melihat putri quen datang menyerangnya kaisar yu an tian tampak tenang saja dia hanya menghindari serangan.
cepat lawan aku kenapa hanya menghindar terus"putri quen en.
"kau yang meminta"
cetas.....
pecutan itu di layangkan ke tubuh quen en melihat itu putri quen en menghindar namun di tidak sadar hingga saat menghindari serangan pecutan itu membuat dia terbentur meja di dalam kamar.
sial"maki quen en.
terlihat kaisar yu an tian tersenyum menang"kau bukan lawan ku.
"cih"putri quen meludah.
hiyaaaaaaaa.....
putri quen en langsung menyerang kaisar yu an tian namun saat pedang itu mengenai lengan kaisar yu an tian itu seperti tidak mumpan.
melihat itu putri quen en hanya terpelongo.
"ba..ba gimna bisa tidak terluka"
"dasar wanita bodoh,apa kau tidak lihat pedang mu itu untuk membunuhnya seekor nyamuk pun itu tidak akan mempan"
melihat itu putri quen en langsung membanting pedang tua itu"pedang tidak berguna.
"pedang dan tuannya sama sama karatan"
"apa kau bilang karatan, benar benar membuat emosi"
terlihat kaisar yu an tian dia tersenyum dia duduk di terlihat dengan tenang seakan rencananya berhasil.
pintu quen en seperti sadar dengan sesuatu.
ah tidak kamar ku menjadi hancur "
putri quen en langsung melirik ke arah kaisar yu an tian "dia pasti merencanakan ini agar kamar ku berantakan apa maksudnya dia dengan semua ini" batin putri quen en.
bagaimna apa kah putri sudah mau menyerah "kaisar yu an tian.
"jika aku menyerah itu tanda aku akan menerima hukuman pecutan dari pria iblis ini"batin quen en.
namun seperti terlintas rencana licik di benak putri quen en.
"baik lah, aku menyerah dan siap menerima hukuman"
"seharusnya kau dari awal seperti ini"
cetak.....
cetak....
kaisar memukulkan pecutan itu kelantai sambil berjalan ke arah putri quen en.
melihat itu putri quen en hanya dia menatap kaisar yu an dengan tatapan penuh arti.
tunggu "putri quen en.
"apa kah kau mencari cara agar hukuman tertunda"
"tidak namun" putri quen en langsung membuka pakaian luarnya satu demi satu.
kaisar yu an tian langsung terdiam.
namun putri quen en masih membuka pakaian luarnya hingga tersisa pakaian dalamnya dengan celana pendek dan sebuah kemban di kenakan di tubuhnya "silahkan" putri quen en langsung membelakangi kaisar yu an.
melihat itu kaisar yu an tian menelan air ludah seperti akan terjatuh ke bawah.
"berani sekali kau membuka pakaian mu di hadapanku, kau pikir aku akan tergoda hingga tidak berani memukul mu"
"aku tidak berpikir seperti itu, aku hanya membantu permuda perkerjaan mu jika seperti ini harus kau bisa lebih leluasa memukul ku bukan"
"baik jika seperti aku tidak akan sungkan.
terlihat putri quen en trs senyum licik dia sedikit menggoyangangkan pinggulnya membuat kaisar yu an tian dia terbeku seperti patung.
dengan gerakan cepat putri quen en langsung berputar dan dengan cepat layangkan tendang ke arah kaisar yu an membuat kaisar yu an langsung menghantam sebuah meja besar di dalam kamar itu.
Brukk...
Aaarrggg.....
kaisar yu an tian merasa sakit.
itu adalah akibat menjadi seorang laki laki mata keranjang, melihat yang bening sedikit saja sudah lupa segalanya" putri quen en langsung mengambil cambuk itu.
"dasar wanita jalang,"
kaisar yu an tian bangun dan langsung mendorong putri quen en ke atas ranjang seakan ingin mencekek putri quen en.
putri quen en ingin menghindari itu namun kaisar yu an tian sudah mencengkram leher putri quen en.
putri quen en mencoba melepaskan Cengkraman itu namun terlihat jika kaisar yu an tian tidak main main seakan ingin membunuhnya.
ciuhhh.
putri quen en langsung meludahi kaisar yu an tian membuat kemarahan bertambah.
membuat kaisar yu an tian memperkuat cekikan itu hingga quen en merasakan lehernya akan patah.
"apa...ka..u be.benar ingin mem.....bun..uh ku"putri quen en terbanta karena sudah sulit untuk bicara.
"kenapa tidak aku paling benci dengan orang yang berani membantah ke apa lagi melanggar perintah ku kau harus mati"
terlihat jika putri quen en tersenyum miring.
bruk....
putri quen en menggunakan lututnya itu menendang di bawah pusar kaisar yu an tian membuat dia melepaskan cekikan itu dan terlihat kesakitan.
hukk..
hukk...
putri quen terbatuk.
dia menghirup udara dengan banyak menetralkan nafasnya yang hampir putus karena ulah kaisar yu an tian yang ingin membunuh.
melihat kaisar yu an tian seperti kesakitan putri quen en dia segerah turuh dari tempat tidur dan mengambil pedang itu dengan cepat dia mengores bagian belakang kaisar yu an tian yang awalnya sudah luka karena kutukan itu membuat kaisar yu an mengerit kesakitan.
terdengar suara orang berlari dengan cepat menuju kamar putri quen en namun putri quen en langsung menutup mulut kaisar yu an tian dengan kain.
pintu kamar itu langsung di buka dengan paksa.
namun saat liu melihat apa di hadapannya dia menjadi malu dan dengan cepat menutup kembali pintu itu.
"pengawal liu ada apa dengan kaisar kenapa hamba mendengarkan suara kaisar terdengar keras di dalam kamar permaisuri quen en"
mulut pengawal liu seperti membeku dia begitu malu dengan apa yang di lihatnya dan sudah berani menerobos masuk kedalm.
dia melihat jika pada saat itu putri quen en berada di atas tubuh kaisar yu an tian namun walau pun tubuh mereka di tutupi selimut namun bisa di pastikan jika mereka sedang melakukan hubungan romantis.
ah memikirkan itu membuat liu ingin membenturkan kepala kediding.
sedangkan putri quen en bernafas legah untung dia dengan cepat bertindak jika mereka tau keadaan kaisar seperti ini bisa bisa putri quen en di seret di adili orang mereka mengira jika putri quen en menjadi pemberontak yang akan membunuh kaisar.
kaisar yu an tian langsung melepaskan penutup mulutnya.
"hal ini aku akan membalasnya berkali lipat"kaisar yu an tian
ini adalah penghinaan yang besar dia di perlakukan seperti ini oleh seorang wanita.
terlihat jika keringat bercucuran membanjiri tubuh kaisar yu an tian rasa sakit sudah menjalar ke tubuhnya di tambah luka dari pedang tumpul putri quen en.
namun kaisar yu an tian seakan menahan rasa sakit itu dia langsung berjalan keluar.
"panggil tabib ke kamar zhen"
melihat kaisar yu an tian keluar dengan wajah merah dan tubuhnya berkeringat membuat pengawal liu terbayang akan kejadian tadi.
"tidak di sangka jika permaisuri begitu hebat dan lihat ini yang mulia kaisar terlihat tidak berdaya di buatnya"batin liu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Ayu
😂😂😂😂🤦🤦🤦🤦
2022-02-22
3
Huswatun Hasanah
kreeennn
2022-02-15
0
Zaitun
😀
2022-02-09
0