BAB 13

"Lima ratus ribu," jawab Alfazro.

"Waduh, mahal amat dek, di toko roti mewah aja harganya nggak semahal ini," ucap pembeli itu manyun.

"He-he-he, punya ku ini istimewa, hanya orang tertentu saja yang bisa membelinya," ucap Alfazro menyengir.

"Ada-ada saja," ucap pembeli itu manyun dan pergi tempat jualan Alfazro.

"He-he-he, aku begini karena baik hati sama mu," ucap Alfazro tersenyum melihat pembeli itu pergi.

Jam 19:00, para pria itu pun mulai berdatangan. Mereka pun mulai mencari mangsa untuk barang yang akan mereka angkat pastinya untuk mencari uang dan memeras mereka.

"Buk, sini barangnya aku bawa," pinta pria itu.

"Eh, tidak usah, ini tidak berat kok," ucap ibu itu menjauhkan barangnya dari tangan pria itu yang ingin mengambil barang ibu tersebut.

"Buk, saya minta baik-baik, jadi biar saya bawakan barang ibu atau saya ambil dengan paksa," ancam pria itu.

Dengan terpaksa ibu itu memberi barangnya yang hanya berisi terong satu kilo saja.

Pria itu pun membawa barang tersebut hingga sampai keluar dari pasar.

"Sini barang saya," pinta ibu itu.

"Bayarnya dulu donk buk," ucap pria itu menampung tangannya.

Ibu itu memberikan uang 5 ribu di tangan pria itu.

"Buk, mana cukup segini, saya sudah bawa dari dalam pasar hingga keluar," ucap pria itu dengan nada tinggi.

"Barang ini hanya satu kilo terong, membawa itu saja anak kecil saja sanggup, kau malah memintanya lebih, aku juga nggak minta kamu membawakannya! Kau saja yang memaksa untuk membawanya!" ucap ibu itu kesal.

"Oh, kau tidak mau memberikannya ya? Kalau gitu aku hancurkan terong mu ini!" ancam pria itu mengangkat tinggi plastik itu dan ingin membuangnya ke tanah.

"Jangan!" teriak ibu itu.

"Jika mau ku buang jadi beri aku uangnya, 50 ribu," pinta pria itu.

Dengan terpaksa ibu itu memberikan uang 50 ribu. Pria itu tersenyum menerima uang tersebut dan memberikan kembali terong ibu tersebut.

"Begini donk dari tadi, kalau gitu aku nggak perlu maksa," ucap pria itu tersenyum dan mencium uang tersebut.

Ibu itu pun pergi sambil mengomel. "Harga terong cuma 12 ribu, yang di bayar 50 ribu, rugi banyak aku! Lain kali aku nggak akan ke sini lagi!" denggus ibu itu kesal dan pergi meninggalkan pasar.

"He-he-he itu dia, sepertinya dia akan lewat di sini," ucap Alfazro menyengir.

"Roti! Roti! Roti enak dan lezat, harganya sangat murah hanya 5 ribu saja, ayo beli pak! Bang ayo beli Bang roti enakku," ucap Alfazro kepada pria yang habis saja memeras ibu itu.

"Hm … Sepertinya enak," ucap pria itu.

Pria itu pun mengambil satu roti dan mencomotnya.

"Enak, enak, enak," ucapnya dan mengambil lagi. Sudah 5 roti yang ia makan dan ia pun kekenyangan. Setelah makan pria itu pun pergi begitu saja.

"Hey Bang! Bayar dulu rotinya, saya jual pake modal!" teriak Alfazro pura-pura.

"Berapa satunya?" tanya pria itu.

"5 ribu," jawab Alfazro.

Pria itu memberikan uang 5 ribu meja jualan Alfazro lalu pergi.

"Bang, ini uangnya kurang, Abang udah makan 5 seharusnya 25 ribu!" panggil Alfazro.

"Tadi kamu bilang 5 ribu, ya ku bayar 5 ribu. Itu masih untung ku bayar!" denggus pria itu kesal dan kembali melangkahkan kakinya.

Terpopuler

Comments

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

/Grimace//Grimace//Grimace//Grimace//Grimace//Grimace//Grimace//Grimace//Grimace//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/

2024-05-07

0

Shahrul Yoe

Shahrul Yoe

ngak tau apa tujuan alurnya..haihhh

2023-07-02

3

nasrul

nasrul

lanjut Thor
kal bisa buat 2 bab nanggung bacaya

2023-07-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!