Bab 2 Istriku pergi

Laki-laki itu tersenyum sinis sebelum menganggukkan kepalanya. Raditya, itulah namanya. Laki-laki yang hingga saat ini masih tersimpan rapi di hatinya, mendadak membuatnya tak percaya. Apa yang harus ia lakukan? Apa tujuan laki-laki itu? Berbagai pertanyaan muncul di kepala wanita itu.

"Kau terkejut?" tanya laki-laki itu dengan senyum devilnya.

"Apa ... tujuanmu?" tanya Ratna, ia yakin laki-laki tersebut bukan salah menculik, pasti ada maksdu lain selain untuk tebusan. "Aku tidak punya banyak uang."

Raditya tertawa lalu menatap Ratna dengan penuh kebencian.

Deg

Tatapan itu.

Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ini berhubungan dengan malam itu? Bukankah seharusnya aku yang marah? Aku membantunya meskipun harus merelakan tubuhku.

"Kau memang pandai berpura-pura. Ambisimu untuk mendapatkan hatiku masih kau lakukan hingga saat ini, kau sangat menjijikkan!"

Ratna menggelengkan kepalanya pelan, tuduhan yang diucapkan laki-laki itu tidaklah benar.

"Kau masih menyangkal?" Raditya menjepit dagu wanita itu dengan kedua jarinya membuat wanita itu merintih kesakitan. Tangan laki-laki itu begitu kuat.

"Aku tidak mengerti ...," sahutnya pelan. Ia sangat tahu bagaimana sepak terjang Raditya, dia tidak akan mudah melepaskan siapapun yang mengganggunya.

Waktu sekolah dulu, tanpa ampun dia memukuli laki-laki yang sengaja menabrak mobilnya hingga laki-laki itu harus menginap di rumah sakit. Ratna sempat takut pada Raditya, tetapi cinta yang begitu besar mengalahkan rasa takut itu.

"Malam itu. Kau masih ingat saat kau menjadi wanita murahan. Menggunakan tubuh menjijikkan ini untuk menjebakku!" tuduh Raditya dengan menahan amarah.

"Bukan aku. Aku tidak melakukannya." Ratna mengelak karena memang dia tidak melalukannya, waktu itu ia hanya tulus membantu laki-laki itu.

Raditya menghempas wajah Ratna. Ia benci wanita pembohong. Ia tak menyangka wanita yang dulu memujanya bisa melakukan hal seperti itu. Ya, Raditya tahu wanita itu menyukainya karena secara terang-terangan wanita itu mengejar dirinya.

"Percayalah! Sungguh, aku hanya ingin menolongmu waktu itu, ada yang ingin menjebakmu, tapi aku tidak tahu siapa. Aku tidak mengenalnya. Saat aku tahu laki-laki yang akan dijebak itu dirimu, aku langsung membantumu. Aku membawamu ke kamar hotel yang lain. Lalu ki --"

Plak.

Ucapannya terhenti ketika tangan besar laki-laki itu mendarat di pipi mulusnya. Perih. Dapat dipastikan sudut bibirnya sobek, darah keluar dai sudut bibir mungil tersebut. Kedua netranya berkaca-kaca menahan sakit. Wajahnya masih tertunduk ke samping. Rasanya tidak percaya ia mendapatkan tamparan pertamanya dari cinta pertama.

Raditya menarik dagunya agar wajah wanita itu menghadapnya kembali.

"Lalu kita melakukan hubungan terlarang karena aku yang memaksamu, begitukah kelanjutannya?" Raditya bertepuk tangan sembari tersenyum sinis. "Ceritamu sangat bagus, kau pantas menjadi artis. Aku masih bisa merasakan jika kau sudah tidak perawan. Kau menjual tubuhmu ini hanya untuk uang?" Raditya menunjuk tubuh wanita itu dengan tenaga kuat hingga tubuh wanita mundur. "Siapa yang menyuruhmu? Tidak mungkin kau bekerja sendiri." Raditya bertanya dengan amarah yang meluap-luap.

Untuk apa aku menjawab, jika kau tak akan pernah percaya padaku.

Ratna hanya diam menatap pria itu dengan tatapan yang ia sendiri tak mengerti.

"Malam itu seharusnya aku bersama istriku. Dia pulang sendiri dan kecelakaan itupun terjadi. Di saat dia meregang nyawa aku tidak berada di sampingnya, bahkan aku tahu setelah matahari terbit." Raditya meluapkan kesedihannya, suaranya sedikit bergetar. Almarhum sang istri masih bertahta di hatinya.

"Kau tahu apa yang aku lakukan? Aku menghabiskan malam bersama wanita tak layak sepertimu. Kalau saja kau tidak menjebakku, semua itu tidak akan pernah terjadi, setidaknya kami akan pergi bersama," lanjut Raditya sembari mengguncang tubuh wnaita itu keras.

Sakit. Tentu saja, tapi apa yang bisa wanita itu lakukan untuk membela diri, dia tidak punya bukti apapun. Meski begitu ia tidak pernah menyesal pernah menolong laki-laki itu.

Wanita itu terseyum sebelum berkata," lalu apa yang akan kau lakukan? Membunuhku? Agar aku bisa bertemu istrimu? Kau ingin aku menemaninya di sana agar istrimu tidak kesepian."

Plak

Dua kali tangan itu menampar pipi mulusnya.

Sekali tamparan aku masih memaafkanmu. Tamparan kedua, aku pastikan kau akan menyesal seumur hidupmu.

"Membunuhmu?" Raditya menyeringai. " Itu terlalu mudah." Raditya menyentuh sudut bibir wanita itu yang mengeluarkan darah. "Anak buahku ..." Menjeda ucapannya tanpa melepas tatapannya pada wajah wanita itu. "Akan sangat senang mendapat pelayanan darimu. Tenang saja aku akan membayarmu seperti laki-laki lain yang menyewa jasamu."

"Aku bukan pelacur. Jika aku tidak perawan itu karena aku janda. Aku tidak pernah tidur selain dengan suamiku dan malam itu denganmu."

"Ya, aku percaya padamu." Lalu Raditya tertawa setelah mengucapkannya. Ratna hanya menatap laki-laki itu dengan tatapan marah.

Beberapa menit kemudian, kedua anak buahnya masuk ke dalam kamar itu.

"Nikmatilah, wanita ini milik kalian!"

Ratna ternganga, ia tidak bisa berkata-kata, ia tidak percaya pria yang masih mengisi hatinya itu begitu kejam. Ratna menatap kedua laki-laki yang mendekat ke arahnya. Tidak. Ia tidak sudi tubuhnya disentuh pria yang bukan suaminya.

"Maaf, maafkan aku. Tolong, lepaskan aku. Aku akan melakuakn apapun, tapi aku mohon jangan lakukan ini." Air mata yang ia tahan sekuat tenaga akhirnya tumpah juga.

Raditya berbalik menghadap wanita itu, lalu menyuruh kedua anak buahnya untuk keluar. Raditya mendekat lalu duduk dihadapan wanita itu.

"Kau ingin aku yang menyentuhmu?" tanyanya sinis. Kedua netranya menelisik tubuh wanita itu. Tanpa berkata Raditya merobek baju wanita itu, memperlihatkan warna merah yang membungkus buah melon.

Ratna menutup kedua matanya menerima perlakuan kasar dari laki-laki yang pernah hadir di masa lalunya itu. Dari pada disentuh orang suruhan pria dihadapannya lebih baik pria itu yang menyentuhnya. Tapi tetap saja, ia merasa ketakutan saat tangan pria itu menyentuh wajah, turun ke leher dan berhenti di sana. Ia tidak berani menatap pria yang ia yakini sedang menatapnya intens.

"Kau yakin, ingin kusentuh?" Hembusan napas pria itu menerpa wajahnya. "Berapa pria yang sudah menyentuh tubuh ini, pelacur?"

Deg

Seketika Ratna membuka kedua matanya. Sakit tak berdarah, itulah yang Ratna rasakan. Air mata turun begitu saja tanpa permisi.

"Aku bukan pelacur!" jawabnya dengan menekan setiap kata. "Aku bukan wanita murahan! Aku tidak pernah tidur dengan banyak lelaki! Aku hanya tidur dengan suamiku dan kau ... yang hanyalah sebuah kesalahan!" Ratna memberanikan diri untuk melawan laki-laki itu. Siapa dia yang berani menghinanya seperti itu? Dia hanya laki-laki yang pernah singgah dihatinya. Laki-laki yang tidak pernah memberinya makan, lalu untuk apa ia takut.

Raditya kembali mencengkram dagu wanita itu dengan kuat. Ratna menatap kedua mata pria itu dengan sisa keberaniaannya yang menipis.

"Kau akan menyesal!" Pria itu langsung tertawa, mencemooh wanita di hadapannya.

"Menyesal? Pada wanita yang sudah menyebabkan istriku meninggal? Secara tidak langsung, kau adalah pembunuh!"

Ratna menggelengkan kepalanya. Semua yang dikatakan pria itu tidaklah benar.

"Istriku meregang nyawa saat aku bersamamu dalam dosa, tubuhmu ini menghancurkan segalanya. Seharusnya aku mencarimu sejak dulu." Raditya mendorong tubuh Ratna hingga membentur pinggirran meja.

Aw...

Terpopuler

Comments

Mpk Tahmid

Mpk Tahmid

rditya kejam krn tdk tau siapa yg menjebak dirinya. menyesal g ya nanti radit

2023-08-21

1

Becky D'lafonte

Becky D'lafonte

aduh kejamnya radit

2023-07-27

0

we

we

Ratna semangat

2023-07-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Terkejut bukan main
2 Bab 2 Istriku pergi
3 Bab 3 Lingeria hitam
4 Bab 4 Rencana untuk kabur
5 Bab 5 Berhasil kabur
6 Bab 6 Tertangkap kembali
7 Bab 7 Terlalu percaya diri
8 Bab 8 Kebenaran mulai terungkap
9 Bab 9 Semoga kita tidak bertemu kembali
10 Bab 10 Diculik lagi
11 Bab 11 Selidiki dia
12 Bab 12 Mas Teguh
13 Bab 13 Kedatangan Putri
14 Bab 14 Sahabat melahirkan
15 Bab 15 Bertemu kembali
16 Bab 16 Pengecut
17 Bab 17 Cukup menikmatinya
18 Bab 18 Aku harus pergi
19 Bab 19 Membuka lembaran baru
20 Bab 20 Lagi-lagi statusku
21 Bab 21 Masalah hati
22 Bab 22 Tidak sadarkan diri
23 Bab 23 Meminta kesempatan
24 Bab 24 Candle light dinner
25 Bab 25 Jadi, pacaran nih?
26 Bab 26 Kau masih mencintaiku?
27 Bab 27 Bertemu mantan suami
28 Bab 28 Aku mau
29 Bab 29 Mama Ana
30 Bab 30 Ratna dan Tiska
31 Bab 31 Rahasia terbongkar
32 Bab 32 Empat hari lagi
33 Bab 33 Tolong aku
34 Bab 34 Ups, aku lupa
35 Bab 35 Aku masih hidup
36 Bab 36 Antara ingin dan dosa
37 Bab 37 Pergilah!
38 Bab 38 Menemui Sayla
39 Bab 39 O... ternyata
40 Bab 40 Aku percaya
41 Bab 41 Putri yang hebat
42 Bab 42 Apa yang aku tangisi
43 Bab 43 Berapa lama?
44 Bab 44 Saling menggoda
45 Bab 45 Status kekasih pria lain
46 Bab 46 Apalagi ini?
47 Bab 47 Melepasmu
48 Bab 48 Langsung tarik saja
49 Bab 49 Private villas of Bali
50 Bab 50 Rumah baru
51 Bab 51 Tinggal bersama
52 Bab 52 Menantu kurang sopan
53 Bab 53 Keputusan Vino
54 Bab 54 Hamil
55 Bab 55 Myeongdong
56 Bab 56 Kekasih Sayla
57 Bab 57 Selingkuh itu indah
58 Bab 58 Kedatangan Kim
59 Bab 59 Harus kembali
60 Bab 60 Subrata terbaring lemah
61 Bab 61 Maafkan Ayah
62 Bab 62 Bertemu kembali
63 Bab 63 Kadaluwarsa
64 Bab 64 Kita menikah, ya
65 Bab 65 Sebentar lagi
66 Bab 66 Kau ingin lari?
67 Bab 67 Di dalam kamar
68 Bab 68 Bisa berjalan
69 Bab 69 Wanita pada masa remaja
70 Bab 70 Ungkapan Cinta
71 Bab 71 Kantong Doraemon
72 Bab 72 Tentang Kim
73 Bab 73 Tiga kali seminggu
74 Bab 74 Dua manusia di ambang pintu
75 Bab 75 Hanya bercanda
76 Bab 76 Kembali ke rumah sakit
77 Bab 77 Menikahlah denganku!
78 Bab 78 Memberikan penjelasan
79 Bab 79 Berulang kali minta maaf
80 Bab 80 Harus bertanggung jawab
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1 Terkejut bukan main
2
Bab 2 Istriku pergi
3
Bab 3 Lingeria hitam
4
Bab 4 Rencana untuk kabur
5
Bab 5 Berhasil kabur
6
Bab 6 Tertangkap kembali
7
Bab 7 Terlalu percaya diri
8
Bab 8 Kebenaran mulai terungkap
9
Bab 9 Semoga kita tidak bertemu kembali
10
Bab 10 Diculik lagi
11
Bab 11 Selidiki dia
12
Bab 12 Mas Teguh
13
Bab 13 Kedatangan Putri
14
Bab 14 Sahabat melahirkan
15
Bab 15 Bertemu kembali
16
Bab 16 Pengecut
17
Bab 17 Cukup menikmatinya
18
Bab 18 Aku harus pergi
19
Bab 19 Membuka lembaran baru
20
Bab 20 Lagi-lagi statusku
21
Bab 21 Masalah hati
22
Bab 22 Tidak sadarkan diri
23
Bab 23 Meminta kesempatan
24
Bab 24 Candle light dinner
25
Bab 25 Jadi, pacaran nih?
26
Bab 26 Kau masih mencintaiku?
27
Bab 27 Bertemu mantan suami
28
Bab 28 Aku mau
29
Bab 29 Mama Ana
30
Bab 30 Ratna dan Tiska
31
Bab 31 Rahasia terbongkar
32
Bab 32 Empat hari lagi
33
Bab 33 Tolong aku
34
Bab 34 Ups, aku lupa
35
Bab 35 Aku masih hidup
36
Bab 36 Antara ingin dan dosa
37
Bab 37 Pergilah!
38
Bab 38 Menemui Sayla
39
Bab 39 O... ternyata
40
Bab 40 Aku percaya
41
Bab 41 Putri yang hebat
42
Bab 42 Apa yang aku tangisi
43
Bab 43 Berapa lama?
44
Bab 44 Saling menggoda
45
Bab 45 Status kekasih pria lain
46
Bab 46 Apalagi ini?
47
Bab 47 Melepasmu
48
Bab 48 Langsung tarik saja
49
Bab 49 Private villas of Bali
50
Bab 50 Rumah baru
51
Bab 51 Tinggal bersama
52
Bab 52 Menantu kurang sopan
53
Bab 53 Keputusan Vino
54
Bab 54 Hamil
55
Bab 55 Myeongdong
56
Bab 56 Kekasih Sayla
57
Bab 57 Selingkuh itu indah
58
Bab 58 Kedatangan Kim
59
Bab 59 Harus kembali
60
Bab 60 Subrata terbaring lemah
61
Bab 61 Maafkan Ayah
62
Bab 62 Bertemu kembali
63
Bab 63 Kadaluwarsa
64
Bab 64 Kita menikah, ya
65
Bab 65 Sebentar lagi
66
Bab 66 Kau ingin lari?
67
Bab 67 Di dalam kamar
68
Bab 68 Bisa berjalan
69
Bab 69 Wanita pada masa remaja
70
Bab 70 Ungkapan Cinta
71
Bab 71 Kantong Doraemon
72
Bab 72 Tentang Kim
73
Bab 73 Tiga kali seminggu
74
Bab 74 Dua manusia di ambang pintu
75
Bab 75 Hanya bercanda
76
Bab 76 Kembali ke rumah sakit
77
Bab 77 Menikahlah denganku!
78
Bab 78 Memberikan penjelasan
79
Bab 79 Berulang kali minta maaf
80
Bab 80 Harus bertanggung jawab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!