chapter 8

di saat putri quen en menutup matanya dan ingin mencium kalung itu tiba tiba pelayan zi berlari menghampiri membuat putri quen en mengurungi niatnya.

"putri quen kenapa anda pergi begitu saja yang mulia pasti akan marah karena hal ini"pelayan zi datang menghampiri di dalam hatinya begitu resah melihat quen en tampak tidak menjaga tata krama di istana ini itu akan mendapatkan hukuman.

"aku tidak perduli bagaimna pun aku berperilaku benar atau salah bukannya selalu salah di mata kaisar"

"putri soal itu mohon bersabarlah bagaimna pun kaisar adalah ayah anda yang harus di hormati"nasehat pelayan zi.

"ck bersabar...

kesabaraan seperti apa lagi dia tidak menyayangi putrinya sendiri dia hanya memikirkan martabat dan wanita wanita hingga mengabaikan ku, bahkan menyalahkan ku atas kematian ibu ku karena melahirkan ku" quen en penuh emosi.

melihat itu pelayan zi terdiam lalu berkata "putri mohon pelankan suara anda bukan kah putri mengatakan jika seluruh istana ini tidak boleh mengetahui jika putri quen sudah tidak lupa ingatan lagi" pelayan zi mencoba mencari alasan agar putri quen en tidak meledak ledak.

"dan kau lihat sediri pelayan zi, dia bahkan menerima begitu saja lamaran ini padahal dia tau betul kondisi ku belum terlalu pulih atas kejadian itu ,tapi dia tidak pernah perduli atau meminta pendapatku, ini menyangkut masa depan ku tidak bisa begitu saja di atur seperti ini"!!!

pelayan zi hanya bisa mendengarkan perkataan putri quen en yang terdengar aneh bukan kah dari dulu sampai saat ini seorang putri kerajaan tidak bisa menentukan pilihan,? soal jodoh itu semua sudah di atur oleh pihak kerajaan.

tok...

tok...

tok...

"ah siapa lagi selarut malam ini datang menggangu"quen en gerutu quen en tidak senang.

"biarkan hamba yang membukanya putri"

pelayan zi langsung membuka pintu terlihat dua orang berpenampilan seorang prajurit dia berkata "kaisar yu en memerintahkan jika putri quen en harus bersiap siap karena besok pagi putri quen en akan di bawa oleh kaisar yu an tian menuju istana phonix"beritahu pengawal itu.

"baik"

kedua orang itu pun langsung pergi melihat mereka sudah jauh pelayan zi menutup kembali pintu kamar.

"putri itu....

"aku sudah tau......"jawab putri quen en dengan ketus.

"mereka benar benar ingin menyikirkan ku dari istana ini, benar benar membuat hati mendidih dan harus menikahi pria berwajah es itu" batin quen en.

"pelayan zi ku serahkan semua pada mu bawa barang yang penting saja, aku lelah ingin istrahat sejenak"

"baik putri anda lebih baik istrahat bagaimna pun besok perjalan sangat jauh.

"iya.

putri quen en langsung menghempaskan tubuh di atas tempat tidur tidak lama dia tampak tertidur lelap.

___________________

kini putri quen en sudah keluar dari istana EN dia berada di dalam kereta yang berbeda dari kaisar yu an tian.

pelayan zi yang mengipasi putri quen en hanya diam melihat sikap putrinya yang tampak dari awal seperti patung dari bangun tidur sampai saat ini dia hanya diam walau pun tadi kaisar yung en dan permaisuri Mao dan saudara lainnya mengucapkan salam perpisahan namun putri quen hanya diam tidak menanggapi mereka sedikit pun.

"pelayan zi kenapa tiba tiba aku di bawa ke istana phonix bukan kah pernikahan belum berlangsung" tanya putri quen en yang dari tadi hanya diam.

"ini adalah peraturan kerajaan Phoenix sebelum calon pengatin resmi menjadi istri sah dia harus belajar beradaptasi di istana tersebut dan mengenal keluarga yang lain di istana pihak suami "

"wah benar benar seperti drama korosal cina saat aku menonton dulu"

"drama apa itu putri"

"hmmm kau tidak perlu tau.

hati pelayan zi dia bahagia setidaknya putri quen en tidak mendiamkannya lagi.

Duar.....

ledakan itu membuat kereta yang di tupangi putri quen en oleng dan miring hal itu hampir membuat putri Quen en jatuh dia tidak bisa langsung lompat keluar karena pakaian yang di kenaka begitu rumit dan berat hingga mempersulit gerakannya.

"putri apa anda tidak apa apa"tanya pelayan zi yang terlihat wajahnya memar merah akibat benturan.

"tidak apa apa, ayo keluar"?

mereka pun keluar melihat ban pecah dan kuda itu terlihat terluka di bagaikan kakinya.

mohon maaf putri quen tiba tiba ban ini meledak"pengawal.

putri quen en dia hanya mengangguk kepalanya pelan" tidak apa apa lebih baik kita istrahat sejenak di sini"putri quen en.

"tidak perjalanan harus di lanjutkan"suara dingin itu yang tiba tiba terdengar di belakang quen en.

quen en langsung menoleh" kau tidak lihat jika kereta ini rusak dan lihat kuda itu juga tidak memungkinkan untuk berjalan lagi"quen en dengan kesel.

masih ada kereta barang kau bisa di sana"

apa kau gila !!! aku seorang putri naik di kerata barang yang benar saja tuan"quen en sambil menunjuk nunjuk kaisar yu an tian.

"rupanya ini didikan kerajaan EN terhadap putrinya kelakuan seperti seekor binatang"

quen en hanya tersenyum sinis "benar jika seperti itu batalkan pernikahan ini jika tidak ketika seekor binatang mengamuk dia akan mencakar cakar tuanya apa kah kau tau itu hem"

"dasar wanita gila"yu an tian.

"kau....."putri quen en mengepalkan tangannya menghadapi pria di hadapanya yang semua perkataan tidak sedikit pun menyenangkan di hatinya.

hmph...

putri Quen en mendengus lalu dia pergi menuju kereta barang.

"sial sudahlah biarkan orang bodoh itu menang kali ini dan ah iya aku punya kalung ini bagaimna jika aku mencobanya untuk kaisar es itu"putri quen en pun tersenyum licik.

di dalam kereta hanya putri quen en seorang diri sedang kan pelayan zi dan lain mengunakan kuda.

"buat kerata yang di tumpangi kaisar itu hancur"

BOOOMM...

tiba lama setelah itu terdengar suara ledakan.

putri quen en membuka tirai untuk melihat yang terjadi ternyata benar kerata yang di tupangi kaisar seperti kereta quen en bannya meledak dan kudanya tampak terluka tidak memungkinkan untuk bejalan

rasakan itu "putri quen en.

keluar...." yu an tian.

tidak mau bukan kah kau tadi yang mengatakan jika aku disini kenapa tiba tiba menyuruh ku keluar "

kalian seret dia..

baik yang mulia "kedua orang itu pun ingin menyeret putri quen en.

namun mereka tidak tau siapa yang di hadapi saat ini dia adalah agen no satu..

sebelum mencapai kereta untuk menarik putri quen en dengan cepat quen en mencium kalung itu dan berbisik" buat orang di hadapaku jatuh...

kaki kedua orang itu seakan lemas saat ingin menaiki kereta dan membuat kedua orang itu jatuh.

hahahahhahahahah

itu akibat suka menyiksa orang yang lemah kalian harus tobat itu teguran dari dewa "putri quen en tidak tahan untuk tidak ketawa dan dia melirik kaisar dengan senyum sinisnya.

kaisar yu an tian tidak banyak bicara dia langsung naik kedalam kerata itu.

"hei ini sempit sekali kenapa kau ikut gabung di sini" quen en.

namun kaisar yu an tian membuang muka.

kau dengar aku tidak.

duk....

putri Quen en tidak sengaja menendang selangkan kaisar hal itu membuat quen en gigit jari "maaf.....

namun terlihat kaisar yu an tian dia menatap quen en dengan tajam.

"itu itu bukan salah ku tadi aku ingin meluruskan kaki ku kau yang duduk di depan ku jdi itu bukan salah ku namun itu kau"

"diam jika kau berbicara tidak segan segan benwang akan melepar kau keluar dari kereta ini.

"dasar menyebalkan"

eh tadi tendangnya kurasa kuat tapi dia tidak menjerit kesakitan apa jangan jangan di tidak memiliki itu atau benda itu mati rasa seperti impoten "

quen en langsung melihat kearah di mana di menendang dia tampak serius memperhatikan seperti seorang yang berpikir mengelus dagunya.

"sekali lagi kau melihat seperti itu kan ku cungkill mata mu itu"ancam kaisar yu an tian.

sontak membuat quen en dia langsung melihat kearah lain."tapi tadi aku melihat ada tonjolan ah sudah lah pikiran ku jadi kotor gara gara kaisar es ini.

Terpopuler

Comments

Boybolang

Boybolang

koq ada ban pecah...🤦‍♂️

2022-03-10

0

Zaitun

Zaitun

😀😀

2022-02-09

0

ارنوتي ار

ارنوتي ار

ada bisul tumbuh.

2022-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter 29
30 chapter 30
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 chapter 48
49 chapter 49
50 episode 50
51 chapter 51
52 chapter 52
53 chapter 53
54 chapter 54
55 chapter 55
56 chapter 56
57 chapter 57
58 chapter 58
59 chapter 59
60 chapter 60
61 chapter 61
62 chapter 62
63 chapter 63
64 chapter 64
65 chapter 65
66 chapter 66
67 chapter 67
68 chapter 68
69 chapter 69
70 chapter 70
71 chapter 71
72 chapter 72
73 chapter 73
74 chapter 74
75 chapter 75
76 chapter 76
77 chapter 77
78 chapter 78
79 chapter 79
80 chapter 80
81 chapter 81
82 chapter 82
83 chapter 83
84 chapter 84
85 chapter 85
86 chapter 86
87 Chapter 87
88 chapter 88
89 chapter 89
90 chapter 90
91 chapter 91
92 chapter 92
93 chapter 93
94 chapter 94
95 chapter 95
96 chapter 96
97 chapter 97
98 chapter 98
99 chapter 99
100 chapter 100
101 chapter 101
102 chapter 102
103 chapter 103
104 chapter104
105 chapter 105
106 chapter 106
107 chapter 107
108 chapter 108
109 chapter 109
110 chapter 110
111 chapter 111
112 chapter 112
113 chapter 113
114 chapter 114
115 chapter 115
116 chapter 116
117 chapter 117
118 chapter 118
119 chapter 119
120 chapter 120
121 chapter 121
122 chapter 122
123 chapter 123
124 chapter 124
125 chapter 125
126 chapter 126
127 chapter 127
128 chapter 128
129 chapter 129
130 chapter 130
131 chapter 131
132 chapter 132
133 chapter 133
134 chapter 134
135 Chapter 135
136 chapter 136
137 chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 chapter 141
142 chapter 142
143 chapter 143
144 chapter 144
145 chapter 145
146 chapter 146
147 chapter 147
148 chapter 148
149 chapter 149
150 chapter 150
151 Chapter 151
152 chapter 152
153 chapter 153
154 chapter 154
155 chapter 155
156 chapter 156
157 chapter 157
158 chapter 158
159 chapter 159
160 chapter 160
161 chapter 161
162 chapter 162
163 chapter 163
164 chapter 164
165 chapter 165
166 chapter 166
167 chapter 167
168 chapter 168
169 chapter 169
170 chapter 170
171 chapter 171
172 chapter 172
173 chapter 173
174 chapter 174
175 chapter 175
176 chapter 176
177 chapter 177
178 chapter 178
179 promosi
180 season 2
181 episode 181
182 episode 182
183 episode 183
184 episode 184
185 episode 185
186 episode 186
187 episode 187
188 episode 188
189 episode 189
Episodes

Updated 189 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter 29
30
chapter 30
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
chapter 48
49
chapter 49
50
episode 50
51
chapter 51
52
chapter 52
53
chapter 53
54
chapter 54
55
chapter 55
56
chapter 56
57
chapter 57
58
chapter 58
59
chapter 59
60
chapter 60
61
chapter 61
62
chapter 62
63
chapter 63
64
chapter 64
65
chapter 65
66
chapter 66
67
chapter 67
68
chapter 68
69
chapter 69
70
chapter 70
71
chapter 71
72
chapter 72
73
chapter 73
74
chapter 74
75
chapter 75
76
chapter 76
77
chapter 77
78
chapter 78
79
chapter 79
80
chapter 80
81
chapter 81
82
chapter 82
83
chapter 83
84
chapter 84
85
chapter 85
86
chapter 86
87
Chapter 87
88
chapter 88
89
chapter 89
90
chapter 90
91
chapter 91
92
chapter 92
93
chapter 93
94
chapter 94
95
chapter 95
96
chapter 96
97
chapter 97
98
chapter 98
99
chapter 99
100
chapter 100
101
chapter 101
102
chapter 102
103
chapter 103
104
chapter104
105
chapter 105
106
chapter 106
107
chapter 107
108
chapter 108
109
chapter 109
110
chapter 110
111
chapter 111
112
chapter 112
113
chapter 113
114
chapter 114
115
chapter 115
116
chapter 116
117
chapter 117
118
chapter 118
119
chapter 119
120
chapter 120
121
chapter 121
122
chapter 122
123
chapter 123
124
chapter 124
125
chapter 125
126
chapter 126
127
chapter 127
128
chapter 128
129
chapter 129
130
chapter 130
131
chapter 131
132
chapter 132
133
chapter 133
134
chapter 134
135
Chapter 135
136
chapter 136
137
chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
chapter 141
142
chapter 142
143
chapter 143
144
chapter 144
145
chapter 145
146
chapter 146
147
chapter 147
148
chapter 148
149
chapter 149
150
chapter 150
151
Chapter 151
152
chapter 152
153
chapter 153
154
chapter 154
155
chapter 155
156
chapter 156
157
chapter 157
158
chapter 158
159
chapter 159
160
chapter 160
161
chapter 161
162
chapter 162
163
chapter 163
164
chapter 164
165
chapter 165
166
chapter 166
167
chapter 167
168
chapter 168
169
chapter 169
170
chapter 170
171
chapter 171
172
chapter 172
173
chapter 173
174
chapter 174
175
chapter 175
176
chapter 176
177
chapter 177
178
chapter 178
179
promosi
180
season 2
181
episode 181
182
episode 182
183
episode 183
184
episode 184
185
episode 185
186
episode 186
187
episode 187
188
episode 188
189
episode 189

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!