Calon mantu untuk Mama

Calvin yang kesal dengan reaksi Shifa yang hanya diam, dengan sengaja mendekati Shifa mencoba untuk mencium Shifa, Shifa langsung bereaksi menolak dan mendorong Calvin sekuat tenaga, namun mendapatkan penolakan dari Shifa justru membuat Calvin senang. Dan justru semakin nekat 'Plaakkk' Shifa menampar Calvin dengan keras.

Calvin menyentuh pipinya yang terasa panas lalu menyeringai puas, Calvin menatap Shifa bersiap untuk mengucap kan kata-kata kejam lain nya. Namun Calvin justru tertegun, Mata Shifa memerah menahan tangis. Dan Shifa menatap nya dengan kecewa, bukan marah seperti yang Calvin harapkan. Namun tatapan kecewa kepada Calvin. Entah kenapa tatapan itu membuat nya tidak nyaman.

"Gue tau dulu gue bersalah sama lo, karena itu gue berniat meminta maaf dengan tulus. Lo bebas mau marah atau maki gue sepuas lo bahkan kalau lo mau pukul gue sekalipun gue bakal terima. Tapi bukan berarti lo boleh ngerendahin gue kayak gini" Ujar Shifa penuh penekanan

Shifa menatap Calvin penuh dengan kekecewaan "Orang lain mau merendahkan gue seperti apapun gue nggak perduli, tapi kenapa? kenapa lo juga harus ngerendahin gue. Kehidupan gue yang sekarang memang susah, tapi lo nggak punya hak untuk perlakuin gue kayak gini" Shifa menghentikan kata kata nya sejenak, lalu mengusap air mata yang menetes di pipinya

"Mulai sekarang gue harap kita nggak akan pernah bertemu lagi!" Ujar Shifa menatap Calvin benci, Shifa membuka pintu mobil Calvin lalu kelur dan membanting pintu mobil Calvin dengan keras.

Hati Calvin merasa tertohok, bukankah ini yang dia harapkan melukai harga diri Shifa. Bukan kah seharusnya dia senang tapi kenapa melihat Shifa yang menatapnya terluka dan dan kecewa membuat dada nya menjadi tidak nyaman. Apakah dia sungguh sudah sangat keterlaluan.

"Aaakkkk Siallll!" Umpat Calvin kesal memukul setir mobil nya sendiri

******

beberapa jam sebelum nya

Calvin yang sedang tidur dengan nyenyak merasa terganggu karena suara ponsel nya terus berdering. Calvin menjulur kan tangan nya ke arah nakas di samping ranjang untuk mencari ponsel nya setelah menemukan nya tanpa melihat siapa yang menelepon Calvin langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Halo" Jawab Calvin pelan tanpa membuka mata nya

"Calvin Mama kecewa sama Kamu" Ujar suara di seberang telepon

Calvin yang mengenali suara tersebut melihat sebentar ke ponsel nya untuk memastikan jika mama nya lah yang menelepon

"Kenapa lagi Ma?" Tanya Calvin malas

"Mama sudah sangat berharap akan mendapatkan cucu, bagaimana bisa kamu mengklarifikasi jika perempuan itu tidak hamil dan bahkan kamu tidak mengenal nya" Ujar Mama Lisa kecewa

Calvin menyerngitkan dahi nya merasa aneh "Ma harus nya Mama senang dong liat anak Mama yang di fitnah bisa mengungkapkan kebenaran nya" Ujar Calvin

"Bagaimana bisa Mama senang, padahal Mama sudah pamer ke teman Mama jika akan segera mendapatkan Cucu, sekarang mau di taruh di mana Wajah Mama" Ujar Mama Lisa sedih

Calvin menghela nafas nya pelan "Ma Aku kan sebelum nya sudah bilang, jika semua rumor tersebut nggak benar Calvin di fitnah, Mama nya saja yang nggak mau percaya omongan anak nya sendiri" Ujar Calvin membela diri

"Mama nggak mau tau Kamu harus kasih Mama kompensasi" Ujar Mama Lisa tidak perduli ucapan Calvin

"Kompensasi apa lagi" Ujar Calvin lelah, menghadapi ibu nya selalu saja membuat nya lelah

"Mama mau calon mantu!" Pinta Mama Lisa penuh penekanan

"Mama sabar dulu nanti kalau Calvin ketemu pasangan yang cocok Calvin pasti akan kenalin ke Mama" Ujar Calvin mencoba merayu Mama nya

Mama Lisa mendengus kesal "Dari beberapa tahun yang lalu juga Kamu selalu bilang begitu, lalu mana hasil nya sampai sekarang Kamu masih juga belum bisa mendapatkan calon mantu untuk mama, Sia sia Kamu punya wajah tampan tapi untuk mendapatkan pacar saja tidak mampu" Omel Mama Lisa kesal

Calvin menghela nafas lelah "Ma yang mau sama Calvin itu banyak, tapi Calvin nggak bisa sembarangan asal pilih perempuan untuk Calvin jadikan menantu Mama Kan" Ujar Calvin lagi

"Tentu saja bisa!" Ujar mama Lisa "Asalkan yang Kamu bawa itu perempuan Mama pasti bakal setuju" Tambah Mama Lisa keras kepala

"Tapi kan Calvin harus suka dulu baru bisa Ma" Ujar Calvin kesal

"Calvin Kamu jujur Sama mama jangan jangan Kamu ini menyukai sesama jenis? bilang sama Mama, Kamu harus bilang sama Mama yang sebenar nya" Ujar Mama Lisa dramatis

Calvin memijat dahi nya yang tiba tiba pusing mendengar kan ucapan Mama nya "Ma Calvin ini 100% Nolmal" Ujar Calvin menyangkal

"Kalo Kamu normal kenapa Kamu tidak pernah pacaran sekalipun, Usia Kamu itu sudah 27 tahun Calvin. Mama malu sama teman teman Mama mereka kebanyakan sudah punya cucu, tapi mama calon mantu saja tidak punya" Ujar Mama Lisa mengomel

"Ma Calvin janji secepatnya Calvin akan bawakan Mama Calon mantu oke, sekarang mama sabar dulu" Ujar Calvin merayu

"Bagaimana jika Mama saja yang carikan pacar untuk kamu, Mama kenal seorang gadis yang sangat cocok untuk Kamu. Gimana kalau kalian kenalan terlebih dulu mama yakin Kamu pasti suka" Ujar Mama Lisa merayu

"Ma sekarang sudah nggak jaman untuk melakukan yang namanya perjodohan" Ujar Calvin menolak

"gimana kalau Kamu ketemu dulu 1 kali saja kalau setelah ketemu Kamu masih nggak suka, Mama nggak akan paksa Kamu" Ujar Mama Lisa tidak mau menyerah

Calvin menghela nafas lelah "Ma biar Calvin menentukan sendiri pacar Calvin, mama hanya perlu menunggu dengan tenang" Ucap Calvin tetap menolak

"Ckk Kamu ini benar-benar mengecewakan!" Ujar Mama Lisa kesal, Lalu langsung mematikan panggilan nya

Calvin menatap ponsel nya merana, menghadapi Mama nya selalu saja menghabiskan tenaga. Mama Lisa dengan semua kelakuan dan pemikiran aneh nya selalu saja membuat Calvin lelah. Calvin sampai heran apa yang membuat papa nya jatuh cinta kepada Mama nya dulu, Calvin menggelengkan kepala nya tidak habis fikir

Calvin hendak kembali membaringkan tubuh nya untuk kembali tidur, tapi suara pesan di ponsel nya menghentikan Calvin.

'Siang ini Kamu harus mengambil kan pesanan kue Mama di Farhan Bakery, Mama nggak mau tahu Kamu harus mengambil nya sendiri, jika Kamu tidak menuruti permintaan Mama Kamu akan tahu akibat nya. Mama akan pilihkan Calon mantu mama sendiri lalu mengumumkan pernikahan Kamu ke media, terserah Kamu bersedia atau tidak Mama akan buat Kamu menikah' Pesan Mama Lisa mengancam

Calvin mengacak acak rambut nya frustasi "Aakkkk sial padahal gue masih pengen tidur" Ujar Calvin kesal, dan dengan terpaksa harus bangkit dari kasur nya yang nyaman

Terpopuler

Comments

scabious97

scabious97

hahahaha kelamaan jomblo sampai selera nya pun di pertanyakan

2023-07-13

0

S_koes

S_koes

100% normal 😁

2023-07-13

1

calliga

calliga

Sukses selalu thor

2023-07-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!