chapter 16

terlihat jika pelayan zi tersenyum sendiri melihat putri quen en makan dengan lahap.

melihat itu putri quen en mengerutkan kening melihat tingkah laku pelayannya yang dari tadi hanya senyum senyum sendri.

"ada apa dengan mu apa sedang jatuh cinta" putri quen en bertanya dengan nada penasaran.

mendengarkan itu me membuat pelayan zi tersenyum malu.

"tidak putri tapi anda benar benar hebat" pelayan zi.

"kau baru tau"putri quen en.

"benar putri, malam pertama anda dan kehebatan anda di atas ranjang sudah tersebar di seluruh istana.

huk....

huk...

huk...

putri quen en langsung terbatuk.

pelayan zi langsung menyerahkan segelas air kepada putri quen en.

"kau tadi mengatakan apa"?

"eh itu putri hebat hingga membuat kamar yang mulia di kediamannya membuat berantakan hanya satu malam pertama putri benar benar berbakat di atas ranjang" pelayan zi dengan polos menjelaskan apa yang dia ketahui.

sedang kan putri quen en menatap pelayan zi dengan dingin.

"sialan siapa menyebarkan isu murahan seperti ini"

"putri apakah semua ini tidak benar"?

"tentu saja, kau jangan berpikiran jika aku akan melayani kaisar jahat seperti dia"

putri mohon jangan berkata seperti itu nubi takut putri akan mendapatkan hukuman karena mencelah yang mulia kaisar "pelayan zi terlihat ketakutan.

putri quen en menggelengkan kepalanya dia benar benar di buat pusing oleh bawahnya yang satu ini pelayan zi yang selalu jujur dia adalah wanita yang begitu polos padahal usianya jauh berbeda dari putri quen en.

seorang pelayan istana datang dengan berjalan sedikit tergesah menghadap putri quen en.

"hormat hamba yang mulia permaisuri"

"ada apa" putri quen en.

"yang mulia permaisuri di depan ada nona fei ingin bertemu dengan anda"

"siapa dia"

"nona fei len adalah putri tertua jendral"

"katakan padanya jika aku sibuk"

"baik yang mulia permaisuri" pelayan itu membungkuk hormat lalu pergi.

setelah pelayan itu pergi pelayan zi pun bertanya karena melihat putri quen en seperti tidak menyukai fei.

"putri quen kenapa anda tidak ingat bertemu dengan nona fei dan nubi pernah mendengar dari para dayang dayang istana mereka mengatakan jika nona fei adalah gadis yang lembut dan ramah"

"kadang yang terlihat baik di mata namun belum tentu baik kedepannya"

"baik putri apa kah putri sudah bertemu dengan nona fei sebelumnya sepertinya anda mengenal nona fei len"

putri quen en hanya tersenyum miring "ya seperti itu lah"

"kenapa nubi tidak mengetahui itu ya"?

"sudahlah kau jangan bahas itu lagi aku akan pergi ke ruang baca"

"apa putri ini bukan kerajaan EN jika di ketahui oleh kerajaan phonix ini sangat bahaya"

"apanya yang bahaya aku hanya ingin membaca buku di sana tidak untuk membakar perpustakaan itu"

"tapi putri"

"ssttt tidak ada tapi tapi lebih baik kau berdiam di biar aku yang pergi katakan pada siapa pun yang akan kesini jika aku sibuk tidak ingin di temui siapa pun"

"nubi takut putri jika putri ketahuan berada di ruang baca yang mulia kaisar jika di ketahui ini akan menjadi masalah besar"

"ehhh sudah lah kau ini lebih baik kau tiduran dan beristrahat"

"tapi putri"

tidak ada tapi tapi "putri quen en mengibaskan tanganya menyuruh pelayan zi keluar dari kamarnya.

pelayan zi hanya bisa pasrah dan menurut dia berharap jika tidak ada sesuatu terjadi kepada putri quen en.

setelah melihat kamar sepi di pastikan tidak ada siapa pun putri quen en memejamkan mata lalu menciuminya kalung" pergi ke ruang baca"

dalam sekejap putri quen en langsung menghilang dan muncul di ruang baca.

"kenapa buku di sini kuno semua hanya terlihat sebuah gulungan gulungan kertas membuat aku susah mencari buku yang ku inginkan" gumam putri quen en karena pusing melihat perpustakaan yang kuno menurutnya.

"hmmm baik lah setidaknya aku harus lebih mengenal tempat ini itu akan mempemuda ku untuk melakukan hal"

putri quen en melihat sebuah gulungan berwarna merah gulungan buku itu berada di rak empat itu cukup tinggi.

putri quen en mencium kalungnya "buat aku bisa tebang"

terlihat quen en mulai melayang. .

tapi suara tiba tiba terdengar membuat putri quen en terkejut hingga membuat dia terjatuh ke lantai begitu saja

Gedebuk.....

AUW..."putri quen en mengelus bagian belakang karena sakit.

"kenapa kau berada di sini"kaisar yu an tian.

putri quen en langsung melirik kaisar yu an tian dengan tajam namun tatapan langsung berubah menjadi lembut " itu karena aku mencarimu yang suami ku"

mendengarkan putri quen en bicara lembut dan terlihat manja dan memanggilnya dengan sebutan suami membuat kaisar yu an tian bingung namun kaisar yu hanya diam.

"hormat hamba yang mulia permaisuri" jendral hu len.

"hormat hamba yang mulia permaisuri" pengawal liu.

terlihat jika putri quen en hanya mengangguk kepalanya pelan.

dia berjalan kearah kaisar yu an tian.

"mohon maaf yang mulia permaisuri kenapa anda bisa berada di ruang baca ini"jendral hu len.

"tadi yang mulia kaisar memintaku untuk mengambil buku yang berwarna merah di rak nomor tiga"putri quen en pun menunjukan gulungan itu namun setelah melihat jika buku gulungan itu bukan buku yang dia maksud membuat putri quen en terkejut.

"ini adalah"jendral hu len terlihat malu melihat buku yang di tunjukan putri quen en kepadanya.

sadar akan tindakan putri quen en memalukan ,kaisar yu an tian pun langsung bicara"kalian lebih baik pergi zhen ingin di sini bersama permaisuri"

"baik yang mulia kaisar" mereka berdua pun langsung undur diri.

setelah melihat pintu di tutup rapat kembali kaisar yu an tian melototi putri quen en dengan dingin.

"apa apaan kau ini menujukan ini kepada seorang pria sungguh memalukan"

"ya mana ku tau jika buku itu buku cara suami istri dalam ber...."

"cukup" kaisar yu an tian.

"kau jangan salahkan aku kenapa juga buku itu ada gambar seperti itu benar benar memalukan"

"untuk apa kau kesini" kaisar yu an tian.

"dan dari mana kau masuk jika ada orang yang masuk pasti pengawal yang berjaga tidak akan di izinkan tampa perintah ku"kaisar yu an.

"kau banyak bertanya yang mulia"

"jawab pertanyaan ku"bentak kaisar yu an tian.

namun putri quen en terlihat senyum jahat yang" sujud di kaki ku berani sekali kau membentak ku"itu seperti perintah dari putri quen en.

"wanita gila untuk apa aku harus bersujud yang orang gila yang akan menuruti keinginan mu ini"

"ah apa kau lupa perjanjian kita kalau kau akan mengikuti semua perintah ku dan sekarang sujud di kaki ku"

kau pikir aku akan mengikuti kemau.an konyol mu"

"kenapa tidak jika kau melanggar janji berati kau banci seorang pria pasti akan menepati janjinya"

"banci katakan sekali lagi"

"banci...

"banci..

"banci....

kaisar yu an tian pun langsung mendekati putri quen en dan lalu mengunci pergelangan tangan putri quen en dengan kedua tanganya lalu berkata" aku bisa sekarang juga membuat kau hamil agar kata kata itu tidak keluar dari mulutmu"

putri quen en langsung mendorong kaisar yu an tian "aku mau keluar lebih baik kau minggir"

"kenapa terburu buru sepertinya putri tadi menunjukan buku cara berhubungan dengan baik bagaimna jika kita mencobanya"kaisar yu an tian dengan suara mulia serak.

tidak tidak kaisar ini mulai gila"batin putri quen en.

Terpopuler

Comments

owl_panda

owl_panda

sifatnya putri quen kok kayak gitu ya kayak ngk perpendidikan, kasar

2022-03-11

0

Zaitun

Zaitun

salah ambil

2022-02-09

0

Agunk Putra

Agunk Putra

kemaren ko ga bisa komentar ya

2021-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter 29
30 chapter 30
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 chapter 48
49 chapter 49
50 episode 50
51 chapter 51
52 chapter 52
53 chapter 53
54 chapter 54
55 chapter 55
56 chapter 56
57 chapter 57
58 chapter 58
59 chapter 59
60 chapter 60
61 chapter 61
62 chapter 62
63 chapter 63
64 chapter 64
65 chapter 65
66 chapter 66
67 chapter 67
68 chapter 68
69 chapter 69
70 chapter 70
71 chapter 71
72 chapter 72
73 chapter 73
74 chapter 74
75 chapter 75
76 chapter 76
77 chapter 77
78 chapter 78
79 chapter 79
80 chapter 80
81 chapter 81
82 chapter 82
83 chapter 83
84 chapter 84
85 chapter 85
86 chapter 86
87 Chapter 87
88 chapter 88
89 chapter 89
90 chapter 90
91 chapter 91
92 chapter 92
93 chapter 93
94 chapter 94
95 chapter 95
96 chapter 96
97 chapter 97
98 chapter 98
99 chapter 99
100 chapter 100
101 chapter 101
102 chapter 102
103 chapter 103
104 chapter104
105 chapter 105
106 chapter 106
107 chapter 107
108 chapter 108
109 chapter 109
110 chapter 110
111 chapter 111
112 chapter 112
113 chapter 113
114 chapter 114
115 chapter 115
116 chapter 116
117 chapter 117
118 chapter 118
119 chapter 119
120 chapter 120
121 chapter 121
122 chapter 122
123 chapter 123
124 chapter 124
125 chapter 125
126 chapter 126
127 chapter 127
128 chapter 128
129 chapter 129
130 chapter 130
131 chapter 131
132 chapter 132
133 chapter 133
134 chapter 134
135 Chapter 135
136 chapter 136
137 chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 chapter 141
142 chapter 142
143 chapter 143
144 chapter 144
145 chapter 145
146 chapter 146
147 chapter 147
148 chapter 148
149 chapter 149
150 chapter 150
151 Chapter 151
152 chapter 152
153 chapter 153
154 chapter 154
155 chapter 155
156 chapter 156
157 chapter 157
158 chapter 158
159 chapter 159
160 chapter 160
161 chapter 161
162 chapter 162
163 chapter 163
164 chapter 164
165 chapter 165
166 chapter 166
167 chapter 167
168 chapter 168
169 chapter 169
170 chapter 170
171 chapter 171
172 chapter 172
173 chapter 173
174 chapter 174
175 chapter 175
176 chapter 176
177 chapter 177
178 chapter 178
179 promosi
180 season 2
181 episode 181
182 episode 182
183 episode 183
184 episode 184
185 episode 185
186 episode 186
187 episode 187
188 episode 188
189 episode 189
Episodes

Updated 189 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter 29
30
chapter 30
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
chapter 48
49
chapter 49
50
episode 50
51
chapter 51
52
chapter 52
53
chapter 53
54
chapter 54
55
chapter 55
56
chapter 56
57
chapter 57
58
chapter 58
59
chapter 59
60
chapter 60
61
chapter 61
62
chapter 62
63
chapter 63
64
chapter 64
65
chapter 65
66
chapter 66
67
chapter 67
68
chapter 68
69
chapter 69
70
chapter 70
71
chapter 71
72
chapter 72
73
chapter 73
74
chapter 74
75
chapter 75
76
chapter 76
77
chapter 77
78
chapter 78
79
chapter 79
80
chapter 80
81
chapter 81
82
chapter 82
83
chapter 83
84
chapter 84
85
chapter 85
86
chapter 86
87
Chapter 87
88
chapter 88
89
chapter 89
90
chapter 90
91
chapter 91
92
chapter 92
93
chapter 93
94
chapter 94
95
chapter 95
96
chapter 96
97
chapter 97
98
chapter 98
99
chapter 99
100
chapter 100
101
chapter 101
102
chapter 102
103
chapter 103
104
chapter104
105
chapter 105
106
chapter 106
107
chapter 107
108
chapter 108
109
chapter 109
110
chapter 110
111
chapter 111
112
chapter 112
113
chapter 113
114
chapter 114
115
chapter 115
116
chapter 116
117
chapter 117
118
chapter 118
119
chapter 119
120
chapter 120
121
chapter 121
122
chapter 122
123
chapter 123
124
chapter 124
125
chapter 125
126
chapter 126
127
chapter 127
128
chapter 128
129
chapter 129
130
chapter 130
131
chapter 131
132
chapter 132
133
chapter 133
134
chapter 134
135
Chapter 135
136
chapter 136
137
chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
chapter 141
142
chapter 142
143
chapter 143
144
chapter 144
145
chapter 145
146
chapter 146
147
chapter 147
148
chapter 148
149
chapter 149
150
chapter 150
151
Chapter 151
152
chapter 152
153
chapter 153
154
chapter 154
155
chapter 155
156
chapter 156
157
chapter 157
158
chapter 158
159
chapter 159
160
chapter 160
161
chapter 161
162
chapter 162
163
chapter 163
164
chapter 164
165
chapter 165
166
chapter 166
167
chapter 167
168
chapter 168
169
chapter 169
170
chapter 170
171
chapter 171
172
chapter 172
173
chapter 173
174
chapter 174
175
chapter 175
176
chapter 176
177
chapter 177
178
chapter 178
179
promosi
180
season 2
181
episode 181
182
episode 182
183
episode 183
184
episode 184
185
episode 185
186
episode 186
187
episode 187
188
episode 188
189
episode 189

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!