kaisar yu an tian setelah selesai mandi dan berpakaian tidur dia kembali keranjangnya mendapati putri quen en sudah tidur di atas tempat tidur.
"rupanya permaisuri ingin malam pertama ya, jika seperti itu jangan salahkan zhen"
saat kaisar menaiki tempat tidur sebuah pedang muncul tiba tiba mengarahkan tepat di bawah ************ kaisar.
"jika berani kau melakukan hal kotor, aku tidak akan segan memotong benda kecil mu itu"quen en.
kaisar hanya diam menatap putri quen en dengan tatapan tajam" kau pikir aku takut dengan ancaman mu"
terlihat jika putri quen en tersenyum sinis "coba saja, kau memang bisa selamat dari racun pelebur tulang, namun jika kali ini kau tidak menurut jgn salahkan aku jika pedang ini akan memotong benda kecil itu"quen en dengan mengejek.
"hmph...
kaisar yu an tian mendengus dia langsung bangkit dari tempat tidur" sekali lagi kau mengatakan benda kecil, aku akan membuat kau.....
belum selesai kaisar yu berkata putri quen en langsung memontong perkataannya"kau akan apa hah apa"?
"sial dasar wanita gila.
kaisar yu langsung pergi keluar.
melihat kaisar yu keluar di malam pengatinnya membuat pengawal liu datang menghampiri melihat wajah kaisar seperti penuh penekanan.
"yang mulia apa kah ada terjadi sesuatu?
"keruangan ku"kaisar yu langsung pergi menuju ruanganya.
setibanya di dalam ruangan khusus bagi kaisar.
"liu zhen benar benar tidak tahan dengan wanita itu"kaisar yu an tian yang tampak prustasi.
mendengarkan itu liu menjadi tersentak kaget ini adalah pertama kalinya seorang kaisar yu mengeluh apa lagi tentang seorang wanita.
"apa yang terjadi yang mulia maaf hamba lancang bukan kah seharusnya yang mulia berada di kamar malam ini adalah malam pengantin anda"
"hahahah malam pengantin dengan wanita gila itu dia adalah gadis gila"
"mohon maaf yang mulia hamba tidak mengerti kenapa anda menyebut permaisuri quen adalah wanita gila"
"dia adalah wanita yang tidak tau tata tertip kerajaan dan asal kau tau dia selalu mengatakan jika dirinya di berkati oleh dewa hingga dia bisa melakukan di luar pikiranya seorang wanita yang seharusnya membuat dia besar kepala"
liu tersenyum ini adalah kalimat yang panjang kaisar ucapkan kepadanya.
"jika seperti itu yang mulia beruntung memiliki istri yang hebat jika seperti itu tidak akan ada yang berani dengan permaisuri di istana ini bukan kah itu baik yang mulia"
terlihat jika kaisar sedang memikirkan.
kaisar tiba tiba memegangi dadanya yang terasa rasa begitu sakit.
"yang mulia apa yang terjadi"melihat kaisar kesakitan seperti itu membuat liu khawatir.
"apa kah ini efek dari pil pelebur tulang"?
"pil pelebur tulang apa kah anda mengkomsusi itu yang mulia"?
"wanita gila itu yang memberikan kepada ku"
"hah"liu begitu terkejut.
"panggil kan tabib, dan rahasia ini jika permaisuri yang telah meracuni ku"
"baik yang mulia.
liu segerah pergi dia tida tega melihat kaisar yu yang tampak kesakitan selama ini dia selalu melihat kaisar yu menahan sakit dari kutukannya namun kali ini di tambah sakit akibat racun dari quen en.
tak lama pintu di buka kembali.
tabib istana yang berjumlah tiga orang langsung memeriksa keadaan kaisar.
"bagaimna apa kah kalian bisa mengobati kaisar dari racun pelubur tulang itu"liu.
"mohon maaf yang mulia pil yang masuk kedalam tubuh anda bukan pil pelebur tulang biasa.. ini"tabib yang berusia lima puluh tahun bernama tabib W.
"apa maksud mu jadi pil ini bukan orang biasa yang membikinnya itu yang kau maksud"
"benar pengawal liu hanya pembuat pil ini lah yang bisa menyembuhkan kaisar yu"
"mohon maaf di lihat dari keadaan anda yang mulia tidak akan lama jika tidak cepat di tangan ni"tabib W terhadap kaisar yang tampak kesakitan wajah tampan mulia pucat.
kalian semua keluar"bentak kaisar yu an tian.
mohon ampun yang mulia atas bodoh kami tidak bisa mengobati anda"ketiga tabib itu membungkuk hormat.
"rahasia kan ini dari siapa pun jika kaisar dalam keadaan seperti ini"liu terhadap ketiga tabib itu.
baik" jawab mereka langsung pergi.
namun terlihat setelah keluar dari ruangan kaisar salah satu tabib itu tersenyum puas akan kemenangannya.
kaisar langsung bangun dari duduk dia menarik nafas mencoba menahan rasa sakit yang di rasakan kaisar mengunakan jubah hitamnya.
"yang mulia anda akan kemana"?
"kembali kekamar wanita itu yang membuat ku keracunan tentu dia tau siapa yang membuat pil itu"
"baik yang mulia"
______________________
putri quen en tidur dengan nyaman di atas tempat tidur yang empuk namun tidurnya harus terganggu merasakan seseorang sedang mengawasinya.
dengan berat putri quen en membuka matanya namun dia begitu terkejut melihat kaisar wajah terlihat basah penuh dengan keringat.
"kenapa dengan mu"?
"hemm kau masih bertanya apa kau lupa racun apa yang kau berikan terhadap ku"kaisar dengan dingin.
"itu salah mu sendri" quen en dengan menguap.
tep....
sebuah pedang di arahkan kepada putri quen en.
"dimana orang yang membuat pil ini"
terlihat jika putri quen en tersenyum miring "kau pikir aku takut dengan pedang mu ini"
"jika ini yang kau inginkan aku akan membunuh mu"
kaisar yu an tian mengayunkan pedangnya melihat itu putri quen en menghindarinya dengan cara menunduk.
namun kaisar masih menyerangnya lagi.
bruk....
tubuh kaisar yu terjatuh dia memegangi dadanya dan memuntahkan darahnya.
putri quen en yang melipat tangannya di dada "sudah ku katakan kau tidak bisa mengunakan kekuatan tenaga dalam mu itu akan mempercepar ajalmu"quen en dengan datar.
"dimana orang itu"
"sstttt kenapa kau seorang kaisar selalu berteriak orang yang kau cari ada di hadapanmu"
"jadi kau sendri yang membuat pil pelebur tulang itu?"
"hmmm"
"berikan kepadaku penawarnya"?
"untuk apa kau sudah membuat kita menikah bukan kah hal ini baik jika aku akan mejadi janda"
"wanita bedebah cepat serahkan penawar itu"kaisar dengan menahan sakit.
"tidak"
"rupanya kau memancing emosi ku putri quen"
kaisar yu an tian langsung berdiri matanya berubah menjadi lebih tajam melihat putri quen en seperti lawanya.
hiyaaa...
kaisar yu berlari menuju putri quen en mengayunkan pedang namun putri quen hanya menghindarinya hingga pedang mengenai ranjang membuat tempat tidur itu terbelah.
"jika kau seperti itu terus kau akan mati"
terlihat jika kaisar nafas turun naik "katakan apa yang kau ingin agar kau memberikan ku penawarnya"
"hmm apa yah"terlihat jika putri quen en masih berpikir sedang kan kaisar menunggu dengan rasa sakit luar biasa seakan seluruh tubuhnya terasa akan hancur.
"cepat katakan wanita sialan"
"baik lah permintaan ku kau harus menuruti semua kemauan ku bagaimna apa kau setuju"
"apa,
"tapi jika kau tidak mau tidak apa apa maka kau akan menunggu ajalmu beberapa jam lagi"
"baik aku setuju"
terlihat jika putri quen en tersenyum puas dia mengeluarkan kotak kecil di balik bajunya.
"buka mulut mu"
kaisar membuka mulut.
putri quen en memasuki pil berwarna kuning kedalam mulut kaisar dan mengambil kan segelas air.
saat putri quen en ingin bangun tangan di penggang kuat oleh kaisar "kau tidak boleh pergi jika ini gagal aku akan membunuhmu agar kita mati bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Septi Verawati
👍👍👍👍👍👍💪💪💪💪
2022-08-19
0
Zaitun
🤔🤔
2022-02-09
0
ارنوتي ار
mendapat lawan yang seimbang☺️☺️☺️
2022-01-21
0