Ciuman pertama

"Maaf Mas Ibu Lisa berpesan jika Mas menolak permintaan beliau maka Mas harus siap menangggung akibat nya" Ujar Shifa menyampaikan pesan dari Bu Lisa, meskipun merasa tidak enak dan terkesan memaksa shifa terpaksa melakukannya.

"APA?" Teriak Lelaki itu kesal, otomatis teriakan nya menarik perhatian Pelanggan yang ada di sana, saat sadar menjadi pusat perhatian lelaki itu langsung menutup mulut nya.

"Sial!!!" Umpat lelaki itu dalam hati

Lelaki itu memandang kearah sekitar, pelanggan yang datang cukup banyak. Jika dia berani membuka kacamata dan masker nya maka resiko nya sangat besar. Tapi jika dia tidak menuruti keinginan Bu Lisa hidup nya pasti tidak akan tenang.

"Mbak saya bisa membuka kacamata dan masker saya, tapi ada syaratnya" Ujar lelaki itu akhirnya setuju

"Apa syarat nya mas?" Tanya Shifa heran, 'Hanya membuka masker dan kacamata saja butuh persyaratan segala, dasar orang aneh' Batin Shifa dalam hati

"Apapun yang Mbak lihat, Mbak jangan kaget dan berteriak" Pinta lelaki tersebut

Shifa menyerngitkan dahi nya heran, memang nya dia sudah gila, hanya melihat wajah lelaki saja untuk apa dia berteriak. Tapi karena ingin segera mengakhiri pertemuan nya dengan lelaki Aneh di hadapan nya Shifa mengangguk setuju "Iya Mas" Jawab Shifa setuju.

Perlahan lelaki itu membuka kacamata nya lalu masker nya, tetapi karena lelaki itu terus menunduk, topi hitam nya menghalangi setengah wajah nya membuat Shifa kesulitan melihat wajah nya.

"Mas bisa lihat wajah nya sebentar" Pinta Shifa dengan nada sopan

Saat lelaki itu mengangkat wajah nya, Mata Shifa dan lelaki itu membulat terkejut

"Asyifa?" Ujar lelaki tersebut menyebutkan nama panjang Shifa

"CALVIN!" Teriak Shifa terkejut. Sangking terkejut nya Tanpa sadar Shifa melangkah mundur, tapi tanpa sengaja menginjak tali sepatu nya yang terlepas. Shifa langsung oleng dan hampir terjatuh kebelakang, sedangkan Calvin yang melihat Shifa hampir terjatuh kebelakang dengan reflek maju mencoba menolong Shifa. Calvin meletakan tangan kiri nya menarik pinggang Shifa, sedangkan tangan kanan nya menyentuh belakang kepala Shifa, mencoba melindungi kepala Shifa agar tidak terbentur tembok yang berada di belakang Shifa. Namun seorang pelayan yang sedang kesulitan membawa tumpukan piring dan gelas kotor tidak memperhatikan jalan di depan nya dengan baik. Dan tanpa sengaja menyenggol Calvin membuat Calvin tanpa sengaja terdorong ke depan dan menabrak Shifa, membuat Shifa terdorong kearah tembok lalu bibir Calvin tanpa sengaja mencium bibir Shifa, kedua mata orang itu membulat terkejut.

Karena teriakan Shifa yang nyaring menyebut nama Calvin, membuat semua orang yang berada di dalam toko Farhan bakery langsung menoleh kearah mereka. Pelanggan yang mengenali wajah Calvin langsung berteriak nyaring " GILAAA itu Calvin" Teriak salah satu pelanggan yang duduk tidak jauh dari mereka, secara otomatis Shifa dan Calvin langsung menjadi pusat perhatian. Karena menyadari Calvin adalah seorang idola terkenal, secara naluriah mereka mengeluarkan ponsel mereka untuk memfoto Calvin.

Shifa dan Calvin yang awalnya diam membeku dengan keadaan bibir yang masih saling menempel, mendengar teriakan dan suara jepretan kamera ponsel seketika sadar dan langsung memisahkan diri satu sama lain. Shifa yang belum sepenuh nya tersadar terlihat sedikit linglung sambil menyentuh bibir nya pelan

'Ciuman pertama gue' Batin Shifa dalam hati

Sedangkan Calvin yang sudah sadar sepenuh nya mencoba menurunkan topi nya berusaha untuk menutupi wajah nya. Namun karena kerumunan orang yang mengelilingi mereka, membuat Calvin sulit menghidari jepretan kamera ponsel di sekeliling nya. Karena panik tanpa sadar Calvin menarik tangan Shifa dan menarik nya keluar dari kerumunan tersebut. Sedangkan Shifa yang memang masih setengah sadar menurut saja saat Calvin menggenggam tangan nya dan menarik nya pergi.

Calvin membawa Shifa keluar dari toko lalu memasukan Shifa kedalam mobil nya. Dengan cepat Calvin pergi dari sana

Mobil Calvin berhenti di depan sebuah taman yang terletak tidak jauh dari rumah nya. Calvin mengusap wajah nya frustasi mengingat kejadian yang baru saja terjadi "Mampus gue, Luna pasti bakal bunuh gue" Gumam Calvin pelan, lalu menyandarkan punggung nya di jok mobil, memejamkan mata nya dan berusaha menenangkan fikiran.

"Fin Calvin" Panggil seseorang di sebelah nya

Calvin langsung membuka mata dan menoleh ke samping nya terkejut "Ngapain lo di sini?" Tanya Calvin terkejut

"Kan Calvin sendiri yang menarik saya masuk mobil Calvin" Jawab Shifa sambil tersenyum malu

Calvin menepuk kening nya pelan, dia melupakan keberadaan gadis di samping nya. Tadi karena panik tanpa sadar Calvin menarik dan membawa Shifa pergi bersama nya. Calvin menatap Shifa lalu merasa aneh, kenapa Shifa menatap nya seperti itu. Shifa menatap Calvin dengan pandangan berbinar senang. Dalam ingatan Calvin Asyifa yang di kenal nya tidak pernah dan tidak akan pernah memandang Calvin dengan cara seperti ini. Calvin menyeringai kecut, ternyata benar penampilan yang tampan bisa merubah cara pandang orang lain terhadap dirinya.

"Berhenti menatap Gue kayak gitu Fa" Tegur Calvin yang mulai risih dengan cara Shifa menatap nya.

Shifa menyerngitkan dahi nya bingung "Calvin kenal Saya?" Tanya Shifa heran

Calvin menatap Shifa bingung "Ya jelas lah mana mungkin gue bisa lupa sama lo" Ujar Calvin kesal, bagaimana bisa dia melupakan seorang gadis yang menolak pernyataan cinta nya dengan kejam. Dan gadis di samping nya ini lah yang membuat nya berubah dan bisa sampai menjadi Calvin yang sekarang.

Shifa merasa bingung, kapan dia pernah bertemu dengan Calvin. Jika dia benar-benar pernah bertemu dengan Calvin, mana mungkin dia bisa melupakan lelaki setampan Calvin. Shifa berusaha mengingat-ingat tapi sekeras apapun Shifa berusaha mengingat nya dia tetap tidak ingat jika pernah bertemu dengan Calvin

Melihat reaksi Shifa yang kebingungan, Shifa pasti sudah melupakan dirinya. Calvin merasa marah, Calvin sampai sekarang masih mengingat dengan jelas kenangan mereka bersama. Apalagi masih teringat dengan jelas di ingatan Calvin bagaimana cara Shifa yang menolak pernyataan cinta nya dengan kejam.

Calvin mendengus kesal "kejam banget ya lo Fa, padahal cuma penampilan gue aja yang berubah. Tapi dengan mudah nya lo lupain gue gitu aja" Ujar Calvin marah

"Maaf gue benar-benar nggak ingat" Ucap Shifa menyesal

Calvin menatap Shifa marah "Kenapa? karena dulu Gue gendut dan jelek makanya kan dulu lo nolak gue gitu aja" Ujar Calvin marah

'Gendut? Jelek? menolak?' Batin Shifa dalam hati

Shifa berusaha mengingat kembali ada 1 nama yang selalu Shifa ingat, Shifa kembali menatap Calvin 'benar tahi lalat di sudut alis dan di dekat bibir nya, mirip sekali dengan teman masa SMA nya. Kenapa Shifa selama ini tidak bisa mengenali nya, padahal fitur wajah mereka sangat mirip. Yang membedakan nya hanyalah postur tubuh yang dulu gemuk sudah berubah. Wajar jika Calvin sekarang marah padanya.

"Nono lo Nono?" Tanya Shifa pelan mencoba memastikan

Terpopuler

Comments

scabious97

scabious97

ciuman pertama sama artis bikin gagal fokus😂

2023-07-12

1

S_koes

S_koes

Ciuman pertama Sifa 😁

2023-07-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!