari kakak?" ucap Kartika.
" Heemmm....Belum ada terpikirkan kak..." ucap Arjuna.
" Baiklah..Jika sudah ada yang kamu inginkan,bilang ya.." ucap Kartika.
" Iya kak..." ucap Arjuna.
" Oh iya..Tadi itu apanya yang di potong dek.." ucap Kartika.
" Kulit kelebihannya itu loh kak yang di potong.." ucap Arjuna.
" Ooo...Begitu..."
" Oh iya...Nanti kamu mau lanjut di SMA mana?" ucap Kartika.
" SMA dekat sini aja kak..." ucap Arjuna.
Arjuna membuka kotak tersebut,nampak sebuah ponsel merk Samsung.
" Itu sudah di registrasi dan juga ada email pakai namamu. Paswodnya Juna12345 tidak pakai spasi. Pahamm?" ucap Kartika.
" Paham kak..." ucap Arjuna.
Kartika melihat Arjuna bingung cara menggunakan ponsel.
" Kamu belum pernah menggunakan hape ya Juna?"
Arjuna menggelengkan kepalanya.
" Sini kakak ajarin..." ucap Kartika.
Kartika lantas mendemontrasikan cara menggunakan hape tersebut. Arjuna menyimak apa.yang di jelaskan oleh gurunya.
" Neh...Sekarang coba kamu yang operasiakan.." ucap Kartika sambil mengembalikan ponsel Arjuna.
Arjuna memainkan ponselnya,ia memfoto dirinya,Kqrtika menyender di pundak Arjuna.
" Foto lagi..." ucap Kartika.
Arjuna menekan tombol foto.
" Dulu aku minta di belikan sama mamak,tapi mamak gak belikan.Katanya gak ada uang,dan harga hape ini mahal."
" Ini mahal ya kak?" ucap Arjuna.
" Mahal dan tidak itu tergantung kemampuan kita Arjuna. Bagi kakak,hape ini lumayan murah..Ada yang lebih mahal lagi.." ucap Kartika.
" Ini harganya berapa kak?" ucap Arjuna.
" Empat juta tiga ratus..." ucap Kartika.
" Jangkreek...Ini mahal kak.."
" Mending beli sepeda motor bekas aja duitnya.Atau gak beli beras." ucap Arjuna.
" Kamu pengen sepeda motor?" ucap Kartika.
" Enggak kak.." ucap Arjuna.
" Kakak gak suka kamu berbohong..." ucap Kartika.
" Maaf kak..Sebenarnya aku memang pengen punya sepeda motor,bekas juga gakpapa."
" Setiap pulang sekolah jika hujan,aku dan mbak Dini selalu kehujanan kak,tapi.."
" Aku belum punya SIM..." ucap Arjuna.
" Takut di tangkap polisi?" ucap Kartika.
" Iya kak...." ucap Arjuna.
" Jika kamu lulus min dapat juara 3,kakak akan belikan sepeda motor,tapii..."
" Jangan di pakai di jalan besar.." ucap Kartika.
" Jangankan rangking 3 kak..Rangking 10 aja gak bisa.." ucap Arjuna.
" Makanya belajar....Agar kamu pintar.."
" Tadi kakak periksa hasil ulanganmu yang Fisika ada kemajuan..." ucap Kartika.
" Kan kakak yang ngajarin...Nilaiku berapa kak ?" ucap Arjuna.
" Hemmm...Delapan puluh dua..." ucap Kartika.
" Kirain seratus.." ucap Arjuna.
" Waktu ujian kemarin dapat berapa?" ucap Kartika.
" Kalau gak salah enam puluh lima kak.." ucap Arjuna.
" Jika hasil ujian akhir sekolah kamu mendapat nilai sembilan lima.."
" Kakak akan berikan kamu hadiah spesial.." ucap Kartika.
" Hadiah apa kak?" ucap Arjuna.
" Ada deh...."
" Oh iya...Di rumah ini ada Wifinya,jadi kamu bisa membuka internet sesuka hatimu..." ucap Kartika.
" Serius kak..?" ucap Arjuna.
" Iya..Coba aja...." ucap Kartika.
" Kak..Carikan film Dragon Ball dong.." ucap Arjuna.
" Kamu suka film kartun dek?" ucap Kartika.
" Suka kak..Dragon Ball,One Piece." ucap Arjuna.
Kartika mencari web tentang film yang di maksud Arjuna.Setelah ketemu,Kartika memberikan ponsel itu ke Arjuna.
" Selain kartun,kamu suka film apa?" ucap Kartika.
" Perang - perangan,petualangan sama itu..Hemmmm... Jacky Chan. kak..." ucap Arjuna.
" Ooo...Begitu..."
" Katanya kamu pernah nonton film bhokep,itu di mana?" ucap Kartika.
" Di rumah mas Juwito " ucap Arjuna.
" Dari hape atau komputer?" ucap Kartika.
" DVD kak...Waktu itu aku kelas 6 SD.." ucap Arjuna.
" Kenapa kamu gak mengunci pintu saat di dalam kamar mandi?" ucap Kartika.
" Di rumahku itu pintunya dari kain kak..Emangnya kenapa kak?" ucap Arjuna.
" Kalau di dalam kamar mandi itu di kunci..Biar orang lain gak masuk.." ucap Kartika.
" Iya kak.." ucap Arjuna.
" Apakah kamu sering lihat wanita sedang mandi ?" ucap Kartika.
" Sering kak..." ucap Arjuna.
" Terus yang kamu lihat itu marah - marah apa enggak?" ucap Kartika.
" Enggak...Biasa aja..Malah aku di suruh ikut mandi sama mereka.Tapi aku gak mau.." ucap Arjuna.
" Pantas saja dia gak tergoda dengan tubuhku..Rupanya dia sudah terbiasa.." ucap Kartika dalam hati.
Kartika mencoba memberanikan diri,ia membuka kaosnya.
Arjuna melihat ke arah Kartika sebentar lalu melihat ke hapenya.
" Kamu beneran normal dek?" ucap Kartika.
Arjuna melihat ke arah Kartika.
Nampak gunung kembar yang masih kenyal terlihat sangat jelas di mata Arjuna.
" Normal kak..Kakak lupa atau gimana seh..."
"Aku kan habis sunat,gimana kalau burungku tegang..Sakit tahu kak.." ucap Arjuna.
" Maaf...Maaf..Maaf...Kakak lupa..." ucap Kartika lalu memakai kaosnya lagi.
" Sial...Aku sampai lupa jika Arjuna baru saja selesai di sunat.." ucap Kartika dalam hati.
Emmuuaachh.... Kartika mencium pipi Arjuna.Lalu merangkul Arjuna.
" Maaf ya dek...Kakak benar - benar lupa.." ucap Kartika.
" Iya kak..." ucap Arjuna.
" Oh iya..Kakak boleh lihat gak?" ucap Kartika.
" Lihat apa kak?" ucap Arjuna sambil melihat ke layar hape.
" Burungmu yang habis di sunnat..Kakak penasaran,bagaimana seh bentuknya saat baru saja selesai di potong itu.."
" Buka dong.." ucap Kartika.
Arjuna meletakkan hapenya,lalu memperlihatkan pisangnya ke Kartika.
Kartika memperhatikan secara seksama,lalu menyentuh pisang Arjuna.
" Masih sakit gak dek?" ucap Kartika.
" Sedikit kak.." ucap Arjuna.
Kartika mengambil ponselnya,lalu memfoto pisang Arjuna.
" Kenapa di foto kak?" ucap Arjuna.
" Buat kenang - kenangan jika kamu habis di sunat.." ucap Kartika.
Arjuna menutup kembali pisangnya.
" Kak..."
" Waktu aku masuk ke gudang,aku lihat ada foto pernikahan kakak..." ucap Arjuna.
" Bakar saja dek foto itu..."ucap Kartika.
" Maaf kak..Suami kakak ada di mana?" ucap Arjuna.
" Kakak sudah cerai...Jadi kakak tidak memiliki suami lagi.." ucap Kartika.
" Ooo..Begitu.." ucap Kartika.
" Kamu gak tanya kenapa kakak cerai?"
Arjuna menggelengkan kepala.
" Kakak lihat dia selingkuh dan dia seorang pembohong besar.."
" Kakak sangat membencinya..Bakar foto yang ada di gudang itu dek.." ucap Kartika.
" Iya kak.." ucap Arjuna.
" Kakak paling benci jika di bohongi.."
" Dulu..."
" Kakak sangat percaya sama dia..Ngakunya jalan sama teman. Chating dari teman..."
" Lama - lama kakak curiga. Sifatnya dia berubah.."
" Kakak izin tidak mengajar,lalu kakak ikutin dia..."
" Ternyata dia menemui teman kakak.."
" Kakak intip dia..Dia sedang berhubungan badan dengan teman kakak..Terus kakak beritahu ke warga untuk menggerebek dia..."
Air mata Kartika menetes.
" Kakak ajukan cerai..."
" Rumah beserta isinya kakak ambil alih.."
" Dia menikahi teman kakak.." ucap Kartika.
" Maaf kak.." ucap Arjuna.
" Kakak harap,kamu jangan berbohong sama kakak...Karena kakak percaya sama kamu dan kakak.."
" Sayang sama kamu Juna.." ucap Kartika.
" Aku juga sayang kak Tika.." ucap Arjuna.
" Jaga rahasia ini ya dek..Jangan beritahu siapapun," ucap Kartika.
" Iya kak.." ucap Arjuna.
" Kakak mau tidur dulu..."
" Kamu mau tidur sama kakak?" ucap Kartika.
" Aku tidur di sini aja kak.." ucap Arjuna.
" Kamu sudah gak mau tidur sama kakak?" ucap Kartika.
" Bukan gak mau kak.." ucap Arjuna.
" kenapa tidur di sini..?" ucap Kartika.
" Takut burungku kakak tendang " ucap Arjuna.
" Oh iya..Maaf..Kakak lupa lagi dek.."
" Ya sudah...Kakak tinggal dulu.." ucap Kartika.
Kartika berdiri lalu berjalan meninggalkan Arjuna.
Setelah Kartika masuk ke dalam kamar tidur.
20 menit kemudian, Arjuna berdiri lalu berjalan untuk memeriksa pintu pagar.
Saat berjalan,ia melihat jam di dinding menunjukkan pukul 1.20.
Arjuna mendengar suara langkah kaki,namun asal suara itu berada di teras rumah.
Kemudian terdengar suara geraman Harimau.
" Eh....!!! Arjuna terkejut mendengar suara geraman Harimau itu.
" Juancook..."
" Itu Harimau Asli apa Jadi - jadian ya..." ucap Arjuna dalam hati penasaran.
Tak mungkin Arjuna bertarung dalam kondisi selesai di sunat.
Arjuna bingung harus berbuat apa,sebab waktu dirinya bermalam di gubuk bersama Ki Suro. Arjuna sering mendengar suara geraman Harimau kemudian ia melihat seekor Harimau asli kadang Harimau jelmaan. Harimau Jelmaan itu berubah wujud menjadi manusia.
Duuk....Duuuk....Duukk... suara pintu.
Arjuna memiliki ilmu Harimau,namun belum sempurna,jika sudah sempurna,maka dirinya dapat berubah menjadi Harimau bewarna putih.
" Waasssuu...." ucap Arjuna.
Arjuna memberanikan diri,ia mengintip dari kaca jendela.
Nampak seekor Harimau kuning berdiri di depan pintu,kaki depannya mengetuk pintu.
" Buka...Enggak...Buka....Engggak..Buka...: ucap Arjuna.
Arjuna memegang kunci,lalu memutarnya hingga dua kali.
Ceklek...Ceklek....
Arjuna membuka grendel. Setelah itu menarik pintu.
Arjuna ingat dulu mbahkungnya bisa berubah memjadi Harimau. Warna juga sama,yaitu kuning. Namun karena mbahkungnya telah meninggal,ia sangat penasaran. Harimau yang datang itu asli atau jadi - jadian.
Krriiiiieeeeeeeeeet... Suara pintu terbuka.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
⇆◁❚❚▷↻ 𝖒𝖆𝖘𝖘𝖊
yo ngene iki nek nonton siaran Lokal, moro² metu iklan...
untung dudu SOPTEX COD 😅😅😅
2023-07-16
3
Ariel Aril
tuman wkwkwk
2023-07-15
1
dlogok asu
kadung dredeeeeg....tibakno iklane metuuuuu🤣😜
2023-07-15
1