chapter 9

yu an tian duduk di kursi tempat di hadapannya putri quen en.

dia mengunakan pakaian hanfu berwarna merah baju tanda kekaisaran.

yu an tian memiliki penampilan luar biasa dia begitu tampan bahkan bisa menyamai seorang dewa namun tatapan begitu tajam dan dingin membuat orang sekitar merasakan ketakutan hanya lewat tatapan saja membuat orang gemetaran ketakutan.

hingga mendapatkan julukan kaisar iblis.

karena Karena kekejaman nya.

putri quen en merasakan hidupnya sial setelah masuk dunia prasejarah ini di mana semua wanita di dinasti ini tidak memiliki hak seperti seorang pria.

semua menganggap wanita adalah manusia yang lemah dan bodoh yang hanya di gunakan untuk melahirkan keturunan.

bahkan tidak di izinkan para wanita memilih dengan siapa mereka menikah semua sudah di tentukan orang kepala keluarga suka tidak suka harus menerimanya dengan lapangan dada.

mengingat akan kehidupan yang sekarang putri quen en mengepalkan tangannya menatap pria di depan dengan tatapan dingin tidak kalah dingin dengan kaisar yu an tian dia sudah tidak perduli dengan etika seorang wanita kerajaan

yang di inginkan adalah kebebasan...

kebebasan yang belum pernah dia dpat di kehidupan sebelumnya dan saat ini.

pada saat ini kereta berhenti.

quen en melihat keluar dari jendela untuk memastikan di mana dia saat ini berada apakah sudah sampai tujuh apa belum karena menurutnya perjalan belum cukup lama dari kerajaan EN.

namun ketika melihat hanya terlihat air sungai yang tampak mengalir dengan sekeliling di penuhi pohon pohon tinggi menjulang ini hutan.

huffff.....

putri quen mendesah lelah dia begitu bosan di kehidupan ini yang terlalu kuno menurutnya.

"turun"suara itu seperti sebuah perintah yang tak terbantahkan.

ck...

putri quen eh hanya berdecit dia begitu benci pria di hadapanya pria.

"jika tidak turun kan ku tendang kau dari sini" yu an tian dengan kasar.

"dasar pria jahat"putri quen en langsung keluar dari kereta.

"ahhh akhirnya bisa mengirup udara segarrrr berada di dalam kereta hanya membuat hati ku sesak nafas"quen en membentangkan tanganya sekan merasa begitu legah.

tapi kaisar yu an tian dia hanya melewati putri quen en begitu saja.

siapkan tenda disini zhen akan beristrahat sejenak" kaisar yu an tian.

"segerah di kerjaan yang mulia" mereka serempak.

"ini yang mulia "salah seorang membawa sebuah kursi, kaisar yu an tian pun langsung duduk di kursi itu melihat para pengawalnya mengerjakan tugas mereka membuat sebuah tenda.

melihat itu putri quen en hanya mengelengkan kepala di dunia moderan atau kuno semua sama saja yang berkuasa lah bisa memerintahkan siapa saja sesuka hati.

"putri quen en duduk lah nubi sudah mengambilkan kursi untuk putri" pelayan zi.

"terima kasih "quen en pun langsung duduk di sebuah kursi itu yang tidak jauh dari kaisar yu an tian.

mereka berdua saling bertatapan namun dari tatapan kaisar yu an tian dia begitu dingin menatap putri quen en melihat itu putri quen en menjulurkan lidahnya.

beeeee"putri quen en menjulurkan lidah seperti mengejek kaisar.

seketika itu juga tatapan kaisar itu tampak berubah menjadi suram" dasar wanita bodoh tidak tau etika sama sekali "kaisar yu an tian.

"yang mulia apa kah putri quen en harus di beri pelajaran agar dia tau tata krama bagaimna pun di katakan jika putri quen en ini dia mengalami lupa ingatan" liu adalah pengawal setia kaisar yu an tian yang bisa di katakan orang kepercayan.

"iya setelah sampai di istana" kaisar yu an tian.

namun terlihat senyum samar hampir tidak kelihatan orang mata tapi senyum itu sekilas di lihat orang liu.

beberapa jam kemudian terlihat beberapa tenda sudah tersusun dengan rapi.

"wah ini benar benar seperti drama yang sering ku lihat" putri quen en terkagum kagum.

dia tidak sabar untuk memastikan di dalam tenda itu teryata duganya benar di dalam tenda terlihat sebuah ranjang dam meja kecil "bagaimna bisa mereka membawa ranjang dam meja ini pantasan terlihat jika mereka menggotong peti peti besar apa di dalamnya ini semua"

"untuk apa kau di sini" kaisar yu an tian.

"kau pikir 'ya tentu saja untuk ku tidur kau tidak lihat jika di luar sudah senja dan cuaca dingin" putri quen en.

"keluar, ini adalah tempat zhen"

"tidak mau hanya tenda ini yang kelihatan besar, kenapa tidak kau saja yang keluar" putri quen en.

melihat kelancangan putri quen en perbicara kaisar yu an tian melayang kan sebuah tamparan.

hap...

putri quen en dengan cepat menghindari itu dengan gerakan cepat pula sebuah pukulan tinju di arahkan kaisar yu an tian membuat kaisar yu an tian mundur beberapa langkah untuk menghindarikan serangan itu.

terlihat jika kaisar yu an tian begitu terkejut bagaimna pun gerakan putri quen en seperti mengetahui ilmu bela diri dan ini seperti ini bela diri seorang pendekar tingkat tinggi dengan gerakan secepat itu.

"kau bisa bela diri" tanya kaisar yu an tian.

"apa kau kaget tuan, bukan kah dengan seperti itu kau tidak akan bisa menganiyaya ku tuan"ejek putri quen en.

"jawab pertanya aku ku"kaisar yu an tian membentak putri quen en.

hingga terdengar suara di luar tenda menjadi senyap.

"iya" jawab putri quen en.

"dari mana kau mempelajarinya"tanya lagi kaisar yu an tian dengan menuntut jawab.

jika putri quen en menjawab dia di latih di istana EN itu akan membuat istana kerajaan EN akan dalam kehancuran namun jika dia menjawab dia dari dunia berbeda itu jauh tidak akan ada yang percaya bahkan akan di tuduh mendustakan seorang kaisar.

"kau tau yang mulia saat itu aku dalam keadaan sekarat dan di katakan aku sudah mati tapi dewa memberi kesempatan ku untuk hidup lagi dengan meanugrahkan ilmu bela diri agar di kedepannya tidak akan ada lagi orang yang menindas ku seperti yang kau lakukan sekarang" putri quen en dengan suara pelan takut di dengar orang di luar tenda.

"apakah perkatamu dapat di percaya"tanya kaisar yu an tian.

"ya tentu saja jika kau tidak percaya kenapa tidak tanyakan langsung kepada dewa"putri quen en.

tampak kaisar yu an tian terdiam.

melihat itu putri quen en hanya tertawa di dalam hati sudah berasil membohongi seorang kaisar yang kejam.

"apa kah kau tau kenapa tujuan utama dewa menghidupkan kembali"?

terlihat jika kaisar yu an tian mengangkat alisnya seperti bingung namun menutut jawab.

putri quen en paham akan hal itu.

dia berjalan mendekatkan kaisar yu an tian lalu berbisik di telinganya"untuk membuat kaisar seperti mu bertobat....

jedarrrrr.......

tiba tiba suara petir terdengar begitu sama membuat wajah dingin kaisar yu an tian terkejut.

hal itu membuat putri quen en tertawa terbahak bahak di dalam hati kaisar yu an tian tidak tau jika saat putri quen en mundur beberapa langkah di sisi kaisar yu an tian menciumi kalung itu lalu berbisik" petir.

tampak kaisar yu an tian langsung pergi keluar tenda dengan wajah merah karena amarah di hatinya .

di saat putri quen en ingin menghempaskan tubuhnya di kasur yang empuk itu terdengar jelas suara kaisar yu an tian.

"bereskan semua ini kita akan segerah kembali ke istana"

"apa" putri quen en begitu terkejut padahal dia sangat butuh istrahat tadi harus gagal gara gara kaisar yu an tian.

"dasar kaisar jahat"gerutu putri quen en saat tendanya akan di bongkar ulang oleh prajurit.

melihat putri quen en dengan wajah kesel terlihat kaisar yu an tian tersenyum dingin seperti sedang mengejeknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***