di saat putri quen en menutup matanya dan ingin mencium kalung itu tiba tiba pelayan zi berlari menghampiri membuat putri quen en mengurungi niatnya.
"putri quen kenapa anda pergi begitu saja yang mulia pasti akan marah karena hal ini"pelayan zi datang menghampiri di dalam hatinya begitu resah melihat quen en tampak tidak menjaga tata krama di istana ini itu akan mendapatkan hukuman.
"aku tidak perduli bagaimna pun aku berperilaku benar atau salah bukannya selalu salah di mata kaisar"
"putri soal itu mohon bersabarlah bagaimna pun kaisar adalah ayah anda yang harus di hormati"nasehat pelayan zi.
"ck bersabar...
kesabaraan seperti apa lagi dia tidak menyayangi putrinya sendiri dia hanya memikirkan martabat dan wanita wanita hingga mengabaikan ku, bahkan menyalahkan ku atas kematian ibu ku karena melahirkan ku" quen en penuh emosi.
melihat itu pelayan zi terdiam lalu berkata "putri mohon pelankan suara anda bukan kah putri mengatakan jika seluruh istana ini tidak boleh mengetahui jika putri quen sudah tidak lupa ingatan lagi" pelayan zi mencoba mencari alasan agar putri quen en tidak meledak ledak.
"dan kau lihat sediri pelayan zi, dia bahkan menerima begitu saja lamaran ini padahal dia tau betul kondisi ku belum terlalu pulih atas kejadian itu ,tapi dia tidak pernah perduli atau meminta pendapatku, ini menyangkut masa depan ku tidak bisa begitu saja di atur seperti ini"!!!
pelayan zi hanya bisa mendengarkan perkataan putri quen en yang terdengar aneh bukan kah dari dulu sampai saat ini seorang putri kerajaan tidak bisa menentukan pilihan,? soal jodoh itu semua sudah di atur oleh pihak kerajaan.
tok...
tok...
tok...
"ah siapa lagi selarut malam ini datang menggangu"quen en gerutu quen en tidak senang.
"biarkan hamba yang membukanya putri"
pelayan zi langsung membuka pintu terlihat dua orang berpenampilan seorang prajurit dia berkata "kaisar yu en memerintahkan jika putri quen en harus bersiap siap karena besok pagi putri quen en akan di bawa oleh kaisar yu an tian menuju istana phonix"beritahu pengawal itu.
"baik"
kedua orang itu pun langsung pergi melihat mereka sudah jauh pelayan zi menutup kembali pintu kamar.
"putri itu....
"aku sudah tau......"jawab putri quen en dengan ketus.
"mereka benar benar ingin menyikirkan ku dari istana ini, benar benar membuat hati mendidih dan harus menikahi pria berwajah es itu" batin quen en.
"pelayan zi ku serahkan semua pada mu bawa barang yang penting saja, aku lelah ingin istrahat sejenak"
"baik putri anda lebih baik istrahat bagaimna pun besok perjalan sangat jauh.
"iya.
putri quen en langsung menghempaskan tubuh di atas tempat tidur tidak lama dia tampak tertidur lelap.
___________________
kini putri quen en sudah keluar dari istana EN dia berada di dalam kereta yang berbeda dari kaisar yu an tian.
pelayan zi yang mengipasi putri quen en hanya diam melihat sikap putrinya yang tampak dari awal seperti patung dari bangun tidur sampai saat ini dia hanya diam walau pun tadi kaisar yung en dan permaisuri Mao dan saudara lainnya mengucapkan salam perpisahan namun putri quen hanya diam tidak menanggapi mereka sedikit pun.
"pelayan zi kenapa tiba tiba aku di bawa ke istana phonix bukan kah pernikahan belum berlangsung" tanya putri quen en yang dari tadi hanya diam.
"ini adalah peraturan kerajaan Phoenix sebelum calon pengatin resmi menjadi istri sah dia harus belajar beradaptasi di istana tersebut dan mengenal keluarga yang lain di istana pihak suami "
"wah benar benar seperti drama korosal cina saat aku menonton dulu"
"drama apa itu putri"
"hmmm kau tidak perlu tau.
hati pelayan zi dia bahagia setidaknya putri quen en tidak mendiamkannya lagi.
Duar.....
ledakan itu membuat kereta yang di tupangi putri quen en oleng dan miring hal itu hampir membuat putri Quen en jatuh dia tidak bisa langsung lompat keluar karena pakaian yang di kenaka begitu rumit dan berat hingga mempersulit gerakannya.
"putri apa anda tidak apa apa"tanya pelayan zi yang terlihat wajahnya memar merah akibat benturan.
"tidak apa apa, ayo keluar"?
mereka pun keluar melihat ban pecah dan kuda itu terlihat terluka di bagaikan kakinya.
mohon maaf putri quen tiba tiba ban ini meledak"pengawal.
putri quen en dia hanya mengangguk kepalanya pelan" tidak apa apa lebih baik kita istrahat sejenak di sini"putri quen en.
"tidak perjalanan harus di lanjutkan"suara dingin itu yang tiba tiba terdengar di belakang quen en.
quen en langsung menoleh" kau tidak lihat jika kereta ini rusak dan lihat kuda itu juga tidak memungkinkan untuk berjalan lagi"quen en dengan kesel.
masih ada kereta barang kau bisa di sana"
apa kau gila !!! aku seorang putri naik di kerata barang yang benar saja tuan"quen en sambil menunjuk nunjuk kaisar yu an tian.
"rupanya ini didikan kerajaan EN terhadap putrinya kelakuan seperti seekor binatang"
quen en hanya tersenyum sinis "benar jika seperti itu batalkan pernikahan ini jika tidak ketika seekor binatang mengamuk dia akan mencakar cakar tuanya apa kah kau tau itu hem"
"dasar wanita gila"yu an tian.
"kau....."putri quen en mengepalkan tangannya menghadapi pria di hadapanya yang semua perkataan tidak sedikit pun menyenangkan di hatinya.
hmph...
putri Quen en mendengus lalu dia pergi menuju kereta barang.
"sial sudahlah biarkan orang bodoh itu menang kali ini dan ah iya aku punya kalung ini bagaimna jika aku mencobanya untuk kaisar es itu"putri quen en pun tersenyum licik.
di dalam kereta hanya putri quen en seorang diri sedang kan pelayan zi dan lain mengunakan kuda.
"buat kerata yang di tumpangi kaisar itu hancur"
BOOOMM...
tiba lama setelah itu terdengar suara ledakan.
putri quen en membuka tirai untuk melihat yang terjadi ternyata benar kerata yang di tupangi kaisar seperti kereta quen en bannya meledak dan kudanya tampak terluka tidak memungkinkan untuk bejalan
rasakan itu "putri quen en.
keluar...." yu an tian.
tidak mau bukan kah kau tadi yang mengatakan jika aku disini kenapa tiba tiba menyuruh ku keluar "
kalian seret dia..
baik yang mulia "kedua orang itu pun ingin menyeret putri quen en.
namun mereka tidak tau siapa yang di hadapi saat ini dia adalah agen no satu..
sebelum mencapai kereta untuk menarik putri quen en dengan cepat quen en mencium kalung itu dan berbisik" buat orang di hadapaku jatuh...
kaki kedua orang itu seakan lemas saat ingin menaiki kereta dan membuat kedua orang itu jatuh.
hahahahhahahahah
itu akibat suka menyiksa orang yang lemah kalian harus tobat itu teguran dari dewa "putri quen en tidak tahan untuk tidak ketawa dan dia melirik kaisar dengan senyum sinisnya.
kaisar yu an tian tidak banyak bicara dia langsung naik kedalam kerata itu.
"hei ini sempit sekali kenapa kau ikut gabung di sini" quen en.
namun kaisar yu an tian membuang muka.
kau dengar aku tidak.
duk....
putri Quen en tidak sengaja menendang selangkan kaisar hal itu membuat quen en gigit jari "maaf.....
namun terlihat kaisar yu an tian dia menatap quen en dengan tajam.
"itu itu bukan salah ku tadi aku ingin meluruskan kaki ku kau yang duduk di depan ku jdi itu bukan salah ku namun itu kau"
"diam jika kau berbicara tidak segan segan benwang akan melepar kau keluar dari kereta ini.
"dasar menyebalkan"
eh tadi tendangnya kurasa kuat tapi dia tidak menjerit kesakitan apa jangan jangan di tidak memiliki itu atau benda itu mati rasa seperti impoten "
quen en langsung melihat kearah di mana di menendang dia tampak serius memperhatikan seperti seorang yang berpikir mengelus dagunya.
"sekali lagi kau melihat seperti itu kan ku cungkill mata mu itu"ancam kaisar yu an tian.
sontak membuat quen en dia langsung melihat kearah lain."tapi tadi aku melihat ada tonjolan ah sudah lah pikiran ku jadi kotor gara gara kaisar es ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Boybolang
koq ada ban pecah...🤦♂️
2022-03-10
0
Zaitun
😀😀
2022-02-09
0
ارنوتي ار
ada bisul tumbuh.
2022-01-21
0