BAB 19

"Apa! Dia menjual anak itu," ucap Alfazro terbelalak.

Pria yang satunya pun mengambil anak tersebut dan melihatnya secara saksama. Sedangkan anak itu terus menangis.

"Tunggu!" teriak Alfazro.

"Kau mengikuti ku!" ucap perampok tadi terkejut.

"Kau bilang kau akan melepaskan anak itu jika aku melepaskan mu, tapi kau malah menjual anak itu, ternyata penjahat tetaplah penjahat! Kembalikan anak itu!" pinta Alfazro.

"He-he-he, kau ingin mengambil anak ini, kau begitu lawan dia dulu," ucap perampok itu menunjuk ke arah pria yang akan membeli anak tersebut, tubuhnya cukup besar dan tinggi.

"Oh, kau ingin mengambil barang dagangan ku! Ayo maju!" tantang pria yang berbadan besar itu.

'Waduh! Badannya gede banget, tapi aku tidak akan kalah darinya,' batin Alfazro.

"Kamu pegang anak itu dan jangan sampai lepas," ucap pria itu.

Pria yang berbadan besar itu mendekati Alfazro dan ia pun langsung mengayunkan tangannya ke arah Alfazro untuk memukulnya.

Alfazro langsung menghindar.

Brak!

Pria itu malah memukul sebuah kayu dan kayu itu retak, jika Alfazro terkena tadi mungkin Alfazro langsung penyet.

'Gila! Kuat sekali pukulannya,' batin Alfazro.

Pria itu pun kembali mengibaskan tangannya dan Alfazro menunduk, pria itu mengibaskan tangannya sebelah lagi dan Alfazro pun menahan tanga pria tersebut. Sangat kuat, pria itu pun langsung menarik kerah baju Alfazro bagian belakang dan melemparnya.

Bruuk!

Alfazro terjatuh. Pria itu kembali menghajar Alfazro dan ingin meninjunya, Alfazro pun menghindar dengan membalikkan tubuhnya lalu menendang bahu pria besar itu membuat ia menjauh.

Baju Alfazro robek di bagian belakang, ia pun sekalian merobekkan bajunya lalu melilitkan di tangan kanannya dengan kuat.

"Ha-ha-ha, kau punya nyali juga ya, kalau begitu kita bertarung sampai puas," ucap pria badan besar itu tertawa. Ia pun melangkahkan kakinya yang besar ke arah Alfazro lalu mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan siap menghajar Alfazro.

Dengan kuat Alfazro menahan tangan pria besar itu, pria itu juga berusaha untuk mendorong Alfazro.

Alfazro menahan dengan kaki kanannya lalu ia melepaskannya dan menghindar ke samping membuat pria itu tersungkur ke depan.

Kesempatan datang, Alfazro pun langsung naik ke punggung pria itu dan menghantam kepala pria tersebut.

"Aaakkhhhh!" pria itu kesakitan memegang kepalanya. Ia terlihat tampak murka.

"Kau beraninya menyakiti ku! Rasakan tinju ku!" teriak pria itu mengayunkan tangannya kembali mengarahkan ke arah Alfazro.

Alfazro menghindar tapi pria itu malah menendang Alfazro membuat Alfazro terbang dan jatuh.

"Aduuuuuh! Sakit banget," ucap Alfazro bangun, ia merasakan sakit di punggungnya.

Pria itu pun menarik Alfazro lalu melemparnya hingga Alfazro terjembab lagi ke lantai pelabuhan.

"Ha-ha-ha, mati saja kau!" teriak pria itu mengangkat tinggi tangannya ingin memukul Alfazro.

Akan tetapi Alfazro menahan tinju pria itu. Alfazro pun bangun dan melihat ke arah pria itu yang di sinari lampu pelabuhan.

Alfazro pun memegang tanga pria itu dengan kuat lalu menyilangkan kakinya dan mengkaitkan kakinya ke kaki pria itu lalu menariknya membuat pria itu terjatuh.

Alfazro mengengam tangannya dengan kuat dan mengumpulkan kekuatannya di pusat tangannya lalu menghantam wajah pria itu.

Buuuk!

Sebuah tinju yang amat keras mendarat tepat di wajah pria itu membuat pria itu menjerit kesakitan.

"Aaaaaaaa! Wajah ku!" teriak pria itu memegang wajahnya yang keluar darah karena terluka.

Terpopuler

Comments

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

💪💪💪💪💪💪🧠🧠🧠🙏🙏🙏🙏🙏👍👍👍👍👍👐

2024-05-07

0

Komar Ajikidul

Komar Ajikidul

poin mc untuk apa

2024-04-21

1

Mr. Cupu

Mr. Cupu

penjahat teriak soal wajahnya? ini penjahat beneran?

2024-04-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!