Kembali ke realita

“Close” setelah SP mengatakan kalimat itu pintu portal dimensi pun tertutup sedang warti sudah tidak sadarkan diri karena ia begitu lelah dan kini warti tertidur di motornya “jadi mobil” saat SP mengatakan itu motor itu yang sebenarnya robot itu segera mengubah dirinya tanpa membangunkan warti lalu SP masuk kedalam, ia memperhatikan wajah warti yang tampak lelah itu “nona selamat, anda berhasil” kata SP berbisik di telinga warti namun tuannya itu tidak meresponnya sehingga SP pun duduk di sampingnya, ia perlahan menjadi ponsel kembali dan mati setelah mengaktifkan perisai pengaman untuk mobilnya.

Warti perlahan membuka kedua matanya saat ia terbangun dari tidurnya “lah ini dimana?’ warti terkejut saat mendapati dirinya di sebuah mobil “SP..” guma warti saat melihat ponsel ajaibnya itu “nona sudah bangun” hampir saja nyawa SP melayang saat ia berhasil mengejutkan tuannya itu beruntung warti tidak membantingnya “ya aku kira kau mati, ngagetin aja main ngomong!” gerutu warti sehingga SP tersenyum “maaf nona” pintanya yang di abaikan warti.

“jam berapa ini, dan ini mobilnya siapa lagi, terus kemana motornya?” tanya Warti.

“nona bertanyalah satu satu” pinta SP.

“tinggal jawab aja!” sahut Warti.

“baik lah, sekarang jam 8 malam dan ini mobil anda yang tadi jadi motor karena mobil ini adalah robot yang bisa berubah bentuk!” jawab SP.

“hah.. sepertimu?” tanya Warti lagi.

“kurang lebih, tapi aku lebih kuat dan unggul karena aku yang membuatnya!” jawab SP, kepala warti langsung manggut manggut lalu ia menatap sekitar, gelap dan hanya ada cahaya di dalam mobil ini “hadiah ku mana?” Tanya warti, ia tentu tidak akan lupa hal itu terlebih nyawanya hampir melayang hanya karena menyelesaikan misi yang di berikan sistem “nona mau uang tunai atau di kartu atm?” Tanya balik SP.

“kartu atm saja deh, biar uangnya gak hilang!”

“di konfirmasi” selesai mengatakan itu SP langsung menunjukan sebuah kotak kecil yang ada di bawah tempat duduk mereka “hebat sekali kau bisa menerbangkan benda mati” kata warti lagi lagi di buat takjub dengan kemampuan Ponsel ajaibnya ini “itu wajar nona karena aku memang mempunyai kemampuan telekinesis, aku ini adalah alat yang sudah di sempurnakan jadilah aku sistem pemandu kekayaan” kepala warti langsung manggut manggut meski ia masih belum mengerti sebenarnya mahluk apa ponselnya ini mengapa bisa sehebat ini? Begitu pikirnya.

“buka lah nona, ada kartu atm di dalamnya” pinta SP sehingga warti membuka nya “ini benar bisa di cairkan ke bank?” Tanya warti masih kurang percaya saat memegang kartu atm berwarna biru langit itu “tentu saja, tapi itu saldonya Cuma 100 jt karena anda baru menyelesaikan satu misi” jawab SP sehingga warti memegangnya dan kini mata mereka berhadapan.

“nona apa anda sebelumnya pernah berlatih bela diri?” tanya SP.

“ya, aku pernah ikut perguruan pencak silat di desaku. Makanya aku bisa bertarung jarak dekat tapi aku tidak mahir menggunakan senjata karena itu tadi tergigit” jawab Warti.

“begitu, berapa umur anda nona?” Tanya SP.

“18 tahun, SP sebenarnya ada banyak hal yang ingin aku tanyakan kepadamu” jawab Warti.

“katakan lah nona!” sahut SP, warti tersenyum mendengar itu “apa sebelumnya kau pernah punya tuan?” Tanya warti karena ia penasaran akan hal itu “tentu, anda adalah orang ke 10 yang menjadi tuan ku. Tapi anda adalah tuan ku yang pertama yang berhasil menyelesaikan misi, lainnya mereka gugur” jawab SP sehingga warti tampak terkejut “10 orang ya, lalu apa kau mengenal Justin?” Tanya warti lagi, ia memang teringat dengan pria tampan itu hampir setiap saat. Mungkin karena warti memang jatuh cinta kepadanya sehingga ia tidak bisa berhenti memikirkan Justin.

“tidak, aku tidak mengenalnya. Nama tuan ku rata rata memakai nama local seperti anda, dari suku negara ini” Jawab SP.

“ah begitu, SP apa misi akan terbuka setiap hari?” Sahut Warti.

“bisa jadi nona, tergantung portal game nya terbuka di lokasi mana dan aku bisa menundanya jika anda sakit atau kelelahan” jelas SP.

“lalu kenapa portal game terbuka di tempat seperti ini?” Tanya warti lagi, karena ia pun bertanya Tanya mengapa lokasi terbukanya portal game ada di taman gajah yang jarang ada pengunjungnya “nona sebenarnya sistem seperti aku masih illegal di Negara ini, karena portal game biasa terbuka di tempat sepi supaya mereka tidak melihat kita memasuki dimensi lain alias dunia pararel, karena itu motor kita ada penutupnya supaya orang orang tidak melihat aku yang mengemudikannya” jawab SP yang membuat warti mengerti sekarang.

“satu lagi, apa kau tahu yang menciptakan mu siapa?” Tanya warti sehingga SP tersenyum “itu rahasia nona, karena itu aku tidak akan memberi tahumu meski anda adalah tuan ku” jawab SP sehingga warti manggut manggut, ia mengerti lalu meletakan SP kembali ketempat duduk.

“ya sudah ayo antar aku kembali ke masjid, aku harus mengambil koperku lalu besoknya cari rumah” pinta Warti.

“di konfirmasi” selesai mengatakan itu SP langsung mengemudikan mobilnya kembali ke pusat kota dan sampainya di masjid warti segera mengambil kopernya lalu di masukan kedalam mobil “aku sangat lapar, aku butuh atm untuk ambil uang” kata warti sehingga SP segera mengemudikannya kembali, kini mobil mengarah ke kantor bank “kalo anda mengambil tinggal masukan saja kartunya ke atm nanti akan muncul sendiri, terus tinggal pilih mau ambil berapa dan itu gak perlu pin” jelas SP saat warti hendak keluar dari mobil “oke makasih” sahut nya lalu warti keluar dan berjalan menuju atm, setelah mengambil uang 2jt warti kembali masuk ke mobil.

“anda mengambil berapa?” tanya SP.

“Cuma 2jt kok, hmm aku pingin beli kfc tahu…” jawab Warti.

“nona itu junk food gak baik untuk kesehatanmu” ujar SP.

“aku tahu, tapi aku pingin karena aku belum pernah makan chicken kfc hehehe” sahut warti lalu tertawa kecil yang membuat SP langsung mengemudikan mobilnya kembali menuju restoran cepat saji itu “makasih SP” kata warti sebelum ia keluar dari mobil lalu ia berjalan santai namun tiba tiba warti berhenti saat matanya melirik ke samping ada tenda warung makan yang tampak redup cahayanya juga sepi pengunjungnya, tidak seperti di restoran yang amat ramai ini.

Akhirnya warti memutuskan untuk melangkah ke tenda itu, hati warti seolah terhentak hebat saat melihat sosok kakek tua yang sedang duduk sendiri dengan wajah keriputnya berekspresi sendu “assalamualaikum kakek” kata warti ramah yang berhasil mengkagetkan sang kakek “eh iya, mau pesan lontong pecel dek?” Tanya kakek itu seraya menghampiri warti dengan wajah yang tidak se muram tadi “iya kek, mau pesan pecel” jawab warti sehingga kepala sang kakek mengangguk “baik duduklah dulu dek, saya buatkan sebentar” warti menurut, ia pun termangu menatap sang kakek. Hatinya terasa perih karena ia prihatin kakek itu pasti sedih akibat tidak punya banyak pembeli dagangannya.

“ini dek pecelnya selamat menikmati” tanya penjual.

“terimakasih kek” kata warti lalu melahap pecel di piringnya itu “saya senang sekali, akhirnya ada yang mau beli alhamdulilah. Makasih ya dek” tiba tiba sang kakek mengatakan hal itu saat warti selesai menghabiskan pecelnya yang membuat hati warti kembali meradang sehingga warti tersenyum “kakek sama sama, tapi kakek jangan menyerah ya. Insya allah saya akan sering datang kesini kok” pinta warti yang membuat sang kakek menangis sehingga warti tampak kelabakan “kek, kakek kenapa nangis?” Tanya warti panic sehingga sang kakek tersenyum dalam tangisnya “dek tapi saya sudah tidak punya modal lagi untuk buka usaha” mata warti membulat sempurna, ia terhentak hebat hatinya karena sangat terkejutnya.

“saya dari pagi hingga malam berjualan tapi gak ada yang mau beli, padahal pecel saya juga enak karena saya menggunakan bahan yang bagus beli di pasar tapi jarang yang mau beli. Kadang sehari Cuma 5 orang, 3 orang jadi saya kehabisan modal..” dengan bibir bergetar sang kakek bercerita tentang kesulitannya membuat warti pun yang memang iba langsung memeluk sang kakek “iya kakek, saya mengerti kakek jangan sedih lagi ya” selesai mengatakan itu warti langsung melepas tubuh sang kakek lalu ia tersenyum “kakek memang enak pecel kakek karena itu saya akan membayarnya mahal, ini untuk kakek” warti langsung mengambil semua uang yang ada di tasnya lalu di berikan kepada sang kakek.

“banyak sekali dek..” kata sang kakek terkejut.

“iya karena kakek sudah bekerja keras karena itu allah titipkan rizki kepada saya untuk di berikan kepada kakek” ujar Warti lembut.

“alhamdulilah, terimakasih banyak ya dek” kata sang kakek tulus.

“sama sama kek” selesai mengatakan itu warti kembali memeluk sang kakek “kek aku pergi dulu ya, jaga kesehatan kakek” kata warti setelah berpelukan “hati hati dek, dan terimakasih banyak” warti mengangguk sambil tersenyum lalu ia pun keluar dari tenda itu dengan hati yang lapang dan bergembira.

Episodes
1 Berpamitan
2 Ponsel ajaib
3 Ponsel ajaib 2
4 Adu Bacot
5 Ide kelas atas
6 Misi selesai
7 Kembali ke realita
8 Perjalanan menuju misi
9 Pertarungan mudah
10 Ini gimana ya?
11 Tetap melawan 1
12 Tetap Melawan 2
13 bercerita
14 Perjalanan menuju misi ke 4
15 Pertarungan
16 Evolusi tubuh
17 Pulih Cepat
18 Alasan ku
19 terpesona
20 serangan dadakan
21 Penyusup
22 bercerita
23 Lest go
24 Serangan dadakan
25 misi 6 selesai
26 datang dan pergi
27 Sampai rumah
28 Masalah
29 Misi 7 siap
30 Pertarungan
31 Penjelasan
32 Misi 8
33 berhasil
34 Deg deg gan
35 penghalang
36 selesai misi
37 Berbicara serius
38 doa ku
39 Lest go
40 jubah ku
41 Menang
42 siapa?
43 Restui aku bu
44 Ini adalah kejujuran
45 Kekuatiran ku
46 telah sembuh
47 Pergi ke misi 10
48 Gerbang Raja monyet
49 Gerbang robot Banteng
50 Pertarungan sengit
51 Serangan serigala
52 Imbalan mati atau kekuatan
53 kekuatan baru
54 menang bertarung
55 Sebenarnya mereka siapa?
56 Persiapan sebelum memulai
57 Misi berubah
58 Ini lah misinya
59 Misi selesai
60 Penjelasan misi
61 Perjalanan ini
62 Aku kenapa begini
63 Gadis kecil
64 Selamat tinggal
65 Pertarungan sulit
66 Siapa yang jahat
67 Ini rencana ku
68 Ini misinya
69 Pasrah pada misi ini
70 Siapa sebenarnya kau
71 Datang kembali
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Berpamitan
2
Ponsel ajaib
3
Ponsel ajaib 2
4
Adu Bacot
5
Ide kelas atas
6
Misi selesai
7
Kembali ke realita
8
Perjalanan menuju misi
9
Pertarungan mudah
10
Ini gimana ya?
11
Tetap melawan 1
12
Tetap Melawan 2
13
bercerita
14
Perjalanan menuju misi ke 4
15
Pertarungan
16
Evolusi tubuh
17
Pulih Cepat
18
Alasan ku
19
terpesona
20
serangan dadakan
21
Penyusup
22
bercerita
23
Lest go
24
Serangan dadakan
25
misi 6 selesai
26
datang dan pergi
27
Sampai rumah
28
Masalah
29
Misi 7 siap
30
Pertarungan
31
Penjelasan
32
Misi 8
33
berhasil
34
Deg deg gan
35
penghalang
36
selesai misi
37
Berbicara serius
38
doa ku
39
Lest go
40
jubah ku
41
Menang
42
siapa?
43
Restui aku bu
44
Ini adalah kejujuran
45
Kekuatiran ku
46
telah sembuh
47
Pergi ke misi 10
48
Gerbang Raja monyet
49
Gerbang robot Banteng
50
Pertarungan sengit
51
Serangan serigala
52
Imbalan mati atau kekuatan
53
kekuatan baru
54
menang bertarung
55
Sebenarnya mereka siapa?
56
Persiapan sebelum memulai
57
Misi berubah
58
Ini lah misinya
59
Misi selesai
60
Penjelasan misi
61
Perjalanan ini
62
Aku kenapa begini
63
Gadis kecil
64
Selamat tinggal
65
Pertarungan sulit
66
Siapa yang jahat
67
Ini rencana ku
68
Ini misinya
69
Pasrah pada misi ini
70
Siapa sebenarnya kau
71
Datang kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!