chapter 3

saat quen en kembali waktu pukul tiga pagi jadi dia hanya tidur sangat sebentar.

di saat dia malas bangun dia selalu di paksa oleh pelayannya dengan alasan ini semua adalah peraturan dan tata krama dalam istana yang wajib di taatkan.

putri quen en masukin kamar mandi di bantu oleh pelayan.

keluar lah aku bisa sendri aku merasa tidak nyaman "putri quen en.

mereka awalnya bingung dan saling pandang tapi tetap meninggalkan ruangan mandi itu.

huff...

quen en menghela nafas.

dia mandi dengan tubuh telanjang di lihat oleh banyak orang itu membuat tidak nyaman walau pun mereka adalah pelayan putri quen en dari dulu tapi tetap saja membuat hati quen en nyaman.

eh aneh"

quen en memegangi kalung yang ada di lehernya.

ini tidak salah lagi bukan kah ini adalah kalung itu kalung yang ku ambil di pelelangan "gumam quen en.

tapi kenapa bisa kalung ini ikut dengan ku berekarnasi?"

quen en masih bingung namun dia akhirnya tidak memperdulikan kan lagi mungkin kalung ini yang membawanya ke dunia ini.

dia sempat mendengarkan pelelang jika kalung ini adalah kalung kuno yang memiliki kekuatan mistis dan yang pada zaman dulu kalung ini di sebut kalung dewa.

tapi aku tidak yakin mungkin saja pemilik lelang itu hanya melebih lebih agar semua tampak minat dan penasaran hingga mereka akan mengeluarkan harga yang mahal untuk mendapatnya.

quen en mandi dengan bak yang di penuhi bunga dia selsai dan menuju kamarnya kembali namun lagi lagi para pelayan membatunya mengenakan pakaian yang menurutnya itu sangat tidak nyaman pakaian putri kerajaan cina.

tuan putri anda di minta untuk hadir dalam jamuan"seorang pelayan.

putri quen en hanya mengangguk kepala pelan lalu dia pergi menuju ruang yang di maksud.

memasuki aula yang besar dan megah di sana sudah banyak orang orang berkumpul di tengah dari meja itu kaisar duduk dengan arogan memimpin semuanya hanya bisa tunduk.

di ruangan ini terlalu banyak wanita cantik dan elegan dalam ingatan putri quen en sebagai dari mereka adalah selir selir dan putri putri dari selir.

quen en tidak habis pikir bagaimna bisa seorang laki laki banyak istri seperti ini dan mereka semua tinggal dalam satu atap benar benar membuat menohok hati apa kah benar hati mereka suci hingga mau berbagai dengan yang lain.

namun semua itu tidak benar di sini tampak tenang dan rukun seperti keluarga yang sempurna namun dalam hati satu sama lain mereka saling menjatuhkan untuk menempati posisi teratas di hati kaisar yung en.

putri quen en duduk di kursinya.

semua tampak hening dalam makan hingga hanya ruang makan dalam makan semua tampak tenang.

zhen(ayah kaisar) mengupulkan kalian semua karena ada kabar yang harus kalian dengarkan "

semua tampak penasaran.

ayah apa kah itu"xin en bertanya dengan sopan di tampak seperti wanita yang lembut sangat lembut selembut busa di lautan.

zhen telah menerima lamaran dari kerajaan phonix"

semua tampak tegang setelah mendengarkan nama istana itu.

kaisar yu an tian ingin meminang salah satu putri dari istana ini"

hah apa kah itu benar ayah lalu siapa yang dia ingin kan" tanya salah satu putri di istana dengan takut.

semua tampak takut mereka tidak ingin menjadi istri dari kaisar yu an tian mereka semua tau jika banyak yang mengatakan jika siapa pun ketika jadi pengantin mereka akan mati dengan mengemaskan.

"tidak kerajaan phonix tidak menyebutkan nama hanya mengatakan untuk putri jadi di sini zhen berharap siapa di antara kalian yang bersedia?

siapa yang sudi dengan kaisar itu cih rupa yang jelek dan menjijikan aku tidak mau"

aku lebih baik mati dari pada harus dengan dia "

walau pun setatusnya tinggi setinggi langit semua kalangan tahluk di tangannya tapi tetap aku tidak mau menyia yiakan hidup dengan mahluk menjijikan apa lagi harus mati di malam pertama"

ruang jadi ramai karena bisikan bisikan dan keluahan yang lain hingga semua menjadi hening kembali saat kaisar memukul mejanya.

bruk...

zhen tidak mau tau!!! harus salah satu dari kalian ada yang pergi dan menikahi kaisar yu an tian jika tidak ada yang mau kalian akan tau bagaimana kaisar itu menghancurkan istana ini?

yang mulia anda tenang lah hal ini dapat kita bicarakan bagaimna "permaisuri.

baik lah"

ayah kenapa bukan putri quen en aja dia sudah dewasa dan pantas menikah"

hah benar ayah dia juga cantik raja hantu pasti akan menyukainya"

hanya kakak pertama dan putri quen en yang usianya sudah matang untuk menikah ayah"

semua mulai bersemangat untuk menunjuk putri quen en sebagai pasangan raja hantu mereka dengan semangat bener benar semangat.

permaisuri lao melihat itu hanya tersenyum dalam hatinya yang terdalam jika putri quen en menikah dengan raja hantu itu artinya dia akan memegangi setatus yang tinggi disini.

sudut bibir quen en tersenyum miring mereka semua tampak tidak menyukai hingga harus melempar dia jauh dari istana ini.

yang mulia kaisar lebih baik mengadakan pemilihan di hadapan kaisar yu an tian agar dia yang memilih di antar kita" quen en.

putri quen en apa kah anda tidak mendengarkan kan jika raja hantu hanya menginginkan putri dari istana ini siapa pun itu yang pergi tidak masalah kenapa harus di pilih oleh raja hantu sendri "xoi en.

oh tapi bagaimna jika raja hantu tidak akan puas dengan pilih kerajaan ini untuknya dan malah membuat dia tersinggung apa kah istana ini sudah siap menanggung resikonya"quen en dengan senyum namun siapa yang tau senyum itu ada arti tertentu.

kaisar yung en tampak berpikir lalu kemudian dia hanya menerima usul putri quen en yang masuk akal.

di dalam istana ini banyak memiliki seorang putri yang cantik dan berbakat semuanya.

hanya satu yang tidak yaitu putri quen en.

dalam hati kaisar dia ingin menunjuk putri quen en dan di sisi lain dia masih ingat jika putri quen en adalah anak dari permaisuri terdahulu wanita yang di cintai dari dulu sampai saat ini.

tapi saat ini ketika mendengarkan putri quen en memanggil dengan sebutan yang mulia dia tampak tidak menganggap jika dia ayahnya di matanya kaisar dapat melihat jika putri quen en memandangnya seperti orang lain yang tidak penting dalam hidupnya.

putra mahkota saudara putri quen en melihat adiknya quen en dia tidak pernah melihat putri quen en bicara dan berani memberi usulnya namun saat ini dia seakan melihat orang lain disana bukan adik yang di kenal yang sellu takut dengan semua hal.

menyadari putra mahkota liun en melihat putri quen en

putri quen dia melihat itu dengan tatapan dingin.

tatapan disana penuh dengan kebencian melihat itu hati pangeran liun en tersetak kanget.

jamuan pun berakhir mereka satu demi satu meninggalkan ruangan.

di dalam perjalanan menuju paviliun teratai.

putri quen en "

putri quen en berhenti kan langkahnya.

ada dua wanita jalan mendekatinya.

mereka agak sedikit takut setelah apa yang di alami waktu itu.

putri quen ku harap anda yang terpilih karena anda akan sangat cocok raja hantu"

terima kasih" putri quen en.

hahahha

mereka semua tertawa.

quen en pergi meninggalkan mereka dia tersenyum licik.

saatnya permainan di mulai.....

Terpopuler

Comments

Mei Ambar Sari

Mei Ambar Sari

sampai chapter 3 aku mulai suka ceritanya,tapiiiii...lidahku susah baca nama_namanya,bingung jga,tapi aku suka,semangat thoor🥰😘

2022-12-06

0

rjvjr

rjvjr

absen dulu Thor 🙏

2022-09-08

0

@mu7d4w5

@mu7d4w5

nice ka

2022-06-23

1

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter 29
30 chapter 30
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 chapter 48
49 chapter 49
50 episode 50
51 chapter 51
52 chapter 52
53 chapter 53
54 chapter 54
55 chapter 55
56 chapter 56
57 chapter 57
58 chapter 58
59 chapter 59
60 chapter 60
61 chapter 61
62 chapter 62
63 chapter 63
64 chapter 64
65 chapter 65
66 chapter 66
67 chapter 67
68 chapter 68
69 chapter 69
70 chapter 70
71 chapter 71
72 chapter 72
73 chapter 73
74 chapter 74
75 chapter 75
76 chapter 76
77 chapter 77
78 chapter 78
79 chapter 79
80 chapter 80
81 chapter 81
82 chapter 82
83 chapter 83
84 chapter 84
85 chapter 85
86 chapter 86
87 Chapter 87
88 chapter 88
89 chapter 89
90 chapter 90
91 chapter 91
92 chapter 92
93 chapter 93
94 chapter 94
95 chapter 95
96 chapter 96
97 chapter 97
98 chapter 98
99 chapter 99
100 chapter 100
101 chapter 101
102 chapter 102
103 chapter 103
104 chapter104
105 chapter 105
106 chapter 106
107 chapter 107
108 chapter 108
109 chapter 109
110 chapter 110
111 chapter 111
112 chapter 112
113 chapter 113
114 chapter 114
115 chapter 115
116 chapter 116
117 chapter 117
118 chapter 118
119 chapter 119
120 chapter 120
121 chapter 121
122 chapter 122
123 chapter 123
124 chapter 124
125 chapter 125
126 chapter 126
127 chapter 127
128 chapter 128
129 chapter 129
130 chapter 130
131 chapter 131
132 chapter 132
133 chapter 133
134 chapter 134
135 Chapter 135
136 chapter 136
137 chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 chapter 141
142 chapter 142
143 chapter 143
144 chapter 144
145 chapter 145
146 chapter 146
147 chapter 147
148 chapter 148
149 chapter 149
150 chapter 150
151 Chapter 151
152 chapter 152
153 chapter 153
154 chapter 154
155 chapter 155
156 chapter 156
157 chapter 157
158 chapter 158
159 chapter 159
160 chapter 160
161 chapter 161
162 chapter 162
163 chapter 163
164 chapter 164
165 chapter 165
166 chapter 166
167 chapter 167
168 chapter 168
169 chapter 169
170 chapter 170
171 chapter 171
172 chapter 172
173 chapter 173
174 chapter 174
175 chapter 175
176 chapter 176
177 chapter 177
178 chapter 178
179 promosi
180 season 2
181 episode 181
182 episode 182
183 episode 183
184 episode 184
185 episode 185
186 episode 186
187 episode 187
188 episode 188
189 episode 189
Episodes

Updated 189 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter 29
30
chapter 30
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
chapter 48
49
chapter 49
50
episode 50
51
chapter 51
52
chapter 52
53
chapter 53
54
chapter 54
55
chapter 55
56
chapter 56
57
chapter 57
58
chapter 58
59
chapter 59
60
chapter 60
61
chapter 61
62
chapter 62
63
chapter 63
64
chapter 64
65
chapter 65
66
chapter 66
67
chapter 67
68
chapter 68
69
chapter 69
70
chapter 70
71
chapter 71
72
chapter 72
73
chapter 73
74
chapter 74
75
chapter 75
76
chapter 76
77
chapter 77
78
chapter 78
79
chapter 79
80
chapter 80
81
chapter 81
82
chapter 82
83
chapter 83
84
chapter 84
85
chapter 85
86
chapter 86
87
Chapter 87
88
chapter 88
89
chapter 89
90
chapter 90
91
chapter 91
92
chapter 92
93
chapter 93
94
chapter 94
95
chapter 95
96
chapter 96
97
chapter 97
98
chapter 98
99
chapter 99
100
chapter 100
101
chapter 101
102
chapter 102
103
chapter 103
104
chapter104
105
chapter 105
106
chapter 106
107
chapter 107
108
chapter 108
109
chapter 109
110
chapter 110
111
chapter 111
112
chapter 112
113
chapter 113
114
chapter 114
115
chapter 115
116
chapter 116
117
chapter 117
118
chapter 118
119
chapter 119
120
chapter 120
121
chapter 121
122
chapter 122
123
chapter 123
124
chapter 124
125
chapter 125
126
chapter 126
127
chapter 127
128
chapter 128
129
chapter 129
130
chapter 130
131
chapter 131
132
chapter 132
133
chapter 133
134
chapter 134
135
Chapter 135
136
chapter 136
137
chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
chapter 141
142
chapter 142
143
chapter 143
144
chapter 144
145
chapter 145
146
chapter 146
147
chapter 147
148
chapter 148
149
chapter 149
150
chapter 150
151
Chapter 151
152
chapter 152
153
chapter 153
154
chapter 154
155
chapter 155
156
chapter 156
157
chapter 157
158
chapter 158
159
chapter 159
160
chapter 160
161
chapter 161
162
chapter 162
163
chapter 163
164
chapter 164
165
chapter 165
166
chapter 166
167
chapter 167
168
chapter 168
169
chapter 169
170
chapter 170
171
chapter 171
172
chapter 172
173
chapter 173
174
chapter 174
175
chapter 175
176
chapter 176
177
chapter 177
178
chapter 178
179
promosi
180
season 2
181
episode 181
182
episode 182
183
episode 183
184
episode 184
185
episode 185
186
episode 186
187
episode 187
188
episode 188
189
episode 189

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!