Yoana terbangun setengah jam kemudian saat mendengar ada ketukan di pintu kamarnya.
Perlahan dia bangun dari tempat tidur, dan membuka pintu.
Seorang Pelayan wanita memakai seragam pelayan berdiri didepan pintu kamarnya, di tangannya ada bungkusan paper bag besar.
"Nona..ini baju seragam anda, dipakai saat akan menjalankan pekerjaan anda!" Pelayan wanita itu memberikan paper bag tersebut kepada Yoana.
"Oh, iya, baik!" Yoana menerima paper bag dari tangan Pelayan itu.
"Kalau begitu, saya permisi Nona!" Pelayan itu membungkukkan tubuhnya sedikit dengan sopan, lalu berbalik pergi dari depan pintu kamar Yoana.
Yoana menutup pintu kamar, lalu memandang paper bag yang dia pegang.
Seingatnya, Lili tidak pernah memakai seragam khusus untuk pelayan selama menjadi pembantu pribadi Alexander.
Alexander tidak ingin Lili sama seperti pembantu yang lain memakai seragam.
Yoana memiringkan kepalanya berpikir sebentar, apakah situasinya berubah karena sekarang dia yang telah menjadi pembantu pribadi Alexander.
Itu yang ada dalam pikiran Yoana.
Karena sudah waktunya dia menjalankan tugasnya, Yoana bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan.
Tidak sampai lima belas menit, Yoana selesai mandi dan kemudian memakai seragam yang tadi diberikan kepadanya.
Seragam itu terlihat berbeda dari seragam Pelayan wanita tadi.
Yoana tidak memperdulikan kenapa seragamnya berbeda, dia kemudian keluar dari kamar lalu melangkah masuk ke kamar Alexander.
Dia tahu Alexander masih ada diruang bacanya di jam segini, Yoana akan mengisi bathtub dengan air hangat, karena biasanya Alexander senang berendam dulu, baru setelah itu mandi.
Dengan perlahan Yoana membuka pintu kamar Alexander, dan tampaklah kamar yang begitu luas dengan tempat tidur ukuran super king size berada di tengah-tengah kamar.
Dan, kamar terlihat sedikit berantakan tidak terawat dengan benar, terlihat begitu kusam.
Apa-apaan ini, kesayanganku tinggal dikamar yang tidak dirawat seperti ini? bisik hati Yoana merasa kesal dengan kinerja para Pelayan di Mansion Alexander.
Bagaimana kesehatannya bisa terjaga kalau kamarnya begitu kusam dan sepertinya udara segar jarang masuk ke kamar ini! pikir Yoana memandang seluruh kamar Alexander.
Yoana dengan hati yang kesal mulai membersihkan kamar Alexander, membersihkan dengan hati-hati jangan sampai barang yang penting dia buang ke keranjang sampah.
Yoana menarik kain sprei dan memasangnya kembali dengan rapi, menyusun letak bantal dengan rapi.
Lalu mencari penyedot debu, apakah kira-kira ada disimpan didalam kamar.
Yoana mencari di seputar lokasi kamar, sampai masuk kedalam walk in closet yang juga sama, tidak rapi dengan lemari baju yang terbuka dengan pakaian yang tersusun tidak rapi.
Yoana geleng-geleng kepala melihat keadaan kamar Alexander, didalam plot cerita aslinya keadaan kamar Alexander tidak diceritakan berantakan seperti ini.
Akhirnya Yoana mendapatkan penyedot debu di lemari dekat pintu walk in closet.
Yoana mulai menyedot debu di setiap sudut kamar Alexander, dan tidak melewatkan apapun yang kira-kira berdebu.
Kamar akhirnya terlihat begitu rapi dan bersih, tinggal membersihkan walk in closet dan kamar mandi.
Yoana masuk kedalam kamar mandi, melihat kamar mandi juga tidak diurus dengan baik.
Yoana membersihkan meja wastafel yang terlihat begitu kotor dan berantakan, dan menyusun sikat gigi, pencukur, losion pencukur dan sabun pencuci wajah di lemari cermin wastafel.
Lalu beralih melihat lemari handuk dan lantai kamar, semua Yoana rapikan dengan sepenuh hati.
Dia mulai sekarang akan menjaga kesayangannya dengan sepenuh hati, dan akan membuat orang-orang yang mengabaikannya disingkirkan dari Mansion.
Dengan menyingkirkan para sampah itu, Alexander akan terjamin kehidupannya dan tidak akan sakit-sakitan lagi.
Dia ingat dalam cerita aslinya, Alexander sering sakit dan tubuhnya sangat lemah.
Yoana mengisi air hangat kedalam bathub, setelah bathtub dibersihkan terlebih dahulu.
Kemudian dia memasukkan bath foam kedalam air dalam bathtub.
Lalu mengeluarkan handuk bersih dari dalam lemari handuk disamping wastafel, menaruhnya diatas meja wastafel.
Yoana memasukkan tangannya kedalam air untuk memastikan kehangatan air mandi, apakah hangatnya sudah sesuai untuk berendam.
Kepalanya mengangguk, setelah memastikan air tersebut sudah pas hangatnya untuk berendam.
Yoana mematikan air kran, setelah air hangat sudah setengah bathtub.
Yoana keluar dari kamar mandi untuk memanggil Alexander, memberitahukan kalau air hangat sudah diisi didalam bathtub.
Tapi, ternyata Alexander sudah masuk ke dalam kamar, duduk ditempat tidurnya sambil bersandar di kepala tempat tidur, meluruskan kakinya dengan santai.
"Tuan!" Yoana kaget melihat Alexander ternyata sudah berada didalam kamar.
Mata Alexander memandang Yoana tanpa berkedip.
"Anda sudah bisa mandi Tuan, saya sudah mengisi bathtub dengan air hangat!" sahut Yoana dengan suara yang ramah.
"Siapa yang memberikanmu seragam?" tanya Alexander, ada nada tidak senang dalam nada suaranya.
"Oh..itu, tadi ada seorang Pelayan wanita yang memberikannya pada saya, dia mengatakan ini seragam saya saat bekerja!" kata Yoana menjelaskan dengan tenang.
"Setelah aku selesai mandi, jangan lagi memakai seragam, aku akan memberikan pakaian untuk memenuhi lemari di walk in closet di kamarmu, berpakaian lah seperti orang biasa, bukan seragam pelayan!" kata Alexander perlahan turun dari tempat tidur.
"Oh..eh!" Yoana bingung, dia merasa tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
Seperti plot aslinya, Alexander tidak ingin melihat pembantu pribadinya mengenakan seragam Pelayan sama seperti Pelayan lainnya.
Alexander menyukai orang yang dekat dengannya tidak ada perbedaan dengannya, walau mereka seorang pembantu, seperti contohnya Nick.
Yoana memandang Alexander yang melangkah masuk kedalam kamar mandi, matanya berkedip tidak mempercayai apa yang baru saja Alexander katakan.
Jadi, Alexander sudah menaruh perasaan percaya padanya, padahal ini baru hari pertama Yoana bekerja.
Senyuman tipis tersungging di sudut bibir Yoana, dia begitu senang Alexander mempercayainya.
Bagus! bisik hati Yoana begitu senang, dia akhirnya mendapat kepercayaan dari Alexander.
Kedepannya, apapun yang dikatakannya Alexander pasti mendengarkannya.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
2024-10-11
0
N Wage
lanjut baca
2023-12-05
0