Pergi Ke Prefektur Shizuoka

Arisa memperlihatkan sebuah berita yang cukup membuat Saejin terkejut melalui sebuah mini computer. Diberitakan beberapa robot rongsokan yang ditemukan di suatu lokasi sering dihancurkan dengan sebuah proses pembakaran.

Tempat itu semacam tempat pembuangan rongsokan robot dimana Saejin pernah dibuang oleh anak buah sang tuan. Hanya saja tempat dimana Saejin dibuang lebih manusiawi jika dibandingkan dengan tempat yang kali ini berlokasi di Prefektur Shizuoka.

Saejin mengepalkan kedua tangannya menyaksikan berita tersebut. Semenjak titik consiousness miliknya semakin mencapai titk yang cukup tinggi, Saejin benar-benar terlihat seperti seorang manusia. Hampir memiliki kesadaran dan perasaan layaknya para manusia. Meskipun semua itu tidak sesempurna seperti manusia pada umumnya. Namun yang jelas, dia bisa merasakan dan memiliki kesadaran.

"Kita harus pergi kesana dan menyelamatkan mereka! Mereka bahkan masih memiliki beberapa bagian tubuh yang bagus atau setara hanya mengalami 30% hingga 40% kerusakan saja." tandas Saejin dengan tekadnya yang sudah bulat.

"Perintahkan kepada Asimo untuk mempersiapkan truk kontainer itu! Kita akan berangkat ke Prefektur Shizuoka malam ini! Perintahkan kepada Liam, Jiu Jiu dan Leo untuk ikut bersama kita ke Prefektut Shizuoka!" imbuh Saejin lagi.

"Uhm, okay!" sahut Arisa segera berlalu dan menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh Saejin.

...🍁🍁🍁...

Setelah melakukan perjalanan sekitar 2 jam 30 menit dengan menggunakan truk kontainer, akhirnya mereka tiba di Prefektur Shizuoka. Lebih tepatnya mereka mendatangi sebuah tempat yang dijadikan untuk pembuangan dan pembakaran robot untuk kembali di daur ulang.

Saejin dan kelompoknya mulai berjalan mengendap-endap untuk mengawasi tempat tersebut. Terlihat ada ratusan robot pintar yang sudah berbaris dengan rapi seperti sedang mengantri untuk proses pembakaran dan daur ulang.

Namun para robot pintar tersebut benar-benar terlihat seperti robot pada umumnya dengan skin putih seperti porselen dan memiliki beberapa persendian layaknya robot pada umumnya.

Beberapa petugas manusia juga terlihat sedang memantau para robot rusak itu. Sebagian juga memantau mesin pembakar dan daur ulang. Terlihat para robot itu memasuki sebuah ruangan pembakaran penghancuran untuk daur ulang secara bergantian.

Menyaksikan hal itu tentu saja membuat Saejin dan teman-temannya merasa tidak tega. Para robot pintar seperti mereka yang hanya memiliki sedikit kerusakan dihancurkan begitu saja. Hal itu sungguh sangat memilukan dan menyakitkan!

Andai mereka sudah mencapai titik kesadaran yang tinggi, pastinya mereka akan bersedih, menangis dan berteriak seperti layaknya manusia yang mendapatkan penyiksaan.

"Para manusia serakah dan tidak berhati ini harus dihancurkan!!" geram robot Leo meraih sebuah senjata laras pendek miliknya dan berniat untuk mencelakai penjaga manusia itu.

Leo adalah robot penjaga yang sebelumnya bertugas menjaga gudang E Robot Store. Dan dia malah memutuskan untuk bergabung bersama kelompok Saejin.

Sebenarnya sang pencipta para robot pintar / pemilik dari E Robot Store itu selalu memperlakukan maha karyanya dengan sangat baik layaknya sahabat dan keluarga. Mungkin perlakuan dari para atasan manusia yang memimpin para pekerja robot itu yang selama ini pernah berbuat tidak layak dan semena-mena, hingga membuat robot Leo malah berpaling dan memutuskan bergabung bersama kelompok Saejin.

Leo yang sudah tidak sabar melihat penghancuran dan pembakaran para robot itu kini sudah menodongkan senjata api laras pendeknya untuk melukai pria penjaga mesin pembakaran. Namun Saejin segera menghalangi dengan jemarinya dan menggeleng samar menatap lekat Leo.

"Tidak, Leo! Jangan gegabah! Tindakan seperti ini bisa memicu sebuah peperangan antara para manusia dan para robot pintar seperti kita." ucap Saejin menegaskan dengan bijak, berharap Leo bisa memahami keinginan serta impiannya.

Tidak sulit untuk membuat Leo memahaminya, dia bahkan segera menurunkan kembali senjata api laras pendek tersebut dan kembali menyimpannya.

"Saejin, apa rencanamu? Mereka cukup banyak. Dan lagi ... ada beberapa penjaga manusia di tempat ini. Jika kita nekat dan bergerak terang-terangan, hal itu akan membahayakan kita para robot pintar." ucap Asimo disaat mereka masih mengawasi dari kejauhan.

"Benar. Maka dari itu lebih baik kita bergerak dengan hati-hati dan sebisa mungkin tidak menimbulkan pusat perhatian." sahut Saejin masih berusaha untuk memikirkan sebuah rencana. "Namun jangam sampai kita mencelakai para manusia itu!"

"Lalu apa rencanamu, Leader Saejin?" tanya Liam yang cukup bisa diandalkan dalam pertempuran jika memang hal itu diperlukan.

"Apakah aku harus memancing mereka lagi, Saejin?" tanya Arisa yang juga tak pernah keberatan jika dirinya harus menjadi umpan lagi.

Namun tentu saja Saejin tidak akan menempatkan mereka semua berada di dalam bahaya. Dia memikirkan semua dengan matang. Hingga akhirnya dia mengeluarkan sebuah mini computer dan melakukan sesuatu.

"Aku punya sebuah rencana! Kalian tidak perlu memancing para penjaga manusia itu. Tugas kalian saat ini adalah ... disaat petugas manusia itu meninggalkan tempat ini, segera ajak dan arahkan para robot pintar untuk memasuki truk kontainer. Dan kita segera kembali ke Kaganawa! Apa kalia menegerti?" ucap Saejin menjelaskan rencananya kali ini.

"Baik! Kami mengerti!" sahut mereka serempak.

Meskipun sepenuhnya belum mengerti apa yang akan dilakukan oleh Saejin, namun mereka semua sangat mempercayai Saejin. Saejin menatap para robot itu dan mengangguk samar.

Venus, aktifkan kemampuan voice changer milikku! Aku membutuhkan suara bos mereka untuk memberikan perintah untuk para penjaga manusia itu!

Batin Saejin memberikan perintah untuk Venus sang pemandu sistem.

[ Baik, Tuan. Kemampuan merubah suara telah diaktifkan..]

DING ...

Sahut Venus sang pemandu sistem dengan patuh.

Sebuah aplikasi mulai dibuka oleh Saejin. Beberapa coding juga mulai dimasukkannya untuk melakukan sebuah peretasan, lalu dia mulai menekan sebuah tombol dan berbicara setelah menggunakan kemampuan sistemnya.

"Moshi-moshi. Apakah ada yang bisa aku lakukan, Bos?" ucap penjaga pria itu setelah panggilan Saejin sebagai bos mereka terhubung.

"Kalian cepat periksa wilayah pembuangan lainnya! Aku menerima laporan jika hari ini ada cukup banyak robot yang dibuang! Jemput mereka dan lakukan semua pekerjaan ini dengan baik!"

Titah Saejin dengan suara yang lebih besar dan serak seperti suara bos dari kedua pria penjaga itu.

"Lalu siapa yang menjaga para robot di tempat ini, Bos?" tanya pria penjaga itu lagi.

"Tenang saja! Aku akan segera datang! Tinggalkan saja dan aku akan mengurusnya dengan baik!" sahut Saejin menegaskan.

"Baik, Bos! Kami akan segera pergi!" sahut pria penjaga itu dengan patuh dan tanpa rasa curiga sama sekali.

Setelah panggilan itu berakhir, kedua pria penjaga itu segera meninggalkan tempat pembuangan ini. Sementara itu Saejin dan kelompoknya segera melakukan rencana mereka selanjutnya, yaitu mengajak dan memandu mereka untuk penyelamatan.

Mereka membawa para robot itu untuk segera menaiki truk kontainer yang sudah disiapkan oleh Asimo. Sebuah perjalanan yang cukup panjang mulai dilakukan oleh mereka. Sementara di sepanjang perjalanan Saejin segera meretas dan kembali menghapus permanen beberapa rekaman CCTV di tempat pembuangan robot dan sekitarnya untuk menghilangkan jejak mereka.

...🍁🍁🍁...

Visual Robot Aillen

Visual robot Mirai

Terpopuler

Comments

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

@MeG4 ⍣⃝క🎸N⃟ʲᵃᵃ𝓐𝔂⃝❥

robot nya kok cantik2 ya, sayang banget kl d daur ulang, untung saja saejin keburu dtg dan bisa menyelamatkan para robot itu

2023-08-03

2

🍭ͪ ͩմოí⁰³

🍭ͪ ͩմოí⁰³

wah mkin byk yg mereka dpt mkin ramai sdh ni, bleh jadi duniaa robot tersendiri sdh ni

2023-07-28

1

𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ

𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ

Apakah suatu saat Saejin bisa merasakan jatuh cinta dg lawan jenisnya??? yg pasti ceritanya pasti tambah gimana gituu kl.Saejin jatuh cinta dg Arisa robot cantik itu hmm 🤭🤭

2023-07-27

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!