BAB 14

"He-he-he, terima kasih atas uangnya, dan rasakan akibatnya. Siapa suruh kau makan roti sebanyak itu? Ya paling mau bolak balik ke kamar mandi," ucap Alfazro tersenyum melihat pria itu sudah pergi menjauh.

Alfazro melihat lagi ada ada beberapa teman pria itu datang bertiga.

"Ayo roti-rotinya Kakak, Abang, rasanya sangat enak lho, harganya sangat murah hanya 5 ribu saja!" teriak Alfazro.

"Kebetulan sekali, aku juga lapar, ayo makan rotinya," ucap mereka.

Mereka mengambil dari tas meja Alfazro dan melahap rotinya.

"Hey! Kalian sedang apa?" tanya temannya juga baru datang.

"Ayo makan rotinya, kalian pasti belum makan kan?" tanya pria itu.

"Wah, kelihatan rotinya sangat lezat," ucap pria itu mengambil roti di atas meja dan juga langsung melahapnya. Mereka juga mengambil beberapa roti lagi dan memakannya sampai habis.

Alfazro tersenyum pepesoden dengan menyeringai giginya dan menyipitkan matanya.

'He-he-he, terima kasih sudah memakan rotiku, dengan begitu aku tidak repot-repot adu jotos dengan mu,' ucap Alfazro dalam hati.

"Wah, enak banget, aku mau lagi donk," ucap pria itu.

"Silakan," ucap Alfazro menyeringai.

Mereka lagi-lagi memakannya dan teman-temannya berdatangan dan menghabiskan roti yang di jual Alfazro.

"Ah aku sudah kenyang, ayo kita kerja," ajak mereka melangkahkan kaki untuk pergi.

"Bang, bayarannya donk," ucap Alfazro menampung tangannya.

"Bayaran ya? Nanti saja bayarnya," ucap mereka yang tidak peduli.

"Tapi Bang, di mana-mana setelah makan harus bayar langsung, karena roti-roti ku ini pake modal dan nggak ngutang," ucap Alfazro.

"Sudah ku bilang nanti ya nanti! Nggak ngerti di bilangin ya!" hardik pria itu.

"Tapi Bang, roti ku sudah habis, jadi aku mau pulang," ucap Alfazro dengan memasang wajah sedih.

"Ah, siapa peduli dengan urusan mu!" ucap mereka meninggal Alfazro begitu saja.

"He-he-he, jangan salahkan aku jika terjadi sesuatu pada kalian, itu adalah akibat dari memeras dan merampas," ucap Alfazro.

"Dia ngomong apa sih?" tanya temannya.

"Ah, siapa peduli dengan bocah kecil itu, ya sudah ayo kita cari yang saja, meladeni bocah kecil sangat menyebalkan," ucap pria itu 0ergi begitu saja.

"Tidak masalah, aku akan menunggu hasilnya di sini dan melihat kemenangan ku," ucap Alfazro tersenyum. Ia duduk kembali di kursinya sambil memainkan ponselnya.

[Ding Ding]

[Selamat Anda mendapatkan penambahan saldo 4.000.000 dari penanaman saham]

[Saldo Anda menjadi 11.650.000]

"Wawwww uang ku bertambah banyak, kira-kira ini uang aku gunakan untuk apa ya?" tanya Alfazro berpikir.

"Baiklah, aku akan gunakan uang ini untuk …."

"Aduuuuuh! Perut ku … perut ku sakit banget! Aduuuuuh!" teriak mereka yang sakitnya bersamaan. Mereka pun menuju toilet umum, toilet umum hanya ada dua. Satu untuk pria dan satu untuk toilet wanita.

Mereka pun langsung masuk ke dalam.

"Hey! Sudah belum!" teriak teman-teman pria yang menunggu di luar.

"Sebentar lagi!" jawab yang ada di dalam toilet.

"Cepat! Aku sudah tak tahan lagi!"

Pria yang di dalam toilet keluar dan yang di luar masuk ke dalam. Yang baru keluar malah sakit lagi dan masuk ke dalam toilet. Dan begitulah seterusnya.

"Ha-ha-ha, rasakan itu, aku ingin lihat bagaimana mereka bisa sombong lagi," ucap Alfazro tertawa.

Terpopuler

Comments

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

😤😤😤😤😤😤😤😤💩💩😤💩☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠😻😻😻😻😻😻😻😻

2024-05-07

0

Tara

Tara

wah smoga mencretnya seharian..biar rasain😱😡😤

2024-04-16

1

nasrul

nasrul

lanjut

2023-07-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!