Menyelamatkan Para Robot Dan Mencari Markas Baru

Saejin yang masih menggendong Aya kini memasuki ruangan rahasia bersama Luke. Kehadiran mereka disambut hangat dan penuh haru oleh pada robot lainnya.

Liam yang juga melihat kedatangan mereka yang membawa gadis kecil Aya segera mendekatinya dengan langkah terburu dan penuh haru. Aya yang kini sudah diturunkan oleh Saejin kini segera berlari ke arah Liam.

"Liam ... hiks ... aku takut ..." ucap Aya kembali menangis dan sesekali melirik ke arah Luke ketakutan.

"Aya, maafkan aku karena tidak bisa menjagamu dengan baik. Maafkan aku. Seharusnya aku tidak pernah meninggalkanmu." ucap Liam penuh rasa sesal karena disaat penyerangan itu terjadi, Liam sedang memeriksa ruangan penyimpanan dan meninggalkan Aya di kamarnya.

Aya masih menangis dan sesekali masih melirik Luke dengan ekor matanya.

Namun hal itu tidak membuat mereka berpikiran macam-macam terhadap Luke. Hanya saja Leo dan Saejin masih sedikit menyimpan sebuah pertanyaan dan kebimbangan tentang sosok Luke yang memang sedikit misterius dan bisa mengendalikan para manusia itu.

DING ...

[ Misi akan segera dimulai. Segera tinggalkan tempat ini dan temukan markas baru untuk para robot. Semoga tuan beruntung. ]

Disaat-saat genting seperti ini tiba-tiba saja Saejin kembali mendengarkan suara Venus yang kembali memberikan misi untuknya.

Baiklah! Aku harus segera membawa mereka meninggalkan tempat ini. Dan aku harus segera menemukan markas baru!

Batin Saejin melenggang beberapalangkah ke depan.

"Segera masuk ke dalam kapal selam! Dalam 10 menit kita harus meninggalkan tempat ini!" titah Saejin mengistruksi.

"Baik!"

Sahut mereka semua dengan kompak lalu segera memasuki sebuah terminal khusus yang menghubungkan ke dalam sebuah kapal selam yang berukuran cukup besar.

Satu persatu robot telah memasuki kapal selam tersebut, hingga kini hanya tersisa Saejin, Luke, Arisa dan Asimo.

"Saejin, ayo masuk!" ajak Arisa yang sebenarnya cukup mengkhawatirkan Saejin jika kali ini dia akan berkorban lagi.

"Kalian segera masuklah! Aku hanya akan melakukan sesuatu untuk menghilangkan jejak sebelum meninggalkan tempat ini! Dalam 3 menit, aku akan segera menyusul!" sahut Saejin menatap Arisa, Asimo dan Luke secara bergantian.

"Baiklah. Segeralah menyusul!" sahut Arisa segera meninggalkan tempat itu bersama Asimo.

Saejin berbalik dan mendatangi sudut ruangan tersebut untuk melakukan sesuatu. Sementara Luke masih saja di tempatnya dan menunggu Saejin. Dia memutuskan untuk tidak meninggalkan Saejin lagi.

Saejin membuka sebuah kotak yang dipenuhi dengan beberapa kabel berwarna-warni. Lalu dia segera menekan sebuah tombol merah setelah mengatur waktu peledakan.

Setelah mengembalikannya ke posisi semula, Saejin bergegas untuk meninggalkan tempat itu dan menyusul para robot lain. Namun dia sempat terhenti karena melihat Luke yang rupanya masih menunggunya.

"Kamu berniat untuk menghancurkan markas rahasia ini?" tanya Luke menyimpulkan.

"Hanya merusak bagian ruang rahasia untuk menghilangkan jejak saja. Ayo! Kita juga harus segera bergegas menyusul mereka!" seru Saejin bergegas pergi.

Luke sempat terdiam dan menatap ke arah alat peledak itu. Namun setelah beberapa saat akhirnya dia segera mengikuti Saejin memasuki kapal selam.

Beberapa saat berlalu. Tepat disaat kapal selam yang dikendarai oleh Saejin meninggalkan Dermaga Tokyo, sebuah ledakan yang cukup dasyat di satu titik terjadi.

BOOMM ...

DUARR ...

.

.

.

"Sial!! Tidak ada apapun lagi di tempat ini! Mereka sudah meninggalkan tempat ini! Bahkan pemimpin mereka juga berhasil melarikan diri tanpa meninggalkan jejak sama sekali!!"

Beberapa kelompok manusia yang ditugaskan untuk mengatasi para robot pintar di markas rahasia itu terlihat begitu kesal karena masih belum bisa menangkap pemimpin para robot.

Bahkan mereka juga tidak bisa menemukan petunjuk apapun kemana para robot itu melarikan diri. Namun kini tiba-tiba salah satu dari mereka menemukan beberapa foto dan memperlihatkan kepada sang pemimpin.

"Bos, kami menemukan beberapa foto. Beberapa saksi mata yang pernah bertemu dengan mereka juga mengatakan jika dialah yang memimpin pergerakan para robot pemberontak. Namanya adalah Saejin dan merupakan series terbaru yang dikeluarkan oleh E Robot Store. Dan yang berfoto bersama dengannya adalah robot Luke yang dipekerjakan oleh badan intelegent negara untuk menyelidiki dan menemukan markas rahasia ini. Namun entah sampai saat ini, robot Luke malah tidak ditemukan."

Lapor pria tersebut sambil memberikan beberapa foto yang ditemukannya dari sebuah ruangan.

Sang bos mengamatinya dan mengeraskan rahangnya menatap beberapa foto itu.

"Beberapa baterai super dan supreme juga ditemukan di dalam markas ini dengan jumlah yang cukup banyak. Nampaknya berita kasus pencurian yang terjadi di E Robot Store beberapa hari yang lalu adalah perbuatan dari para robot ini." ucap pria itu melaporkan kembali.

"Segera cari kembali dan temukan mereka!" titahnya penuh penekanan.

"Siap!!" sahut mereka serempak.

Dimana robot Luke berada? Di tempat ini tidak ada, apakah dia juga masih bersama dengan para robot pintar lainnya? Baiklah! Semoga saja seperti itu, agar dia bisa memberikan informasi selanjutnya!!

Batin sang bos menyeringai kelam

...🍁🍁🍁...

Dermaga Pier 10.

Dermaga ini adalah sebuah dermaga kecil yang masih berada di sekitar Tokyo. Namun dermaga ini cukup kecil dan sudah lama tidak dipergunakan untuk beroprasi. Dan di tempat inilah Saejin membawa robot-robot pintar yang tersisa.

Setelah mendarat dan memastikan sekitarnya aman, kini Saejin mengajak para robot pintar yang tersisa untuk bersembunyi di dalam sebuah bekas gudang perusahaan garam dan kerang itu.

Tempat yang cukup luas namun tidak terawat. Tempat ini juga terbilang cukup jauh dari pemukiman penduduk. Sehingga untuk saat ini mereka akan aman untuk bersembunyi di tempat ini dan menggunakan tempat ini sebagai markas.

Kini para robot mulai beristirahat. Saejin segera mengobati luka tembak pada punggung dan lengannya sendiri. Setelah itu dia dia berniat untuk untuk memperbaiki beberapa robot lain yang terluka dan mengalami kerusakan.

Asimo, Leo, Luke, Jiu Jiu, Arisa, dan Anna juga terlihat membantu Saejin karena robot yang terluka dan mengalami kerusakan saat ini adalah cukup banyak.

"Saejin. Kamu beristirahatlah, kamu juga terluka. Biarkan kami yang melakukan semua ini." ucap Arisa merasa tidak tega melihat Saejin yang selalu bekerja keras.

"Aku baik-bajk saja. Aku hanyalah sebuah robot. Aku tidak akan merasa lelah." sahut Saejin seadanya.

Jawaban Saejin seolah-olah membuat Arisa tak bisa membantahnya lagi. Hingga akhirnya dia tak bisa melarang Saejin untuk melakukan semua itu.

.

.

.

Tepat jam 5 dini hari, Saejin baru saja selesai memperbaiki beberapa kerusakan dan luka ringan para robot pintar itu. Kini dia memutuskan untuk menyendiri menikmati udara tepi pantai saat ini.

[ Mission completed. Selamat, Tuan Saejin. Silakan periksa status dan hadiah tuan saat ini. ]

Baiklah tampilkan status terbaru milikku, Venus!

Batin Saejin memberikan titah.

[ Baik. Menampilkan status dimulai ... ]

DING ...

Sahut Venus lalu diikuti oleh beberapa berkas cahaya kebiruan yang membentuk sebuah layar hologram kebiruan seperti biasanya.

《《《《《《 Liberty System 》》》》》》

Nama : Saejin

Tanggal Lahir : 18 Mei 2050

Usia : 1 bulan

Ras : Robot pintar kombinasi AI

Series robot : AX 027-DF

Gender : Male

Eye Colour : Brown

Hair colour : pink combination

Memory : unlimited

Baterai kehidupan : 60 %

Consiousness ( kesadaran ) : 87%

Knowledge : 95%

Singularity : 87%

Kepintaran : 100

Ketangkasan : 90

Kecepatan : 91

Kekuatan : 91

Ketahanan : 92

Kharisma : 90

Kemampuan memindai : 87%

Kemampuan memanipulasi : 81%

Kemampuan Spesial :

☆ Kemampuan memahami emosi manusia melalui wajah

☆ Kemampuan koding 10 kali lebih cepat

☆ Kemampuan menganalisis dan memperbaiki robot rusak lebih cepat

☆ Kemampuan melakukan voice changer dengan berbagai jenis suara apapun

Poin sistem : 60

Poin kemampuan : 62

Dana : 1.200 ribu yen ( kira-kira 154 juta rupiah )

Pengikut : 250

Hadiah misi 9 : Beberapa penambahan poin sistem, dan baterai super dan supreme

Misi : 10 ( belum dibuka )

Aset dan Investasi : Tidak tersedia

Weapon : Tembak laser

Sistem pemandu : Venus

《《《《《《 Liberty System 》》》》》》

"Syukurlah jika aku mendapatkan baterai super dan supreme. Karena kami akan sangat membutuhkan itu. Baterai sebelumnya tertinggal begitu saja di markas lama ..." gumam Saejin dengan tatapan datar menatap langit yang masih gelap.

Terpopuler

Comments

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

untung ny hadiah misi kali ini batre supreme, semoga markah baru ny tidak di ketahui lagi oleh para manusia

2023-08-10

1

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

sayang banget batre supreme ny tidak kebawa

2023-08-10

1

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

saejin bner2, keren dia sangat memperhitung dengan segala kemungkinan yg akan terjadi

2023-08-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!