terlihat jika pelayan zi tersenyum sendiri melihat putri quen en makan dengan lahap.
melihat itu putri quen en mengerutkan kening melihat tingkah laku pelayannya yang dari tadi hanya senyum senyum sendri.
"ada apa dengan mu apa sedang jatuh cinta" putri quen en bertanya dengan nada penasaran.
mendengarkan itu me membuat pelayan zi tersenyum malu.
"tidak putri tapi anda benar benar hebat" pelayan zi.
"kau baru tau"putri quen en.
"benar putri, malam pertama anda dan kehebatan anda di atas ranjang sudah tersebar di seluruh istana.
huk....
huk...
huk...
putri quen en langsung terbatuk.
pelayan zi langsung menyerahkan segelas air kepada putri quen en.
"kau tadi mengatakan apa"?
"eh itu putri hebat hingga membuat kamar yang mulia di kediamannya membuat berantakan hanya satu malam pertama putri benar benar berbakat di atas ranjang" pelayan zi dengan polos menjelaskan apa yang dia ketahui.
sedang kan putri quen en menatap pelayan zi dengan dingin.
"sialan siapa menyebarkan isu murahan seperti ini"
"putri apakah semua ini tidak benar"?
"tentu saja, kau jangan berpikiran jika aku akan melayani kaisar jahat seperti dia"
putri mohon jangan berkata seperti itu nubi takut putri akan mendapatkan hukuman karena mencelah yang mulia kaisar "pelayan zi terlihat ketakutan.
putri quen en menggelengkan kepalanya dia benar benar di buat pusing oleh bawahnya yang satu ini pelayan zi yang selalu jujur dia adalah wanita yang begitu polos padahal usianya jauh berbeda dari putri quen en.
seorang pelayan istana datang dengan berjalan sedikit tergesah menghadap putri quen en.
"hormat hamba yang mulia permaisuri"
"ada apa" putri quen en.
"yang mulia permaisuri di depan ada nona fei ingin bertemu dengan anda"
"siapa dia"
"nona fei len adalah putri tertua jendral"
"katakan padanya jika aku sibuk"
"baik yang mulia permaisuri" pelayan itu membungkuk hormat lalu pergi.
setelah pelayan itu pergi pelayan zi pun bertanya karena melihat putri quen en seperti tidak menyukai fei.
"putri quen kenapa anda tidak ingat bertemu dengan nona fei dan nubi pernah mendengar dari para dayang dayang istana mereka mengatakan jika nona fei adalah gadis yang lembut dan ramah"
"kadang yang terlihat baik di mata namun belum tentu baik kedepannya"
"baik putri apa kah putri sudah bertemu dengan nona fei sebelumnya sepertinya anda mengenal nona fei len"
putri quen en hanya tersenyum miring "ya seperti itu lah"
"kenapa nubi tidak mengetahui itu ya"?
"sudahlah kau jangan bahas itu lagi aku akan pergi ke ruang baca"
"apa putri ini bukan kerajaan EN jika di ketahui oleh kerajaan phonix ini sangat bahaya"
"apanya yang bahaya aku hanya ingin membaca buku di sana tidak untuk membakar perpustakaan itu"
"tapi putri"
"ssttt tidak ada tapi tapi lebih baik kau berdiam di biar aku yang pergi katakan pada siapa pun yang akan kesini jika aku sibuk tidak ingin di temui siapa pun"
"nubi takut putri jika putri ketahuan berada di ruang baca yang mulia kaisar jika di ketahui ini akan menjadi masalah besar"
"ehhh sudah lah kau ini lebih baik kau tiduran dan beristrahat"
"tapi putri"
tidak ada tapi tapi "putri quen en mengibaskan tanganya menyuruh pelayan zi keluar dari kamarnya.
pelayan zi hanya bisa pasrah dan menurut dia berharap jika tidak ada sesuatu terjadi kepada putri quen en.
setelah melihat kamar sepi di pastikan tidak ada siapa pun putri quen en memejamkan mata lalu menciuminya kalung" pergi ke ruang baca"
dalam sekejap putri quen en langsung menghilang dan muncul di ruang baca.
"kenapa buku di sini kuno semua hanya terlihat sebuah gulungan gulungan kertas membuat aku susah mencari buku yang ku inginkan" gumam putri quen en karena pusing melihat perpustakaan yang kuno menurutnya.
"hmmm baik lah setidaknya aku harus lebih mengenal tempat ini itu akan mempemuda ku untuk melakukan hal"
putri quen en melihat sebuah gulungan berwarna merah gulungan buku itu berada di rak empat itu cukup tinggi.
putri quen en mencium kalungnya "buat aku bisa tebang"
terlihat quen en mulai melayang. .
tapi suara tiba tiba terdengar membuat putri quen en terkejut hingga membuat dia terjatuh ke lantai begitu saja
Gedebuk.....
AUW..."putri quen en mengelus bagian belakang karena sakit.
"kenapa kau berada di sini"kaisar yu an tian.
putri quen en langsung melirik kaisar yu an tian dengan tajam namun tatapan langsung berubah menjadi lembut " itu karena aku mencarimu yang suami ku"
mendengarkan putri quen en bicara lembut dan terlihat manja dan memanggilnya dengan sebutan suami membuat kaisar yu an tian bingung namun kaisar yu hanya diam.
"hormat hamba yang mulia permaisuri" jendral hu len.
"hormat hamba yang mulia permaisuri" pengawal liu.
terlihat jika putri quen en hanya mengangguk kepalanya pelan.
dia berjalan kearah kaisar yu an tian.
"mohon maaf yang mulia permaisuri kenapa anda bisa berada di ruang baca ini"jendral hu len.
"tadi yang mulia kaisar memintaku untuk mengambil buku yang berwarna merah di rak nomor tiga"putri quen en pun menunjukan gulungan itu namun setelah melihat jika buku gulungan itu bukan buku yang dia maksud membuat putri quen en terkejut.
"ini adalah"jendral hu len terlihat malu melihat buku yang di tunjukan putri quen en kepadanya.
sadar akan tindakan putri quen en memalukan ,kaisar yu an tian pun langsung bicara"kalian lebih baik pergi zhen ingin di sini bersama permaisuri"
"baik yang mulia kaisar" mereka berdua pun langsung undur diri.
setelah melihat pintu di tutup rapat kembali kaisar yu an tian melototi putri quen en dengan dingin.
"apa apaan kau ini menujukan ini kepada seorang pria sungguh memalukan"
"ya mana ku tau jika buku itu buku cara suami istri dalam ber...."
"cukup" kaisar yu an tian.
"kau jangan salahkan aku kenapa juga buku itu ada gambar seperti itu benar benar memalukan"
"untuk apa kau kesini" kaisar yu an tian.
"dan dari mana kau masuk jika ada orang yang masuk pasti pengawal yang berjaga tidak akan di izinkan tampa perintah ku"kaisar yu an.
"kau banyak bertanya yang mulia"
"jawab pertanyaan ku"bentak kaisar yu an tian.
namun putri quen en terlihat senyum jahat yang" sujud di kaki ku berani sekali kau membentak ku"itu seperti perintah dari putri quen en.
"wanita gila untuk apa aku harus bersujud yang orang gila yang akan menuruti keinginan mu ini"
"ah apa kau lupa perjanjian kita kalau kau akan mengikuti semua perintah ku dan sekarang sujud di kaki ku"
kau pikir aku akan mengikuti kemau.an konyol mu"
"kenapa tidak jika kau melanggar janji berati kau banci seorang pria pasti akan menepati janjinya"
"banci katakan sekali lagi"
"banci...
"banci..
"banci....
kaisar yu an tian pun langsung mendekati putri quen en dan lalu mengunci pergelangan tangan putri quen en dengan kedua tanganya lalu berkata" aku bisa sekarang juga membuat kau hamil agar kata kata itu tidak keluar dari mulutmu"
putri quen en langsung mendorong kaisar yu an tian "aku mau keluar lebih baik kau minggir"
"kenapa terburu buru sepertinya putri tadi menunjukan buku cara berhubungan dengan baik bagaimna jika kita mencobanya"kaisar yu an tian dengan suara mulia serak.
tidak tidak kaisar ini mulai gila"batin putri quen en.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
owl_panda
sifatnya putri quen kok kayak gitu ya kayak ngk perpendidikan, kasar
2022-03-11
0
Zaitun
salah ambil
2022-02-09
0
Agunk Putra
kemaren ko ga bisa komentar ya
2021-11-09
0