chapter 19

ya benar saat ini aku membutuhkan sebuah pedang"

tapi di mna tempat orang jualan pedang "?

permisi tuan "seorang anak kecil berusia sembilan tahun datang menghampiri putri quen en.

tuan anda terlihat bingung, hamba yang kecil ini akan membantu anda ,kelihatannya tuan adalah pendatang baru pasti tidak akan tau tempat ini"

"apakah kau seorang pemandu"?

"benar tuan anda bisa mengunakan jasa hamba dan bisa pertanyaan apa saja, hamba yang kecil ini akan mengantar anda"?

"hmm baik jika seperti itu di mana tempat jual pedang?

"mari ikut hamba tuan"

putri quen en yang berpenampilan seperti seorang laki laki dia tampak seperti seorang pemuda bangsawan walau pun wajah di tutup dengan penutup wajah namun bisa di rasakan jika dia terlihat sangat berwibawa.

"siapa namamu" putri quen en.

"hamba mo mo tuan, kalau boleh tau tuan dari mana"?

"eh dari wilayah EN"?

"wilayah EN bukan itu adalah tempat permaisuri dari kerajaan phonix"?

"bagaimna kau bisa tau"

"tentu saja tuan siapa yang tidak tau bahwa kaisar menikahi putri dari kerajaan EN"

"lalu bagaimna pendapatmu terhadap permaisuri saat ini"putri quen en mulai penasaran apa yang ada di dalam pikirannya penduduk phonix.

"hamba tidak tau tuan lagi pula kami tidak pernah bertemu dengan permaisuri jadi hamba tidak bisa berpendat namun...." terlihat mo mo sedikit ragu.

melihat itu membuat putri quen en penasaran lalu bertanya "ada apa"?

"seluruh penduduk mereka kecewa padahal mereka berharap nona fei len lah yang seharusnya menjadi permaisuri dia adalah seorang yang baik dan murah hati"

"bagaimna kau bisa tau jika dia adalah orang baik"?

"setiap bulan sekali nona fei datang ke kota tidak itu saja nona fei dia membagi bagikan makan bagi orang yang tidak mampu seperti hamba benar benar orang berhati mulia"

mendengarkan itu putri quen menelan air liur bagaimna pun dia tau fei tidak akan sebaik itu pasti dia memiliki rencana lain "hmm.

"mohon maaf tuan saya berkata seperti ini jangan tuan masukan kedalam hati"

"kenapa kau malah minta maaf kepada ku"

"bukankan anda dari wilayah EN pastinya mendengarkan ini tuan akan marah"

"tidak, lagi pula. aku tidak terlalu perduli dengan urusan kerajaan"

"benar kah tuan, jika seperti itu hamba yang kecil ini bersukur"

"hmm.

"dasar bocah tengik dia masih kecil namun memiliki mulut lincah lihat saja aku akan menghukum mu apa lagi tadi kau menganggap ku apa seakan fei lebih baik dari pada aku,awas aja kau"batin quen en.

"tuan ini adalah tempat penjual pedang terlengkap di sini"

putri quen en pun masuk kedalam toko tersebut namun baru beberapa langkah akan masuk dia di halangi seseorang "mohon maaf tuan anda tidak bisa masuk jika tidak memiliki kartu vip di toko ini"

"buat apa buka toko jika harus memilih pembeli"

"lebih baik anda pergi di sini semua barang barang mahal, ku rasa anda tidak akan mampu membeli pedang pedang di sini anda hanya lah seorang bocah"

"apa kau bilang bocah" putri quen en dengan geram namun dia melihat tubuhnya dia mengenakan pakaian laki laki dengan tubuh seperti ini bisa di katakan jika dia terlihat seperti anak laki laki berusia belasan tahun.

dengan terpaksa putri quen en mengeluarkan batu giok lambang kerajaan phonix kepada pengawal yang berjaga di depan toko tersebut.

"jadi jadi anda adalah anggota kerajaan" kedua pengawal itu terkejut.

tiba tiba sosok pria tua dengan jangut yang seluruhnya memutih datang menghampiri"apa yang terjadi"

"mohon maaf atas kebodoh kami tuan kami tidak tau jika pemuda ini adalah dari kerajaan dan kami sudah berkata kasar terhadapnya"

"apa dasar bodoh" orang tua itu pun langsung memukul kedua pemuda penjaga pintu itu dengan tongkat.

"mohon maaf atas kebodoh mereka, sekarng tuan muda silahkan masuk"orang tua itu.

"tidak perlu, aku sudah mendapatkan hinaan di sini jika aku masuk itu akan menjatuhkan martabat ku"putri quen en pura marah atas tindakan kedua penjaga pintu itu.

"tidak tuan muda ini kesalahan pahaman, aku akan menghukum kedua orang ini agar hati anda puas bagaimna tuan muda"orang tua itu.

"tidak perlu jika kau memukul kedua pria ini sampai mati tidak ada keuntungan bagi ku"

"tuan jika seperti itu masuk lah anda bisa memilih pedang apa pun secara gratis tampa di pungut biaya"orang tua itu.

kedua pemuda yang berjaga di depan pintu begitu terkejut namun mereka tatap tertunduk takut terhadap pria tua di hadapannya.

putri quen en melihat keributan di hadapannya dia hanya memutar bola matanya dengan malas

"sudahlah aku akan masuk"

putri quen en pun langsung masuk di dalam dia melihat pedang pedang tersusun dengan rapi.

namun tidak sedikit pun putri quen en merasa tertarik dengan pedang pedang di dalam.

"tuan muda pedang mana yang anda akan pilih"

"tidak tau, aku akan melihat lihat dulu"

"baik lah tuan muda"

terlihat sebuah pedang sekilas pedang itu bergetar saat putri quen en berada di dekat pedang itu

"tadi aku melihat dengan mata kepala ku sendiri jika pedang ini bergerak.

putri quen en melihat pedang itu yang terlihat tidak terawat debu begitu tebal dan terlihat sangat tumpul pedang itu bentuknya pun sangat tidak menarik.

saat putri quen en ingin pergi pedang itu tampak bergetar lagi.

membuat putri quen en menghentikan langkahnya

" ini yang kedua kalinya aku merasa pedang ini bergerak ini bukan halusinasi ku saja kan"

merasa aneh dengan pedang itu putri quen en pun langsung mengambil pedang yang terlihat kumuh itu.

dia berjalan mendekati pria tua itu

"aku akan mengambil pedang ini"

melihat itu pria tua itu terkejut namun seketika wajah berubah menjadi berbinar bahagia.

"silahkan tuan apa pun yang Anda inginkan anda bisa mengambilnya"

"hemm baik lah"

"tuan muda soal tadi mohon anda jangan mengatakan kepada kaisar yu atas ketidak sopanan kedua pembantu ku tadi"

"ya kau tenang saja"

putri quen en pun langsung keluar dari toko pedang itu.

"ini untuk mu" putri quen en memberi sekeping emas kepada pemuda yang mengatarnya itu.

"tuan ini begitu banyak bahkan ini sama dengan biaya makan hamba satu tahun"pemuda itu terharu.

"siapa bilang itu semua untuk mu aku hanya memberi mu satu keping tembaga sisanya kau harus mengembalikan kepada ku"

"apa"

pemuda itu tampak terkejut padahal dia marasa begitu bahagia mendapatkan rezeki melimpah namun itu hanya seperti terbang lalu terhampas lagi ke bumi.

"rasakan itu adalah balasan karena kau secara tidak langsung memandang rendah diri ku sebagai permaisuri dari kaisar yu "batin putri quen en puas melihat pemuda itu tampak sok.

"aku akan menunggu mu di keledai situ,jika berani kau membawa kabur kembali itu kau tau apa akibatny"

"baik, aku akan menukarkan emas ini"

pemuda itu putri langsung berlari mencari tempat di mana oreng mau membantu untuk menukarkan emas dengan ratusan tembaga.

sedangkan orang tua di toko pedang itu dia merasa bahagia karena putri quen en memilih pedang tua yang tidak ada harganya.

pedang itu cukup lama di toko ini mungkin lebih lama dari orang tua tersebut namun tidak sedikit pun orang tertarik dengan pedang itu untuk membelinya.

namun ada orang memilih pedang jelek itu di saat di dalam toko itu banyak pedang mahal tiada tara harganya namun putri quen en memilih pedang jelak itu hal ini membuat pria tua itu tidak merasa rugi walau pun memberi pedang itu secara cuma cuma.

setelah menunggu cukup lama mo mo itu kembali dengan wajah lesuh"mohon maaf tuan hamba sudah mencari namun tidak seorang pun ada yang mau memukar emas ini dengan tembaga karena jumlah emas ini begitu besar"

"lalu"

"ini tuan ambil saja emas ini untuk biaya pengantaran itu gratis saja tuan"

pemuda itu terlihat sedih "aku permisi tuan"

melihat anak itu terlihat sedih membuat putri quen en merasa bersalah secara diam diam dia mengikuti anak kecil itu.

hingga tiba di sebuah rumah gubuk yang hampir roboh "ibu aku pulang"

"mo mo akhirnya kau datang, bagaimna apa kau membawa makanan adik adik mu mereka sudah kelaparan" seorang wanita keluar dari rumah gubuk itu salah satu kakinya tampak membiru seakan mulai rusak dan busuk.

"tidak ibu tampak hari ini kita tidak akan makan"mo mo dengan sedih dan merasa bersalah tidak membawa makanan terhadap adik adiknya.

melihat itu membuat putri quen en merasa bersalah.

dia keluar dari sembunyian.

melihat seorang pemuda keluar dari balik pohon membuat orang orang di rumah gubuk itu terkejut namun juga ketakutan" ada apa tuan anda sampai kesini"mo mo.

"aku butuh bantuan mu"

"bantuan apa tuan"mo mo.

aneh pemuda itu terlihat tidak marah kepada ku padahal jelas jelas aku tadi mengerjainya bahkan tidak membayarnya namun tingkah anak ini masih ramah kepada ku"

"ini"putri quen en melempar sebuah kontong ke tangan pemuda itu.

"apa ini tuan"pemuda itu langsung membuka kontong itu dia begitu terkejut.

"ini ini untuk apa tuan"

"itu untuk mu kau harus menghabiskannya uang itu dan perbaiki lah rumah ini karena tidak layak di huni"

semua di dalam rumah itu keluar dan langsung menghampiri putri quen en untuk bersujud di kakinya.

namun sebelum kepala mereka menyentu tanah putri quen en berkata "jika kalian bersujud kepada ku, aku akan mengambil kembali kontong emas itu.

membuat mereka langsung terdiam seperti patung" tapi tuan anda benar benar murah hati sangat baik terima masih banyak atas bantuan ini"ibu dari mo mo.

"sudahlah ini tidak gratis itu adalah uang bayar untuk mo mo lain kali kau harus mengantar ku ketempat yang ingin ku tujuh"

"baik tuan dengan senang hati, saya akan mengantar anda kemana pun.

"baik lah, aku akan pergi selamat bersenang senang.

"terima kasih banyak tuan yang murah hati"

putri quen en pun langsung pergi jauh dari rumah itu dia melirik kesana kemari merasa aman dia menciumi kalung itu dan langsung menghilang.

putri quen en langsung membuka pintu kamar namun saat pintu terbuka dia melihat kaisar yu an tian tampak menunggu kehadirannya.

"aduh kenapa dia tiba tiba di sini"batin putri quen en.

"dari mana saja kau" kaisar yu an tian.

"tidak kemana mana, aku dari tadi sini"

"omongan kosong aku dari tadi menunggu mu tapi kau tidak ada di mana pun"

"kemana pun aku pergi itu bukan urusan mu"putri quen en

"bukan urusan ku ya"

"iya"

"pengawal bawa kesini pelayan itu"

terlihat pelayan zi di seret kehadapan putri quen en tubuhnya penuh luka dari bajunya terlihat darah pelayan zi mendapatkan hukuman cambukan.

melihat itu putri quen en langsung menatap kaisar yu an tian dengan tajam"apa yang kau lakukan terhadap pelayan zi"

"aku menanyakan keberadaan mu namun dia berani membohongi ku mengatakan kau berada di dalam namun nyatanya kau tidak ada di dalam"

"keluar kalian semua keluar " usir putri quen en kepada para penjaga.

mereka tampak ragu namun setelah melihat kaisar yu an tian mengagukan kepala semua prajurit itu keluar.

"kalian bawa pelayan zi ketabib jika terjadi sesuatu terhadap pelayan ku siapa pun itu aku akan membuat perhitungan terhadapnya"

para pelayan bergetar ketakutan dengan cepat mereka membawa pelayan zi keluar menuju ruang pengobatan.

________________

"sekarang apa mau mu datang kemari sampai menyiksa pelayan ku"putri quen en dengan marah.

kaisar yu an tian hanya tersenyum mengejek"ini adalah istana ku di mana pun aku pergi apa perlu persetujuanmu"

"baik jika seperti itu aku akan keluar dari istana yang keji ini"

melihat putri quen en akan keluar dari kamarnya kaisar yu an tian dengan cepat menarik putri quen en lalu dia mendorongnya namun putri quen en dengan cepat melawan itu semua .

"kau pikir aku dengan mudahnya kau tindas kau pikir siapa diri mu ha"putri quen en.

"kau sebagai seorang wanita cukup berani berkata seperti itu"kaisar yu an tian mengeluarkan cambuk di balik bajunya

"kau sudah melanggar perkataanku untuk tidak keluar dari istana ini" kata kaisar yu an Tian

cetak...

cetak...

tampak cambuk itu di pukulkan kelantai hingga terdengar suara yang begitu nyaring bergema.

sedang putri quen en menatap pria di hadapan dengan benci.

dia mengeluarkan pedang tua itu yang dia beli tadi.

melihat itu membuat kaisar yu an tian mengerutkan kening "putri pedang yang kau gunakan sudah karatan apa benda itu bisa melukai ku"

putri quen en melihat pedang itu dia hanya bisa sedih kenapa dia tdi harus memilih pedang itu.

"pedang ini sudah cukup untuk melukai mu"

"kita lihat saja seberapa hebat permaisuri ku ini"

"cuih jangan kau sebut seperti itu membuat ku muak"

putri quen en langsung menyerang kaisar yu an tian.

hiyaaaaaaaaaaaaa.

Terpopuler

Comments

💜𝗕𝗧𝗦⟭⟬💜 ◌◌⑅⃝ᵐᶦˢˢ(꜆˘͈ෆ˘͈꜀)

💜𝗕𝗧𝗦⟭⟬💜 ◌◌⑅⃝ᵐᶦˢˢ(꜆˘͈ෆ˘͈꜀)

ntar lagi main pedang pedangan 🤣

2022-03-19

0

Zaitun

Zaitun

🤔

2022-02-09

0

ارنوتي ار

ارنوتي ار

berkelahi aja teruss,sampai jatuh cinta..

2022-01-21

1

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter 29
30 chapter 30
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 chapter 48
49 chapter 49
50 episode 50
51 chapter 51
52 chapter 52
53 chapter 53
54 chapter 54
55 chapter 55
56 chapter 56
57 chapter 57
58 chapter 58
59 chapter 59
60 chapter 60
61 chapter 61
62 chapter 62
63 chapter 63
64 chapter 64
65 chapter 65
66 chapter 66
67 chapter 67
68 chapter 68
69 chapter 69
70 chapter 70
71 chapter 71
72 chapter 72
73 chapter 73
74 chapter 74
75 chapter 75
76 chapter 76
77 chapter 77
78 chapter 78
79 chapter 79
80 chapter 80
81 chapter 81
82 chapter 82
83 chapter 83
84 chapter 84
85 chapter 85
86 chapter 86
87 Chapter 87
88 chapter 88
89 chapter 89
90 chapter 90
91 chapter 91
92 chapter 92
93 chapter 93
94 chapter 94
95 chapter 95
96 chapter 96
97 chapter 97
98 chapter 98
99 chapter 99
100 chapter 100
101 chapter 101
102 chapter 102
103 chapter 103
104 chapter104
105 chapter 105
106 chapter 106
107 chapter 107
108 chapter 108
109 chapter 109
110 chapter 110
111 chapter 111
112 chapter 112
113 chapter 113
114 chapter 114
115 chapter 115
116 chapter 116
117 chapter 117
118 chapter 118
119 chapter 119
120 chapter 120
121 chapter 121
122 chapter 122
123 chapter 123
124 chapter 124
125 chapter 125
126 chapter 126
127 chapter 127
128 chapter 128
129 chapter 129
130 chapter 130
131 chapter 131
132 chapter 132
133 chapter 133
134 chapter 134
135 Chapter 135
136 chapter 136
137 chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 chapter 141
142 chapter 142
143 chapter 143
144 chapter 144
145 chapter 145
146 chapter 146
147 chapter 147
148 chapter 148
149 chapter 149
150 chapter 150
151 Chapter 151
152 chapter 152
153 chapter 153
154 chapter 154
155 chapter 155
156 chapter 156
157 chapter 157
158 chapter 158
159 chapter 159
160 chapter 160
161 chapter 161
162 chapter 162
163 chapter 163
164 chapter 164
165 chapter 165
166 chapter 166
167 chapter 167
168 chapter 168
169 chapter 169
170 chapter 170
171 chapter 171
172 chapter 172
173 chapter 173
174 chapter 174
175 chapter 175
176 chapter 176
177 chapter 177
178 chapter 178
179 promosi
180 season 2
181 episode 181
182 episode 182
183 episode 183
184 episode 184
185 episode 185
186 episode 186
187 episode 187
188 episode 188
189 episode 189
Episodes

Updated 189 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter 29
30
chapter 30
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
chapter 48
49
chapter 49
50
episode 50
51
chapter 51
52
chapter 52
53
chapter 53
54
chapter 54
55
chapter 55
56
chapter 56
57
chapter 57
58
chapter 58
59
chapter 59
60
chapter 60
61
chapter 61
62
chapter 62
63
chapter 63
64
chapter 64
65
chapter 65
66
chapter 66
67
chapter 67
68
chapter 68
69
chapter 69
70
chapter 70
71
chapter 71
72
chapter 72
73
chapter 73
74
chapter 74
75
chapter 75
76
chapter 76
77
chapter 77
78
chapter 78
79
chapter 79
80
chapter 80
81
chapter 81
82
chapter 82
83
chapter 83
84
chapter 84
85
chapter 85
86
chapter 86
87
Chapter 87
88
chapter 88
89
chapter 89
90
chapter 90
91
chapter 91
92
chapter 92
93
chapter 93
94
chapter 94
95
chapter 95
96
chapter 96
97
chapter 97
98
chapter 98
99
chapter 99
100
chapter 100
101
chapter 101
102
chapter 102
103
chapter 103
104
chapter104
105
chapter 105
106
chapter 106
107
chapter 107
108
chapter 108
109
chapter 109
110
chapter 110
111
chapter 111
112
chapter 112
113
chapter 113
114
chapter 114
115
chapter 115
116
chapter 116
117
chapter 117
118
chapter 118
119
chapter 119
120
chapter 120
121
chapter 121
122
chapter 122
123
chapter 123
124
chapter 124
125
chapter 125
126
chapter 126
127
chapter 127
128
chapter 128
129
chapter 129
130
chapter 130
131
chapter 131
132
chapter 132
133
chapter 133
134
chapter 134
135
Chapter 135
136
chapter 136
137
chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
chapter 141
142
chapter 142
143
chapter 143
144
chapter 144
145
chapter 145
146
chapter 146
147
chapter 147
148
chapter 148
149
chapter 149
150
chapter 150
151
Chapter 151
152
chapter 152
153
chapter 153
154
chapter 154
155
chapter 155
156
chapter 156
157
chapter 157
158
chapter 158
159
chapter 159
160
chapter 160
161
chapter 161
162
chapter 162
163
chapter 163
164
chapter 164
165
chapter 165
166
chapter 166
167
chapter 167
168
chapter 168
169
chapter 169
170
chapter 170
171
chapter 171
172
chapter 172
173
chapter 173
174
chapter 174
175
chapter 175
176
chapter 176
177
chapter 177
178
chapter 178
179
promosi
180
season 2
181
episode 181
182
episode 182
183
episode 183
184
episode 184
185
episode 185
186
episode 186
187
episode 187
188
episode 188
189
episode 189

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!