chapter 2

susana istana menjadi gempar karena putri quen en sadar.

saat putri quen en dalam keadaan kritis bahkan sudah di nyatakan tutup usia namun tidak di sangka dia membuka matanya hal itu benar benar membuat sebagian yang di istana benci padahal mereka sangat bahagia ketika mendapatkan kabar jika putri quen en mati namun apa hasilnya semua itu sia sia.

pintu di buka terlihat seorang pria yang sekitar berusia tiga puluh lima tahun namun pria tua itu benar benar memiliki aura yang dingin di samping pria itu terlihat seorang wanita yang terlihat muda cantik sekitar berumur dua puluh tujuh tahun namun wanita itu terlihat cantik hingga wajahnya tampak berusia dua puluh tahun.

di ikuti para dayang dayang istana di belakang mereka.

Quen en melihat kedua orang itu hanya mengerutkan kening di dalam ingatan dia tau betul jika orang ini adalah kaisar dan permaisuri yang baru.

melihat quen en bingung pria itu melangkah lebih dekat dan duduk di sisi quen en.

akhirnya kau sadar setelah melakukan hal konyol mencoba bunuh diri apa yang kau dapatkan dari tindakan yang kau lakukan"kaisar yung en.

desir..

desir.

desir.

quen en hanya diam namun matanya terus menatap kaisar yang berada di sisinya dia melihat dengan tatapan bingung.

tabib mengatakan jika putri quen lupa ingatan mungkin anda tidak ingat denganku tapi asal anda tau aku ini adalah ayahmu"kaisar berbicara dengan dingin matanya penuh kebencian.

putri apa anda tidak ingat dengan ku juga"permaisuri mou.

diam putri quen en tetap diam namun tatapan datar tampa Expresi dia seakan meanggap jika kedua Orang di depannya hanya patung.

kedua orang itu hanya mengerutkan kening mereka bingung karena putri quen en tidak berbicara sedikit pun.

tabib kenapa putri quen en diam saja apa dia mengalami bisu karena kejadian itu"permaisuri bertanya dengan khawatir namun semua itu hanya palsu.

"tidak yang mulia tadi putri berbicara" tabib menjelaskan.

"benarkah, aku merasa sedih melihat keadaan putri quen en seperti ini semua ini salahku karena tidak mendidik putri quen en dengan baik hingga dia mencoba melakukan bunuh diri, aku benar benar tidak berguna"permaisuri dengan perlinang air mata.

ini semua bukan salah mu anda sudah menjadi ibu yang benar namun karena gadis itu tidak tau cara terima kasih dan memiliki keras kepala hingga dia menjadi bodoh tampa berpikir panjang dulu benar benar bodoh"kaisar.

permaisuri mengelap air matanya lalu kemudian berkata*"

mungkin anda butuh istrahat kami akan pergi"

mereka semua pun pergi meninggalkan kamar quen en.

dalam ingatan quen en jika yang mulia kaisar dan permaisuri tidak pernah perhatian terhadapnya bahkan mereka mengabaikan ini pertama kali nya kaisar berkunjung di paviliunnya.

binatang pun pasti akan sayang terhadap anaknya namun ini apa?"batin quen en.

belum lama kamar putri quen en sepi.

tiga wanita muda masuk wajah mereka semua cantik namun terlihat semua terlihat angkuh dan sombong saat melihat putri quen en.

kakak pertama lihat si pembawa sial ini dia telah sadar kakak pertama harus hati hati jika tidak kekasih anda akan di rebutnya"xoi en dengan nada memperokasikan.

"hahahah aku tidak perlu takut untuk dia bukan kah saat ini aku sudah bertunangan dengan yang mulia putra mahkota feng yi"xin en dengan mengejek serta suara penuh dengan racun menatap putri quen en dengan kejam.

kakak pertama anda sangat beruntung benar benar membuat hati jadi iri bagaimna bisa anda mendapatkan pasangan yang sesempurna itu"

"tapi karena keberuntungan kakak pertama hingga membuat seseorang bunuh diri dengan membenturkan kepalanya dia berharap akan mati namun siapa sangka surga baik karena dia harus melihat kakak pertama bersanding dengan putra mahkota kedepanya"

putri quen en melihat itu hanya diam dia seakan menonton drama di depan nya benar benar drama yang bagus mereka terlihat seperti penyihir yang jahat menindas seorang putri yang lemah.

ketiga gadis itu melihat putri quen en biasa biasa saja seakan tidak merasa tersingung atau sedih membuat mereka bertiga geram tidak biasanya melihat putri quen en diam tampa Expresi padahal saat dulu mereka bertiga datang dia takut dan hanya bisa menagis dan nangis.

kakak kedua apa kalian lupa jika dia lupa ingatan bagaimna jika kita memberi trapi hingga dia mengingat kita kembali "seorang gadis yang berusia empat belas tahun.

quen en hanya bisa mehela nafas melihat mereka begitu kejam terhadap putri quen en yang dulu.

bisa kah kalian semua keluar sungguh mendengarkan ocehan kalian membuat teliga ku sakit suara kalian benar benar seperti anjing yang menggong gong"putri quen en berkata dengan malas dan ketus.

mereka membuka mulut mereka lebar lebar.

kau lupa dengan kami hingga berkata dengan kotor seperti itu sepertinya aku harus memberi peringatan terhadapmu" xin en memberi kode terhadapa kedua saudaranya.

mereka mendekat ingin memegangi putri quen en.

namun siapa yang sangka saat mereka ingin menggapai mereka dapat tendang hingga terlempar.

saat ini quen en mulai muak dengan tingka ketiga orang itu hingga terlalu males untuk bermain.

ketiga saudara itu terdiam mereka melebarkan mata tidak percaya namun belum mereka belum berdiri kedua orang yang di tendang itu di seret keluar oleh putri quen en "aku tidak tau siapa kalian tapi melihat wajah kalian semua membuat aku seakan ingin membunuh kalian jika kalian berani melangkah ke paviliun ini kalian akan tau akibatnya"

kedua orang itu tampak takut hingga mereka berlari meninggalkan saudara mereka yang satunya.

xin en menelan air liur takut melihat semua itu hingga dia mundur beberapa langka.

putri quen en hanya tersenyum licik lalu perkata"apa kah aku perlu menendang mu keluar hingga kau masih di sini?

xin tidak perlu menjawab dia sudah berbalik dan berlari ketakutan.

pelayan dan penjaga yang berjaga di paviliun putri quen en semua tampak tidak percaya putri quen en yang biasa di tindas dan lemah seperti kelinci putih yang ketakutan kini terlihat seperti serigala putih yang kapan saja bisa menerkam mangsa.

pelayan rahasia kan jika aku sudah pulih bisa mengingat semua kepada semua orang" perintah putri quen en.

ba..ba.ik yang tuan putri " semua pelayan pun pergi, pintu kamar di tutu rapat.

putri quen en bercermin di dia hanya bisa sedih melihat keningnya penuh luka dan mungkin luka itu akan meninggalkan jejak yang jelek di wajahnya namun itu akan muda di tangani oleh quen en dia tau cara membuat salep menghilang bekas luka di keningnya dengan mudah.

namun dalam ingatan putri quen en dia tidak pernah keluar dari istana ini jadi pengetahuan tentang zaman kuno ini benar benar nol besar.

dia tidak bisa menunggu lama berdiam diri.

dia mengambil jubah hitam yang besar dalam lemari dia jubah itu memiliki penutup kepala hingga saat putri quen en memakainya terlihat seperti sangat misterius.

dia adalah seorang ketua di dunia bawah dunia mafia dan pembunuh bayaran hal sering yang dia lakukan adalah membunuh tampa jejak.

dia keluar istana dengan mudah walau pun banyak penjaga yang berjaga itu tidak akan sulit baginya apa lagi saat ini larut malam.

zaman yang di tempati sangat kuno bahkan listrik tidak ada untuk penerangan saat malam mereka mengunakan obor dan lentera.

sepanjang jalan terlihat gelap bunyi jangkring terdengar jelas entah berapaan jauh putri quen en jalan namun dia tidak menemukan apa yang dicarinya.

"seharusnya istana dekat dengan kota kan namun kenapa aku berjalan sejauh ini tidak menemukan tanda kehidupan jalan semuanya tampak seperti hutan "gumam putri quen en.

aduh...

putri quen en tersandung karena gelapnya malam hingga mengurai penglihatannya".

benar benar sial hah"quen en hanya bisa tertawa melihat nasibnya.

dia pun kembali keistana jika di lanjutkan hanya akan membuat perjalan hampa dia tidak tau apa di sini setidaknya dia akan mencari informasi tentang zaman ini.

___________

like and komen

Terpopuler

Comments

Bambang Pratowo

Bambang Pratowo

Walaupun penulis kelihataanya krng memahami tatabahasa Indonesia coba saya pahami, semoga
selanjutnya bisa dgn tatabahasa yg lebih baik

2022-09-06

1

@mu7d4w5

@mu7d4w5

nice kak

2022-06-23

1

Rio Candra

Rio Candra

Semangat Thoooor 🔥🔥🔥💪💪💪

2022-05-24

2

lihat semua
Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter 29
30 chapter 30
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 chapter 48
49 chapter 49
50 episode 50
51 chapter 51
52 chapter 52
53 chapter 53
54 chapter 54
55 chapter 55
56 chapter 56
57 chapter 57
58 chapter 58
59 chapter 59
60 chapter 60
61 chapter 61
62 chapter 62
63 chapter 63
64 chapter 64
65 chapter 65
66 chapter 66
67 chapter 67
68 chapter 68
69 chapter 69
70 chapter 70
71 chapter 71
72 chapter 72
73 chapter 73
74 chapter 74
75 chapter 75
76 chapter 76
77 chapter 77
78 chapter 78
79 chapter 79
80 chapter 80
81 chapter 81
82 chapter 82
83 chapter 83
84 chapter 84
85 chapter 85
86 chapter 86
87 Chapter 87
88 chapter 88
89 chapter 89
90 chapter 90
91 chapter 91
92 chapter 92
93 chapter 93
94 chapter 94
95 chapter 95
96 chapter 96
97 chapter 97
98 chapter 98
99 chapter 99
100 chapter 100
101 chapter 101
102 chapter 102
103 chapter 103
104 chapter104
105 chapter 105
106 chapter 106
107 chapter 107
108 chapter 108
109 chapter 109
110 chapter 110
111 chapter 111
112 chapter 112
113 chapter 113
114 chapter 114
115 chapter 115
116 chapter 116
117 chapter 117
118 chapter 118
119 chapter 119
120 chapter 120
121 chapter 121
122 chapter 122
123 chapter 123
124 chapter 124
125 chapter 125
126 chapter 126
127 chapter 127
128 chapter 128
129 chapter 129
130 chapter 130
131 chapter 131
132 chapter 132
133 chapter 133
134 chapter 134
135 Chapter 135
136 chapter 136
137 chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 chapter 141
142 chapter 142
143 chapter 143
144 chapter 144
145 chapter 145
146 chapter 146
147 chapter 147
148 chapter 148
149 chapter 149
150 chapter 150
151 Chapter 151
152 chapter 152
153 chapter 153
154 chapter 154
155 chapter 155
156 chapter 156
157 chapter 157
158 chapter 158
159 chapter 159
160 chapter 160
161 chapter 161
162 chapter 162
163 chapter 163
164 chapter 164
165 chapter 165
166 chapter 166
167 chapter 167
168 chapter 168
169 chapter 169
170 chapter 170
171 chapter 171
172 chapter 172
173 chapter 173
174 chapter 174
175 chapter 175
176 chapter 176
177 chapter 177
178 chapter 178
179 promosi
180 season 2
181 episode 181
182 episode 182
183 episode 183
184 episode 184
185 episode 185
186 episode 186
187 episode 187
188 episode 188
189 episode 189
Episodes

Updated 189 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter 29
30
chapter 30
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
chapter 48
49
chapter 49
50
episode 50
51
chapter 51
52
chapter 52
53
chapter 53
54
chapter 54
55
chapter 55
56
chapter 56
57
chapter 57
58
chapter 58
59
chapter 59
60
chapter 60
61
chapter 61
62
chapter 62
63
chapter 63
64
chapter 64
65
chapter 65
66
chapter 66
67
chapter 67
68
chapter 68
69
chapter 69
70
chapter 70
71
chapter 71
72
chapter 72
73
chapter 73
74
chapter 74
75
chapter 75
76
chapter 76
77
chapter 77
78
chapter 78
79
chapter 79
80
chapter 80
81
chapter 81
82
chapter 82
83
chapter 83
84
chapter 84
85
chapter 85
86
chapter 86
87
Chapter 87
88
chapter 88
89
chapter 89
90
chapter 90
91
chapter 91
92
chapter 92
93
chapter 93
94
chapter 94
95
chapter 95
96
chapter 96
97
chapter 97
98
chapter 98
99
chapter 99
100
chapter 100
101
chapter 101
102
chapter 102
103
chapter 103
104
chapter104
105
chapter 105
106
chapter 106
107
chapter 107
108
chapter 108
109
chapter 109
110
chapter 110
111
chapter 111
112
chapter 112
113
chapter 113
114
chapter 114
115
chapter 115
116
chapter 116
117
chapter 117
118
chapter 118
119
chapter 119
120
chapter 120
121
chapter 121
122
chapter 122
123
chapter 123
124
chapter 124
125
chapter 125
126
chapter 126
127
chapter 127
128
chapter 128
129
chapter 129
130
chapter 130
131
chapter 131
132
chapter 132
133
chapter 133
134
chapter 134
135
Chapter 135
136
chapter 136
137
chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
chapter 141
142
chapter 142
143
chapter 143
144
chapter 144
145
chapter 145
146
chapter 146
147
chapter 147
148
chapter 148
149
chapter 149
150
chapter 150
151
Chapter 151
152
chapter 152
153
chapter 153
154
chapter 154
155
chapter 155
156
chapter 156
157
chapter 157
158
chapter 158
159
chapter 159
160
chapter 160
161
chapter 161
162
chapter 162
163
chapter 163
164
chapter 164
165
chapter 165
166
chapter 166
167
chapter 167
168
chapter 168
169
chapter 169
170
chapter 170
171
chapter 171
172
chapter 172
173
chapter 173
174
chapter 174
175
chapter 175
176
chapter 176
177
chapter 177
178
chapter 178
179
promosi
180
season 2
181
episode 181
182
episode 182
183
episode 183
184
episode 184
185
episode 185
186
episode 186
187
episode 187
188
episode 188
189
episode 189

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!