sepanjang hari putri quen en hanya sibuk di dalam kamar tidak seorang pun di izinkan masuk hingga hari sudah larut malam terlihat senyum terukir di bibinya putri quen en "akhirnya selesai juga"
"kau pikir bisa dengan mudah menindas ku memerintahkan ku kau pikir dirimu siapa sekali pun kau seorang kaisar tidak mempunyai hak mengatur segala hal menyangkut masa depan ku"putri quen en.
putri quen en keluar dari kamar di atas balkon dia dapat melihat jika para pelayan masih sibuk mendekorasi sebuah pelaminan.
putri quen en mencium kalung itu lalu berkata"pergi di mana kaisar yu an tian berada"
cahaya putih itu timbul lalu membuat tubuh putri quen en menghilang.
saat muncul dia berada di kamar kaisar yu an tian yang sedang tidur.
putri quen en menhampiri kaisar yu.
namun kaisar yu seakan merasakan kehadiran seseorang dia membuka matanya.
dia melihat putri quen en tampak melihat kedua tanganya dengan tatapan datar serta senyum jahat di bibinya.
"lancang sekali kau masuk kedalam kamar ku"kaisar yu an tian tampak marah.
"bukan kah aku calon istri mu bagaimna bisa kau berkata seperti itu suatu saat pun aku akan tidur di sini"
terlihat jika kaisar yu an tian hanya tersenyum sinis "putri quen en kau pikir setelah menikah zhen akan menyetuhmu dan membawa mu kesini"kaisar yu an tian dengan mengejek.
"ah aku merasa sedih" putri quen en dengan memanyunkan bibir menampakan raut sedih namun itu terlihat jelas jika hal itu adalah mengejek.
"ck dasar wanita gila"kaisar yu an tian berdecit sambil menatap putri quen en dengan sinis
putri quen en hanya tersenyum tipis menatap pria di hadapan dengan tatapan datarnya dia berjalan mendekati kaisar" kau tau aku tidak sedikit pun tertarik dengan mu dan tidak menyetujui akan pernikahan ini"
kaisar yu hanya dia menatap putri quen en dengan tajam"di dunia ini tidak ada seorang pun yang berani menolak keinginan ku"
"hem benar namun kau tau aku berbeda dengan mereka" quen en dengan seringai licik.
"putri quen en kau berkata seolah olah hebat dari ku kau tau atas kelancangan mu ini kau kan ku hukum dengan berat"
di saat kaisar berbicara quen en meleparkan sebuah pil ke mulut kaisar yu membuat kaisar terkejut namun dengan cepat putri quen mendorong kaisar yu an tian hingga dengan cepat pil itu tertelan.
kaisar yu an tian mencoba mengeluarkan pil itu namun tidak bisa karena pil sudah mencair masuk kedalam tenggorokanya.
"gadis gila pil apa yang kau berikan kepada ku"kaisar yu an tian dengan suara keras karena marah.
putri quen en tersenyum dingin" ais kenapa kau marah seperti itu seharusnya kau mengucapkan terima kasih kepada ku"
"pil apa yang kau masukan kedalam tubuh ku"bentak kaisar yu an tian.
"pil itu hanya pelebur tulang setidaknya kau akan mati berlahan sebelum seluruh tulang di tubuhmu hancur secara berlahan"
"apa"kaisar yu an tian langsung menyerang putri quen en.
putri quen en hanya mundur beberapa langkah" kau jangan mengunakan tenaga dalam hal itu akan dengan cepat memperkerja pil itu di dalam tubuh mu"
"sial"
BRAK......
membanting guci yang berada di kamar menatap putri quen en dengan tajam.
yang mulia kaisar..
yang mulia kaisar apa kah anda baik baik saja atau ada sesuatu di dalam"
pengawal yang berjaga di luar kamar yu an tian mereka terlihat khawatir namun tidak berani langsung masuk.
kaisar yu an tian menatap putri quen en dengan dingin lalu berkata"apa yang kau inginkan"
"akhirnya kau mengerti, hal yang ku inginkan adalah batalkan pernikahan ini"
"tidak bisa"
"baik jika seperti itu kehidupan mu hanya bisa di hitung dengan jari"
"wanita jahat apa tujuan mu ingin membatalkan pernikahan ini" kaisar yu.
"kau mau tau tujuan awal ku adalah untuk membalaskan dendam setiap luka yang mereka torehkan kepada ku"bisik putri quen en tepat di telinga kaisar yu.
kaisar yu hanya tersenyum miring tidak menyangka wanita yang tampak lembut di hadapannya memiliki hati yang kejam.
"lalu apa hubungan membatalkan pernikahan ini"
"sttsss kau tidak perlu tau"
"pernikahan ini tidak akan di batalkan"
"itu terserah kau jika ingin cepat mati"
dengan gerakan cepat putri quen en mentotok kaisar yu hingga dia tidak bisa bergerak.
putri quen en dia mengambil selimut lalu menutup kaisar yu dengan selimut di seluruh seluruh tubuhnya.
dengan cepat putri quen en langsung menghilang.
mendengarkan tidak ada suara di dalam kamar kaisar yu an tian setelah beberapa saat mendengarkan keributan membuat pengawal liu khawatir hingga tepaksa membuka pintu mendapatkan kaisar yu dalam keadaan yang memalukan seluruh tubuhnya di tutupi selimut tampak seperti ular bulu.
liu membuka selimut itu melihat wajah kaisar yu yang tampak mengerikan matanya penuh niat membunuh sadar jika kaisar yu di totok dengan cepat pengawal liu melepaskan totokan itu hingga membuat kaisar yu an tian dapat bergerak kembali.
"yang mulia siapa yang berani melakukan ini dan bagaimna bisa orang itu masuk padahal hamba berjaga di luar tidak melihat sedikit pun orang masuk kedalam kediaman anda"
"rupanya seekor kancil ingin bermain main dengan ku"
"seekor kancil"liu dengan bingung.
"panggil tabib istana"
"baik yang mulia"
_____________________
keesokan harinya.
putri quen en sudah berpakaian pengatin.
"kenapa dia tidak membatalkan pernikahan ini apa niatnya apakah kaisar jahat itu tidak sayang terhadap nyawanya"batin quen en.
"putri quen kenapa anda dari tadi hanya melamun apa ada sesuatu yang terjadi" pelayan zi.
"tidak, bagaimna apa kah kau sudah mendapatkan info yang ku inginkan"
"iya putri, teryata kaisar yu tidak memiliki seorang selir pun di karena sebuah rumor itu dan setiap wanita yang akan menikahi kaisar mereka akan mati"
"lalu kenapa mereka tidak melakukan hal sama kepada ku"
"entah lah apa karena pernikahan ini di lakukan secara dadakan hingga mereka belum siap melakukan aksi nya"
"hmm kau benar"
beberapa pelayan datang menghampiri putri quen en untuk mengantar ke altar.
mari putri quen en yang mulia kaisar sudah menunggu anda"
putri quen en hanya mengepalkan tanganya dia tidak menyangka jika pria ini begitu keras kepala.
dia berjalan di iringi oleh dayang dayang istana naik ke atas altar.
dia dapat melihat dari kain tipis di wajah jika kaisar yu an tian tampak gagah dan tampa dengan pakaian yang di gunakannya.
putri quen en dapat melihat sekilas senyum kemenangan dari kaisar yu an tian.
namun putri quen en tersenyum licik di balik penutup kepala.
"bukan kah aku harus melakukan rencana kedua untuk membatalkan pernikahan ini"batin quen en
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Zaitun
menghilang
2022-02-09
0
Salma Cheng
kelicikan yang sempurna semangat Thor
2021-08-25
0
Aura Ningsi
licik mlawan orng licik tmbah licin
2021-07-06
6