Bab 8 Kebenaran mulai terungkap

Baru saja Raditya dan Ratna masuk ke dalam apartemen. Terdengar suara bel pintu membuat keduanya saling pandang dengan pikiran berbeda. Raditya merasa heran siapa yang bertamu ke apartemennya, sedangkan Ratna berharap tamu di luar sana bisa membantunya lepas dari pria itu. Selama Ratna tinggal disana ia tidak pernah kedatangan tamu.

Raditya berjalan kembali ke arah pintu lalu membukanya. Terlihat seorang wanita cantik masih dengan koper di tangannya.

"Kakak ipar?" panggil wanita itu dengan wajah sumringah. Wanita itu baru kembali dari luar negeri setelah mendengar kabar tentang kesembuhan kakak iparnya itu.

Wanita itu maju lalu memeluk Raditya. "Aku senang kakak sudah sembuh."

Raditya masih diam ditempatnya. Lalu melepaskan pelukan wanita itu.

"Kakak tidak menyuruhku masuk? Aku baru kembali dari luar negeri setelah mendengar kakak sudah sembuh."

"Pulanglah, ini sudah malam!" sahut Raditya membuat wanita itu kecewa.

"Siapa?" tanya Ratna dari balik pintu. Tubuhnya belum terlihat. "Kenapa tidak di suruh masuk?" lanjutnya.

"Kakak bersama wanita?" tanya Tiska sang adik ipar dengan terkejut. Hilang sudah rasa kecewa berganti dengan rasa panas yang menjalar ke bagian tubuhnya.

"Pulanglah, bukankah kau baru datang!" Ulang Raditya.

"Baiklah, aku pulang," sahutnya dengan senyum yang dipaksakan.

Setelah Tiska masuk ke dalam lift. Tangannya mengepal erat dengan mimik wajah merah padam. Tidak ada lagi senyum merekah di bibirnya, berganti dengan wajah menyeramkan.

Sementara di apartemen.

"Ada apa dengannya? Kenapa wajahnya berubah setelah menemui tamu tadi?" tanya Ratna pada dirinya sendiri setelah Raditya masuk ke dalam kamar. "Itu bukan urusanku." Ratna ikut masuk ke kamar untuk beristirahat.

Raditya menghadap jendela kamarnya. Entah kenapa kedatangan adik sang istri membuatnya tak nyaman. Bahkan sejak dulu ia sudah merasakannya, bahwa adik iparnya itu memiliki perasaan melebihi hubungan kakak dan adik ipar. Dari dulu pun ia selalu menghindari Tiska. Raditya menghela napas panjang, sepertinya ia akan mendapat masalah baru.

*

*

Laki-laki itu menatap ponselnya yang berdering sebelum mengangkatnya. Bukan hanya hari ini ia mendapat telpon dari sang ayah untuk kembali ke perusahaan yang saat ini masih di pimpin sang ayah. Sejak menikah ia memang kembali ke Jakarta karena sang istri ingin tinggal di sana. Dia hanya memantau dari jauh, sang asisten yang membantunya mengurus perusahaaan. Tapi sejak ia sakit sang ayahlah yang mengambil alih perusahaan. Suara dering ponsel pun berhenti.

Hari ini Raditya sangat sibuk karena sang paman sedang berlibur bersama sang istri.

"Masuk," ucapnya ketika ada seseorang yang mengetuk pintu dari luar. Sedetik kemudian terlihat Juno sang sahabat. Melihat Juno membuat dirinya was-was. Entah berita apa yang akan di dengar olehnya.

"Kau siap mendengar cerita yang sebenarnya?" tanya Juno langsung, seketika Raditya mengangguk dengan debaran hati tak menentu. Ada sesuatu yang ia takutkan.

"Dia tidak bersalah, sedikitpun wanita itu tidak terlibat."

Deg

Jantung laki-laki itu seolah-olah berhenti. Apa yang ia takutkan terjadi. Wanita yang dimaksud Juno adalah Ratna. Wanita yang ia kurung di apartemen, bahkan berulang kali ia menampar wanita itu.

"Kau masih ingat surat perjanjian yang kau buat bersama istrimu? Perjanjian konyol yang tidak masuk akal dan sayangnya kau setuju. Yah, begitulah cinta membuat orang kehilangan akal untung saja kau tidak jadi gila," sindir Juno dengan mengangkat satu sudut bibirnya.

"Surat perjanjian yang berbunyi. Seluruh hartamu akan jatuh pada istrimu tercinta jika kau ketahuan selingkuh." Juno mengingatkan kembali tentang perjanjian aneh sang sahabat.

Sebenarnya sah saja jika semua harta diberikan pada sang istri, hanya saja alasannya yang tidak masuk akal. Sama saja dengan mendoakan Raditya untuk selingkuh padahal laki-laki itu akan dengan senang hati memberikan seluruh hartanya untuk wanita yang dicintai.

"Sehingga seseorang memanfaatkan itu semua. Malam itu seseorang menjebakmu dan berencana menangkapmu dalam keadaan selingkuh untuk satu tujuan. Menurutmu siapa yang paling diuntungkan jika kau tertangkap selingkuh?" Lanjut Juno dengan tersenyum sinis.

Deg

Tidak mungkin. Itu tidak akan pernah terjadi.

Mimik wajah Raditya berubah. Tidak ada yang tahu bagaimana hancurnya perasaannya saat ini. Ia ingin berita itu salah tapi tidak mungkin Juno membohonginya.

"Ya, yang kau pikirkan benar. Istrimu sendiri yang merencanakan itu semua. Istri yang sangat kau cintai. Aku yakin ini adalah pukulan terhebat untukmu dan untuk kecelakaan itu aku masih belum tahu penyebabnya, itu terlihat murni seperti kecelakaan."

"Sepertinya butuh waktu yang lama untuk mengungkap hingga tuntas. Yang pasti istrimu terlibat meskipun dia bukan salah satunya tersangka. Mereka sangat pintar." Juno diam sebentar. "Bebaskan wanita itu, dia tidak bersalah."

Setelah mengatakan tujuannya, Juno segera meninggalkan sang sahabat yang termenung sendiri. Raditya menatap nanar foto pernikahan yang masih ada di atas meja kerjanya.

"Kenapa? Kenapa kau melakukannya? Ahrg .... " Raditya melempar semua barang yang ada di atas meja. Ia terduduk lemah di atas lantai. Apa yang salah dengannya. Hubungan mereka baik-baik saja lalu apa yang membuat sang istri melakukan itu. Bahkan ia bisa melihat cinta yang tulus dari wanitanya tersebut.

Ingin marah tapi pada siapa. Sang istri sudah meninggal. Ia menatap tangannya, tangan yang sudah menampar wanita yang tak bersalah. Wanita yang malam itu tulus membantunya.

"Maafkan aku .... "

Setelah merasa cukup tenang. Ia bergegas keluar dari perusahaan. Tujuannya hanya satu, apartemen. Tak lama mobilnya berhenti di depan gedung apartemen. Ia tidak langsung turun. Setelah beberapa menit baru ia keluar dari dalam mobil, itupun setelah seseorang mengetuk pintu mobil.

"Apa ada masalah, pak?" tanya petugas keamanan.

"Tidak, terima kasih."

Raditya membuka pintu apartemen, sedikit ragu untuk melangkah masuk ke dalam.

"Kau pulang? Kenapa? Bolos kerja, ya? Aku juga pernah melakukannya dulu saat merasa jenuh. Apa kau juga begitu?" tanya wanita yang berada di dalam apartemen. Wanita itu sedang menata makanan di atas meja.

Raditya hanya diam sembari menatap wanita itu. Rasa penyesalan merayap di hati. Lidahnya terasa kelu untuk sekedar meminta maaf.

"Kau ingin makan, aku baru selesai masak?"

"Ehmm... "

Wanita itu segera menyiapkan makanan untuk Raditya dan juga untuknya. Hari ini mereka makan siang bersama untuk pertama kalinya. Mereka berdua makan dalam diam hingga makanan di atas piring habis.

Ratna tersneyum penuh arti melihat laki-laki itu menghabiskan makanannya.

Makan siang bersama ini adalah langkah yang bagus untuk mengambil hati seseorang.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Ratna yang baru menyadari jika laki-laki itu bukan hanya diam tetapi juga murung.

"Maukah kau memelukku, sebentar saja?" Bukannya menjawab, Raditya malah meminta sesuatu.

Ratna mengernyitkan keningnya bingung dengan permintaan laki-laki itu.

Kenapa bertanya seperti itu. Aku ini wanita, malu 'kan kalau mengangguk meskipun ingin. Mau menolak pun gimana gitu. Aku jadi bingung. Ntar dibilang sok jual mahal. Padahal wanita harus punya harga diri. Bagaimana ini?

"Tidak mau, ya? Baiklah, aku saja yang memelukmu."

Eh ...

Raditya bangkit lalu mendekati Ratna dan langsung memeluk wanita itu. Hatinya merasa lebih tenang setelah mendekap tubuh wanita itu.

Maaf, maafkan aku.

Terpopuler

Comments

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

tpi keknya Raditya gak akan lepasin Ratna dech... kn dia terlihat sprti ada rasa zg tak trungkap sama sprti dulu saat sblm nikah..

2023-11-01

0

Indah Alifah

Indah Alifah

g seru kalau Ratna langsung luluh harus ada drama lagi supaya g lempeng ceritanya 😊

2023-09-29

0

Mpk Tahmid

Mpk Tahmid

semoga Ratna memaafkan mu radit

2023-08-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Terkejut bukan main
2 Bab 2 Istriku pergi
3 Bab 3 Lingeria hitam
4 Bab 4 Rencana untuk kabur
5 Bab 5 Berhasil kabur
6 Bab 6 Tertangkap kembali
7 Bab 7 Terlalu percaya diri
8 Bab 8 Kebenaran mulai terungkap
9 Bab 9 Semoga kita tidak bertemu kembali
10 Bab 10 Diculik lagi
11 Bab 11 Selidiki dia
12 Bab 12 Mas Teguh
13 Bab 13 Kedatangan Putri
14 Bab 14 Sahabat melahirkan
15 Bab 15 Bertemu kembali
16 Bab 16 Pengecut
17 Bab 17 Cukup menikmatinya
18 Bab 18 Aku harus pergi
19 Bab 19 Membuka lembaran baru
20 Bab 20 Lagi-lagi statusku
21 Bab 21 Masalah hati
22 Bab 22 Tidak sadarkan diri
23 Bab 23 Meminta kesempatan
24 Bab 24 Candle light dinner
25 Bab 25 Jadi, pacaran nih?
26 Bab 26 Kau masih mencintaiku?
27 Bab 27 Bertemu mantan suami
28 Bab 28 Aku mau
29 Bab 29 Mama Ana
30 Bab 30 Ratna dan Tiska
31 Bab 31 Rahasia terbongkar
32 Bab 32 Empat hari lagi
33 Bab 33 Tolong aku
34 Bab 34 Ups, aku lupa
35 Bab 35 Aku masih hidup
36 Bab 36 Antara ingin dan dosa
37 Bab 37 Pergilah!
38 Bab 38 Menemui Sayla
39 Bab 39 O... ternyata
40 Bab 40 Aku percaya
41 Bab 41 Putri yang hebat
42 Bab 42 Apa yang aku tangisi
43 Bab 43 Berapa lama?
44 Bab 44 Saling menggoda
45 Bab 45 Status kekasih pria lain
46 Bab 46 Apalagi ini?
47 Bab 47 Melepasmu
48 Bab 48 Langsung tarik saja
49 Bab 49 Private villas of Bali
50 Bab 50 Rumah baru
51 Bab 51 Tinggal bersama
52 Bab 52 Menantu kurang sopan
53 Bab 53 Keputusan Vino
54 Bab 54 Hamil
55 Bab 55 Myeongdong
56 Bab 56 Kekasih Sayla
57 Bab 57 Selingkuh itu indah
58 Bab 58 Kedatangan Kim
59 Bab 59 Harus kembali
60 Bab 60 Subrata terbaring lemah
61 Bab 61 Maafkan Ayah
62 Bab 62 Bertemu kembali
63 Bab 63 Kadaluwarsa
64 Bab 64 Kita menikah, ya
65 Bab 65 Sebentar lagi
66 Bab 66 Kau ingin lari?
67 Bab 67 Di dalam kamar
68 Bab 68 Bisa berjalan
69 Bab 69 Wanita pada masa remaja
70 Bab 70 Ungkapan Cinta
71 Bab 71 Kantong Doraemon
72 Bab 72 Tentang Kim
73 Bab 73 Tiga kali seminggu
74 Bab 74 Dua manusia di ambang pintu
75 Bab 75 Hanya bercanda
76 Bab 76 Kembali ke rumah sakit
77 Bab 77 Menikahlah denganku!
78 Bab 78 Memberikan penjelasan
79 Bab 79 Berulang kali minta maaf
80 Bab 80 Harus bertanggung jawab
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1 Terkejut bukan main
2
Bab 2 Istriku pergi
3
Bab 3 Lingeria hitam
4
Bab 4 Rencana untuk kabur
5
Bab 5 Berhasil kabur
6
Bab 6 Tertangkap kembali
7
Bab 7 Terlalu percaya diri
8
Bab 8 Kebenaran mulai terungkap
9
Bab 9 Semoga kita tidak bertemu kembali
10
Bab 10 Diculik lagi
11
Bab 11 Selidiki dia
12
Bab 12 Mas Teguh
13
Bab 13 Kedatangan Putri
14
Bab 14 Sahabat melahirkan
15
Bab 15 Bertemu kembali
16
Bab 16 Pengecut
17
Bab 17 Cukup menikmatinya
18
Bab 18 Aku harus pergi
19
Bab 19 Membuka lembaran baru
20
Bab 20 Lagi-lagi statusku
21
Bab 21 Masalah hati
22
Bab 22 Tidak sadarkan diri
23
Bab 23 Meminta kesempatan
24
Bab 24 Candle light dinner
25
Bab 25 Jadi, pacaran nih?
26
Bab 26 Kau masih mencintaiku?
27
Bab 27 Bertemu mantan suami
28
Bab 28 Aku mau
29
Bab 29 Mama Ana
30
Bab 30 Ratna dan Tiska
31
Bab 31 Rahasia terbongkar
32
Bab 32 Empat hari lagi
33
Bab 33 Tolong aku
34
Bab 34 Ups, aku lupa
35
Bab 35 Aku masih hidup
36
Bab 36 Antara ingin dan dosa
37
Bab 37 Pergilah!
38
Bab 38 Menemui Sayla
39
Bab 39 O... ternyata
40
Bab 40 Aku percaya
41
Bab 41 Putri yang hebat
42
Bab 42 Apa yang aku tangisi
43
Bab 43 Berapa lama?
44
Bab 44 Saling menggoda
45
Bab 45 Status kekasih pria lain
46
Bab 46 Apalagi ini?
47
Bab 47 Melepasmu
48
Bab 48 Langsung tarik saja
49
Bab 49 Private villas of Bali
50
Bab 50 Rumah baru
51
Bab 51 Tinggal bersama
52
Bab 52 Menantu kurang sopan
53
Bab 53 Keputusan Vino
54
Bab 54 Hamil
55
Bab 55 Myeongdong
56
Bab 56 Kekasih Sayla
57
Bab 57 Selingkuh itu indah
58
Bab 58 Kedatangan Kim
59
Bab 59 Harus kembali
60
Bab 60 Subrata terbaring lemah
61
Bab 61 Maafkan Ayah
62
Bab 62 Bertemu kembali
63
Bab 63 Kadaluwarsa
64
Bab 64 Kita menikah, ya
65
Bab 65 Sebentar lagi
66
Bab 66 Kau ingin lari?
67
Bab 67 Di dalam kamar
68
Bab 68 Bisa berjalan
69
Bab 69 Wanita pada masa remaja
70
Bab 70 Ungkapan Cinta
71
Bab 71 Kantong Doraemon
72
Bab 72 Tentang Kim
73
Bab 73 Tiga kali seminggu
74
Bab 74 Dua manusia di ambang pintu
75
Bab 75 Hanya bercanda
76
Bab 76 Kembali ke rumah sakit
77
Bab 77 Menikahlah denganku!
78
Bab 78 Memberikan penjelasan
79
Bab 79 Berulang kali minta maaf
80
Bab 80 Harus bertanggung jawab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!