BAB 20

Alfazro menambahkan lagi, ia pun menendang wajah pria itu lagi dengan kuat membuat pria itu terjatuh kebelakang.

Pria itu kesakitan dan ia berusaha untuk bangun, akan tetapi Alfazro menendangnya lagi dan lagi membuat pria itu terpental-pental.

Alfazro menangkap kerah baju singlet pria itu lalu meninjunya lagi hingga wajah pria itu babak belur dan mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya.

Pukulan terakhir.

Buukkk!

Pria itu terpental dan jatuh ke laut. Perampok itu terkejut dan ketakutan.

"Kau … Kau jangan mendekat!" teriak perampok itu.

"Kembalikan anak itu atau kau ku habisi!" ancam Alfazro.

"Jika kau berani mendekat, aku akan menjatuhkan anak ini," ucap perampok itu memegang kerah baju anak itu dan ia berdiri di bibir pelabuhan dengan mengantungkan anak itu di atas permukaan air.

Mungkin jika anak itu di jatuhkan Alfazro bisa menyelamatkannya, akan tetapi perampok itu bisa kabur.

Alfazro menyengir, karena ia punya system yang akan melacak perampok itu kabur.

"Ayo jatuhkan saja dia, aku bisa berenang kok," ucap Alfazro.

Tanpa pikir panjang lagi, perampok itu menjatuhkan anak itu ke laut, Alfazro pun langsung terjun ke dalam air, sedangkan pria itu naik mobilnya dan secepatnya melaju di jalanan.

Alfazro berenang dan menarik tangan anak kecil itu lalu membawanya berenang ke tepi pelabuhan.

"Gawat nih, kalau kelamaan ini anak pasti masuk angin, tapi aku harus secepatnya mengejar perampok itu," ucap Alfazro melihat anak itu bajunya yang basah kuyup.

"Apa aku harus mengantar anak ini pulang dulu?" tanya Alfazro.

"Ya sudahlah, kesehatan anak ini lebih penting," ucap Alfazro menaikkan anak itu di atas motornya lalu ia pun melajukan motornya untuk kembali menuju ke mini market tadi.

Perjalanan yang memakan 20 menit itu, Alfazro pun sampai di mini market, dan di sana sudah ada beberapa polisi.

"Mana anakku! Mana anakku!" teriak ibu itu yang masih menangis.

Melihat Alfazro datang dan membawa anaknya, ibu itu langsung berlari dan mengambil anaknya dan memeluknya.

Para polisi itu pun mendekati Alfazro.

"Apa yang terjadi di sana?" tanya polisi itu.

"Tidak ada waktu menjelaskannya, pak polisi ikuti saja saja untuk mengejar perampok itu," ucap Alfazro.

"Kamu tahu tempatnya?" tanya polisi itu.

"Tidak, tapi ikut saja," perintah Alfazro buru-buru.

"Ayo ayo ayo cepat ikuti pemuda ini," ucap polisi itu buru-buru masuk ke dalam mobilnya.

Alfazro pun menjalankan motornya lalu melajukan motornya di jalanan. Mobil polisi pun mengikuti Alfazro dari belakang.

[Klik di sini untuk membuka]

[Klik]

Alfazro melihat titik merah itu melaju menuju jalan keluar kota.

"Oh mau lari keluar kota rupanya," ucap Alfazro.

Motor pun terus melaju di jalan raya yang tidak pernah sepi itu, meskipun saat ini j sudah menunjukkan pukul 00:00.

"Mana ini? Kok lama banget?" tanya polisi itu.

"Udah, ikut saja," jawab polisi yang di sebelahnya.

"Oke! Sedikit lagi," ucap Alfazro.

Alfazro menambahkan kecepatan motornya meninggalkan mobil polisi itu.

"Waduh, cepat banget," ucap polisi itu menambah kecepatan mobilnya untuk mengejar Alfazro.

Alfazro melihat di systemnya jika titik merah itu sudah tidak jauh lagi dan semakin mendekat.

Akhirnya Alfazro melihat mobil yang ia kejar itu dan tepat ada di depannya.

Alfazro pun menambahkan kecepatan lagi dan kini dia ada di depan mobil perampok tersebut.

Terpopuler

Comments

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

🚔🚔🚔🚔🚔🚔🚔🚔🚓🚓🚓🚓🚓🚓🚓🚓🚑🚑🚑🚑

2024-05-07

0

Ya Fi

Ya Fi

semakin sedikit per chapter nya

2023-09-13

2

Yoni Hartati

Yoni Hartati

lanjut semangat ...

2023-07-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!