“oke deh, terus emang misi kita apa sih?” Tanya warti hati hati.
“misi kita adalah mengembalikan pusaka keris ajian sakti milik raja darma jaka!” jawab SP yang membuat warti melongo karena ia terkejut namun juga tidak paham “maksudnya kita cari keris terus kembalikan sama si raja yang punya istana itu?” Tanya warti yang membuat kepala SP menggeleng “lah terus gimana?” Tanya warti lagi, ia bingung “di dalam istana itulah kerisnya nona, jadi di istana itu ada raja yang bernama prabu sota diningrat yang mencuri keris nya. Kita misinya adalah mengembalikan keris itu jadi kita harus masuk kedalam istana yang di jaga ketat, paham sampai sini?” Tanya SP setelah menjelaskan sehingga kepala warti manggut manggut.
“aku mengerti sekarang, ini bukan misi yang mudah karena kita juga jadi pencuri hmm..” kata warti.
“ya gimana lagi nona, kalo gak jadi pencuri kita akan sulit masuk keistana. Mana di istana di jaga para prajurit hebat lagi” sahut SP yang membuat warti menatapnya.
“baik lah, aku akan mencobanya meski sulit jangan menyerah hehehe” kata warti lagi penuh semangat padahal di hati dan pikirannya sedang ruwet karena bingung memikirkan cara terbaik mendapat pusaka keris itu “nah gitu dong semangat, aku jadi senang” sahut SP yang membuat warti tersenyum lebar sambil mengacungkan kedua jempolnya kepada ponsel ajaibnya itu.
“ya sudah mau berangkat sekarang?” Tanya SP.
“oke gas ken lah” sahut warti, akhirnya mereka pun berangkat ke lokasi terbukanya portal game dystopia 5 yang hadiahnya 500 jt untuk pemenang misi kali ini.
“nona anda sedang membaca apa?” Tanya SP karena sedari tadi warti terlihat fokus menatap layar ponselnya “aku sedang mencari info tentang panti asuhan di kota ini” jawab warti yang membuat SP terkejut “nona mengapa anda mencari info tentang itu?” Tanya SP lagi penasaran yang membuat warti tiba tiba tersenyum “300 jt udah aku kirimkan ke ibu, itu udah cukup untuk membiayai pengobatan penyakit bapak ku dan renovasi rumah. Sisa 150 jt niatku yang 100 jt mau aku sumbangkan ke panti asuhan” jawab warti dengan jujur.
“100 jt itu banyak nona, anda tidak sayang dengan uang itu?” Tanya SP.
“tidak boleh sayang sama harta nanti kita hasad dan itu bahaya..” sahut warti.
“maksud nona?” Tanya SP tidak mengerti sehingga warti langsung menatapnya “cinta yang berlebihan terhadap dunia itu namanya hasad, dan itu di larang dalam agamaku. Karena itu aku di ajarkan oleh nabi Muhammad untuk bersedekah, dan jika aku bersedekah kepada anak yatim piatu maka aku akan lebih dekat kepada nabi karena beliau juga mencintai anak yatim piatu. Begitu..” jelas warti sehingga SP kini mengerti “lagi pula jika aku berhasil menyelesaikan misi lagi, pasti dapat uang lagi jadi aku masih punya banyak” tambah warti lagi yang membuat SP mengangguk samar.
“anda tidak ingin membelanjakan uang anda untuk keperluan anda?” Tanya SP.
“aku udah beli alat olahraga, pinginnya sih setelah ini beli rumah itu biar gak nyewa lagi” sahut warti.
“selain itu?” Tanya SP lagi.
“tidak ada, paling untuk jajan sama makan doang hehehe” jawab warti lalu ia tertawa kecil.
“anda sangat sederhana nona, tapi sarah ku setelah ini belilah baju bagus dan perawatan supaya anda makin cantik dan menawan, dengan begitu orang lain tidak akan menganggap anda remeh” ujar SP yang mengena di hati warti “ah kau benar, terimakasih” kata warti lalu tersenyum dan itu manis sekali di mata SP.
“kita sudah sampai nona” kata SP setelah mobil melaju 1 jam lebih di jalanan, saat warti terbangun karena tadi tertidur ia terkejut saat melihat sekitar luar “lah kok kita ketempat beginian, dimana ini?” Tanya warti karena ia melihat hanya gelap dan sepi “ini sebuah parkiran di pabrik testil yang sudah terbengkalai nona, lokasinya ada di daerah teluk. Makanya sangat sepi dan gelap” jawab SP menjelaskan yang membuat warti merinding ia ketakutan “ih nanti ada hantunya gimana?” Tanya warti takut saat akan keluar dari mobil.
“hantu itu tidak ada nona, itu hanya lah kiasan yang orang orang buat untuk nakutin kita” jawab SP singkat yang membuat warti menatapnya “oke, tapi kalo ada beneran kau harus membunuhnya karena akut takut” kata warti “iya siap deh, ya sudah ayo keluar. Misi ini butuh waktu yang lama tahu..” ajak SP yang membuat warti tersenyum lalu ia keluar dari mobil bersama SP.
“open” setelah mengatakan itu pintu portal dimensi pun muncul di hadapan mereka lalu masuklah mereka ke dystopia 5 “wah masya allah indah banget ini negeri?” kata warti terpukau melihat indah dan megahnya kerajaan ini, di tengah tengah kota ada sebuah istana yang di kelilingi bangunan rumah dan toko para rakyatnya dan itu terlihat jelas di ketinggian karena warti dan SP sedang berdiri di puncak gunung.
“terus kita naik apa nih?” Tanya warti setelah puas memandangi kerajaan dan sekitarnya “kuda kita otw kesini nona” sahut SP yang membuat warti melongo namun terdengar suara yang menggemuruh sehingga warti menatapnya terlihat se ekor kuda berwarna hitam berlari kearahnya “wah besar banget, eh tapi aku gak pernah nunggang kuda gimana dong?” kata warti bingung saat melihat kuda sudah berdiri di hadapannya.
“naik saja nona aku yang akan mengendalikannya, tapi sebelum itu kita harus memakai jubbah untuk menutupi identitas kita” pinta SP sehingga warti langsung mengambil jubahnya yang ada di dalam tas yang tercantel di tunggangan kudanya begitupun dengan SP.
“eh tapi senjata kita apa nih?” Tanya warti saat ia teringat akan hal itu “buka senjata” setelah SP mengatakan itu muncul sebuah katana berwarna hitam pekat seperti kegelapan malam “wah ini mirip seperti dia anime anime samurai keren” kata warti saat memegang katana itu, lalu ia menariknya dari sarungnya.
“katana itu sangat kuat nona, sifatnya penghancur namun tidak sehebat pedang silver karena katana itu di gunakan untuk bertarung jarak dekat seperti belati di dystopia 1” jelas SP yang membuat warti mengangguk kan kepalanya “baik lah mari kita lihat nanti, apakah energiku terkuras habis lagi saat mengendalikannya?” kata warti lalu mengembalikan katananya kedalam sarungnya dan ia naik keatas kuda sedang SP duduk di bahunya setelah itu kuda pun mulai berlari namun tidak terlalu kencang karena takut warti terjungkal mengingat tuannya ini belum berpengalaman menunggang kuda.
“kudanya aku namai black ya?” kata warti lirih “terserah nona, nanti kalo kita tiba di pusat kota. Anda harus membeli gaun pesta kita harus menyamar jadi tamu undangan raja prabu” sahut SP sama lirihnya yang membuat warti melongo “ serius, kalo ikut pesta gimana sembunyikan ini si katana?” Tanya warti bingung “itu katana bisa anda panggil nona, ingat waktu anda tiba tiba memanggil panah anda saat di level 1, seperti itu cara memanggil senjata anda” jelas SP yang membuat warti terkejut namun ia tiba tiba tersenyum karena merasa senang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments