bercerita

Warti perlahan membuka kedua matanya saat aroma ayit dari menyengat indra penciumannya “kok bisa..” warti langsung terduduk saat ia sudah sadar 100% lalu ia memperhatikan bajunya yang terkoyak itu belum lagi ada noda merah darah yang sudah mengering “nona akhirnya kau sadar” suara SP berhasil mengkagetkannya “apa yang terjadi padaku?” Tanya warti sehingga SP terbang mendekatinya “mandilah dulu, anda sangat kotor” warti langsung menganggukkan kepalanya dan ia pun bergegas masuk ke kamar mandi.

Hampir 1 jam berlalu kini warti sudah sampai di dapur “lah gimana ada makanan disini?” Tanya warti ia terkejut karena ada plastic bungkus ayam geprek di atas meja dan beberapa buah segar menemaninya “aku memesannya di gojek” jawab SP saat warti sudah duduk di kursi “emang gak ketahuan sama mamang gojeknya?” Tanya warti lalu melahap nasi dan ayamnya bersamaan “aku suruh dia letakan di depan pintu, nona apa anda merasa sakit?” kepala warti menggeleng karena ia sedang sibuk mengunyah makanan di mulutnya.

“aku merasa sehat dan bugar, tapi kenapa aku bisa bersimbah darah begitu dan baju ku sobek?” Tanya warti bingung.

“itu karena anda di gigit raja monyet jadi anda terluka parah dan karena efek sampingnya minum obat penyembuhnya membuat tubuh anda beregenerasi karena itu anda kehilangan ingatannya” jelas SP sesingkat mungkin namun tidak bisa.

“ah iya, terus gimana batu permatanya?” Tanya warti baru mengingatnya.

“sudah menyatu di tubuhku” jawab SP lalu tangannya menunjuk ke dadanya.

“eh..” warti tampak terkejut lalu ia menatap tubuh mungil SP dan memang ada batu kecil bercahaya biru di dadanya “yes, berarti aku menang dong?” Tanya warti tampak senang sekali “benar, selamat anda sudah menyelesaikan misi level 3 jadi uang di kartu atm anda bertambah 300 jt saldonya” mata warti langsung berbinar dan ia pun tersenyum senang lalu meraih tubuh SP dan di peluknya “alhamdulilah, bisa jadi jutawan dadakan ini aku. Makasih banyak ya allah, makasih SP, makasih Justin” tentu SP terkejut saat mendengar kalimat akhir yang di ucapkan mulut tuannya itu.

“nona kenapa anda selalu bawa bawa nama itu, waktu bicara sama orang tua anda juga bilang Justin SP?” Tanya SP penasaran yang membuat warti langsung berhenti memeluknya dan kini SP berdiri dihadapan warti “karena dialah yang memberikan mu kepadaku, jika aku tidak bertemu dengannya mungkin kita tidak akan jadi patner. Karena itu aku juga ingin bilang makasih kepadanya, karena allah bilang kalo kita di bantu seorang maka kita harus berterimakasih kepadanya supaya kita tidak kufut terhadap nikmat allah” jawab warti cukup panjang, dan SP mengerti sehingga kepalanya mangut manggut.

“begitu, apa dia tampan nona?” warti langsung menjawabnya dengan anggukan kepala sambil tersenyum lebar “tampan, tinggi dan baik. Bukan kah pria itu sangat langka? Hehehe..” warti tiba tiba tertawa canggung dan pipinya merona karena ia akan malu malu kucing jika teringat wajah Justin.

“anda menyukainya ya?” Tanya SP pelan.

“iya..” jawab warti cepat sehingga SP tersenyum “nona, anda tidak memeriksa hp anda?” SP tiba tiba berkata begitu seolah sedang mengalihkan topic pembicaraan “ah iya mana ya hp ku?” kata warti sehingga SP terbang “biar aku ambilkan, anda selesaikan makannya segera” setelah mengatakan itu SP benar benar terbang mengambil ponsel tuannya yang ada di dalam kamar dan saat sudah kembali warti sudah selesai makan “makasih banyak” kata warti saat menerima ponselnya lalu ia terdiam untuk mengecek nya “lah ini adek ngapa nelpon sebanyak ini?” Tanya warti saat melihat ada 10 panggilang tidak terjawab tadi malam sehingga warti pun menelepon balik.

“halo dek..” kata warti setelah di terima panggilannya.

“kemana aja sih mbak, kenapa gak ada kabar semalam?” gerutu sang adik.

“eh itu.. maaf ada urusan aku dan itu penting banget. Emang ada apa sih?” Tanya warti enggan menjelaskan.

“uang nya kurang, tapi ibu takut bilang ke kamu” kata sang adik yang membuat warti terkejut.

“lah emang kurang berapa dek, aduh kan aku udah bilang jangan sungkan. Terus bapak gimana?” Tanya warti lagi, kini ia sudah panic.

“masih di rawat kok, tapi butuh uang lagi untuk biaya ronsen dan lainnya karena bapak juga kena stroke mbak. Jadi embak ada uang enggak?” jawab adiknya.

“ada, terus ibu gimana?” kini warti bertanya kembali.

“ibu lagi tidur ini, karena semalam begadang jaga bapak gentian sama aku” jawab sang adik yang membuat warti bertambah panic “ya sudah, aku kirimkan segera uangnya ke rekening ibu nanti cek ya kalo udah aku kabari balik. Dan kalo masih kurang bilang ke aku, awas kalo gak aku pecat kau jadi adikku!” ujar warti dengan tegas dan mengancam.

“oke siap mbak, di tunggu ya. Maaf repotin” sahut sang adik yang membuat kepala warti menggeleng “enggak lah santai aja, tapi terus doakan aku ya biar tetap sehat biar bisa cari uang terus” pinta warti sehingga sang adik tersenyum di sebrang sana “itu pasti mbak” kata sang adik senang “iya sudah aku matikan ya, mau ngirim ini” pinta warti setelah mendapat persetujuan sang adik, ia pun memutus panggilan.

“sudah aku kirimkan nona..” tentu warti langsung tersentak kaget saat mendengar perkataan SP barusan “serius? Berapa?” Tanya warti penasaran “200 jt” jawab SP singkat yang membuat warti langsung tersenyum lalu mengacungkan jempolnya “bagus, tahu kamu bisa transfer gak usah ke bank kemarin. Tapi kok bisa?” SP tersenyum kecut karena kadang ia kesal sudah di beri tahu bahwa ia ini adalah sistem yang canggih lagi modern tuannya ini tetap lupa.

“aku menyadap informasi di hp anda nona jadi aku bisa tahu nomor rekening ibu anda yang di kirim di WA” jawab SP sehingga warti tercengang “ngapa kau sadap hp ku?” Tanya warti curiga “itu demi keselamatan anda, jadi jika ada hal bahaya timbul dari hp anda aku akan membasminya dan memberitahu anda” jawab SP santai sehingga warti kini tampak lega karena merasa di lindungi.

“terimakasih banyak SP, walaupun kau bukan manusia tapi kau sangat baik kepadaku”

sanjung warti merasa senang dengan ponsel ajaibnya ini.

“nona kenapa anda berkata begitu, itu sudah pasti aku lakukan karena anda adalah tuan ku” sahut SP merasa terbebani dengan rasa terimakasih itu.

“iya, tapi aku merasa punya teman terbaik di dunia ini. Walaupun kau gak merasakan itu..” kata warti lalu ia tersenyum ramah.

“aku merasakannya nona..” sahut SP jujur karena memang ia bisa merasakannya meski ia adalah sistem.

“tapi itu palsu karena kau hanyalah sistem, tapi meskipun begitu tolong jangan pergi. Karena bagiku kau seperti keluarga, sebenarnya.. aku dan adikku Cuma beda 1 tahun jadi kami sekolah bareng lulus juga bareng tapi apa kau tahu hal yang menyakitkan, aku harus berpisah dengannya karena itu aku menyuruhnya tetap tinggal bersama ibu dan bapak sedang aku yang kerja karena aku tahu susahnya mencari uang itu..” jelas warti, ia menceritakan kesedihannya saat memutuskan berpisah dengan adiknya tersayang “nona anda sangat baik, tapi apa anda tidak lelah harus terus menahan keinginan anda?” warti sedikit terhentak hatinya bahkan matanya sempat membelalak saat mendengar pertanyaan SP yang mengagetkannya itu.

Episodes
1 Berpamitan
2 Ponsel ajaib
3 Ponsel ajaib 2
4 Adu Bacot
5 Ide kelas atas
6 Misi selesai
7 Kembali ke realita
8 Perjalanan menuju misi
9 Pertarungan mudah
10 Ini gimana ya?
11 Tetap melawan 1
12 Tetap Melawan 2
13 bercerita
14 Perjalanan menuju misi ke 4
15 Pertarungan
16 Evolusi tubuh
17 Pulih Cepat
18 Alasan ku
19 terpesona
20 serangan dadakan
21 Penyusup
22 bercerita
23 Lest go
24 Serangan dadakan
25 misi 6 selesai
26 datang dan pergi
27 Sampai rumah
28 Masalah
29 Misi 7 siap
30 Pertarungan
31 Penjelasan
32 Misi 8
33 berhasil
34 Deg deg gan
35 penghalang
36 selesai misi
37 Berbicara serius
38 doa ku
39 Lest go
40 jubah ku
41 Menang
42 siapa?
43 Restui aku bu
44 Ini adalah kejujuran
45 Kekuatiran ku
46 telah sembuh
47 Pergi ke misi 10
48 Gerbang Raja monyet
49 Gerbang robot Banteng
50 Pertarungan sengit
51 Serangan serigala
52 Imbalan mati atau kekuatan
53 kekuatan baru
54 menang bertarung
55 Sebenarnya mereka siapa?
56 Persiapan sebelum memulai
57 Misi berubah
58 Ini lah misinya
59 Misi selesai
60 Penjelasan misi
61 Perjalanan ini
62 Aku kenapa begini
63 Gadis kecil
64 Selamat tinggal
65 Pertarungan sulit
66 Siapa yang jahat
67 Ini rencana ku
68 Ini misinya
69 Pasrah pada misi ini
70 Siapa sebenarnya kau
71 Datang kembali
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Berpamitan
2
Ponsel ajaib
3
Ponsel ajaib 2
4
Adu Bacot
5
Ide kelas atas
6
Misi selesai
7
Kembali ke realita
8
Perjalanan menuju misi
9
Pertarungan mudah
10
Ini gimana ya?
11
Tetap melawan 1
12
Tetap Melawan 2
13
bercerita
14
Perjalanan menuju misi ke 4
15
Pertarungan
16
Evolusi tubuh
17
Pulih Cepat
18
Alasan ku
19
terpesona
20
serangan dadakan
21
Penyusup
22
bercerita
23
Lest go
24
Serangan dadakan
25
misi 6 selesai
26
datang dan pergi
27
Sampai rumah
28
Masalah
29
Misi 7 siap
30
Pertarungan
31
Penjelasan
32
Misi 8
33
berhasil
34
Deg deg gan
35
penghalang
36
selesai misi
37
Berbicara serius
38
doa ku
39
Lest go
40
jubah ku
41
Menang
42
siapa?
43
Restui aku bu
44
Ini adalah kejujuran
45
Kekuatiran ku
46
telah sembuh
47
Pergi ke misi 10
48
Gerbang Raja monyet
49
Gerbang robot Banteng
50
Pertarungan sengit
51
Serangan serigala
52
Imbalan mati atau kekuatan
53
kekuatan baru
54
menang bertarung
55
Sebenarnya mereka siapa?
56
Persiapan sebelum memulai
57
Misi berubah
58
Ini lah misinya
59
Misi selesai
60
Penjelasan misi
61
Perjalanan ini
62
Aku kenapa begini
63
Gadis kecil
64
Selamat tinggal
65
Pertarungan sulit
66
Siapa yang jahat
67
Ini rencana ku
68
Ini misinya
69
Pasrah pada misi ini
70
Siapa sebenarnya kau
71
Datang kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!